Selasa, 29 September 2020

BAHAYA ADIKSI GADGET PADA TUMBUH KEMBANG ANAK



OLeH  : dr. Barry Army Bakry, Sp.A.

          💎M a T e R i💎

Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh

Hari ini Insya Allah, kita akan berdiskusi tentang materi yang menurut saya sudah menjadi hal umum namun kadang sulit mengatasinya, seperti biasa, saya akan sedikit memberi ulasan kemudian nanti bila ada yang kurang jelas atau ada pertanyaan, silahkan untuk bertanya ya.

🌸DAMPAK KECANDUAN GADGET PADA TUMBUH KEMBANG ANAK


Anak-anak generasi masa kini merupakan generasi digital native, yaitu mereka yang sudah mengenal media elektronik dan digital sejak lahir. Paparan terhadap internet dan media digital pada anak-anak ini tidak dapat dihindarkan; selain itu, internet dapat menjadi sarana mencerdaskan anak karena menghubungkan anak dengan berbagai sumber informasi. Web merupakan salah satu sarana yang dapat anak-anak gunakan untuk mencari bahan untuk menulis tugas sekolah, berhubungan dengan teman, bermain game, dan mengikuti tren masa kini. Namun menggunakan web bukannya tanpa bahaya, terutama untuk anak dan remaja, antara lain materi yang tidak pantas, pencurian identitas, dan cyber bullying. Oleh karena itu, anak dan orang tua perlu pandai-pandai memanfaatkan media digital dan menghindari efek negatifnya.

Saat ini, penggunaan smartphone sepertinya sudah masuk menjadi kebutuhan dasar hampir setiap orang. Gadget juga sering dijadikan senjata pamungkas orang tua agar Si Kecil tidak rewel. Padahal, apabila anak terlalu sering menggunakan gadget, apalagi tanpa diawasi, ada banyak bahaya yang bisa mengintai, termasuk kecanduan gadget.

Kecanduan gadget pada anak bisa memicu gangguan emosional. Karena itu, orang tua perlu melakukan pencegahan kondisi ini sejak dini, sebelum adiksi Si Kecil semakin parah.

🔹Pengaruh Gadget Dan Media (Handphone Atau Televisi) Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Antara Lain:

1. Meningkatnya kemungkinan anak terpapar terhadap konten dewasa atau kekerasan, sehingga akan berpengaruh terhadap perilakunya.

2. Berkurangnya interaksi antara orang tua dan anak karena waktu anak banyak fokus kepada media yang dia gunakan.

3. Perilaku anak yang sering terpapar gadget akan lebih agresif, temperamental dan bermasalah dalam mengendalikan kontrol emosinya.

4. Meningkatnya risiko terhadap obesitas, risiko kardiovaskular, depresi, dan gangguan tidur pada anak.

5. Penggunaan gadget saat belajar dapat menyebabkan keterlambatan belajar pada anak.

SCREEN TIME adalah waktu yang digunakan untuk menggunakan komputer, menonton televisi, ataupun bermain video games. Sebaiknya tidak menggunakan  media pada anak kurang dari 2 tahun karena anak sedang mengalami perkembangan di bidang kognitif, bahasa, sensorik-motorik, dan kemampuan sosial emosional mereka. Pada usia ini, anak memerlukan praktek langsung dan interaksi dari orang tuanya agar perkembangan mereka optimal.

Berbagai ahli juga menganjurkan Screen Time tidak lebih dari 2 jam setiap hari untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Makin banyak waktu yang dihabiskan anak di dunia maya, makin besar peluang untuk terpapar materi yang tidak sesuai usia atau mengalami perlakuan salah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Remaja, seperti orang dewasa, dengan cepat dapat mengalami adiksi terhadap internet. Hal ini tidak sehat, dan waktu yang dihabiskan dengan menyendiri memandangi layar komputer lebih baik digunakan untuk bergaul dengan teman sebaya ataupun melakukan aktivitias fisik.

🔹Para Ahli Merekomendasikan Beberapa Hal Terkait Dengan “Screen Time” Pada Anak, Antara Lain:

1. Anak usia kurang dari 18 bulan tidak direkomendasikan untuk terpapar gadget dan media kecuali video chatting.

2. Orang tua yang memiliki anak usia 18-24 bulan dan ingin mengenalkan media ke anaknya, disarankan untuk memilih program atau aplikasi yang memiliki kualitas yang baik serta pendampingan terhadap anak dalam menggunakannya.

3. Orang tua sebaiknya tidak membiarkan anak kurang dari 2 tahun untuk menonton televisi tapi lebih baik untuk mendorong anak melakukan kegiatan atau aktivitas yang lebih interaktif yang akan menstimulasi perkembangan otak misalnya berbincang, bermain, bernyanyi, dan membaca bersama.

4. Bagi anak usia lebih dari 2 tahun, batasi waktu menonton TV dan video game, maksimal 2 JAM/hari.

5. Hindari penggunaan gadget pada saat makan, pada saat mengerjakan PR dan satu jam sebelum tidur.

6. Pilih program TV yang edukatif, informatif dan tidak mengandung kekerasan. Dampingi anak ketika menonton televisi dan beri edukasi mengenai yang ditonton.

7. Matikan TV atau media lain apabila tidak digunakan.

8. Hindari penggunaan media atau gadget untuk menenangkan anak yang sedang menangis atau rewel karena akan berpengaruh pada perkembangan pengendalian emosi mereka.

9. Tetapkan waktu tanpa media atau gadget (misalkan saat makan malam dengan keluarga) dan lokasi-lokasi tertentu bebas media elektronik (misalkan di kamar tidur).

10. Jangan meletakkan TV di kamar agar tidak menganggu kebiasaan tidur anak.

11. Atur waktu untuk aktivitas fisik dan olahraga bersama keluarga secara teratur.

12. Biasakan si Kecil untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain, seperti membaca, olah raga, hobi, dan permainan kreatif lainnya.
       
🔹Jadilah Orang Tua Teladan:

a) Berikan contoh pada si kecil dengan mengurangi screen time Anda.

b) Atur waktu Anda untuk aktivitas fisik dan olahraga bersama keluarga

c) Lakukan perubahan bertahap untuk anak dengan cara perbanyak aktivitas fisik, kurangi menonton TV dan game.

💎PEDOMAN PENGGUNAAN INTERNET UNTUK ANAK MENURUT USIA

🔹Usia 0 Sampai Usia 10 tahun

Anak pada usia ini memerlukan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan mereka tidak terpapar pada materi yang tidak sesuai. Orang tua sebaiknya menggunakan piranti-piranti yang berguna untuk membatasi akses terhadap isi, situs, dan aktivitas di dunia maya, serta secara aktif terlibat saat anak menggunakan internet. Pada sebagian gadget, misalnya komputer tablet, tersedia fitur atau aplikasi untuk memblok isi yang tidak sesuai untuk anak.

🔹Usia 11 Sampai 14 tahun

Anak pada usia ini memiliki pengetahuan internet lebih banyak, namun mereka tetap perlu disupervisi dan dimonitor agar tidak terpapar materi yang tidak pantas. Program komputer yang menjaga keamanan saat menggunakan internet dapat memberikan akses yang terbatas terhadap isi dan website tertentu dan menyediakan laporan aktivitas internet sebelumnya.

Anak pada usia ini juga perlu diberikan pengertian mengenai informasi pribadi apa saja yang tidak dapat diberikan melalui internet.

🔹Usia 15 Sampai 18 tahun

Anak pada usia ini hampir tidak mempunyai batasan pada isi, situs, atau aktivitas internet. Remaja lebih banyak memiliki pengalaman dalam internet, namun mereka tetap memerlukan orang tua untuk menetapkan pedoman yang aman. Orang tua harus dapat menolong mereka untuk mengerti pesan-pesan yang tidak pantas dan menghindari situasi yang tidak aman. Orang tua perlu mengingatkan remaja informasi pribadi apa yang tidak dapat diberikan melalui internet.

Demikian, semoga bermanfaat.

Dari beberapa sumber.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Wafi Siti Maratu  ~ Bandung
Bagaimana cara menangani anak yang terlanjur kecanduan gadget?
Sampai-sampai susah sosialisasi dengan teman dan guru di sekolah dan cenderung kasar bahasa dan fisik (bengal + galak) usia anak 5 tahun?

🍓Jawab:
Mesti dibedakan antara main HP dengan belajar lewat HP, anak hanya boleh main HP 2 jam sehari, kalau belajar, silahkan sesuai waktunya. Saat belajar, tidak boleh sambil main game. Buat agar semua aplikasi game di hp dihapus.

Lakukan yang namanya Punish And Reward, jadi jika dikerjakan anak akan diberikan pujian, tapi bila ridak dikerjakan, anak akan dikurangi fasilitasnya seperti, uang jajan berkurang, waktu main HP dikurangin, HP disita, dan lain-lain.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Yayu ~ Bandung
Bagaimana cara untuk mengurangi pemakaian hp atau gadget pada anak. Supaya tidak sampai kecanduan gadget?

Soalnya sudah dicoba cuma 2 jam sehari, tapi karena sekarang zaman SFH atau pjj, jadi kebablasan main HP nya.

🍓Jawab:
Sama dengan nomor satu ya.

Mesti dibedakan antara main HP dengan belajar lewat HP, anak hanya boleh main HP 2 jam sehari, kalau belajar, silahkan sesuai waktunya. Saat belajar, tidak boleh sambil main game. Buat agar semua aplikasi game di hp dihapus.

Lakukan yang namanya Punish And Reward, jadi jika dikerjakan anak akan diberikan pujian, tapi bila ridak dikerjakan, anak akan dikurangi fasilitasnya seperti, uang jajan berkurang, waktu main HP dikurangin, HP disita, dan lain-lain.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Astri ~ Bogor
Assalamu'alaykum dok,

Apa benar saat tidur kita tidak boleh dekat dengan handphone, meski dalam kondisi dimatikan?

🍓Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Boleh saja, tapi sampai saat ini, masih belum ada bukti kongkrit tentang hal itu.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Demikian sedikit bahasan saya tentang masalah gadget untuk tumbuh kembang anak, tadi malam. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar