Selasa, 15 September 2020

DI TENGAH PANDEMI



OLeH  : Coach Freddy Setya BS.

💎M a T e R i💎

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ للهِ الْبَدِيْعِ الْهَادِى إِلَى بَيَانِ مَهْيَعِ الرَّشَادِ. أَمَّا بَعْدُ.

Segala nikmat-Nya selalu menyertai mereka yang senantiasa bersyukur dengan kondisi apapun saat ini.

Di masa pandemi yang beralih ke new normal, kita sebagai seorang mukmin tetaplah perlu waspada dengan kondisi kesehatan kita, terutama kondisi Mental dan Iman.

Mengapa demikian?

Di masa yang penuh dengan kekhawatiran akan bahaya terinfeksi oleh virus yang tidak kasat mata, membuat sebagian dari kita banyak yang mengalami kondisi mental yang kurang sehat yang juga mempengaruhi kondisi keimanan seseorang.

Maka, upaya yang paling bisa kita lakukan adalah Tetap Merawat Sikap Yang Benar yang akan mempengaruhi kualitas keimanan dan juga kondisi kesehatan mental kita dalam menjalani hari demi hari.

Ketika datang ancaman kesehatan, orang perlu perhatian serius dengan Sikap Yang Tepat.

Dalam pesan Rasul menegaskan bahwa kesehatan harus dijaga dengan baik. Hadis Nabi tentang lima hal sebelum datang lima hal yang lain, salah satunya ialah menjaga kesehatan sebelum datang sakit. Karena menjaga kesehatan sebagai perintah yang disampaikan Rasul, maka kita harus senantiasa merawatnya dengan baik.

Kesehatan disini selain kondisi fisik, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah patut kita perhatikan dengan baik.

Selain itu, yang terpenting adalah kondisi kesehatan psikis atau mental diri.

Kondisi mental kita, disaat kondisi demikian ada yang tidak peduli atau apatis dan bahkan acuh tak acuh yang dimana justru menjadi penyebar tanpa bergejala (pembawa karier). Justru sikap demikianlah yang menjadi rasa khawatir dan ketakutan yang berlebih hingga ada yang mengalami paranoid akan bertemu orang-orang yang dirasa bisa membahayakan dia.

Dalam kita yakni justru tidak panik dan juga mengambil sikap yang berlebihan dimana justru membuat kita terjebak dalam kondisi Cinta Dunia, Takut Mati.

Satu-satunya kepastian di masa depan adalah kematian. Waktu kematian seseorang memang sudah ditentukan Alloh ﷻ.

Namun, kematian merupakan peristiwa yang misterius sehingga manusia harus berupaya untuk tetap merawat kehidupan dengan baik.

Dalam QS. Al-A’raf ayat 34 yang artinya, ‘Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

Sebagai kontrol kondisi diluar diri kita, yang bisa dilakukan yakni mengendalikan sikap respon hati dan tindakan kita.

Apa saja yang bisa dilakukan?

◼️1. Dengan menjaga sistem imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib yang mengandung nutrisi baik.

◼️2. Istirahat yang cukup. 

◼️3. Menjaga emosi diri dan mengelola emosi negatif.

◼️4. Yang paling penting menjaga bahan baku spiritual kita dengan membaca Al-Quran dan tetap menjalankan sholat malam dan dzikir setiap hari.

◼️5. Dengan kondisi WFH kita bisa menjaga kondisi psikis (mental) dengan melalukan mengenali diri sendiri, mengelola diri untuk lebih kreatif, dan yang paling utama bisa menetralkan emosi negatif dengan melakukan aktifitas mandiri di rumah.
Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Kondisi apapun di luar diri kita, yang bisa dilakukan adalah menjaga respon sikap hati dan tindakan.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar