Selasa, 15 September 2020

WANITA ITU KUAT, BUKAN LEMAH



OLeH  : Ummi Yulianti

 💎M a T e R i💎

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
: الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...

ام بعد

Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ.

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari zaman jahiliah zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang, sudah selayaknya lah kita sebagai umat-Nya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.

 🌷WANITA ITU KUAT, BUKAN LEMAH

Wanita diciptakan lebih mengedepankan perasaan dibandingkan logika?
Benarkan demikian?
Tentu ini berbeda dengan lelaki yang lebih besar penggunaan logika dibandingkan dengan perasaannya.

Lalu apakah atas dasar itu wanita menjadi makhluk yang lemah? Makhluk yang sedikit-sedikit menangis hanya karena hatinya terluka. Makhluk yang tidak bisa diandalkan bahkan hanya dipandang sebelah mata.

Tidak. Wanita bukanlah makhluk yang lemah. Sejarah Islam telah menorehkan betapa banyak shahabiyah yang turut membantu memperjuangkan tegaknya Islam di muka bumi ini hingga sekarang. Tidak ingatkah cerita Asma binti Abu Bakar yang dalam keadaan hamil besar masih bisa mengantarkan perbekalan makanan dengan kudanya secara sembunyi-sembunyi?

Bahkan ketegaran hati para wanita ini patut diacungi jempol. Tidak ada tangisan ketika seorang wanita tua berhadapan dengan Al-Hajjaj yang memenjarakan anak laki-lakinya dan akan membunuh anaknya. Wanita tua itu hanya berkata dengan tegasnya, “Sekali pun engkau tidak membunuhnya, dia pasti akan mati juga.”

Asma’ pun memberikan bukti ketegaran lainnya ketika melihat anak laki-lakinya Abdullah bin Zubair, terbunuh dalam keadaan terpancang di tiang salib. Asma hanya mengatakan, “Sekarang sudah saatnya bagi penunggang kuda yang jagoan ini untuk beristirahat dengan tenang.” Dalam kisah lain diceritakan Al-Khansa yang mengikhlaskan empat orang anaknya gugur di jalan Alloh ﷻ. Ia merasa telah dimuliakan oleh Alloh ﷻ dengan gugurnya mereka sebagai syuhada.

Wanita-wanita ini telah menerapkan tentang kelapangan dada yang tergambar dalam QS. Al-Insyirah: 1, “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu.”

Juga tentang ketangguhan, karena pada hakikatnya kedudukan wanita dan laki-laki itu sama dimata Alloh ﷻ, yang membedakan hanya amal perbuatannya.

Lantas bagaimana dengan wanita masa kini, sudahkah setangguh mereka para shahabiyah?

Wanita yang tidak mudah mengeluh. Wanita yang tidak menangis karena hal sepele.

Tangisannya lebih banyak karena urusan akhirat dan bukan karena urusan dunia.

Mungkin wanita zaman now terkadang menjadikan sindrom-sindrom tamu bulanan pun sebagai alasan untuk bisa menjadi makhluk paling lemah. Perkara jodoh yang tidak kunjung datang saja bisa membuat seolah-olah dunia akan segera berakhir. Wanita-wanita seperti ini mudah sekali kan kita temukan?

Nah siapa yang ingin seperti siapa? Menjadi wanita lemah atau wanita kuat dan tegar sebagaimana shahabiyah?

Sebaik-baik generasi umat Islam adalah generasi sahabat. Para sahabat telah memancangkan prestasi dalam tonggak tumbuhnya Islam. Peran penting itu juga diemban para Muslimah di era Rasulullah ﷺ, sahabiyah.

Kehidupan para sahabiyah memang berbeda dengan Muslimah zaman sekarang. Mereka para  sahabiyah melihat secara langsung peristiwa atau yang disebutkan oleh Rasulullah ﷺ. Para sahabiyah  memanfaatkan dengan banyak bertanya sehingga ilmunya banyak.

Muslimah merupakan identitas mulia yang diberikan Alloh ﷻ kepada kaum perempuan yang beriman. Selain itu perempuan merupakan ujung tombak yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi emas dimasa depan. Dari mereka pula lahirlah generasi yang cerdas, bermartabat dan berkarakter. Karena muslimah merupakan ibu dan madrasah pertama bagi anak-anaknya, karena anak yang berkarakter itu terlahir dari ibu yang cerdas dan berakhlakul karimah. Namun, untuk menjadi muslimah millenial yang baik tidaklah mudah, tantangan dan ujian yang dihadapinya semakin berat seiring dengan perkembangan zaman.

Di era kecanggihan teknologi seorang muslimah dituntut untuk tegas terhadap dirinya dan lingkungannya. Banyak sekali citra buruk yang menggambarkan pergaulan bebas di zaman millenial. Apa yang menjadi pokok permasalahan jika hal semacam ini terjadi, yang harus kita lakukan sebagai seorang muslimah millenial adalah menguatkan iman, terus mempelajari dan mengamalkan ilmu sesuai dengan syariat  Alloh ﷻ. Selain itu menjadi muslimah zaman now harus memiliki komitmen yang kuat agar tidak menyimpang dari ajaran-ajaran Islam. Karena begitu banyak tantangan muslimah seiring dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi masa kini, khususnya lingkungan, gaya hidup dan media sosial.

Pada era millennial muslimah harus cerdas dalam menata kehidupan agar selamat di dunia dan di akhirat. Tidak hanya itu, mereka juga harus mempunyai landasan ilmu yang kuat agar terhindar dari hal-hal  yang menyimpang dari ajaran Islam. Muslimah yang tangguh adalah mereka yang cerdas dan selalu bertindak sesuai dengan norma yang berlaku, menjaga adab atau sopan santun, rajin beribadah, melakukan hal-hal yang diperbolehkan dan meninggalkan yang dilarang oleh agama Islam.

🌸🌷🌸
Muslimah zaman now seharusnya menyadari tantangan terbesar saat ini adalah menjaga kehormatan dirinya, meningkatkan kualitas diri yang lebih baik adalah prioritas bukan berpola hidup yang bebas sehingga melupakan jati dirinya sebagai seorang perempuan. Perlu dipahami bahwa kejayaan Islam di zaman Rasulullah ﷺ tidak terlepas dari peran seorang perempuan, termasuk istri-istri Rasulullah ﷺ diantaranya adalah Sayyidah Aisyah.

Diantara Keutamaan Sayyidah Aisyah seperti tertuang dalam banyak kisah dan buku sejarah yang tersebar, ialah istri Nabi yang paling muda. Hal yang lebih menarik ialah bahwa, istri Nabi yang satu ini telah meriwayatkan hadis langsung dari Nabi Muhammad ﷺ dalam jumlah yang besar. Kebanyakan sahabat mengambil hadis dari Siti Aisyah hadis tentang hukum-hukum dan adab-adab sehingga sampai ada yang mengatakan, bahwa seperempat hukum-hukum syariah diambil dari beliau.

Siti Aisyah pernah disebut oleh Rasulullah ﷺ dalam hadisnya sebagai wanita yang sempurna seperti halnya Maryam binti Imran dan Asiah istri Firaun. Ini seperti disebutkan dalam kitab Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari karya Ibn Hajar al-Asqalani, dalam kitab Fadhoilu as-Shahabah (Keutamaan para Sahabat) Hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Siti Aisyah memiliki keutamaan atas wanita-wanita saat itu seperti Tsarid. Tsarid ialah sejenis makanan yang terbuat dari daging dan roti yang dibuat bubur dan berkuah dan itu adalah makanan yang sangat diminati oleh penduduk Arab.

Permisalan itu menjadi metafor untuk menegaskan bahwa Siti Aisyah memiliki kelebihan yang begitu dominan dibanding dengan wanita lainnya.

Peranan Siti Aisyah dalam hal domestik (mengurus rumah tangga) dan publik menjadi perawi hadis yang paling banyak patut menjadi acuan dan contoh bagi perempuan zaman now. Dimana bisa menyeimbangkan perannya sebagai istri yang ideal yakni mengurus rumah tangga serta berbakti kepada suami maupun dalam hal publik berkarir atau menjadi pejabat publik.

Berbeda dengan zaman millenial, dimana perempuan lebih memprioritaskan karir dan penampilan sehingga mengabaikan hal yang menjadi kewajibannya sebagai seorang muslimah. Dalam hal berpakaian misalnya, perempuan zaman now lebih bangga mengenakan pakaian yang modis dan mengikuti trend tanpa memperhatikan auratnya tertutup atau tidak.

Padahal aurat wanita didalam Islam adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya. Hal ini harus diperhatikan benar oleh seorang muslimah, karena muslimah harus mengetahui cara berbusana yang baik. Pakaian yang dikenakan seseorang itu menjadi identitas diri, sehingga sangat dianjurkan untuk memakai pakaian yang menutup aurat. Sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam surat al-Ahzab: 59 yang artinya:

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Ahzab:59).

Selain aurat, hal yang menarik lainnya adalah penggunaan teknologi komunikasi dalam hal ini media sosial. Saat ini bisa dipastikan hampir di seluruh pelosok dunia telah tersedia jaringan internet dan tidak sedikit generasi millenial yang menggunakan smartphone beserta aplikasi-aplikasi canggihnya. Sehingga hampir semuanya memanfaatkan sosial media yang tersedia di smartphone tersebut.

Karena semakin canggih teknologi semakin cepat pula kemajuannya. Hal yang sebelumnya mustahil menjadi kenyataan di era millenial ini. Salah satu kemajuan yang bisa kita nikmati bersama adalah media sosial sebagai akses komunikasi yang mampu menghubungkan satu dengan lainnya tanpa batasan jarak, hanya dalam waktu beberapa  menit saja kita sudah mampu terhubung dengan orang-orang diluar negeri ataupun diluar daerah kita.

Tantangan terberat muslimah saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebaik mungkin. Sebab dalam memposting sesuatu, seperti tulisan maupun foto di media sosial juga menggambarkan akhlak dan kepribadian seorang muslimah. Seorang muslimah yang baik adalah yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Menjadi muslimah di era milenial ini harus memiliki bekal yang cukup. Setidaknya ada tiga bekal yang perlu dimiliki muslimah zaman sekarang. Pertama, muslimah harus memiliki keimanan yang teguh terhadap pemahaman agamanya. Kedua, muslimah harus memiliki pengetahuan yang holistik dan ketiga, muslimah harus mampu memfilter dan mengelola informasi yang didapatkan dari fasilitas teknologi yang ada. Dengan berbekal ketiganya kita akan menjadi seorang muslimah ideal di zaman now, yang mampu menjalankan syariat-syariat Islam dan tetap mengikuti trend sesuai dengan perkembangan zaman akan tetapi tidak bertentangan dengan  ajaran Islam.

Demikian Paparan kali ini.
Yang benar datangnya dari اللّه
Yang salah dari ketidaktahuan ana yang masih fakir ilmu agama.

Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan.

 العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.

 جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...

والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Umi ~ Rembang
Assalamualaikum,

Bagaimana jika kita mendidik anak kita dengan keras, misal menghukum jika tidak mau sholat?

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Dalam Islam lebih ke tegas yaa, dan ada aturannya, anak 10 tahun tidak mau sholat boleh dipukul, tapi dibagian kaki dan tidak menyakitkan. Tentu saja setelah diusia 7 tahun sudah diajarkan tentang wajibnya sholat.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0️⃣2️⃣ Wandira ~ Depok
Assalamualaikum,

Bagaimana seharusnya menjadi anak perempuan yang kuat dengan apa yang dirasakannya? Sedang ia tidak ingin membebani pikiran ataupun beban orang tuanya.
Dan bagaimana agar tidak ada perasaan putus asa atau menyerah di dirinya? Agar ia tetap kuat apapun yang terjadi.

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Pertama terimalah semua peristiwa yang tidak mengenakan bagian dari takdir yang harus dijalani, dimana ada pelajaran dan hikmah yang justru akan menguatkan jiwa, dan selalu minta dikuatkan Alloh ﷻ dan minta Alloh ﷻ berikan jalan ke luar dari semua masalah. Tenang mba tidak sendirian, ada Alloh ﷻ tempat untuk mengadu.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0️⃣3️⃣ Saya Serra ~ Malang
Assalamualaikum,

Bekal apa yang paling harus dimiliki seorang anak perempuan di era sekarang selain agama Islam, misal mental yang sehat kah atau bagaimana?

Terima kasih

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Dengan pemahaman agama yang baik insyaaAllah akan terbentuk mental yang sehat. Kalau sudah remaja, bangun kedekatan ibu dengan anak gadis, sehingga ibu jadi teman curhat nya. Bangun juga kedekatan anak gadis dengan ayahnya, sering-seringlah ayah memujinya, sehingga anak gadis tidak perlu pujian dari lelaki lain. Ayahnya lah cinta pertamanya.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0️⃣4️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum,

Ustadzah bagaimana memberi nasihat kepada anak yang suka berbicara kotor dan perbuatan yang tidak baik kepada orang tua. Apa yang harus orang tua lakukan? 

Jazakillah

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Berikan teladan dari orang tua. Apabila itu dari lingkungan bermainnya, ketika bawa "oleh-oleh" kata-kata kotor langsung di filter, ditegur dan beritahu kata-kata tersebut tidak baik, karena terkadang anak tidak mengerti apa yang dikatakannya.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0️⃣5️⃣ Osri ~ Bandung
Pengetahuan holistik apa ya maksudnya?

🌴Jawab:
Cara pandang atau cara berfikir holistik adalah upaya untuk memahami sesuatu secara utuh-menyeluruh.

🌸Jazakillah khoir umm.

Privasi saat ini sepertinya sudah tanpa batas kan ya, hampir semua kegiatan diumbar melalui medsos. Apakah tidak upload privasi ke medsos itu merupakan upaya sebagai muslimah untuk menjaga kehormatan diri dan keluarga?

Bagaimana untuk pelaku bisnis online yang menampilkan produk dengan model, apakah wajah modelnya kita edit supaya tidak terlihat?

🌴Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat, ketika berita perceraian begitu merambah tentu berita atau upload kemesraan keluarga, prestasi keluarga diperlukan juga, karena apa yang tersaji akan mempengaruhi pola pikir kita, mempengaruhi imun kita.

Kalau dalam bisnis, terlebih online mau tidak mau harus sering upload foto, dengan tujuan menginformasikan barang dagangannya.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0️⃣6️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum umi,

Kalau wanita yang dia tidak bisa marah semarah apapun dia tapi dia tidak bisa meluapkan kemarahan dia, dia malah menangis apa itu bisa disebut sosok yang lemah?

Soalnya mungkin fitri termasuk dalam wanita lemah itu kalau haid aja lebay sekali, kali fitri kalau haid fitri bener-benar lemah tidak berdaya baik tidak um kalau kita lebih memendam perasaan marah kita bahkan kecewa kita pendam sendiri, lemah sekali fitri tuh dengan orang yang berbicara tinggi saja fitri langsung deg seperti itu.

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Waah... Maa syaa Allah pengendalian diri mba Safitri bagus. Tidak apa-apa menangis, karena biasanya setelah menangis jadi lebih lega.

Tetapi, kalau sudah bersuami, setelah menangis (sebagai cooling down) harus diungkapkan apa yang menyebabkan menangis, karena umumnya lelaki harus diberitahu, kalau tidak nanti bingung. Jadi komunikasikan. Dengan orang lainpun begitu, kalau kita merasa tidak nyaman, ungkapkan perasaan kita. Kalau mba kan nangis dulu, jadi sebagian emosi sudah dikeluarkan, sehingga ketika berbicara akan lebih tenang.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🌸Alhamdulillah, nah um maka dari itu, itu yang masih boomerang buat fitri, fitri masih sangat takut ketika fitri nanti menikah bagaimana!  Sedangkan fitri tipe orang yang tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam hati susah sekali um.

Apapun itu fitri selalu dibuat nangis dan fitri paling tidak bisa yang namanya marah seemosinal fitri tidak bisa ungkapin kemarahan itu kalau fitri keluarin baru ngucap fitri malah nangis sendiri aneh kan fitri yang marah tapi fitri sendiri yang nangis.

0️⃣7️⃣ Yeni ~ Semarang
Mohon diberi kiat cerdas menggunakan fasilitas medsos. Terkadang timbul keraguan untuk masuk ke IG, twitter, facebook dan lain-lain. Karena takut hati tidak bisa mem-filter info padahal InsyaAllah ada sisi positifnya juga
karena pekerjaan saya yang terlalu banyak koneksi, sehingga saya hanya menggunakan WA, SMS dan telepon untuk komunikasi dengan klien.

🌴Jawab:
Medsos seperti dua mata uang, ada sisi baiknya dan ada sisi buruknya. Kembali kepada pribadi masing-masing.

Ada banyak cara cerdas dalam ber medsos. diantaranya seperti sekarang, ikut kajian muslimah. Hindari curhat di medsos, hindari berita atau info yang menimbulkan kekhawatiran.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Kita sering menganggap perempuan itu adalah makhluk yang lemah, tapi jika kita mengingat kembali perjuangan seorang ibu, mungkin saja kita akan menganggap wanita itu adalah makhluk yang paling kuat. Memang secara fisik, laki-laki memang lebih kuat.

Namun bukan berarti wanita tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa, bisa jadi jasa perempuan itu lebih besar daripada laki-laki.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar