Kamis, 27 September 2018

HUSNUDZON




OLeH: Ustadzah Rizqi M.A.

           💎M a T e R i💎

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ

 وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا

 مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya..

Shalawat beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT nabi besar Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabatnya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. Insya Allah..

Aamiin..Allahumma Aamiin...

🌷🌸🌷
Konsep dzaan terkandung dalam beberapa ayat al Qur’an,  mempunyai beragam pengertian  yang  secara  berjenjang dapat  diidentifikasi mulai dari pengertian yakin atau meyakini,  ‘ilm  (pengetahuan),  sangkaan atau prasangka  yang berarti  dusta, sampai pada arti  prasangka yang  mencelakakan.  Pengertian  dzaan  tersebut seperti  yang diungkapkan dalam ayat al Qur’an berikut;

a. Kata  dzaan-yadzunnudengan arti yakin terdapat dalam surat  al Baqarah (2:46); “Mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali  kepadaNya...” Kata dzaan dengan pengertian yakin  dihubungkan dengan  keimanan dari orang-orang yang beriman dengan  Allah dan kebenaran yang diturunkanNya.

b. Kata dzaan dengan pengertian prasangka sebagai sesuatu yang terlarang dan dosa yaitu yang terdapat dalam  surat al Hujurat: 12; “Wahai orang yang beriman ! Jauhilah banyak  prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara  kamu  yang  menggunjing  sebagian yang lain…”  Kata dzaan dalam ayat tersebut terkait dengan prasangka manusia dalam hubungan  dengan sesama manusia dengan maksud penegasan  dzaan sebagai dosa yang dapat merusak  hubungan persaudaraan diantara sesama. Hal itu dapat dimaknai dalam kaitannya dengan larangan  dalam ayat tersebut supaya tidak mencari-cari kesalahan orang lain. Dzaan sebagai dusta dipertegas oleh hadis Rasul dari Abu Hurairah ; “jauhilah olehmu berburuk sangka karena berburuk sangka itu termasuk berita yang  paling  dusta….” (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah).

c. Kata dzaan dengan arti sia-sia dan tidak ada gunanya berhadapan dengan kebenaran seperti terdapat dalam surat Yunus: 36; “dan kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan atau sangkaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikitpun berguna untuk  melawan  kebenaran…” Kata dzaan dengan pengertian sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna dalam berhadapan dengan kebenaran dimaksudkan sebagai prasangka dari mereka yang mengingkari (tidak meyakini) kebenaran Allah.

d. Kata dzaan dengan arti dugaan yang membinasakan terdapat dalam surat al Fushshilat: 23; “Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu)  telah  membinasakanmu, sehingga  jadilah kamu termasuk orang yang merugi.”  Dzaan atau prasangka dalam ayat ini pun berhubungan  dengan  mereka  yang  mengingkari atau tidak meyakini kebenaran  Allah.

🌷🌸🌷
Kata adz dzhaan, bentuk masdar dari kata dzaanna- yadzunnu, yang berarti dugaan, sangkaan, prasangka atau perkiraan. Pada umumnya prasangka atau dugaan merujuk pada sesuatu yang belum diyakini kebenarannya,  karena belum ada fakta pembuktiannya. Kata dzaan juga berarti berprasangka atau menuduh. Dzann dengan pengertian  prasangka menunjukkan sesuatu yang belum jelas dan pasti dengan konotasi pada  hal yang tidak baik dengan implikasi yang juga tidak  baik (1).

Dari beragam arti kata dzaan, mulai dari prasangka yang bersifat dusta sampai pengertian  prasangka pada tingkat yakin seperti yang diungkap dalam beberapa ayat al Qur;an di atas,  dapat dimaknai bahwa dzaan atau prasangka berhubungan dengan  proses kognitif  disertai keterlibatan fungsi hati (qalbun-al fuad) dalam menginterpretasikan fakta yang ditangkap oleh indera.  Selanjutnya, dzaan dapat diasosiasikan dengan skema atau  persepsi terhadap  fakta tertentu  hasil proses kognitif  melalui interpretasi (penafsiran) terhadap apa yang diinderakan atau dirasakan dari pengalaman interaksi  dengan  lingkungan (2).  Karena itu,  sebagai hasil proses  kognitif,  konsep dzaan,   prasangka atau praduga juga dipakai dalam terminology ilmu pengetahuan  yang merupakan asumsi awal dari suatu proses penemuan kebenaran teori ilmu pengetahuan melalui pembuktian fakta empirik. Ketika prasangka atau asumsi awal tersebut menemukan pembuktian melalui proses dan metode yang dapat dipertanggungjawabkan menurut prosedur ilmiah, baru kemudian dapat  diakui sebagai kebenaran teori ilmu pengetahuan.

Konsep dzaan atau prasangka yang mendapatkan  perhatian khusus dalam  pesan al Qur’an dikarenakan  dzaan berkaitan dan atau mempengaruhi sikap  tindakan dan perbuatan manusia. Dzaan sebagai skema atau persepsi   yang direkonstruk  pikiran manusia  disertai interpretasi  subjektif berdasarkan  pengalaman individu, yang kemudian diikuti oleh symptom  emosi tertentu sehingga  mendorong munculnya  tindakan.  Karena itu, pemaknaan dzaan juga dapat dihubungkan dengan pesan  al Qur’an  dalam  surat Al Baqarah: 216; “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu pada hal itu baik bagimu, boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.“

Ayat di atas menegaskan tentang  kewajiban berperang disertai pernyataan bahwa berperang itu  tidak menyenangkan (perasaan)  dan  menyebabkan tidak disukai (sikap atau preferensi terhadap fakta yaitu berperang).  Perasaan senang dan tidak senang muncul karena adanya persepsi (sangkaan) terhadap fakta tertentu bahwa perang tidak menyenangkan.  Selanjutnya  ditegaskan  pula dalam ayat tersebut bahwa “bisa jadi yang tidak  disenangi itu baik bagimu, sebaliknya boleh jadi yang disukai itu justru tidak baik bagimu.”  Artinya perpsepsi atau  sangkaan (dzaan) yang memunculkan perasaan senang dan tidak senang dalam  kenyataan  justru bisa terjadi yang sebaliknya, tidak sesuai dengan  perasaan suka atau  tidak suka yang menyertai sangkaan dalam pikiran manusia. Hal itu  memperjelas bahwa  sangkaan (dzaan)  dalam pikiran manusia  merupakan sesuatu  yang tidak benar. Pesan  ayat tersebut walaupun ditujukan untuk tindakan berperang, namun dalam penerapannya bisa dianalogkan dengan sangkaan terhadap fakta lain yang memunculkan perasaan suka  atau tidak suka dalam pikiran manusia yang dapat mempengaruhi tindakannya (3). 

Menurut ‘Athiyyah Ibn Muhammad Saalim, konsep sangkaan (dzaan) berbeda dengan konsep ragu (syakk). Keraguan (syakk) adalah adanya dua anggapan yang saling berlawanan yang menyebabkan kebimbangan. Adapun prasangka (dzaan) adalah mengambil salah satu anggapan saja dari dua anggapan tersebut, artinya individu tersebut menyudutkan satu pihak saja (Muhammad Saalim, 1420 H).

Menurut al-Syaafi’i, secara bahasa al-zhann artinya melampaui suatu hal di bandingkan yang lainnya dan menunjukkan kecenderungan kepada salah satu di antara dua hal. Menurut al-Makky, al-zhannadalah sesuatu di antara yakin (al-yaqiin) dan ragu (al-syakk).  Dalam sebuah riwayat,

« ﺇﻥ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﺎﷲ ﺗﻌﺎﱃ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺍﷲ »

“Sesungguhnya berprasangka baik kepada Allah bagian dari ibadah kepada Allah.” (Hadits Shahih diriwayatkan oleh al-Haakim).

Dzaan adalah perilaku hati yang sebenarnya tidak bisa dilihat namun bisa dianalisis dengan indikator-indikator yang sudah dijelaskan di dalam teks-teks al-Qur’an, Hadits, dan berbagai keterangan dari para ulama.

🌷🌸🌷
Terdapat 2 (dua) kategoridzhaan dalam pemikiran Islam yaitu husnu adz dzaan (persangkaan baik) dan su’u adzdzaan (persangkaan yang buruk). Karena pengaruh dzaanterhadap emosi dan tindakan manusia, maka dalam ajaran Islam, seorang muslim dianjurkan untuk selalu berprasangka baik, terutama terhadap Allah, dan juga terhadap sesama manusia.  Persangkaan baik (husnu adz dzaan) akan mendorong perasaan serta sikap positif terhadap yang disangkakan yang kemudian dapat menggerakkan tindakan perilaku positif.

◼Hadits  yang menjelaskan tentang berprasangka baik kepada Allah dapat dilihat pada kutipan Hadits di bawah ini yang terjemahannya sebagai berikut:

“Aku bersama prasangka hambaku dan Aku akan selalu bersamanya. Selama dia mengingat-Ku maka Aku akan mengingatnya di dalam diri-Ku. Dan apabila dia mengingat-Ku dengan begitu banyaknya, maka Aku akan mengingatnya lebih banyak darinya. Dan apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Dan apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari.” (Hadits Shahiih riwayat al-Tirmidzy).

Terdapat riwayat lain yang menjelaskan tentang prasangka baik, yaitu;

“Janganlah pernah di antara kalian yang mati kecuali dia telah ber- husn al-Zhann ke pada Allah.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad. Terdapat dalam kitab: Muslim, Shahiih Muslim, hadits no. 5125 dalam al-Maktabah al-Syamilah V.3.28 dan Ahmad, Musnad Ahmad Hadits no. 13957 dalam al-Maktabah al-Syamilah V.3.28)

Adapun salah satu bentuk indikator berprasangka baik pada Allah adalah adanya sikap tawakkal, sebagaimana yang disebutkan dalam Hadits di bawah ini:

ﺃﺭﻯ ﺍﻟﺘﻮﻛﻞ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﺎﷲ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ

“Aku berpendapat bahwa tawakkal adalah sikap berprasangka baik kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (Hadits Riwayat al-Baihaqy).

Hadits ini juga senada dengan sebuah Hadits yang menjelaskan bagaimana konsep tawakkal adalah salah satu indikator berprasangka baik kepada Allah, sebagaimana yang dijelaskan pada Hadits di bawah ini:

ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻈﻦ ﺑﺎﷲ ﻫﻮ ﺍﻟﻴﺄﺱ ﻋﻦ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﺳﻮﻯ ﺍﷲ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ

“Berprasangka baik kepada Allah adalah berlepas dari dari segala hal kecuali Allah ‘Azza wa Jalla.” (Hadits Riwayat al-baihaqi).

Menurut al-Wahhaab, berprasangka baik kepada Allah adalah senantiasa menganggap Allah selalu memberikan rahmat, kesehatan, dan kemaafan, namun mereka tetap berada dalam kondisi khauf(takut akan adzab Allah) dan rajaa’ (mengharap ridhaa atau pahala).

◼Kedua, adalah prasangka buruk (su’u dzaan). Su’u dzaanadalah perilaku yang dilarang sekalipun perilaku tersebut tidak terlihat, karena Islam juga mengatur  perilaku motorik maupun perilaku batin dengan motivasi pahala ataupun dosa. Berprasangka negatif adalah salah satu jenis perilaku berbahaya dan menimbulkan dampak yang cukup besar. Mengenai sikap berprasangka negatif terhadap orang lain juga dijelaskan dalam Hadits di bawah ini:

“Berhati-hatilah terhadap prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah anggapan yang paling dusta, dan janganlah mendengar aib saudaranya, mengintai-ngintai, saling benci, saling membelakangi, dan saling marah, jadilah hamba Allah yang bersaudara.” (Hadits Shahiih Riwayat al-Bukhaary).

Menurut al-‘Utsaimin, salah satu indikator adanya sikap berprasangka negatif adalah melakukan tajassus. Adapun tajassus adalah upaya untuk mencari-cari keburukan orang lain, bahkan sekalipun keburukan tersebut sudah tampak oleh indera. Sikap tajassus akan memancing perilaku untuk membicarakan keburukan orang lain (ghiibah) (al-‘Utsaimin, 1421H). Menurut al-Hanafy, ada dua indikator orang yang berprasangka buruk, yaitu membenci saudaranya  dan iri (Al-Hanafy, 1427H).

Tajassus dan tahassus adalah perilaku yang menunjukkan bagaimana keinginan seseorang untuk membuktikan prasangka buruk terhadap orang lain. Biasanya orang yang ber-suu’ al-zhannakan mencari cara agar anggapannya tersebut menjadi kenyataan, salah satu caranya dengan cara mengintai (tajassus) dan mencari informasi sebanyak banyaknya dari sumber sekunder (tahassus) untuk mengetahui keburukan-keburukan orang yang menjadi objek prasangkanya.

Karena itu konsep dzaan yang ditemukan di al Qur’an dan Hadits selalu terkait dengan hubungannya kepada Tuhan dan kepada manusia. Dalam Islam mengakui bahwa proses kognitif seseorang terbentuk dari potensi-potensi nafs, persepsi bukanlah suatu hal yang melibatkan individu saja, tapi melibatkan Tuhan dan kesadaran diri. Proses kognitif dalam Islam dianggap sebagai perilaku batin, maka berpikir positif, optimis, tawakkal, dan sebagainya adalah perilaku batin yang mendapatkan balasan dari Tuhan. Begitu pula perilaku batin seperti berprasangka buruk, iri hati, dan benci juga akan mendapatkan konsekuensi dari Allah. Sebagai contoh, Hadits sebagai berikut:

“Dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar adalah berprasangka buruk kepada Allah.” (Hadits diambil dari kitab al-Zawaajir ‘an ‘Iqtiraaf al-Kabaair).

🌷🌸🌷
Bahkan beberapa ulama seperti al-Jauhary dan al-Raaghib (dalam al-Makky) berpendapat bahwa dzaan dapat dikategorikan sebagai waham (al-wahm).

I. Konsep Dzaan dalam Tinjauan Psikologi.

Tinjauan psikologi terhadap konsep dzaan dapat dipahami dari perspektif pengalaman empirik modifikasi  perilaku dengan menggunakan pendekatan kognitif behavior.  Dalam pendekatan kognitif behavior tersebut, konsepdzaan  dapat  diasosiasikan dengan konsep distorsi kognitif yang digunakan Beck  untuk modifikasi perilaku (Beck, 1976), atau konsep irrational belief (keyakinan irrasional) dari Albert Ellis (1962).  Dzaan atau prasangka manusia terhadap fakta tertentu bersifat subjektif, sebab skema atau persepsi yang terbentuk dalam pikiran manusia terhadap fakta yang sama bisa berbeda  antara satu dengan lain orang disebabkan perbedaan interpretasi yang bertolak  masing-masing terhadap fakta. Karena itu, prasangka dalam pikiran manusia mendorong munculnya  perasaan tertentu, seperti suka, tidak suka, marah, benci, senang, gembira yang pada gilirannya mendorong subjek untuk berbuat dan melakukan tindakan tertentu terhadap objek yang dipersangkakan. Karena itulah,  perintah al Qur’an untuk menjauhi dzaan seperti yang terkandung dalam surat al Hujurat:12 dapat dijelaskan dari proses kognitif yang berpengaruh terhadap pembentukan  perilaku manusia.

Diantara tokoh yang mengembangkan  pendekatan kognitif behavior dalam proses konseling dan terapi perilaku yaitu Albert Ellis (1962),  penemu terapi rasional emotif, serta  Aaron Beck (1976)  penemu terapi kognitif.  Para konselor terapi dan modifikasi perilaku yang menggunakan pendekatan  kognitif  behavior menyadari  bahwa terdapat dua tipe fenomena kognitif yang berbeda satu dengan yang lain. Pertama, orang berbeda dalam cara mereka memproses informasi tentang dunia, dan kedua orang berbeda dalam hal keyakinan (belief) mereka tentang dunia yang bertolak dari kesadaran mereka  (Mc Leod, 2006).

Dari pendekatan kognitif behavior tersebut, Beck (1976) mengembangkan  model distorsi kognitif, yang terbentuk akibat beberapa kecenderungan berikut, Pertama, generalisasi berlebihan dalam  mengambil kesimpulan dengan dukungan bukti fakta yang amat terbatas. Kedua, bentuk pemikiran dikotomis hitam putih  dengan kecenderungan melihat situasi dan mengambil kesimpulan  terhadap situasi tersebut dari kutub yang berlawanan. Dalam cara kerja  model ini, pengalaman berupa ancaman dapat berakibat  hilangnya kemampuan untuk memproses informasi secara efektif, disebabkan persepsi dan interpretasi terhadap situasi tertentu  yang bersifat sangat terbatas, rigid dan egosentris yang bertolak dari pengalaman individu.

Selanjutnya Datillio (1998) mengidentifikasi 8 (delapan) tipe distorsi kognitif, yaitu;

a. Arbitrary inference, yaitu kesimpulan  kaku  yang diambil dari kejadian tanpa bukti pendukung yang jelas.

b. Selective abstraction, yaitu gambaran yang dibentuk dari informasi tertentu yang digaris bawahi, tetapi mengabaikan informasi penting lainnya.

c. Overgeneralization, kejadian-kejadian kecil yang diambil sebagai pola umum  yang disimpulkan.

d. Exaggeration and minimization, kejadian-kejadian tertentu dibesar-besarkan atau sebaliknya dikesampingkan secara tidak realistis.

e. Personalization, kejadian-kejadian diinterpretasikan secara kaku hanya merujuk pada diri sendiri.

f. Dichotomus thinking, pengalaman ditafsirkan sebagai sesuatu yang baik  semuanya, atau sesuatu yang semuanya buruk, contohnya dalam relasi pasangan suami isteri, misalkan isteri merasakan pengalaman relasi mereka manis semua, sedangkan suami merasakan semuanya tidak menyenangkan.

g. Labeling, pemberian label tertentu terhadap perbuatan atau tindakan yang tidak diinginkan seperti label anak durhaka dari orang tua terhadap anak yang tidak mau berterus terang pada orang tuanya.

h. Mind reading, membaca pikiran, misalnya seseorang mendiamkan teman kerjanya karena menduga seolah temannya sedang tidak ingin diganggu (4).

Disamping itu, Ellis juga mengembangkan konsepirrational belief  (keyakinan irrassional), salah satu model dalam pendekatan kognitif behavior. Menurut Ellis,  masalah emosional muncul pada seseorang disebabkan oleh pemikiran “zig zag” (crooked thinking) yang timbul  akibat sikap yang memandang hidup dari kerangka ‘hitam putih” atau  “harus” dan  “wajib”.  Misalnya ketika seseorang mengalami situasi yang bersifat absolutis dan berlebihan, maka orang tersebut dapat saja bertindak berdasarkan keyakinan yang diinternalisasikannya dan bersifat irrasional.  Contohnya seseorang  yang berada dalam   posisi penentu kebijakan pada sebuah  lembaga  yang  mempunyai keyakinan, “yang paling penting dalam hidup saya, semua orang harus mengikuti keputusan yang saya ambil dan saya harus berhasil karena orang-orang tidak  mungkin  menentang keputusan saya.” Pernyataan demikian merupakan salah satu  bentuk keyakinan irrasional  yang  berdampak  terhadap subjek  dan  dalam relasinya dengan orang lain.  Sebab, keyakinan irrasional tidak akan selalu diikuti oleh kenyataan  dalam hubungan  dengan  orang-orang di lingkungannya. Keyakinan  irrasional demikian juga akan mencederai subjek  tersebut akibat  reaksi dari lingkungan yang  tidak sejalan dengan keyakinannya. Karena, dzaan,  prasangka atau dugaan tanpa disertai fakta  pendukung yang signifikan dapat diasosiasikan dengan   keyakinan irrasional pada individu  yang  mempengaruhi sikap dan tindakannya yang menyebabkan munculnya masalah pada diri individu tersebut  dan dalam relasinya dengan orang lain.

Tujuan utama penggunaan model distorsi kognitif  dari (Beck, 1976) dan Datillio (1998), seperti juga konsep irrational belief (Ellis, 1962) dalam pendekatan kognitif behavior pada  konseling dan terapi perilaku adalah untuk mengubah dan mengganti keyakinan keliru pada individu yang berkontribusi terhadap perilaku  yang mencederai  diri sendiri (self defeating) kepada keyakinan yang diasosiasikan dengan penerimaan diri (self acceptance) bagi  pemecahan masalah yang konstruktif (5).  Sasaran  dari pendekatan kognitif behavior  bagi modifikasi perilaku yaitu dengan mengubah  distorsi kognitif dan juga  keyakinan irrasional  ke arah  yang rasional sehingga efektif dalam memperbaiki perilaku.   

Konsep  dzaan ketika diturunkan  ke dalam tataran  pengalaman empirik  manusia seperti yang dikemukakan di atas dapat  diasosiasikan dengan konsep distorsi kognitif dari Beck dan Datillio, ataupunirrational belief dari Ellis.  Dzaan, dugaan atau  prasangka merupakan distorsi kognitif berupa skema atau persepsi yang terbentuk dalam pikiran indiviidu yang disebabkan  oleh salah satu atau gabungan dari   tipe-tipe distorsi kognitif  dari Datillio berikut; arbitrary inference, selective abstraction. Over generalization, exaggeration and minimization, personalization, dichotomus thinking, labeling, atau mind reading. Sejalan dengan itu, pengalaman yang tidak menyenangkan  atau ancaman yang bertahan dalam memory seseorang dapat mempengaruhi persepsi dan interpretasi individu tersebut  terhadap situasi atau kejadian yang dialaminya. Hal itu disebabkan  kesimpulan yang bersifat subjektif  tanpa bukti fakta yang  kuat sehingga membentuk  prasangka.  Prasangka,  apalagi prasangka  buruk  (su’u dzaan) yang tidak  berdasar kenyataan  faktual akan mendorong timbulnya symptom emosional yang mencederai diri sendiri  dengan  munculnya perasaan marah, benci, dendam, tidak suka yang dapat menggerakkan tindakan yang tidak baik.

Dzaan juga dapat diasosiasikan dengan konsep keyakinan irrasional (irrational belief) dari  Ellis yang menggunakan model A-B-C dalam pendekatan kognitif behavior.  Skema kerja model A-B-C  digambarkan  sebagai berikut, yaitu A- activated events, situasi atau kejadian  yang memicu munculnya B = (belief atau keyakinan terhadap kejadian tersebut)  yang bisa berbentuk keyakinan irrasional, dan kemudian diikuti C- (consequence) berupa symptom emosional  yang mendorong  tindakan atau perbuatan tertentu. Jadi, A sebagai fakta  pemicu,  dipersepsi dan diinterpretasi oleh individu menghasilkan keyakinan subjektif (B) yang bisa bersifat irrasional, sehingga memicu emosi tertentu yang kemudian diikuti tindakan atau perbuatan yang berdampak pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.  Dari alur skema kognitif behavior  demikian, maka dapat dipahami  bahwa distorsi kognitif maupun keyakinan irrasional terhadap sesuatu kejadian akan diikuti oleh munculnya  symptom emosional  yang mendorong  tindakan atau perbuatan yang dapat mencederai  diri sendiri (defeated self) dan juga dalam hubungannya dengan orang lain.

Selanjutnya,  konsep keyakinan irrasional juga diterapkan pada model Rational Emotive Behavior Therapy(REBT) yang digunakan oleh Albert Ellis (1957).  Cara kerja REBT,  yangjuga merupakan terapi kognitif, pada dasarnya sama dengan CBT (Cognitive Behavior Therapy). bertujuan untuk mengubah emosi dan perilaku yang muncul akibat  keyakinan irrasional individu  terhadap fakta atau kejadian yang dialaminya. Penjelasan cara kerja kedua model terapi tersebut yaitu bahwa A,  kejadian atau fakta yang menjadi pemicu,  tidak secara langsung mendorong timbulnya tindakan atau perilaku tertentu, tetapi A penyebab munculnya B (belief)  dalam bentuk keyakinan irrasional yang diakibatkan  persepsi dan interpretasi yang keliru terhadap fakta sehingga  memicu emosi tertentu dan  kemudian menjadi pendorong tindakan.

Dari penjelasan cara kerja kognitif behavior pada  modifikasi perilaku, baik dengan menggunakan model distorsi kognitif dari Beck dan Datillo,  maupun model CBT dan REBT dari Ellis dengan konsep keyakinan irrasional, dapat dijelaskan mengapa dzaan yang diassosiasikan dengan kedua konsep tersebut, distorsi kognitif dan keyakinan irrasional,  dipandang sebagai sesuatu yang  tercela dan dianjurkan untuk dijauhi dalam pemikiran Islam.  Hal itu disebabkan pengaruh dzaan ,sangkaan atau prasangka, terhadap munculnya emosi tertentu yang mendorong tindakan mencederai diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.

Penelitian MacLeod (2005) yang menemukan bahwa pola berpikir negatif memiliki banyak dampak buruk pada psikologis manusia. Salah satunya adalah pola berpikir negatif dapat menyebabkan rasa tidak punya harapan hidup (hopelessness), sehingga rasa tidak punya harapan ini dapat berakibat pada perilaku bunuh diri. Penelitian lain yang dilakukan oleh Peden dan koleganya menemukan bahwasanya berpikir negatif dapat menjadi mediator antaranya rendahnya self-esteem dengan simptom-simptom depresi dan stressor kronis. Karena itu, dalam penerapannya lebih penting mengintervensi pikiran negatif dari pada mengintervensi stres (Peden, 2004).

II. Pembahasan.

Dzaan dalam pemikiran Islam merupakan sesuatu yang dianjurkan untuk ditinggalkan atau  perbuatan yang dilarang  serta  dipandang sebagai perbuatan tercela dan dosa.Dalam hadits disebutkan;

إياكم والظنَّ، فإنَّ الظنَّ أكذب الحديث

“Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta.” (HR. Bukhari-Muslim).

Karena dzaan dalam proses kognitif merupakan persepsi yang terbentuk dari skema yang disertai penafsiran subjek pelaku terhadap objek yang dipersepsikan, maka yang dianjurkan untuk dihindari dalam ajaran Islam adalah persepsi buruk (su’u dzaan). Sesuatu yang dilarang, diperintahkan, atau dianjurkan  dalam perspektif ajaran Islam  pada dasarnya selalu disertai  makna, yang bila diterapkan  akan memberikan kemaslahatan (sesuatu yang baik dan bermanfaat) bagi manusia dan kehidupan di alam semesta. Makna kemaslahatan yang terkandung pada setiap aturan ajaran Islam  tidak selalu secara eksplisit dijelaskan dalam ayat al Qur’an.  Sunnah Rasul yang salah satu fungsinya memberikan interpretasi   operasional terhadap pesan wahyu  dalam  al Qur’an yang tergambar dari pengalaman empirik  di masa Rasul, dan karena itu juga tidak selalu menyertakan penjelasan eksplisit makna yang dikandungnya. Karena itu, upaya menggali makna eksplisit pesan  ayat al Qur’an dapat dilakukan dengan antara lain mencari titik temu pesan wahyu dengan konsep teori ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari eksperimen atau observasi terhadap fakta aktual pengalaman manusia dalam interaksi dengan lingkungan.

Telaah penggalian makna dzaan pada modifikasi perilaku manusia dengan pendekatan kognitif behavior dari  teori psikologi modern merupakan salah satu upaya menemukan kemaslahatan yang terkandung dalam  pesan al Qur’an yang  diperkuat Hadis Rasul untuk menjauhi dzaan, sebagai sesuatu yang tercela dan merupakan dosa  menurut  pemikiran Islam.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Hujuraat ayat 13 yang menjelaskan bahwa perbedaan gender, suku, ras, dan bangsa harus disikapi dengan cara saling mengenal dan memahami, bukan pula dengan cara memberikan anggapan negatif atas suatu suku, ras, atau bangsa (al-Zuhaily, 1418 H). Memahami orang lain adalah langkah penting dalam mengawali hubungan yang positif, saling berinteraksi dan saling mengenal akan menumbuhkan sikap kepercayaan dan empati, ini akan menghasilkan sikap saling memaafkan dan tentunya ini akan mengurangi sikap prasangka pada orang lain (Cehajic dkk,2008). Selain itu, pemahaman agama yang mendalam (intrinstic religious orientation) juga merupakan salah satu cara agar terhindar dari prasangka terhadap orang lain yang memiliki perbedaan, baik perbedaan sosial, ras, atau agama. Dengan pemahaman agama yang berorientasi intrinstik, mereka bisa lebih toleransi terhadap perbedaan (Herek, 1987).

III. Kesimpulan

Ada beberapa butir kesimpulan yag dapat ditarik dari pembahasan di atas;

1. Pemaknaan  penerapan konsep dalam ayat al Qur’an yang  berkaitan dengan tindakan atau perbuatan manusia, baik  berupa anjuran, perintah, maupun larangan,  dalam realitas empirik  perilaku manusia dapat digali penjelasannya dari penerapan konsep teori ilmu pengetahuan modern. Penerapan konsep dzaan yang terdapat dalam beberapa ayat al Qur’an memperoleh titik temu   pemaknaannya dari penerapan konsep distori kognitif  (Beck, 1976,  dan Dastillo, 1998), dan konsepirrational belief - keyakinan irrasional (Ellis, 1962) pada terapi modifikasi perilaku dengan pendekatan kognitif behavior.

2. Makna dari penerapan konsep  dalam al Qur’an (ayat qauliyah-wahyu Allah) berkenan dengan fakta atau fenomena makhluk di alam semesta (ayat kauniyah- ciptaan Allah)  dapat digali  untuk sebagian dari temuan konsep teori ilmu pengetahuan modern hasil eksplorasi dan ekspalanasi yang dilakukan di berbagai disiplin ilmu.           


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Lolita
Assalamualaikum ustadzah.
Terimakasih Ustadzah atas materinya. Jika kita melakukan antisipasi terhadap kejadian buruk yang mungkin akan terjadi kedepannya, apakah itu juga termasuk berprasangka buruk kepada Allah?
Terimakasih atas jawabannya ustadzah.

🌸Jawab :
Wa'alaikumsalam,

Kalau antisipasi sebenarnya baik dalam rangka proses menjadi lebih baik. Tidak jatuh pada lubang yang sama. Beda dengan prasangka. Yang sudah judge, tanpa ada hujjah yang kuat.

0⃣2⃣ Sinda
Jazakillah materinya ustadzah,
Bagaimana membedakan prasangka dan insting atau firasat?

🌸Jawab:
Kita berlindung kepada Allah Dari keburukannya, beda tipis.

0⃣3⃣ Kiki
Jazakillah materinya ustadzah,
Bagaimana ya ustadzah untuk mengontrol hati ini agar selalu berhusnudzhon terhadap ketetapan Allah.

🌸Jawab:
Yakinkan diri bahwa Allah Maha mengetahui yang terbaik untuk hambaNya, jadi yNg Allah ridhoi itulah yang baik untuk hambaNya.

0⃣4⃣ Devi
Apakah masalah keyakinan ini termasuk keyakinan kita terhadap jodoh kita? Maksudnya, jika kita sudah mau menikah misalkan dan kita masih merasa belum yakin dengan calon pasangan kita, apakah itu juga termasuk prasangka buruk atau suudzaan kepada Allah?

🌸Jawab:
Pekuat dengan istikhoroh, doa terbaik, sholat hajat.

0⃣5⃣ Annisa
Bagaimana menyikapi orang tua yang susah di mengerti kalau yang dia maksud itu suudzon? Karena setiap di kasih tahu, beliau bilang tidak suudzon tapi selalu menuduh orang lain yang belum terbukti. Terkadang suka greget sendiri, di nasihatin masih belum paham alias ngeyel.

🌸Jawab:
Ini seni menghadapi orang yang lebih tua. Hormati, hargai, buktikan kalau prasangkanya salah dan tidak baik.

0⃣6⃣ iNdika
Bagaimana caranya menata hati agar tetap berprasangka baik kepada Allah apabila kita diperlakukan beda atau selalu dianggap salah oleh orang tua?

🌸Jawab:
Keep sabar, keep positive pasti ada hikmahnya kenapa Allah jumpakan kita dengan hal tersebut. Barangkali untuk menguatkan kita, jadi lebih baik.

Wallahu'alam.

GAUL TAPI SYAR'i



OLeH: Ustadz Undang S.

           💘M a T e R i💘

Di mata dunia, nilai-nilai Islam dianggap bertentangan dengan gaya hidup modern.
Ketika para muda-mudi penganut kehidupan modern bergaul tanpa batas, bebas tidak berhijab (ikhtilat),

Islam mengajarkan agar muda-mudinya saling menjaga diri.
Ketika semua orang berlomba-lomba berburu harta kekayaan dan kekuasaan sebagai simbolisasi atas kedigdayaan diri,
Islam mengajarkan bahwa itu semua hanyalah tipu daya dunia.

Ketika paham sekularisme berhembus dan berhasil meyakinkan masyarakat bahwa antara perilaku beragama dan urusan dunia itu terpisah.

Islam tetap kukuh dengan pandangan bahwa urusan dunia sangat erat kaitannya dengan perilaku beragama dan kehidupan akhirat.

Dimana saja kita berada, kita tentu sudah tidak asing lagi nih dengan istilah ‘GAUL’.

Tren yang sudah membumi di lingkungan masyarakat, terlebih para ABG.

Dari mulai model baju, celana, sampai buku-buku dan majalah tidak ketinggalan membahas tren gaul.

Tapi apa sih sebenernya arti gaul tersebut?

◼Ada yang bilang, gaul itu punya banyak temen dan punya banyak wawasan.
Di mana-mana dikenal. Banyak yang nelponin, banyak yang ngajakin hang-out bareng, banyak yang naksir, banyak juga yang iseng gangguin. Pokoknya, layaknya superstar lah, ia dikenal di manapun berada.

Kemudian Ada juga yang bilang, gaul itu ngikutin perkembangan zaman. Wah Pokoknya, orang bisa dikatakan gaul jika ia bisa ngikutin terus perkembangan zaman paling modern saat ini.

Apa yang modern pasti diikutin. Dari bacaan modern yang ngebahas perselingkuhan artis, sampai film modern yang mengumbar nafsu dan kekerasan. Dari mulai celana gombrong di bawah mata kaki sampai celana ketat yang kesannya kayak telanjang. Dari baju kebesaran yang berumbai di mana-mana sampai kaos kekecilan model adik bayi. Semuanya diikutin. Namanya aja ngikutin tren modern!

◼Ada lagi yang memaknai gaul sebagai kebiasaan belanja di mall, nongkrong di kafe, jago sms-an, jago pencet HP, dan sebagainya.

Tapi apa emang cuma sebatas itu aja definisi gaul?

Dalam Islam sendiri....
gaul berarti punya prinsip.

Kan tidak lucu, kalau ngaku gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan tanpa dasar alias moto copy.

Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul, yakni Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Pramuka saja punya prinsip “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan”, masa' sih kita sebagai seorang muslim yang merupakan ummat terbaik malah tidak punya prinsip.

Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim?

Ada yang bilang “Hidup mulia atau mati syahid!”

Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam sifat-sifat tertentu.

🔹Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)

Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Alloh.
Dengan ikatan yang kuat itu kita tidak akan nyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Alloh ta’ala sebagaimana dalam firman-Nya:

"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Alloh tuhan semesta alam." (QS. Al An'am:162).

Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhhid.

Kita bisa tahu hal tersebut Tentunya dengan membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian yang bermanfaat.

🔹Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)

Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh yang penting.
Dalam satu hadits, beliau bersabda:

"Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat."

Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin nih, bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip.

🔹Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)

Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, khususnya sebagai generasi muda.
Sifat tersebut harus ada baik dalam hubungannya kepada Alloh  ta’ala  maupun dengan makhluk-makhluk-Nya.
Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.
Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Alloh  di dalam Al Qur'an yang artinya.

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung." (QS. Al Qalam: 4).

🔹Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)

Qowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim, Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat.
Apalagi berjihad di jalan Alloh ta’ala dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Yang intinya untuk mencari ridho Alloh ‘azza wa jalla.

Oleh karena kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh bersabda yang artinya:

"Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang lemah." (HR. Muslim),

Masalah jasmani tentunya berkaitan juga dengan gaya hidup kita, orang yang merokok tentunya jauh dari sehat jasmaninya, walaupun perokok kelihatan sehat tapi mereka sebenarnya kehilangan sebagian dari kehidupannya.
Jika kita katakan kepadanya berhentilah merokok. Otomatis mereka akan menjawab... Sulit sekali, kalau tidak ngerokok terasa hampa hidup ini. Itulah yang dimaksud dengan kehilangan sebagian kehidupannya, kerena ia ketergantungan oleh rokok. Apalagi minuman keras, naudzubillah, semoga kita dijaukan oleh Alloh ‘azza wa jalla dari hal tersebut. Amin.

🔹Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)

Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.

Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)." (HR. Hakim)

Jadi sobat muda, orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini dan itu, atau mengikuti hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran tentunya kita sebagai seorang Muslim yang Gaul harus berprinsip bahwa pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam, dan tidak mudah mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi di zaman sekarang Muncul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau begitu sekalian saja ada Mencuri Islami.

🔹Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)

Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal tersebut karena waktu mendapat perhatian  yang begitu besar dari Alloh ta’ala dan Rasul-Nya. Alloh banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.

Alloh memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tidak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan:

"Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu."

Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.

Oleh karena, setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tidak ada yang sia-sia. Jangan samapi waktu kita habis dengan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan dengan kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau bermusik, tentunya kalau sudah main musik yang namanya waktu itu tidak terasa, sampai-sampai sholat terlalaikan, naudzubillah.

Alloh ta’ala berfirman yang artinya:

“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar-Ruum: 54)

🔹Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)

Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim.
Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada. Sehingga orang merasakan keberadaannya dan merasa kehilangan ketika ia tidak ada.

Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Qudhy dari Jabir).

Jangan sampai kita berkata gaul tapi tetap ikut-ikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk.

WAllohu a'lam.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Rustia
Ketika seseorang bermanfaat bagi masyarakat luas, otomatis ia milik umat, banyak waktunya "tersita" sehingga tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri (tidak bisa mengatur waktu),  bagaimana yang demikian itu, ustadz?

🌸Jawab:
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad: 7)

Kita tidak usah ragu dari ayat di atas, Alloh sudah memberikan jaminan kepada mereka yang senantiasa berdakwah dan memberikan manfaat kepada Alloh tentunya dengan Memiliki manajemen hidup yang baik.

Setiap muslim haruslah pandai mengatur segala urusan hidupnya dengan baik, menghindari kebiasaan yang tidak jelas, matang dalam pertimbangan dan mempunyai perencanaan sebelum melakukan pekerjaan. Ia harus berpikir, membuat program, mempersiapkan, mengatur dan melaksanakannya.

Kunci dari manajemen waktu adalah perencanaan (planning)! Tanpa ini, anda tidak akan pernah berhasil menata waktu apalagi meraih hasil optimal.

Jika kita menanam padi, maka fokus tanam padi.
Saat menanam padi melihat ikan dan belut, ambil.
Tapi jangan sibuk mengejar ikan dan belut, lupa menanam padi, bahkan menginjak injak padi yang ditanam hingga rusak.

Jadi intinya kalau nanam padi inklud dapat.
Maisyah Aisyah gonimah yak...
Makanya jangan pernah takut kalau landasan nya mencari Ridho Alloh,
Alloh akan memudahkan semua urusan kita.

Wallahualam bishahowab

0⃣2⃣ Olif
Berkaitan dengan Qowiyul jismi.  Setiap orang pasti pinginnya sehat, sudah lakukan tindakan preventif juga. Tapi penyakit itu kan datangnya dari Allah. Apakah ketika sudah ditimpa penyakit kita bisa dikatakan muslim yang tidak gaul?
Syukron jazakallah.

🌸Jawab:
 Ada penyakit yang di sebabkan dari life style kita yang tidak baik ada dari keadaan lingkungan.
Tenang saja kalau kita sudah berikhtiar dengan pola hidup yang sehat banyak berolahraga tapi tetap sakit tidak masalah.
Yang Alloh wajib Kan kepada kita adalah ikhtiar dan doa hasilnya itu hak preogratif Alloh.

Setiap apapun yang Alloh timpakan kepada kita itu yang terbaik buat kita dari Alloh bukan yang terbaik menurut kita


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘


Teruslah istiqomah menebar kebaikan sekecil apapun dan hanya berhenti ketika kaki sudah menginjak Surga.

MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA



OLeH: Ustadz Dodi Abu El Jundi

           💎M a T e R i💎


MENGELOLA HARTA BERSAMA YUUKK...!!!
Kajian On-Line
Dodi Abu El Jundi


Harta dalam Islam merupakan amanah dan hak milik seseorang. Kewenangan untuk menggunakannya terkait erat dengan adanya kemampuan (kompetensi) dan kepantasan (integritas) dalam mengelola aset atau dalam istilah prinsip kehati-hatian perbankan (prudential principle). Prinsip Islam mengajarkan bahwa “Sebaik-baik harta yang shalih (baik) adalah dikelola oleh orang yang berkepribadian shalih (amanah dan profesional).”

Hak bekerja dalam arti kebebasan berusaha, berdagang, memproduksi barang maupun jasa untuk mencari rezki اللّهُ  secara halal merupakan hak setiap manusia tanpa diskriminasi antara laki dan perempuan. Bila kita tahu bahwa kaum wanita diberikan oleh اللّهُ  hak milik dan kebebasan untuk memiliki, maka sudah semestinya mereka juga memiliki hak untuk berusaha dan mencari rezki. Rasulullah ﷺ  memuji seseorang yang mengkonsumsi hasil usahanya sendiri dengan sabdanya: “Tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan lebih baik dari mengkonsumsi makanan yang diperoleh dari hasil kerja sendiri, sebab nabi Allah, Daud, memakan makanan dari hasil kerjanya.” (HR. Bukhari). “Semoga Allah merahmati seseorang yang mencari penghasilan secara baik, membelanjakan harta secara hemat dan menyisihkan tabungan sebagai persediaan di saat kekurangan dan kebutuhannya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

Hal ini menunjukkan bahwa Islam menghendaki setiap muslim untuk dapat mengelola usaha dan berusaha secara baik, mengelola dan memenej harta secara ekonomis, efisien dan proporsional serta memiliki semangat dan kebiasaan menabung untuk masa depan dan persediaan kebutuhan mendatang. Prinsip ini sebenarnya menjadi dasar ibadah kepada اللّهُ  agar dapat diterima (mabrur) karena saran, niat dan caranya baik. Rasulullah ﷺ  bersabda: “Sesungguhnya اللّهُ  itu baik dan hanya menerima yang baik-baik saja.” (HR. Muslim). Kesadaran akuntabilitas (ma’uliyah) dalam bidang keuangan itu yang mencakup aspek manajemen pendapatan dan pengeluaran timbul karena keyakinan adanya kepastian audit dan pengawasan dari اللّهُ  subhanahu wa ta'ala seperti sabda Nabi ﷺ : “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan beranjak dari tempat kebangkitannya di hari kiamat sebelum ia ditanya tentang empat hal, di antaranya tentang hartanya; dari mana dia memperoleh dan bagaimana ia membelanjakan.” (HR. Tirmidzi).

NAFKAH DALAM KELUARGA Secara prinsip, fitrah kewajiban memberikan nafkah merupakan tanggung jawab suami sehingga wajib bekerja dengan baik melalui usaha yang halal dan wanita sebagai kaum istri bertanggung jawab mengelola dan merawat aset keluarga. اللّهُ  subhanahu wa ta'ala berfirman: “Kaum laki-laki itu adalah pengayom bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka…” (QS. An-Nisa:34).

Dengan demikian, posisi kepala rumah tangga bagi suami paralel dengan konsekuensi memberi nafkah dan komitmen perawatan keluarganya secara lazim.

Oleh karena itu Nabi ﷺ  secara proporsional telah mendudukkan posisi masing-masing bagi suami istri dalam sabdanya: “Setiap kalian adalah pengayom dan setiap pengayom akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang harus diayominya. Suami adalah pengayom bagi keluarganya dan bertanggung jawab atas anggota keluarga yang diayominya. Istri adalah pengayom bagi rumah tangga rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas aset rumah tangga yang diayominya…” (HR. Bukhari).

🌷🌸🌷
Ketika Rasulullah ﷺ  menikahkan putrinya, Fatimah dengan Ali radhiyallahu 'anhuma beliau berwasiat kepada menantunya : “Engkau berkewajiban bekerja dan berusaha sedangkan ia berkewajiban mengurus (memenej) rumah tangga.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Jadi, sharing suami-istri dalam aspek keuangan keluarga adalah dalam bentuk tanggung jawab suami untuk mencari nafkah halal dan tanggung jawab istri untuk mengurus, mengelola, merawat dan memenej keuangan rumah tangga.

Meskipun demikian, bukan berarti suami tidak boleh memberikan bantuan dalam pengelolaan aset dan keuangan rumah tangganya bila istri kurang mampu atau memerlukan bantuan.

Dan juga sebaliknya tidak ada larangan Syariah bagi istri untuk membantu suami terlebih ketika kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara yang halal dan baik serta tidak membahayakan keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga selama suami mengizinkan, bahkan hal itu akan bernilai kebajikan bagi sang istri.

Bukankah Khadijah radhiyallahu 'anha ikut andil dalam membantu mencukupi kebutuhan keluarga Nabi ﷺ.  sebagai bentuk ukhuwah dan tolong menolong dalam kebajikan. (QS.Al-Maidah: 2). Prinsip keadilan Islam menjamin bagi kaum wanita hak untuk mencari karunia اللّهُ  (rezki) sesuai kodrat tabiatnya dan ketentuan syariat dengan niat mencukupi diri dan keluarga untuk beribadah kepada اللّهُ  secara khusyu’.

Meskipun demikian, istri harus memiliki keyakinan bahwa tugas utama dalam keluarganya adalah mengatur urusan rumah tangga dan mengelola keuangan keluarga bukan mencari nafkah.

Para Ahli tafsir (Mufassirin) menyimpulkan dari surat An-Nisa: 32 : “bagi para lelaki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan…”, prinsip dasar hak dan kebebasan wanita untuk berusaha mencari rezki.

Sejarah Islam di masa Nabi telah membuktikan adanya sosial kaum wanita dalam peperangan, praktek pengobatan dan pengurusan logistik. Di samping itu mereka juga terlibat dalam aktivitas perniagaan dan membantu suami dalam pertanian.

MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA  Manajemen keuangan keluarga islami harus dilandasi prinsip keyakinan bahwa penentu dan pemberi rezki adalah Allah dengan usaha yang diniati untuk memenuhi kebutuhan keluarga agar dapat beribadah dengan khusyu’ sehingga memiliki komitmen dan prioritas penghasilan halal yang membawa berkah dan menghindari penghasilan haram yang membawa petaka.

Rasulullah ﷺ  bersabda: “Barang siapa berusaha dari yang haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak mempunyai pahala dan dosa tetap di atasnya.” Dalam riwayat lain disebutkan: “Demi اللّهُ  yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah seorang hamba memperoleh penghasilan dari yang haram kemudian membelanjakannya itu akan mendapat berkah. Jika ia bersedekah, maka sedekahnya tidak akan diterima. Tidaklah ia menyisihkan dari penghasilan haramnya itu kecuali akan menjadi bekal baginya di neraka. Sesungguhnya اللّهُ  tidak akan menghapus kejelekan dengan kejelekan, tetapi menghapus kejelekan itu dengan kebaikan sebab kejelekan tak dapat dihapus dengan kejelekan pula.” (HR. Ahmad) Dan sabdanya: “Daging yang tumbuh dari harta haram tidak akan bertambah kecuali neraka lebih pantas baginya.” (HR. Tirmidzi).
Seorang wanita shalihah akan selalu memberi saran kepada suaminya ketika hendak mencari rezki, “Takutlah kamu dari usaha yang haram sebab kami masih mampu bersabar di atas kelaparan, tetapi tidak mampu bersabar di atas api neraka.”

Demikian pula sebaliknya suami akan berwasiat kepada istrinya untuk menjaga amanah اللّهُ  dalam mengurus harta yang dikaruniakan-Nya, agar dibelanjakan secara benar tanpa boros, kikir maupun haram.

Firman اللّهُ  yang memuji hamba-Nya yang baik: “..Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan: 67).

Dalam mencari pendapatan, Islam tidak memperkenankan seseorang untuk ngoyo dalam pengertian berusaha di luar kemampuannya dan terlalu terobsesi sehingga mengorbankan atau menelantarkan hak-hak yang lain baik kepada Allah, diri maupun keluarga seperti pendidikan dan perhatian kepada anak dan keluarga.

Rasulullah ﷺ  bersabda: “Sesungguhnya bagi dirimu, keluargamu dan tubuhmu ada hak atasmu yang harus engkau penuhi, maka berikanlah masing-masing pemilik hak itu haknya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dimana اللّهُ  telah menegaskan bahwa bekerja itu hendaknya sesuai dengan batas-batas kemampuan manusia. (QS. Al-Baqarah: 286).

Namun bila kebutuhan sangat banyak atau pasak lebih besar daripada tiang maka dibutuhkan kerjasama yang baik dan saling membantu antara suami istri dalam memperbesar pendapatan keluarga dan melakukan efisiensi dan penghematan sehingga tiang penyangga lebih besar dari pada pasak.

Rasulullah ﷺ  bersabda: “Janganlah kamu bebani mereka dengan apa-apa yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan apabila kamu harus membebani mereka di luar kemampuan, maka bantulah mereka.” (HR. Ibnu Majah). Dalam manajemen keuangan keluarga juga tidak dapat dilepaskan dari optimalisasi potensi keluarga termasuk anak-anak untuk menghasilkan rezki اللّهُ. 

Islam senantiasa memperhatikan masalah pertumbuhan anak dengan anjuran agar anak-anak dilatih mandiri dan berpenghasilan sejak usia remaja di samping berhemat agar pertumbuhan ekonomi keluarga muslim dapat berjalan lancar yang merupakan makna realisasi keberkahan secara kuantitas maka Islam melarang orang tua untuk memanjakan anak-anak sehingga tumbuh menjadi benalu, tidak mandiri dan bergantung kepada orang lain.

Firman اللّهُ ﷻ  di awal (QS. An-Nisa: 6) mengisyaratkan bahwa kita wajib mendidik dan membiasakan anak-anak untuk cakap mengurus, mengelola dan mengembangkan harta, sehingga mereka dapat hidup mandiri yang nantinya akan menjadi kepala rumah tangga bagi laki-laki dan pengurus keuangan keluarga bagi perempuan, di samping anak terlatih untuk bekerja, meringankan beban dan membantu orang tua.

🌷🌸🌷
PEMBELANJAAN DAN POLA KONSUMSI ISLAMI Pengeluaran atau pembelanjaan adalah mengelola harta yang halal untuk mendapatkan manfaat material ataupun spiritual sehingga membantu para anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini terdapat beberapa jenis pembelanjaan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang, dan pembelanjaan dengan jalan baik (amal shaleh) untuk mendapatkan pahala di akhirat, seperti zakat dan sedekah.
Syariat Islam mengajarkan beberapa aturan yang mengatur pembelanjaan keluarga muslim, di antaranya secara garis besar adalah:

(1) Komitmen pembelanjaan dan pemenuhan kebutuhan dana adalah kewajiban suami. Suami bertanggung jawab mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan dan batas-batas kemampuannya. اللّهُ  berfirman: “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan اللّهُ  kepadanya. اللّهُ  tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) apa yang اللّهُ  berikan kepadanya. اللّهُ  kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Thalaq: 7). Rasulullah ﷺ   bersabda: “barang siapa yang menafkahkan hartanya untuk istri, anak dan penghuni rumah tangganya, maka ia telah bersedekah.” (HR. Thabrani).

Hadits ini mengisyaratkan bahwa pemenuhan kebutuhan dana atau pembelanjaan untuk anggota keluarga itu akan berubah dari bentuk pengeluaran yang bersifat material (nafkah) menjadi pengeluaran yang bersifat spiritual ibadah (infaq) yang membawa pahala dari اللّهُ. 

Rasulullah ﷺ  bersabda dalam Haji Wada’: “Ayomilah kaum wanita (para istri) karena اللّهُ , sebab mereka adalah mitra penolong bagimu. Kamu telah memperistri mereka dengan amanah اللّهُ  dan kemaluan mereka menjadi halal bagimu dengan kalimat اللّهُ.  Kamu berhak melarang mereka untuk membiarkan orang yang engkau benci memasuki kediamanmu. Mereka berhak atasmu untuk dipenuhi kebutuhan nafkah dan pakaian secara lazim.”  Menjawab pertanyaan seorang sahabat tentang kewajiban suami terhadap istrinya, Rasulullah ﷺ  bersabda: “Dia memberinya makan ketika dia makan dan memberinya pakaian ketika ia berpakaian, serta janganlah dia meninggalkannya kecuali sekadar pisah ranjang dalam rumah. Ia tidak boleh memukul wajahnya dan menjelek-jelekkannya.” Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan pernah mendatangi Rasulullah ﷺ  dan bercerita bahwa Abu Sufyan adalah seorang suami yang pelit, “ia tidak pernah memberiku dan anak-anakku nafkah secara cukup. Oleh karena itu aku pernah mencuri harta miliknya tanpa sepengetahuannya.” Lalu rasul bersabda: “Ambillah dari hartanya dengan ma’ruf (baik-baik) sebatas apa yang dapat mencukupimu dan anakmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).



Seorang sahabat bercerita kepada Rasulullah ﷺ  bahwa dia mempunyai uang satu dinar. Rasulullah bersabda: “Bersedekahlah dengannya untuk dirimu, kemudian sahabat itu bertanya, ‘bagaimana jika aku mempunyai sesuatu yang lain?’ rasul menjawab, ‘bersedekahlah dengannya untuk istrimu.’ Kemudian ia bertanya lagi, ‘dan bagaimana jika aku mempunyai sesuatu yang lain?’ Rasul menjawab, ‘bersedekahlah dengannya untuk pelayanmu.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

(2) Kewajiban menafkahi orang tua yang membutuhkan. Di antara kewajiban anak adalah memberi nafkah kepada orang tuanya yang sudah lanjut usia (jompo) sebagai salah satu bentuk berbuat baik kepada orang tua, seperti diisyaratkan Al-Qur’an: “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra: 23). Rasul bersabda: “Kedua orang tua itu boleh makan dari harta anaknya secara ma’ruf (baik) dan anak tidak boleh memakan harta kedua orang tuanya tanpa seizin mereka.” (HR. Dailami).

Menurut Ibnu Taimiyah, seorang anak yang kaya wajib menafkahi bapak, ibu dan saudara-saudaranya yang masih kecil. Jika anak itu tidak melaksanakan kewajibannya, berarti ia durhaka terhadap orang tuanya dan berarti telah memutuskan hubungan kekerabatan. Selain itu, suami dan istri harus percaya bahwa memberi nafkah kepada kedua orang tua adalah suatu kewajiban seperti halnya membayar utang kedua orang tua yang bersifat mengikat dan bukan sekadar sukarela. Hal itu tidak sama dengan memberikan sedekah kepada kerabat yang membutuhkan yang sifatnya kebajikan.

(3) Istri Boleh Membantu Keuangan Suami. Jika seorang suami tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya karena fakir, istri boleh membantu suaminya dengan cara bekerja atau berdagang. Hal itu merupakan salah satu bentuk ta’awun ‘ala birri wat taqwa (saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan) yang dianjurkan Islam. Selain itu, istri pun boleh memberikan zakat hartanya kepada suaminya yang fakir atau memberi pinjaman kepada suami apabila suami tidak termasuk fakir yang berhak menerima zakat.

(4) Istri Bertanggung Jawab Mengatur Keuangan Rumah Tangga. Telah dijelaskan bahwa suami wajib berusaha dan bekerja dari harta yang halal dan istri bertanggung jawab mengatur belanja dan konsumsi keluarga dalam koridor mewujudkan lima tujuan syariat Islam, yaitu dalam rangka memelihara agama, akal, kehormatan, jiwa dan harta. Sabda Rasulullah ﷺ  : “Istri adalah pengayom bagi rumah tangga suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas aset rumah tangga yang diayominya…” (HR. Bukhari). “Bila seorang istri menyedekahkan makanan rumah tanpa efek yang merusak kebutuhan keluarga, maka dia mendapat pahala dari amalnya. Demikian pula suami mendapatkan pahala dari hasil usahanya, demikian pula pelayan mendapatkan bagian pahala tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (HR. Tahbrani).

(5) Istri berkewajiban untuk hemat dan ekonomis. 

Rasulullah ﷺ  bersabda: “Tidak akan jatuh miskin orang yang berhemat.” (HR. Ahmad). Selain itu ia harus realistis menerima apa yang dimilikinya (qana’ah). Rasul ﷺ   bersabda: “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezki cukup dan menerima apa yang اللّهُ  berikan kepadanya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

(6) Seimbang Antara Pendapatan dan Pengeluaran yang Bermanfaat. Istri tidak boleh membebani suami dengan beban kebutuhan dana di luar kemampuannya. Ia harus dapat mengatur pengeluaran rumah tangganya seefisien mungkin menurut skala prioritas sesuai dengan penghasilan dan pendapatan suami, tidak boros dan konsumtif. (QS. Al-Baqarah: 236, 286) Abu bakar pernah berkata: “Aku membenci penghuni rumah tangga yang membelanjakan atau menghabiskan bekal untuk beberapa hari dalam satu hari saja.” Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dan berusaha dengan baik . Islam juga menganjurkan agar hasil usahanya dikeluarkan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat. Keluarga muslim dalam mengelola pembelanjaan, harus berprinsip pada pola konsumsi islami yaitu berorientasi kepada kebutuhan (need) di samping manfaat (utility) sehingga hanya akan belanja apa yang dibutuhkan dan hanya akan membutuhkan apa yang bermanfaat. (QS. Al-Baqarah: 172, Al-Maidah: 4, Al-A’raf: 32).

Dalam berumah tangga, suami-istri hendaknya memiliki konsep bahwa pembelanjaan hartanya akan berpahala jika dilakukan untuk hal-hal yang baik dan sesuai dengan perintah agama. Sabda Nabi ﷺ : “Sesungguhnya tidaklah kamu menafkahkan suatu nafkah dengan ikhlas karena اللّهُ  kecuali kamu mendapat pahala darinya.” (Muttafaq ‘Alaih).

(7) Skala Prioritas Pengeluaran (Perlu/Needs Vs Ingin/Wants).  Islam mengajarkan agar pengeluaran rumah tangga muslim lebih mengutamakan pembelian kebutuhan-kebutuhan pokok sehingga sesuai dengan tujuan syariat. Ada tiga jenis kebutuhan rumah tangga, yaitu: a) Kebutuhan primer, yaitu nafkah-nafkah pokok bagi manusia yang diperkirakan dapat mewujudkan lima tujuan syariat (memelihara jiwa, akal, agama, keturunan dan kehormatan). Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan makan, minum, tempat tinggal, kesehatan, rasa aman, pengetahuan dan pernikahan. b) Kebutuhan Sekunder, yaitu kebutuhan untuk memudahkan hidup agar jauh dari kesulitan. Kebutuhan ini tidak perlu dipenuhi sebelum kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini pun masih berhubungan dengan lima tujuan syariat. c) Kebutuhan Pelengkap, Yaitu kebutuhan yang dapat menambah kebaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan ini bergantung pada kebutuhan primer dan sekunder dan semuanya berkaitan dengan tujuan syariat. Prioritas konsumsi dan pembelanjaan ini juga terkait dengan prioritas hak-hak yaitu hak terhadap diri (keluarga), اللّهُ  (agama), orang lain. Orang lain juga diukur menurut kedekatan nasab dan rahim, yang paling utama adalah orang tua kemudian saudara. (QS.Al-Anfal: 75)

Aplikasi aturan-aturan di atas menuntut peran ibu rumah tangga untuk memperhitungkan pengeluaran rumah tangga secara bulanan berdasarkan tiga kebutuhan di atas, dengan tetap menyesuaikannya dengan pendapatan, sehingga rumah tangga muslim terhindar dari masalah-masalah perekonomian yang ditimbulkan atau sikap boros untuk hal yang bukan primer. Islam mengharamkan pengeluaran yang berlebih-lebihan dan bermewah-mewahan karena dapat mengundang kerusakan dan kebinasaan. اللّهُ  berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (suatu mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra’:16). Selain itu, bergaya hidup mewah merupakan salah satu sifat orang-orang yang kufur terhadap nikmat اللّهُ. 

Firman-Nya: “Pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia…” (QS. Al-Mu’minun: 33).

Nabi juga sangat membenci gaya hidup mewah: “Makan, minum dan berpakaianlah sesukamu, sebab yang membuat kamu berbuat kesalahan itu dua perkara: bergaya hidup mewah dan berprasangka buruk.” (HR. Ibnu Umar dan Ibnu Abbas).

(8) Bersikap Pertengahan dalam Pembelanjaa. Islam mengajarkan sikap pertengahan dalam segala hal termasuk dalam manajemen pembelanjaan, yaitu tidak berlebihan dan tidak pula kikir atau terlalu ketat. Sikap berlebihan adalah sikap hidup yang dapat merusak jiwa, harta dan masyarakat, sementara kikir adalah sikap hidup yang dapat menimbun, memonopoli dan menganggurkan harta.

Kedua pola ekstrim dalam konsumsi itu memiliki mendekati sifat mubadzir.

Firman اللّهُ : Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon: 67) “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.” (QS. Al-Isra: 29) “dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27). Sabda Rasul ﷺ  “Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan dengan pertengahan dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga pada hari ia miskin dan membutuhkannya.” (HR. Ahmad). “Tidak akan miskin orang yang bersikap pertengahan dalam pengeluaran.” (HR. Ahmad).

Jika pembelanjaan kita telah sesuai dengan aturan-aturan Islam, Allah akan memajukan usaha kita serta melipatgandakan pahala dan berkah-Nya. Bahkan اللّهُ  akan memberikan kelebihan hasil usaha agar kita dapat menyimpan dan menabungnya untuk menjaga datangnya hal-hal yang tidak terduga atau untuk menjaga kelangsungan hidup generasi yang akan datang.


Semoga Bermanfaat.

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS PADA PERKEMBANGAN & PERILAKU REMAJA



OLeH: Bunda Lara F.

           💘M a T e R i💘

Ketika berbicara tentang pendidikan seks khususnya untuk remaja kita, kita perlu menyamakan persepsi atau cara pandang kita terkait hal-hal berikut:

💎 Kita perlu memahami batasan pendidikan seks yang diajarkan dalam islam.
💎 Pendidikan seks perlu dimaknai secara luas, bukan sekedar masalah hubungan seksualitas, tetapi mencakup:
      ~ Pemahaman terhadap perubahan fisik dan psikis saat remaja.
      ~ Kesehatan, perawatan dan atau pemeliharaan tubuh.
      ~ Peran dan tanggung jawab remaja (laki-laki dan perempuan).
      ~ Adab berinteraksi dengan jenis kelamin yang berbeda maupun yang sesama jenis.
      ~ Masalah reproduksi.
      ~ Masalah pernikahan, dan lain-lain.

Latar belakang pendidikan saya dari psikologi, saya masih sedang belajar untuk kajian dari pandangan islam. semoga ibu-ibu muda bisa menambahkan atau berbagi pengetahuan juga ya.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Phity
Saya guru di SMA bund, murid-murid saya sering kali menceritakan hal-hal yang berbau porno, bahkan saat pelajaran. Waktu itu saya habis membaca artikel tentang bahaya pornografi terhadap hormon di otak.
Nah akhirnya malah debat bund. Bukan debat bersitegang begitu sih...

Intinya mereka menganggap pornografi itu wajar dan hal yang lumrah,
kalau seperti ini bagaimana bund baiknya?

🔷Jawab:
Subhanallah, perlu kesabaran untuk memperbaiki mindset remaja yang sudah terlanjur menganggap pornografi hal yang wajar. Perlu proses pendidikan yang cukup panjang dan dukungan dari orang tua, guru agar remaja kembali ke jalan yang benar.

Yang bu guru lakukan sudah baik, yaitu memberikan wawasan ilmiah tentang bahaya pornografi, selain itu perlu diperdalam lagi wawasan pemahaman dan komitmen kita sebagai muslim.
Perlu juga kerjasama dengan orang tua agar lebih meluangkan waktu dengan anak remaja mereka plus "mengontrol" dan membimbing  aktivitas yang mereka lakukan secara bijaksana.

0⃣2⃣ Olif
Terkait batasan seks dalam islam. Apa saja yang perlu kita ajarkan pada anak ustadzah?

🔷Jawab:
Sebenarnya perlu dimulai dari usia dini, diantaranya:
1. Mengajarkan anak untuk mengenali anggota tubuhnya, menjaga dan merawatnya sebagai rasa syukur dan ibadah kita.

Menjaga di sini termasuk tidak membiarkan orang lain menyentuh bagian-bagian tubuh kita. Berarti perlu diperkenalkan batasan mahram ketika anak menjelang baligh.

2. Membimbing anak memahami peran jenisnya. Bagaimana islam mengatur tanggung jawab, hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan.

3. Mengajarkan anak adab dalam islam, terkait dengan pergaulan dan lain-lain.

4. Termasuk pemisahan tempat tidur anak, adab masuk kamar orang tua atau saudaranya yang lain; masalah batas aurat dan sebagainya.

0⃣3⃣ Olif
Bun, usia berapa anak mulai dipisah tempat tidur dengan orang tua?

🔷Jawab:
Kalau dari tinjauan psikologis, ada baiknya sejak bayi dipisah khususnya saat tidur malam walaupun masih dalam satu kamar. Kalau sudah menjelang 2 tahun, bisa diupayakan mulai belajar pisah kamar.

0⃣4⃣ Olif
Satu lagi bund, Anak saya cewek dan cowok. Tapi kami cuma punya 1 kamar untuk anak-anak. Usia berapa mereka harus mulai kami pisahkan tempat tidurnya?
Sekarang yang cewe sudah usia 10 tahun dan yang cowok baru 3 tahun.

🔷Jawab:
Mungkin bisa dicoba beli pemisah atau sekat tempat tidurnya bunda, walaupun masih satu kamar.
Pengalaman saya juga begitu karena keterbatasan ruang. Mudah-mudahan ada rejeki ke depan agar bisa pisah anak laki dan perempuan.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘


Mari kita luruskan niat dan perkuat ikhtiar kita untuk senantiasa belajar ilmu agama.

K O N S U L T A S I 🌐🔹(CLaSS iBu HaMiL)


Kamis, 20 September 2018
Notulensi : Serra
➖➖➖➖➖➖➖➖

0⃣1⃣ iNdah
dr. Barry,

Dok, kalau bayi usia 8 hari pilek, obatnya apa ya?

🌸Jawab:
Sebenarnya tidak perlu diberikan obat buru-buru, karena biasanya terjadi karena bayi sensitif dengan lingkungan sekitar seperti udara dingin, rokok dan debu dari barang-barang berbulu seperti karpet, boneka, selimut, seprei dan lain-lain.

0⃣2⃣ Diana
dr. Valleria,

Bagaimana cara mengatasi kaki yang sering keram pada saat hamil?

🌸Jawab:
Banyak minum, hindari gorengan, makanan bergula pasir dan berterigu, dan berenang.

0⃣3⃣ Khodijah
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum,
Dok kenapa yaa kalau pasca lahiran kaki terutama punggung dan telapak kaki rasanya dingin sekali, padahal perut ke atas rasanya gerah!
Jazaakillahu khoiron atas jawabannya.

🌸 Jawab:
Wa’alaikumsalam
Harusnya tidak seperti itu. Sebaiknya konsultasi langsung ke dokter terdekat untuk diperiksa lebih teliti.

0⃣4⃣ Cici Suryani
dr. Valleria,

Assalamualaikum,
Dok apa penyebab bayi lahir cacat?

Terimakasih dok butuh jawabannya.

🌸 Jawab:
Wa’alaikumsalam,

Banyak penyebabnya:
~ Genetik dari orang tua.
~ Kekurangan zat gizi tertentu seperti asam folat.
~ Ibunya diabetes tidak terkontrol.
~ Terkena radiasi, obat kemo atau racun-racun lain.
~ Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh ibunya.
~ Asap rokok.
~ Dan lain-lain.

0⃣5⃣ Umi Kholifah
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum dokter,
Dok, saya hamil usia 40W 3D sampai sekarang belum ada rasa mules, tapi tadi pagi keluar lendir kecoklatan. Apakah itu termasuk tanda mau persalinan?
Biasanya proses persalinan itu berapa lama ya dok, dan maksimal bayi harus keluar sampai berapa week?

🌸Jawab:
Wa’alaikumsalam,

Mungkin.
Segera cek ke klinik terdekat. Tidak ada batas waktu saklek untuk proses persalinan jika pembukaan serviks masih kurang dari 4 cm. Setelah pembukaan 4, seharusnya paling lambat sudah lahir dalam 6-8 jam. Yang membatasi lamanya proses persalinan adalah apakah ada indikasi yang mengharuskan si baby harus segera lahir atau jika ada kondisi darurat pada ibunya.

0⃣6⃣ iSty
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum,
Dok anak saya usia 4 bulan, tiap hari maunya kipasan terus, bahaya tidak dok.
Kalau tidak dikipasin susah tidur dan keringatnya pun banyak.

🌸 Jawab:
Wa’alaikumsalam

Wah, saya tidak tahu bu. Lebih baik ditanyakan dan diperiksakan ke dokter terdekat.


0⃣7⃣ Lela
dr. Valleria,

1. Bedanya keputihan sama air ketuban itu apa ya dok?

2. Kenapa banyak kasus orang yang tidak sadar bahwa ketubannya pecah, dan akhirnya kering?

Soalnya kasus ini pernah terjadi sama saudara saya yang mengira bahwa itu adalah keputihan, dan akhirnya juga di SC karena ketuban sudah kering.
Mohon penjelasannya bu dokter.

🌸Jawab:
1. Keputihan pH nya asam dan air ketuban pH nya basa.

2. Ya, karena yang bersangkutan tidak aware dan tidak tahu, males nanya dan males periksa.

^^^_^^^

@Khoirunnisa Y.,S.Si.T.,M.Kes
@Devi Inggerianie, S.ST.,M.Kes
@dr. Barry Army Bakry, Sp.A
@dr. Lilis Kurniah R., M.A.R.S
@dr. Valleria, Sp.OG
@Rif'atul Amini, S.Gz
@drg. Selly Priliana Dewi
@dr. Fendi F.G.,Sp.BS
➖➖➖
🌷bkc🌷

K O N S U L T A S I 🌐🔹(CLaSS KeSPRo WUS)


Kamis, 20 September 2018
Notulensi : Sinda
➖➖➖➖➖➖➖➖

0⃣1⃣ Elsa
dr. Valleria,

Dok apa benar kalau halangannya tidak teratur akibat hormon yang tidak teratur juga bisa mengakibatkan kemandulan nanti dok?

🌴Jawab:
Mandul itu artinya tidak pernah haid. Jadi jika masih haid ya tidak mandul dong.

0⃣2⃣ Yayu
dr. Valleria,

Assalamu'alaykum,
1. Apakah sel telur yang kecil diakibatkan dari ketidakstabilan hormon ?

2. Apakah ada konsumsi makanan atau buah-buahan yang dapat menyeimbangkan hormon?
Terimakasih.

🌴Jawab:
Wa’alaikumsalam,

1. Tidak, justru sebaliknya: gangguan perkembangan sel telur yang menyebabkan hormon tidak stabil.

2. Tidak ada yang spesifik.

0⃣3⃣ Bund Roro
dr. Lilis

Assalamualaikum,
Dokter, Anak saya usia 19 th sering sekali biduran. Sebabnya apa ya? Menurut pengamatan bukan dari makanan dan muncul tiba-tiba.

Terimakasih dokter.

🌴Jawab:
Munculnya biduran pada kulit dipicu oleh tingginya kadar histamin dan senyawa kimia lain yang dilepaskan oleh lapisan di bawah kulit, sehingga menyebabkan pembengkakan jaringan. Biduran dapat dipicu oleh berbagai hal, antara lain:

▪Paparan udara panas atau dingin.
▪Kontak dengan pemicu atau penyebab alergi (misalnya gigitan serangga, makanan).
▪Obat-obatan tertentu (misalnya antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid).
▪Infeksi (misalnya influenza).

Beberapa faktor juga bisa memperburuk gejala yang ada, di antaranya adalah konsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein, stres, dan suhu udara yang panas.
Jadi biduran bukan hanya dipicu oleh makanan.

0⃣4⃣ Meylinda Putri
dr. Valleria,

Dok saya ini riwayat keguguran 3x
Hamil ke-1 : Keguguran usia 5 minggu sudah terlihat kantung.
Hamil ke-2 : Keguguran usia 7 minggu 1 hari sudah ada embrio dan detak jantung,
Keguguran ketika skip penguat kandungan.
Hamil ke-3: Keguguran usia 6 minggu sudah terlihat kantung.

Dikehamilan ke-3 ini sebelum hamil sudah di ketahui ternyata aku ada pengentalan darah dan lupus (autoimun), jadi sedang minum pengencer darah dan tidak di beri penguat.

Di 3 kehamilan itu saya flek dan tidak lama saya keguguran.

Yang saya ingin tanyakan,
1. Apakah penderita autoimun APS ketika hamil tidak boleh di berikan penguat?
Dokter penyakit dalamku bilang jangan pakai penguat hormonal, tapi teman-temanku sesama aps mereka diberi penguat.

2. Apakah APS autouimun membuat rahim lemah?
Dokter tidak menyatakan begitu, tapi ketika terapi akupuntur terapis bilang kandungan saya lemah.
Mohon bantuannya dokter.

3. Ketika flek apa boleh di cek dalam menggunakan tangan? Karena di 3 kehamilan ketika masuk igd saya di cek dalam dan pendarahan saya seperti malah semakin banyak dok.

🌴Jawab:
1. Boleh diberikan tapi bukan itu obatnya. Hal penting untuk mencegah kegugurannya adalah: penyakit autoimunnya sudah terkontrol.

2. Tidak. APS menyebabkan pembuluh darah sambungan dari ibu ke janin kualitasnya jelek, mudah pecah dan rapuh sehingga janin tidak survive.

3. Boleh. Periksa dalam dengan tangan tidak menyebabkan keguguran.

0⃣5⃣ Kurnia putri.
dr. Barry Army Bakry,

Assalamualaikum,
Dok, anak saya sudah umur 8 bulan, tetapi kenapa giginya belum tumbuh ya?
Bb nya 6.3 kg dan tidak naik-naik. Itu kenapa ya, Dok? Apakah normal? Padahal MPASInya ya menu 4 bintang susunya aktif, apakah karena geraknya banyak?

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Bayi tumbuh gigi pertama biasanya usia 7-10 bulan, sehingga jika 8 bulan belum, ya wajar saja, selain itu berat badan rendah juga beperan dalam proses tumbuhnya gigi pertama.

Bb meningkat, karena faktor asupan yang cukup sebenarnya. Saran saya sih coba ditingkatkan jumlah dan variasi makanan yang mengandung protein hewani.

🍓Bayi saya juga masih full ASI  ekslusif dok apa perlu tambahan susu formula ya untuk agar cepat naik berat badannya?

🌴Sebenarnya tidsk ada masalah, asal intake makanan padatnya cukup.

0⃣6⃣ Esa
drg. Selly,

Anak saya saat ini usia 6,5 th. Gigi tetap bagian gigi seri sejak 3 atau 4 bulan yang lalu mulai muncul 2 buah dibelakang gigi susunya dan sampai sekarang gigi susunya tidak pernah goyang walaupun sudah digoyang-goyang. Padahal gigi tetapnya sudah mulai besar.

Apa gigi susunya harus dicabut dok?
Saya khawatir akan pertumbuhan gigi tetapnya nanti kurang bagus terlihat.

Syukron atas jawabannya dok.

🌴Jawab:
Kontrol dulu ke dokter siapa tau sudah saatnya dicabut atau belum.

0⃣7⃣ Salsabila
drg. Selly,

Assalamualaikum,,
Bagaimana jika usia 21 th, gigi susu belum lepas yaa dok?
Terimakasih.

🌴Jawab:
Gigi penggantinya tumbuh tidak?
Kalau tidak tumbuh perlu foto rontgen supaya tahu diagnosisnya.

0⃣8⃣ Umi
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum dok,
1. Apakah jika sel telur wanita masih ada 1 masih bisa hamil ?

2. Bagaimana langkah-langkah atau terapinya agar lekas hamil dengan 1 sel telur?

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Masih.

2. Tidak ada bedanya dengan perempuan yang punya 2 indung telur.

0⃣9⃣ Winda
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum dok.
Apa benar apabila suntik kb 3 bulan dan tidak haid itu bisa menyebabkan penyakit? Karena darah kotornya tidak keluar.

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalan,

Tidak benar.

1⃣0⃣ Marwiyah
dr. Valleria,

Bagaimana caranya mengetahui usia kehamilan ya dok?
Sebelum kita melakukan USG atau cek ke dokter kandungan atau bidan.

🌴Jawab:
Sekarang ada aplikasinya di internet, tinggal memasukkan data hari pertama haid terakhir.

1⃣1⃣ Ummu Hafshoh
dr. Valleria,

Dok semenjak melahirkan sampai sekarang anak saya usia 9 bulan saya belum menstruasi apakah normal?
Bisakah orang yang belum mens sebelum nifas langsung hamil?

🌴Jawab:
Wajar jika masih menyusui.
BIsa, Jika sudah bersetubuh.

1⃣2⃣ Ummu Hafshoh
dr. Valerria,

Afwan dok ada titipan pertanyaan,
Bunda sudah 9 bulan lahiran, tapi belum haid. Yang mau saya tanyain kok saya baru 1 bulan lahiran sudah haid ya bund, seminggu selesai haidnya terus jarak 1 minggu keluar darah lagi darah yang keluar itu darah nifas atau haid ya?

🌴Jawab:
Bisa jadi haid dan haidnya terganggu karena hormon-hormon masih belum seimbang. Bisa juga karena ada infeksi di rahim. Silahkan periksakan ke ahli kandungan terdekat agar diperiksa lebih teliti ya.

1⃣3⃣ Nesa
dr. Barry,

Dok, anak saya tidur lelap setiap malam dok, bahkan untuk memberikanya ASI saja saya sulit sekali membangunkanya, apakah normal?
Dan anak baru bisa telungkup pada usia berapa bulan ya dok, karena anak saya sudah 3 bulan masih belum bisa telungkup?

🌴Jawab:
Anak biasanya bisa telungkup usia 3-4 bulan, jika saat ini masih belum, masih kita observasi ya. Jika usia diatas 1 bulan, ya tidak apa-apa jika anak tidur cukup, asal tetap kita menawarkan ke anak.

1⃣4⃣ Annisa
dr. Barry,

Assalamu'alaikum dok,
1. Apa anak hidrosefalus pasti mengarah ke epilepsi? Soalnya ada beberapa teman anaknya diagnosa seperti itu tapi tidak terjadi epilepsi.

2. Anak saya hidrosefalus bukan karena virus melainkan jamur. Yang ingin saya tanya kenapa bisa ada caninda di kepalanya? Apa mungkin anak saya terkena jamur karena saya yang kebetulan sebelum anak saya lahir malamnya saya keluar keputihan banyak sekali dan besoknya kontraksi hebat dan sudah pembukaan hasilnya lahiran normal dan anak saya prematur dengan bb 1,7 uk 32w.

3. Mungkin tidak dok karena di urut kepalanya saat nangis? Soalnya sehabis di urut anak mulai sakit dan kata suami saat di urut nangis urat gede kelihatan dan tetep aja di urut walau nangis!

4. Di telinga sebelah kanan anak saya ada kotoran telinga di dalam sekali posisinya, terkadang suka keluar sendiri tapi masih ada saja di dalam sampai gregetan saya tapi takut buat ngoreknya. Kata dokter spesialis anak yang biasa pegang anak saya tidak apa-apa malah bagus keluar sendiri tidak perlu di korek, tapi kenapa sebelah kirinya bersih ya...
Kebetulan yang sebelah kanan ada selang vp shunt nya!

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Belum tentu, masalahnya berbeda.

2. Infeksi jamur bisa karena banyak faktor, intinya berasal dari daya tahan tubuh yang rendah, sehingga mengakibatkan kuman atau jamur masuk.

3. Saya kira tidak ada hubungannya.

4. Ya, kalau kotoran jauh didalam telinga, tidak perlu dikorek-korek, biarkan saja, kecuali kalau menutupi seluruh liang telinga, silahkan datang ke dokter THT. Dan tidak ada hubungannya dengan selang vp shunt.

🍓Kuman atau jamur masuk lewat mana dok?

🌴Masuknya kuman atau jamur bisa darimana saja, kalau melihat cerita,  kalau ada keputihan dan lahir prematur, maka bisa saja Infeksi berasal saat dari dalam kandungan, namun bisa juga diluar kandungan karena daya tahan tubuh yang rendah.

1⃣5⃣ Annisa
dr. Valleria,

Assalamu'alaikum dok,
1. Tulang vagina saya sebelah kanan sakit terkadang sampai slangkangan dan untuk ganti posisi tidur sakit sampai bangun dari tempat tidur pun sakit, itu kenapa ya dok? Apa benar ada penekanan dari janin? Usia kandungan 33w.
Suka terjadi mules seperti lagi haid dan perut keras seperti papan.

2. Apa usia kandungan 37w itu belum boleh lahiran jadi harus nunggu 38w baru boleh?

3. Bbj normal usia kandungan 33w berapa ya dok? Apa harus 2,4kg?

4. Kenapa hari terakhir haid saya dengan hasil USG beda seminggu ya dok? Apa tidak apa-apa dok seperti itu?

Terimakasih.

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Kurang olahraga, sendinya kaku sehingga adaptasi terhadap perubahan rahim, berat badan akhirnya membebani sendi. Bisa juga karena kaki bengkak. Bisa juga sebab lain misalnya syaraf terjepit.

2. Boleh saja jika ada kondisi yang memaksa atau sudah ada tanda persalinan.

3. Ya, kurang lebih begitu. Ada kurvanya dan rentang nilai normalnya. Silahkan dicek.

4. Bisa saja jika siklus haidnya bukan 28 hari.

1⃣6⃣ Yeni
dr. Barry,

Assalamualaikum,
Dok, anak saya usia sekarang 16 bulan, tapi masih belum bisa berjalan, baru belajar berdiri. Kalau untuk perkembangan lain sudah ada, gigi sudah banyak, bicara sudah lancar. Kalau berjalan itu termasuk telat tidak dok?
Terima kasih sebelumnya.

🌴Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Sebaiknya ditunggu 1 bulan yang akan datang, bila masih belum juga, sarannya untuk memeriksakan ke dokter anak untuk dievaluasi.

^^^_^^^


@Khoirunnisa Y.,S.Si.T.,M.Kes
@Devi Inggerianie, S.ST.,M.Kes
@dr. Barry Army Bakry, Sp.A
@dr. Lilis Kurniah R., M.A.R.S
@dr. Valleria, Sp.OG
@Rif'atul Amini, S.Gz
@drg. Selly Priliana Dewi
@dr. Fendi F.G.,Sp.BS
➖➖➖
🌷bkc🌷

ABK



OLeH: Bunda Heradini F.,S.Psi


           💎M a T e R i💎


💥PENGERTIAN ABK

Anak berkebutuhan khusus (Heward) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
Istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa  dan  anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki. ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tuna netra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille (tulisan timbul) dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat (bahasa tubuh).


💥YANG TERMASUK DALAM KATEGORI ABK

1⃣ Tuna Netra,
Anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

2⃣ Tuna Rungu,
Anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal dan walaupun telah diberikan pertolongan dengan alat bantu dengar masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

3⃣ Tuna Laras,
A yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya, sehingga merugikan dirinya maupun orang lain.

4⃣ Tuna Daksa,
Anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang, sendi, otot) sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

5⃣ Tuna Grahita,
Anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental jauh di bawah rata-rata (IQ dibawah 70) sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial, dan karenanya memerlukan layanan pendidikan khusus. Hambatan ini terjadi sebelum umur 18 tahun.

6⃣ Cerebral Palsy,
Gangguan atau hambatan karena kerusakan otak (brain injury) sehingga mempengaruhi pengendalian fungsi motorik.

7⃣ Gifted,
Anak yang memiliki potensi kecerdasan (intelegensi), kreativitas, dan tanggung jawab terhadap tugas (task commitment) di atas anak-anak seusianya (anak normal).

8⃣ Autistis atau autisme,
Gangguan perkembangan anak yang disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem syaraf pusat yang mengakibatkan gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.

9⃣ Asperger Disorder atau AD,
 Gangguan pada anak Asperger lebih ringan dibandingkan anak autisme dan sering disebut dengan istilah High-fuctioning autism.

 1⃣0⃣ Rett’s Disorde,
Jenis gangguan perkembangan yang masuk kategori ASD. Aspek perkembangan pada anak Rett’s Disorder mengalami kemuduran sejak menginjak usia 18 bulan yang ditandai hilangnya kemampuan bahasa bicara secara tiba-tiba. Koordinasi motorinya semakin memburuk dan dibarengi dengan kemunduran dalam kemampuan sosialnya. Rett’s Disorder hampir keseluruhan penderitanya adalah perempuan.

1⃣1⃣ Attention deficit disorder with hyperactiveatau ADHD,
Bisa juga disebut anak hiperaktif, oleh karena mereka selalu bergerak dari satu tempat ketempat yang lain. Tidak dapat duduk diam di satu tempat selama ± 5-10 menit untuk melakukan suatu kegiatan yang diberikan kepadanya. Rentang konsentrasinya sangat pendek, mudah bingung dan pikirannya selalu kacau, sering mengabaikan perintah atau arahan, sering tidak berhasil dalam menyelesaikan tugas-tugas di sekolah. Sering mengalami kesulitan mengeja atau menirukan ejaan huruf.

1⃣2⃣ Lamban belajar atau slow learner,
Anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tuna grahita. Dalam beberapa hal mengalami hambatan atau keterlambatan berpikir, merespons rangsangan dan adaptasi sosial, tetapi masih jauh lebih baik dibanding dengan yang tuna grahita.
Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik,  anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik khusus (terutama dalam hal kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau matematika).


💥JENIS-JENIS TERAPI ABK

Ada 10 jenis terapi untuk anak berkebutuhan khusus atau ABK yang kami kutip dari berbagai sumber.

1⃣ Terapi Bermain
Kedengarannya memang aneh, terapi kok bermain? Ya, terapi bermain ini jangan dianggap sepele. Karena dengan terapi bermain, cara belajar ABK bisa tertolong. Bermain dengan teman sebaya berguna untuk belajar bicara, komunikasi dan interaksi social. Seorang pendidik atau terapis bermain bisa membantu anak dalam hal ini dengan teknik-teknik tertentu.

2⃣ Terapi Perkembangan
Adapun contoh dari terapi perkembangan di antaranya Floortime, Son-rise dan RDI (Relationship Developmental Intervention). Terapi ini mempelajari minat ABK, kekuatan dan tingkat perkembangannya.
Kemudian perlu ditingkatkan lagi kemampuan sosial, emosional dan intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi perilaku seperti ABA (untuk penjelasan terapi ABA bisa dibaca berikutnya) yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.

3⃣ Applied Behavioral Analysis (ABA)
Dikutip dari PAUD Jateng, ABA adalah jenis terapi yang telah lama dipakai, telah dilakukan penelitian dan didisain khusus untuk anak dengan autisme. Sistem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah atau pujian). Jenis terapi ini bias diukur kemajuannya. Saat ini terapi inilah yang paling banyak dipakai di Indonesia.

4⃣ Terapi Perilaku
Anak autistik seringkali merasa frustrasi. Teman-temannya seringkali tidak memahami mereka, mereka merasa sulit mengekspresikan kebutuhannya, Mereka banyak yang hipersensitif terhadap suara, cahaya dan sentuhan.
Tak heran bila mereka sering mengamuk. Seorang terapis perilaku terlatih untuk mencari latar belakang dari perilaku negatif tersebut dan mencari solusinya dengan merekomendasikan perubahan lingkungan dan rutin anak tersebut untuk memperbaiki perilakunya,

5⃣ Terapi Fisik atau Fisioterapi
Autisme adalah suatu gangguan perkembangan pervasif. Banyak diantara individu autistik mempunyai gangguan perkembangan dalam motorik kasarnya. Kadang-kadang tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan tubuhnya kurang bagus. Fisioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak menolong untuk menguatkan otot-ototnya dan memperbaiki keseimbangan tubuhnya.

6⃣ Terapi Wicara
Hampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan berbahasa. Biasanya hal inilah yang paling menonjol, banyak pula individu autistic yang non-verbal atau kemampuan bicaranya sangat kurang.
Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang, namun mereka tidak mampu untuk memakai bicaranya untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini terapi wicara dan berbahasa akan sangat menolong.

7⃣ Terapi Biomedik
Terapi biomedik dikembangkan oleh organisasi bernama DAN (Defeat Autism Now). Banyak dari para perintisnya mempunyai anak autistik. Mereka sangat gigih melakukan riset dan menemukan bahwa gejala-gejala anak ini diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan fungsi otak.
Oleh karena itu anak-anak ini diperiksa secara intensif, pemeriksaan, darah, urin, feses (tinja), dan rambut. Semua hal abnormal yang ditemukan dibereskan, sehingga otak menjadi bersih dari gangguan. Terrnyata lebih banyak anak mengalami kemajuan bila mendapatkan terapi yang komprehensif, yaitu terapi dari luar dan dari dalam tubuh sendiri (biomedis).

8⃣ Terapi Okupasi atau OT
Hampir semua anak autistik mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pinsil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan kemulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot-otot halusnya dengan benar.

9⃣ Terapi Sosial
Kekurangan yang paling mendasar bagi individu autisme adalah dalam bidang komunikasi dan interaksi. Banyak anak-anak ini membutuhkan pertolongan dalam ketrampilan berkomunikasi 2 arah, membuat teman dan main bersama ditempat bermain. Seorang terapis sosial membantu dengan memberikan fasilitas pada mereka untuk bergaul dengan teman-teman sebaya dan mengajari cara-caranya.

1⃣0⃣ Terapi Visual
Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners atau visual thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar, misalnya dengan metode PECS (Picture Exchange Communication System). Beberapa video games bisa juga dipakai untuk mengembangkan ketrampilan komunikasi.

Dan masih banyak terapi yang lain juga. Diantaranya :
~ Terapi musik riten
~ Hydrotherapi
~ Diet dan detoks


💥PENDIDIKAN INKLUSIF

Pendidikan Inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya. Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali difabel.
Inklusif dapat berarti bahwa tujuan pendidikan bagi peserta lembaga pendidikan baik itu dari sekolah dasar sampai tingkat universitas yang memiliki hambatan adalah keterlibatan yang sebenarnya dari setiap siswa dalam kehidupan sekolah yang menyeluruh. Pendidikan inklusif dapat berarti penerimaan siswa atau mahasiswa yang memiliki hambatan ke dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial dan konsep diri (visi-misi) sekolah atau universitas.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Chusnul
Assalamu'alaikum,

Dok, Anak saya di diagnosa dokter (hasil ct scan) delay development sekarang usia'a 2,5 thn belum bisa berjalan & berbicara. Apakah ini termasuk ABK bund? Dan bagaimana cara untuk kel besar suami untuk menerima tentang keadaan anak saya?

🌸 Jawab:
Waalaikumsalam mba chusnul.

Saya bukan dokter
Saya adalah pendidik PAUD yang setiap hari berkecimpung didunia anak termasuk dengan anak-anak ABK yang banyak bersekolah ditempat kami.
Langkah tepat sudah dilakukan mb chusnul yakni dengan peka terhadap apa yang terjadi dengan si buah hati. Memutuskan pergi ke dokter. Diketahui jenisnya. Dan kemudian melakukan terapi awal serta lanjut pada anak.

Yang pertama harus dilakukan adalah menerima keadaan anak apa adanya. Tidak menolak dan menyembunyikannya. Dari diri sendiri dulu.
Mb chusnul adalah orang yang telah dipilih Allah untuk memiliki anugrah ini. Meski berat. Tapi bisa, In syaa Allah.

Kemudia mengedukasi orang sekitar juga, pelan-pelan.
Lama-lama mereka bisa menerima.

0⃣2⃣ Wida
Assalamu'alaikum bunda..

Alhamdulillah saya di karuniai ABK juga.. global development delay.. Alhamdulillah setelah kurang lebih 2,5 tahun terapi dah banyak perkembangan. Sekarang sudah bisa jalan walaupun masih tertatih-tatih dan sering jatuh.. kosakata bahasa sudah mulai bertambah walaupun kurang jelas.

Yang saya ingin tanyakan apakah penyebab nya bunda? Faktor apa? Apakah gen, atau virus? Karena  dulu proses lahirnya sangat dramatis dan belum cukup umur.

🌸 Jawab:
Waalaikum salam mb wida.

Mbak wida adalah bunda yang cerdas. Karena mau menerima dan melakukan terapi untuk buah hatinya. Terapi yang dilakukan sejak dini akan sangat membantu anak. Banyak hal yang bisa dikejar dan sampai ke tahap membuat anak mandiri. Minimal dia bisa melayani dirinya sendiri.

Penyebab dari adanya anak ABK belum dirumuskan secara pasti. Beberapa ada yang mengatakan :
1. Gen. Resesif. Ini harus dilakukan pemeriksanaan genetika.
2. Virus torch.
3. Kecelakaan.
4. Kondisi ketika hamil dan melahirkan. Maka perlu ibu hamil memeriksakan diri secara berkala agar kebutuhan janin dikandungan dapat tercukupi.
5. Pencemaran lingkungan. Berpengaruh pada asupan anak
6. Gizi.
7. Pola asuh. Anak yang diasuh oleh ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) akan cenderung berperilaku tidak normal. Sepert orang tuanya.

Dulu ada kisah nyata yang dibukukan. Judulnya sybil isabel dorset. Orang dengan 7 kepribadian. Karena diasuh oleh ibu yang menderita skizophrenia.

0⃣3⃣ Rota afrianti
Alhamdulillah...terima kasih untuk materi yang indah ini bunda dini....
Perkenalkan nama saya Yanti...dari Bukittinggi...

Saya ibu dari seorang putri autism usia 8 tahun.
Putri saya suka tepuk tangan tak berhenti, suka tertawa, dan kadang menangis keras tanpa sebab.
Bagaimana cara penanganannya?
Terima kasih bunda.

🌸 Jawab:
Waalaikum salam mb rota.

Authis itu ada tingkatannya ya...
Authis ringan, sedang dan berat.
Bawa anak ke dokter spesialis anak. Disana akan dilakukan pemeriksaan fisik. Test penglihatan, pendengaran dan kemampuan otot-ototnya.
Setelah itu akan dirujuk ke klinik tumbuh kembang anak. Disana akan dilakukan observasi jenis kekhususannya apa.
Setelah diketahui kekhususannya, akan ditentukan jenis terapinya.

Terapi yang pertama dilakukan biasanya terapi perilaku. Duduk dikursi, tenang, fokus, kontak mata.
Kemudian akan dilakukan terapi rutin 3 kali dalam sepekan.
Disiplin dalam terapi akan dapat membuka pintu yang memisahkan antara dunia kita dan dunianya.
Sehingga dikemudian hari, anak dapat menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya.

🔹Alhamdulillah... Terima kasih bunda.
Maaf saya lupa menceritakan, putri saya sudah terapi dan dirumahpun kami bersama-sama suport untuk dia, dan banyak kemajuan bunda. Biasanya kalau lapar ngamuk. Sekarang kalau lapar ambil piring sendiri, sudah mengerti perintah sederhana. Tapi ya itu tadi ada beberapa kebiasaan tidak berhenti. Tepuk tangannya terus menerus  dan tertawa.

Dulu sempat minum obat bunda., tetapi setelah saya amati setelah mengkonsumsi obat, dia seperti mono dan fly. Seperti orang tidak semangat hidup, jadi dihentikan. Dan setelah itu ada lagi di kasih obat semacam vitamin otak bunda. Alhamdulillah kalau yang ini cocok.

🌸Iya bunda rota, kebanyakan memang obat penenang yang diberikan.
Vitamin otak seperti omega 3 baik untuk anak authis.
Bagus lagi kalau makan lele yang dikukus. Sepekan sekali.

🔹Diet juga?

🌸Diet sangat penting untuk anak authis dan hiper.

🔹 Alhamdulillah terima kasih ilmunya bunda.
Baru tahu kalau bagus dikonsumsi lele yang di kukus, tapi kalau boleh tahu apa alasannya ya Bun?

🌸Mengandung omega 3.

🔹 Waaah makasih bunda.
Terbantu sekali, soalnya vitamin omega 3 harganya lumayan kan...
Kalau ikan lele in syaa Allah masih terjangkau.

Apakah ada obat-obatan herbal yang bisa kita ramu sendiri bunda?

🌸Dikasih garam sama irisan bawang merah bawang putih. Tapi sedikit saja.

Kalau untuk menenangkan anak, bisa diminumi rebusan beras ketan hitam.
Beras ketan 1 genggam. Direbus dengan segelas air. Begitu mendidih, tunggu sebentar. Tuang. Tunggu biar hangat. Minumkan.

0⃣4⃣ iNdika
Bund, ABK itu disebabkan apa?
Apakah gen atau apa?

🌸 Jawab:

Jawaban sama dengan no.2

0⃣5⃣ Annisa
Bunda, anak saya habis pemasangan vp shunt karena di diagnosa hidrosefalus dan dokter bedah syaraf bilang akan terjadi delay dan bisa epilepsi juga. Apakah anak saya dikatakan ABK juga?

Berhubung memang anak saya lahir prematur dan sebelum sakit perkembangannya normal tapi semenjak pasca operasi mau masuk usia 1 tahun belum bisa berdiri sendiri dan duduk bisa cuma terkadang suka malas jadi sukanya senderan.
Sekarang lagi fisioterapy tumbuh kembang anak.

🌸 Jawab:
Iya mb annisa.

Bisa termasuk dalam ABK.
Penanganan sejak dini yang tepat pada ahlinya in syaa Allah akan banyak membantu.
Saya punya teman, yang kena virus torch ketika hamil. Anaknya lahir dengan tempurung kepala yang sudah keras. Kemudian dioperasi ketika umur 1 tahun untuk memisahkan tempurung kelapanya. Dan sejak saat itu dia authis, delay dan mudah kejang ketika emosinya memuncak. Baik emosi senang maupun sedih. Sekarang dia sudah besar dan bakatnya dibidang seni. Bikin puisi dan cerita.

Yang penting jangan menyerah. Nanti ke depannya akan nampak, kecerdasan anak itu dibidang apa.

0⃣6⃣ Serra
Soal makanan. Apakah setiap ABK makanan yang di konsumsi berbeda atau bagaimana?
Jika berbeda adakah makanan alternativ yang mudah Kita temui.
Terima kasih.

🌸 Jawab:
Berbeda,

Khusus ABK yang cenderung hiperaktif disarankan untuk diet ketat. Meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa jenis-jenis makanan tertentu dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan autistik, akan tetapi sejumlah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus membuktikan dampak diet ketat. Adapun diet ketat tersebut di antaranya “pantang” mengonsumsi makanan yang mengandung tepung terigu, gula tebu, cokelat, pemanis buatan, penyedap buatan, makanan instan, kecap, gluten.

0⃣7⃣ Serra
Assalamualaikum,

Bagaimana membedakan anak yang malas belajar dengan yang slow respon dalam belajar, takut susah membedakan.
Terima kasih

🌸 Jawab:
Waalaikum salam mb serra.

Cara mengetahui adalah dengan melakukan test psikologi individual.
Biasanya pakai alat test binet khusus untuk anak-anak.
Baru setelah itu keluarlah IQ anak berapa. Jika 100 atau 105, normal.
Jika dibawah 90 baru ada tahapannya.
Mulai dari lambat belajar, debil, embesil dan bawah sendiri adalah idiot.

0⃣8⃣ Kiki
Bunda,  bagaimana menyikapi anak yang hiperaktif bun,  tapi anaknya cerdas,  cepat tanggap,  mudah ingat, ramah,  ingin tahunya besar tapi tidak mau bersekolah bun!

🌸 Jawab:
Superaktif dengan hiperaktif beda ya...

Superaktif masih normal. Masih bisa diajak komunikasi.
Kalau hiperaktif sudah masuk ABK. Masuk dalam golongan ADHD. Anak tidak bisa dikendalikan.
Dia bisa berjalan mengelilingi meja 1 jam tanpa henti dan tanpa punya rasa lelah. Seolah tidak terkendali dan tidak sadar.

Tidak mau sekolah? Home Schooling saja.
Dicari dulu penyebab dia tidak mau sekolah.
Cari sekolah yang nyaman. Tidak terlalu ramai. Dan perbandingan guru dan muridnya seimbang.

0⃣9⃣ Fatma
Bagaimana bersosialisasi dengan anak autis? Dan bagaimana memberi pengertian kepada anak di bawah umur tentang austism?

🌸 Jawab:
Bagaimana bersosialisasi dengan anak authis? Seperti bersosialisasi dengan anak pada umumnya. Disekolah inklusi akan diajarkan. Anak lain akan dikenalkan bahwa ada anak istimewa disekitar kita. Jaga dan bantu.

Mampu menjaga diri sendiri ketika tantrum.
Tidak meledek dan menyingkirkannya.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Anak adalah anugrah terindah dari Allah.
Apapun ia, terimalah sepenuh hati dengan rasa syukur yang tak terperi.
Dibalik semua itu ada hikmah yang Allah berikan .

Saya akhiri, afwan minkun ada kurangnya itu dari saya pribadi, kebaikan itu dari Allah, fastabiqul khairat,
Allahu yubarik fiikum

جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْــــرًا كَثِيْرًا

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ
 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

🌸Heradini Faizah, S.Psi