Selasa, 15 September 2020

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BERAT BADAN ANAK TIDAK NAIK



OLeH  : dr. Barry Army Bakry, Sp.A

 💎M a T e R i💎

Assalamualaikum warah matullohi wabarakatuh
Alhamdulillah,

Kembali kita bertemu untuk berdiskusi tentang masalah yang berkaitan tentang kesehatan anak.

Kali ini kita membahas tentang FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BERAT BADAN ANAK TIDAK NAIK.

Hal ini sepertinya merupakan hal yang seringkali menjadi pemikiran dari ibu-ibu sekalian ya.

Berikut kita akan coba bahas, dibawah ini sedikit kita akan coba bahas...

🔸Faktor-faktor Penyebab Berat Badan Rendah Pada Anak

Salah satu masalah yang bisa membuat ibu gelisah adalah soal berat badan anak balita yang sulit sekali naik. Betulkan bu?
Berat badan umumnya jadi patokan Anda memantau pertumbuhan anak sesuai usia.
Ibu mungkin khawatir, berat badan yang kurang dari rata-rata menunjukkan kondisi anak kurang gizi atau gagal berkembang. Hal itu tidak lah salah, tapi mesti diingat, bahwa pertumbuhan anak balita tak hanya ditentukan dari berat badannya saja, tapi juga tinggi badannya.

Oleh sebab itu, amat disarankan pengukuran berat dan tinggi badan balita dilakukan rutin tiap 3-6 bulan sekali. Korelasi tinggi dan berat badan akan dipantau menggunakan grafik Indeks Massa Tubuh yang mencatat pertumbuhan anak sejak lahir hingga masa remaja. Yang ada di KMS, puskesmas atau posyandu. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi salah satu indikator kesehatan yang utama bagi Si Kecil.

Namun, ada beberapa kondisi yang harus Bunda waspadai, seperti masalah berat badan kurang, yang dapat berdampak pada kurang optimalnya tumbuh kembang Si Kecil.
Untuk mewaspadai adanya penurunan berat badan pada qnqk.Maka anak-anak perlu melakukan penimbangan berat badan secara rutin, yakni pada usia baru lahir hingga 5 tahun. Terdapat acuan berat badan normal untuk Si Kecil yang dikeluarkan dari Departemen Kesehatan RI, yakni Kartu Menuju Sehat (KMS). Petugas kesehatan di Puskesmas dan Posyandu akan menimbang berat badan Si Kecil.

Jika setelah ditimbang hasil KMS menunjukkan berat badan anak berada pada zona antara garis hitam dan garis merah maka Bunda harus berhati-hati, karena berarti berat badan anak tersebut di bawah normal, yang jika tidak ditangani maka Si Kecil bisa saja mengalami malnutrisi.

Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab Si Kecil mengalami berat badan kurang. Beberapa hal yang dapat menyebabkan Si Kecil memiliki berat badan kurang (underweight), diantaranya:

1. Faktor genetik.

2. Kurang asupan gizi.

Alasan paling umum yang menyebabkan lebih dari 90 persen dari kasus-kasus ini adalah asupan kalori yang tidak memadai. Ini dapat terjadi ketika seorang anak tidak tertarik makan karena berbagai alasan, atau karena kurangnya pemahaman orang tua mengenai kebutuhan kalori anak balita.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa berkreasi membuat tampilan makanan jadi lebih menarik. Dengan begitu, biasanya anak akan lebih lahap menghabiskan makanannya.
Makanan menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil untuk membuatnya menjadi sehat. Jika Si Kecil tidak mendapatkan kalori dan nutrisi yang cukup, meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, Ia bisa mengalami kekurangan gizi.

3. Kondisi medis tertentu.

√ Mengalami infeksi kronik.

√ Adanya masalah pada usus, jantung, hormon, paru-paru, dan juga hati.

🔸Cara Meningkatkan Berat Badan Si Kecil

Cara terbaik untuk meningkatkan berat badan Si Kecil adalah dengan memperbaiki asupan nutrisinya. Si Kecil perlu asupan kalori dan nutrisi yang berasal dari makanan yang mereka konsumsi. Pemberian nutrisi terbaik bisa dimulai dengan memberikan ASI sejak awal kelahiran.

Sementara itu, kebutuhan kalori mereka mungkin tidak tercukupi dari makan tiga kali sehari seiring dengan bertambahnya usia. Untuk itu, meningkatkan kalori dalam asupan mereka adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan. Namun, bukan berarti Anda bisa bebas memberikan makanan tinggi kalori yang kurang sehat seperti minuman manis dan permen karena bisa merusak gigi. Terapkan pola makan sehat yang mengandung gizi seimbang dengan memberikan makanan pokok yang mengandung karbohidrat, sayur, buah, ikan, daging, juga susu berikut dengan olahannya.

Untuk itu dikarenakan faktor terbesar dari penyebab berat badan anak yang tidak naik adalah karena kurangnya asupan makanan karena berbagai penyebab. Maka hal utama yang harus dilakukan pertama kali adalah memperbaiki asupan nutrisi anak kita.

Bila kita sudah cukup yakin asupan nutrisi anak sudah memadai, namun berat badan anak masih belum naik, konsultasi ke dokter terdekat untuk mencari tahu penyebab berat badan anak masih belum memuaskan.

Demikian sedikit pembahasan, mohon dibaca terlebih dahulu, jika ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Sofi ~ Jaksel
Jika berat badan anak tidak naik tidak turun di angka tetap. Apakah itu normal dok?

🌸Jawab:
Untuk anak, memang setiap bulannya diharapkan ada kenaikan sekitar 2-3 ons. Jika tidak makan berarti pada bulan sebelumnya ada masalah, baik asupan, atau anaknya baru sembuh dari sakit.

🔹Jadi harusnya ada kenaikan BB nya ya dok?

🌸Iya, tapi kalau pada bulan itu anak mengalami sakit, bisa saja bb nya tidak naik.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Annisa ~ Tangerang
Assalamu'aikum...

Dok, anak saya usia 22 bulan tapi bb nya kurang, makannya memang rada susah dok, padahal sudah nurutin makanan yang dia pengen tetap pas masuk mulut langsung di lepeh .

Kalau dia lagi makan banyak dia langsung pup dok padahal sebelumnya sudah. Dari baby tiap ketawa selalu cegukan, sekarang kadang-kadang.

Saya takut anak saya pencernaannya terganggu. Tapi waktu itu pernah konsul ke dokter spesial anak katanya tidak apa-apa.

Dan kenapa tidak gemuk-gemuk, karena anaknya aktif jadi pada lari ke energi makannya,  memang iya kah dok?

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Mungkin kita harus tahu dulu berapa bb anaknya, mungkin karena itulah dokter anak menganggap anaknya tidak apa-apa.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Sulami ~ Sidoarjo
Dokter putra saya usia 10 tahun. Suka sekali roti. Jika tidak ada yang mengawasi saat makan, seringnya dia mengganti makan nasi (+sayur lauk). Dengan hanya makan roti & susu. Apa ini tidak apa-apa dok?

🌸Jawab:
Boleh saja, hanya saja kalau hanya konsumsi roti jelas kurang karena  hanya mengandung karbohidrat, bisa ditambah dengan sumber protein lainnya. Intinya memang tidak harus nasi.

🔹Anaknya lebih suka banyak nasi dibanding lauk dok.

Jadi kalau dia mau makan harus cekokin lauk pauk seperti daging sapi.. ikan.. ayam.. Dipaksa.

Karena kalau makan maunya pakai nasi sama kecap saja. Atau nasi dan garam saja.

Bagaimana nih dok biar anak mau makan lauk pauk yang bervariasi?

Anaknya sehat, jarang sakit.

🌸Wah jarang-jarang yang seperti ini. Pada prinsipnya sih bukan tidak mau, tapi tidak biasa. Jadi dibiasakan.

Misalnya anak suka makanan yang digoreng, berarti untuk pengenalan makan, lauk pauknya digoreng sesuai selera, demikian upaya kita.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Chusnul ~ Kramatjati
Assalamu'alaikum dok, 

Anak ke 2 saya usia 4 tahun BB nya 13 kg dok, untuk makan masyaaAllah banyak sekali dok paling mudah dari Abang & adeknya, tapi BB nya tidak bertambah-tambah dok. Pernah operasi phimosis & UDT kiri (awal curiga panas terus & BB juga nggak naik-naik), apa ini normal ya dok? Vitamin semua sudah saya kasih.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Jika anak makan dianggap cukup, maka perlu ditelusuri, apakah proporsi makanannya sudah tepat atau belum, misalnya makanannya dominan karbo dan sayur, protein malah sedikit, dan lain-lain. Untuk BB 13 kg, bisa dikatakan masih  normal tapi belum ideal.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Andita ~ Jakarta Barat
Maaf dokter, apakah ada kurva untuk anak 5 tahun ke atas? Anak saya 5 tahun dan ingin saya plot apakah normal atau tidak berdasarkan kurva tersebut.

Terima kasih dok

🌸Jawab:
Untuk KMS hanya sampai 24 bulan, tapi ada kurva berat badan anak sampai usia 18 tahun,  yakni kurva pertumbuhan CDC 2000. Tapi cukup rumit memakainya, mungkin di lain kesempatan akan dibahas.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Andita ~ Jakarta Barat
Baik dokter,

Maksudnya faktor genetik disini apakah misalnya kalau saya berdiskusi dengan ibu saya kalau anak saya BB dan TB seperti terlihat kecil walaupun makannya banyak maka ibu saya biasa akan bilang bahwa saya juga waktu kecil seperti itu (tapi sekarang TB 159 sepertinya sudah sesuai dok), ayahnya TB 170 cm. apakah itu faktor genetik yang dokter maksudkan atau bagaimana dok?

Anak saya laki-laki 5 tahun 2 bulan, TB 103 BB 16 kg.

Apakah ada kiat-kiat dalam membikin menu yang membuat pertumbuhannya lebih baik?

🌸Jawab:
Yang dimaksud dengan potensi generik adalah tinggi badan anak, tidak akan berbeda jauh dari orang tuanya, untuk berat badan anak, walaupun orang tuanya kerdil, tapi berat badan anak harus ada progrres per bulan, yang bisa dinilai oleh grafik pertumbuhan. Jadi tetap harus naik.
Agar pertumbuhan baik, singkatnya makanan yang dikonsumsi harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Yanti ~ Jakarta
Dalam sepiring nasi dan lauk pauk, apakah ada perbedaan persentase komposisi karbohidrat, protein, sayur dan buah untuk anak dan dewasa?

Bagaimana dengan susu, apakah benar anak diatas umur 2 tahun tidak perlu lagi minum susu?

🌸Jawab:
Ada memang persentasenya dan berbeda antara anak dan dewasa, tapi untuk jumlah secara detail rasanya tidak praktis untuk dipraktikkan. Prinsipnya karbo, protein atau lemak dan sayuran mengisi masing2 1/4 piring.

Asupan susu pada anak usia diatas 2 tahun, tetap dibutuhkan, hanya saja tidak berlebihan, karena tubuh anak membutuhkan berbagai macam jenis zat gizi yang tidak semua ada pada susu.

Wallahu a'lam

0️⃣8️⃣ Uun ~ Indramayu
Afwan dok, anak sambung saya autisme dia tidak mau makan buah, atau makanan lainnya selain nasi dan lauk pauk juga sayur, sampai bibir pun pecah-pecah. Apa ini termasuk kekurangan vitamin atau BAB juga tidak tiap hari, tidak suka ngemil makanan lainnya cuma nasi lauk pauk sayur saja. Anak super aktif tidak bisa bicara juga. Bagaimana dok cara mengatasinya?

Jazakallah khair dok

🌸Jawab:
Kalau anak tidak suka buah dan sayuran, maka langkah-langkahnya adalah:

√ Anak tidak suka makan buah atau sayur karena bentuknya yang tidak menarik, jadi diubah menjadi apa yang biasa anak makan. Misalnya bentuk juice, es buah, es krim buah, digoreng, dan lain-lain.

√ Campurkan dengan makanan yang dia suka, jadi akan kemakan
bila anak sudah biasa rasa buah atau sayur, maka baru kita berikan buah salam bentuk aslinya.

Wallahu a'lam

0️⃣9️⃣ Evi  ~ Jaksel
Assalamualaikum,

Saya punya anak kembar sepasang usia 7 tahun. Anak saya sedari 2 tahun makan bisa diatur sesuai keinginan saya tapi sekarang mereka suka request kesukaan mereka (mereka suka sayur dan buah) pandemi ini anak-anak saya makan lebih dari porsi biasanya si dedek BB nya sekarang sudah 26 kg. Yang mau saya tanyakan apakah di usia mereka butuh asupan susu yang sesuai kebutuhan karena anak-anak saya lebih menyukai susu UHT dan itupun minum ketika mereka mau saja (sejak bayi tidak suka susu formula karena sampai usia 6 bulan mereka full ASI). Adakah pengganti susu formula untuk memenuhi gizi mereka?

Terimakasih

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Susu merk apapun silahkan, bahkan UHT pun boleh saja.
Susu sebagus apapun tidak bisa memenuhi gizi anak, jadi harus tetap diberikan makanan padat yang bervariasi sebagai makanan utama.

Wallahu a'lam

1️⃣0️⃣ AnnaKiky ~ Solo
Assalamualaikum,

Dok, tapi ini kebalikan dari tema yang di bahas.
Anak saya umur 10 tahun 8 bulan, dengan berat badan 75 kg, dan tinggi badan 165, kalau misal di program diet bagaimana dok?

Wassalamualaikum wr.wb.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Wah iya berarti obesitas, mungkin lain kali akan dibahas mendalam tema tersebut. Intinya anak tidak boleh ditahan atau tidak makan, tapi harus diatur makannya, misalnya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman manis, tidak ngemil diluar waktu atau jadwal makan, dan sebagainya. Baiknya ke dokter terdekat untuk terapi dan pengaturan diet.

Wallahu a'lam

1️⃣1️⃣ Ayu ~ Boyolali 
Dokter, anak saya umur 3 tahun dia tidak suka buah dan sayur dok, lihat ada dipiring saja sudah tidak mau dok,  kesukaannya telur sama mie dok. Bagaimana saya memenuhi kebutuhan sayur dan buah anak untuk anak saya ya dok?

🌸Jawab:
Mungkin pada tahap awal, jangan berikan sayur dan buah dalam bentuk aslinya, diolah jadi juice, es buah atau lainnya serta dicampurkan dengan makanan lainnya. Jika sudah terbiasa rasa buah, makan nanti akan terbiasa.

Wallahu a'lam

1️⃣2️⃣ Arifah ~ Grobogan
Alhamdulillah Anak saya sehat dan sangat aktif. Tapi sejak umur 6 bulan grafik selalu dibawah hijau padahal makanya tidak susah dan susunya kuat. Vitamin. Suka varian tablet hisap dan madu.
Diusia 4 tahun 9 bulan ini BB 15,5 kg. Masih susah lepas dari botol dot.
Mohon solusi meningkatkan BB dan trik lepas dot. Terima kasih.

Tambah solusi tentang gigis gigi anak saya gigis. Kapan usia anak mulai tumbuh pengganti gigi susu?

🌸Jawab:
Berat badan idealnya sekitar 17.5 kg, tapi bb saat ini tidak Kurang sekali juga.
Mensiasatinya adalah dengan menaikkan intake makanan yang mengandung protein. Maksudnya mungkin yang selama ini kalau makan nasinya habis, maka sekarang lauknya juga harus habis, dan mungkin ditambah porsi lauknya. Dengan kenaikan 2-3 ons perbulan, maka dianggap perbaikan.

🔹Terimakasih penjelasannya Dok.
Mengenai gigis karang giginya bagaimana dok.
Suka beli pasta dan sikat gigi tapi kalau sikat gigi se-mood anaknya?

🌸Kalau ada karang giginya banyak dan menganggu, baiknya dibersihkan oleh dokter gigi ya.

Wallahu a'lam

1️⃣3️⃣ Vee ~ Garut
Dok, anak saya 3 tahun 9 bulan, bb nya 14,5 kg. Lahir 3,2 kg. Sejak dulu susah sekali makan, karenanya bb susah naik, bahkan bisa berbulan-bulan tidak naik. Sempat dibawa ke Sp.A sub tumbang, Sp.A sub endoktrin, yang terakhir Sp.A gastro. Sejak februari sudah mulai terapi di gastro itu, karena anak saya kalau setiap maaf pup itu sembelit sudah seperti kotoran kambing, katanya susah makanya itu bisa dikarenakan ada masalah di sistem pencernaannya, karena adanya pandemi dokter nya itu tidak praktek. Sementara saya berikan terapi obatnya kemarin 3 bulanan.

Setelah itu saya stop karena saya bingung harus lanjut apa bagaimana karena dokter nya tidak bisa dihubungi. Saat ini BAB nya bisa 4 hari sekali, jadi mulai tidak bagus lagi siklusnya. Yang saya tanyakan sebaiknya saya lanjutkan terapi yang sebelumnya atau bagaimana ya dok?

Terimakasih atas jawabnya.

🌸Jawab:
Saya tidak tahu ya apa terapi yang diberikan dokter sebelumnya, jadi saya tidak bisa memberikan saran, apa terapi dilanjutkan atau tidak.

Jika anak sembelit, mungkin berkaitan dengan asupan buah atau sayur yang kurang, atau bisa juga karena konsumsi susu yang sangat berlebihan, jadi mesti diperbaiki juga, tidak bisa dengan obat saja.

 Wallahu a'lam

1️⃣4️⃣ Aminah ~ Gresik
Assalamualaikum,

Dokter, anak pertama saya umurnya 10 bulan berat badannya 7,3 kg. Makannya sangat lahap full ASi sekarang saya kombinasi pakai susu formula, dia periang lincah aktif, tapi dari awal lahir tidak saya ikutkan imunisasi karena khawatir dengan bahan-bahan yang dipakai imunisasi berlawanan dengan syariat Islam. Apakah itu tindakan aman ketika anak saya tidak saya ikutkan imunisasi dari lahir? Apakah berat badannya susah naik karena faktor tidak ikut imunisasi?

Terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kalau khawatir dengan bahan yang dipakai imunisasi berlawanan dengan syariat Islam, saya kira tidak benar, mungkin ibu termakan isu saja.

Di Arab Saudi sendiri imunisasi diwajibkan, dan jadwal vaksin pada anak di sana tidak berbeda dengan di Indonesia. Guna vaksin adalah untuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Bukan untuk berat badan. Untuk 10 bulan dengan berat badan 7.3 saya kira masih kurang sedikit. Cara menaikkannya adalah dengan meningkatan asupan protein pada makanan anak ya.

🔹Maaf Melanjutkan dok... Lalu saya harus bagaimana dengan selama ini imunisasi yang sudah tertinggal?

🌸Saya anjurkan lakukan catchup (vaksinasi) tidak ada kata terlambat untuk imunisasi, imunisasi kalau diibaratkan seperti satpam jaga malam. Kalau satpam terlambat datang, bukan berarti satpamnya tidak usah datang, tapi tetap harus datang untuk jaga malam. Mudah-mudahan belum ada maling yang datang.

Wallahu a'lam

🔹Terima kasih atas penjelasan dan saran-sarannya dok.

1️⃣5️⃣ Mifta ~ Jombang
1. Anak saya berumur 2 tahun 3 bulan, di lidahnya sering sekali sariawan, kira-kira obat alami yang cocok apa yaa dok?

2. Pasta gigi yang cocok untuk anak umur 2 tahun apa yaa dok? Soalnya saya masih takut kalau ketelan.

Terima kasih sebelumnya.

🌸Jawab:
1. Sariawan bisa terjadi kalau terdapat luka kecil di rongga mulut, penyebabnya bisa berupa makanan panas, makanan dingin, makanan berminyak dan digoreng. Jadi upayakan berhati-hati dengan makanan atau minuman seperti di atas.

2. Pasta gigi anak biasanya tidak masalah jika tertelan, tapi kalau anak belum bisa untuk diatur untuk tidak menelan pasta, baiknya gosok gigi tanpa menggunakan pasta gigi saja.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Terimakasih
Atas diskusi serta pertanyaannya, mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullohi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar