Selasa, 15 September 2020

PESONA RINDU



OLeH  : Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.

 💘M a T e R i💘

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

🌸PESONA RINDU


Cinta yang suci kemudian tumbuh menjadi rindu itu layaknya hujan turun membasahi bumi gersang, lalu tumbuhlah biji-bijian hingga berbuah manis. Namun ketika cinta yang keliru bukan seperti hujan tetapi seperti api membakar kayu hingga habis, hanya kan menyakitkan saja. Tidak ada yang bisa menghindar dari dekapan rindu memang, karena rindu itu datang ketika kita sangat menginginkan sesuatu untuk dimiliki.

Karena persoalan rindu adalah persoalan dari setiap insan, apalagi untuk dia yang dimabuk cinta. Hingga perpisahan sebentar saja sudah cukup memumpuk dan membuahkan rindu menjadi sesak di dalam dada. Kita tentunya sudah tidak asing dengan rindu, entah rindu untuk orang tua, kekasih, sahabat. Namun begitulah rindu, tiada akan terobati kecuali oleh sebuah pertemuan dua insan yang saling merindu.

Akan tetapi, pertemuan hanyalah obat bagi dia yang mengasihi insan yang nyata. Lalu kemudian bagaimana jika kita merindukan seseorang yang entah dimana, siapa dan sedang apa disana. Ya, dialah tulang rusuk yang belum kita temukan (bagi yang belum menemukan). Mungkin aneh untuk sebagian orang dengan dia yang merindukan tanpa tahu nama, rupa dan dimana kekasihnya berada. Tetapi rindu yang demikianlah adalah rindu murni nan suci tanpa ada tambahan gula nan membuat ia tampak manis.

Rindu seperti ini seperti layaknya bunga yang menarik pehatian kumbang, namun jika tidak dibendung bisa jadi menjadi senjata mematikan sehingga menjerumuskan dalam jurang kenistaan. Maka dari itu hal yang perlu dilakukan adalah dengan menata hati sedemikian rupa hingga tidak salah dalam memaknai dan memberikan cinta.

Mendengar banyak kata rindu dalam pembahasan kali ini, seolah menggambarkan kebahagiaan yang begitu indah. Yakni sebuah pertemuan ketika badai rindu hadir dalam diri. Moment yang paling dinantikan oleh dia yang lama jauh dari sisi kekasihnya.

Dari mana asal muasal RINDU?
Jawabannya adalah rindu adalah buah dari cinta. Dan cinta mencintai adalah fitah manusia, karena penciptaan manusia adalah sebuah cinta. Namun yang sering terjadi adalah fitrah tak lagi menjadi fitrah melainkan lebih banyak terlihat sebagai fitnah. Padahal islam mengatur dan memberikan petunjuk bagaimana cara memanage hati agar fitrah tidak menjadi fitnah.

Maka bila jatuh cinta, tidak ada obatnya selain menikah. Apabila dirasa belum siap, pilihannya adalah menyembunyikan rasa itu dengan mendekatkan diri dengan sang Maha Pecinta Alloh ﷻ. Karena bila tidak demikian, bersiaplah untuk mendapatka kekecewaan. Cinta itu suci, jadi haruslah di jaga fitrahnya. Bukan dengan luapan nafsu tidak berbatas, namun dengan akad nikah. Ahmad Rifai Rifan pernah bilang “Tak akan pernah patah hati orang yang menjadikan Alloh ﷻ sebagai cinta pertamanya."

Bila sedang rindu lalu tidak bisa bersua, maka dekaplah ia yang kita rindu dalam do’a penuh cinta. Karena dengan menitipkan rindu pada Sang Maha Penuh Cinta, dijamin rindu itu akan terawat indah dan berbuah manis. Namun apabila tidak dititipkan pada Alloh ﷻ, maka ditakutkan membaranya rindu akan menjerumusakan dalam jurang kenistaan melalui zina. Na’udzubillah. Sedangkan zina sendiri adalah salah satu dosa besar dalam Islam.

Satu hal mendasar yang perlu kita pahami adalah mengenai penciptaan manusia yang berpasang-pasangan, bahkan dibuat mendetail dalam An-Nur ayat 26.
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula).

Untuk itu, tetaplah fokus pada tujuan utama kita apabila belum dirasa siap untuk merayakan cinta. Biarlah kita dekap orang yang kita rindukan dalam do’a agar cinta dan rindu tetap suci dan murni.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Adhry ~ Makassar
Assalamu Alaikum ustadz,

1. Apa benar jika kita rindu seseorang akan sampai jika kita mengamalkan doa ini:
1) Baca Shalawat 3x.
2) Baca Alfatihah 3x (sebut nama orang yang kita rindukan).
3) Maa fii qolbu gairullah.
4) Ditutup dengan Shalawat.

2. Apakah orang yang sudah meninggal bisa merindukan kita juga? Sedangkan yang saya ketahui dan pernah dengar, katanya yang sudah meninggal, segala aktifitasnya di dunia sudah dicabut oleh Alloh ﷻ. Jadi tidak bisa lagi komunikasi atau mengetahui dunia kita.

3. Apa benar jika kita merindukn seseorang, dia juga bisa merasakan hal yang sama dengan kita sekalipun orang tersebut tidak mengenal kita? Hanya kita saja yang kenal dia. Afwan kepanjangan ustadz.

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam,

1. Rindu lewat dzikir, do'a dan shalawat wasilah. Akan tetapi akan terwujud dengan memantaskan diri dalam kerinduan ya.

2. Bagi yang sudah tiada tentu menyaksikan keluarganya dan saudara nya, maka bagi yang masih hidup do'a kan ia agar berada dalam naungan ridho Alloh ﷻ.

3. Dapat merasakan bila kedua nya memiliki hati yang suci.

🌷Afwan ustad. Yang kedua masih belum paham. Yang sudah tiada bagaimana maksudnya keluarga menyaksikan?

Contoh nih ustadz. Ana kan punya adek yang sudah lama meninggal. Tapi kadang tiba-tiba saya tuh nangis dan sedih sekali karena rindu sekali dengannya. Kadang sampai memimpikan dia meninggal kembali. Padahal saya memimpikan orang yang sudah meninggal loh ustadz.

🔷Bagi yang meninggal dan keluarga yang sudah tidak ada, tentu menyaksikan melihat yang masih hidup.

Bila keluarga masih hidup mendo'akan dan beramal shalih. Bahagia bagi yang meninggal berada dalam naungan ridho Alloh ﷻ tetapi bagi yang bermaksiat akan menyakiti yang sudah tiada.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadz,

Kan rindu itu nyiksa yah nyesek sekali begitu ingin ketemu sama orang fitri mah mau nanya sepertinya fitri tidak ngerasain seperti begitu. Bagaimana sih normal tidak sih ustadz?

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam,

Tentu normal, bila ada rasa tentu akan bertemu kepada saling merasakannya.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Zee ~  Banjarmasin
Assalamualaikum ustadz,

1. Jujur zee tidak terlalu punya rasa rindu sama siapapun selain sama orang tua dan adek zee, apa itu ada hubungannya dengan tertutupnya hati terhadap lawan jenis?

2. Kadang kalau zee dengar pengajian terutama sholawatan zee rindu ingin ikut melakukan hal yang sama (bisa diobati dengan sholawatan meski di rumah).  Terkadang zee merasa sedih hampa ingin nangis, marah, tapi tidak tahu rindu sama siapa, apa zee ada yang aneh ya ustadz?

Mohon penjelasan Ustadz

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam,

Jawaban pertama dan kedua

Tidak ada yang aneh, ini normal saja. Segala yang baik akan datang rindu, maka rindu yang utama kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya akan sampai kepada manusia yang di rindukannya.

🌷Kembali terkait kapan atau apa yang menjadi penyebab seseorang siap untuk merasakan cinta?

Terimakasih ustadz

🔷Adanya kebersamaan dan jalan berada dalam naungan Illahi.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Rindu datang tiba nya kesejukan amal shalih.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar