OLeH : dr. Barry Army Bakry, Sp.A
💎M a T e R i💎
Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Apa kabar semuanya?
Semoga kita senantiasa dalam lindungan Alloh ﷻ.
Insya Allah sore ini kita akan kembali berdiskusi tentang bagaimana melindungi keluarga kita dari bahaya penyakit corona.
Kita mulai ya.....
◼️Melindungi keluarga kita dari bahaya Covid-19
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan sampai pada infeksi paru-paru yang berat bahkan hingga kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak dan bayi termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai individu, untuk melindungi diri dan keluarga kita.
💎I. KELOLA KESEHATAN ANDA
√ Awasi gejala-gejala di tubuh Anda.
√ Kebersihan pribadi yang baik:
a. Hindari menyentuh wajah Anda.
b. Tutupi mulut Anda dengan kertas tisu saat batuk atau bersin, dan segera buang kertas tisu yang kotor ke tempat sampah.
√ Segera cari bantuan medis jika Anda merasa tidak sehat.
💎II. PERTAHANKAN TANGAN BERSIH
√ Praktekkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
√ Misalnya sebelum menangani makanan atau makan, setelah pergi ke toilet, atau ketika tangan dikotori oleh sekresi pernapasan setelah batuk atau bersin.
💎III. MINIMALKAN KONTAK DENGAN MEREKA YANG TIDAK SEHAT
√ Hindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat atau menunjukkan gejala penyakit.
💎IV. SELALU MENGENAKAN MASKER SAAT KELUAR RUMAH
√ Jika Anda merasa tidak sehat, tinggal di rumah dan hindari pertemuan sosial.
◼️Untuk anak-anak perlu diingat hal berikut:
(1) Sangat dianjurkan agar anak-anak untuk tetap berada di rumah, jangan dibawa bepergian.
(2) Setiap orang yang kembali dari aktivitas diluar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian serta perangkat yang digunakan atau dibawa, kemudian mandi dan keramas sampai bersih sebelum melakukan kontak dengan anak.
(3) Dihimbau agar orang tua dan keluarga untuk tidak membawa anak-anak ke tempat umum seperti taman, pusat rekreasi, atau pusat perbelanjaan, atau berkumpul membentuk kerumunan seperti tempat bermain, tempat penitipan anak, kursus, dan sebagainya, Jika anak terpaksa dibawa keluar rumah keadaan mendesak maka:
a) Anak harus selalu didampingi orang tua dan atau pengasuhnya.
b) Anak tetap harus menjaga jarak fisik jauh 2 meter.
c) Serta anak usia 2 - 18 tahun dan orang dewasa dianjurkan menggunakan masker. Jika dirasakan penggunaan masker tidak bisa dilakukan secara maksimal, dapat ditambahkan penggunaan face shield.
(4) Menggunakan barier atau penghalang sesuai alat yang sedang dipakai saat berpergian, seperti menggunakan kereta dorong dengan penutup pada anak di bawah usia 2 tahun.
(5) Menjauhi orang yang sakit.
(6) Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin.
(7) Menghindari memegang mulut, mata, dan hidung.
(8) Penggunaan masker, face shield, dan pelindung pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi covid-19. Perlindungan terbaik saat mencegah pajanan infeksi dengan tetap berada ada di rumah.
◼️Untuk ibu hamil dan menyusui ada hal hal yang perlu diketahui, seperti:
Apakah ibu hamil lebih berisiko terjangkit COVID-19?
Saat ini masih dilakukan penelitian untuk memahami dampak infeksi COVID-19 pada ibu hamil. Data yang tersedia masih terbatas, namun saat ini masih belum ada bukti yang menyatakan bahwa ibu hamil lebih berisiko terkena penyakit parah dibandingkan populasi umum.
Namun, karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas ibu hamil, mereka dapat mengalami dampak yang cukup parah karena beberapa penyakit infeksi saluran pernapasan. Sehingga penting bagi ibu hamil untuk melakukan langkah pencegahan demi melindungi diri mereka dari COVID-19, dan melaporkan gejala yang mungkin timbul (termasuk demam, batuk, atau kesulitan bernapas) ke penyedia layanan kesehatan.
◼️Saya hamil. Bagaimana saya dapat melindungi diri dari COVID-19?
Ibu hamil harus melakukan langkah pencegahan yang sama seperti orang lain untuk menghindari infeksi COVID-19. Anda dapat melindungi diri dengan cara:
√ Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
√ Menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya 1 meter, terutama dengan orang yang sedang batuk atau bersin.
√ Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
√ Jaga kebersihan pernapasan. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan siku yang terlipat atau tisu. Lalu segera buang tisu bekas tersebut ke dalam tempat sampah tertutup.
◼️Apakah COVID-19 dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang belum lahir atau bayi yang baru lahir?
Belum diketahui apakah seorang ibu hamil yang terjangkit COVID-19 dapat menularkan virus tersebut ke janin atau bayi selama kehamilan atau persalinan. Sampai saat ini, virus ini belum ditemukan di dalam sampel cairan amniotik atau ketuban atau ASI.
Demikian beberapa informasi pencegahan covid-19, semoga bermanfaat.
Dari beberapa sumber.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Santi ~ Bekasi
Assamualaikum dok,
Bagaimana mengenali sesak napas pada gejala covid-19?
Jika anak-anak sakit flu disertai demam jadi khawatir dok.
Tidak hanya anak-anak, Saya sendiri kalau lagi flu jadi khawatir juga, dok
Bagaimana menyikapinya ya, dok?
💊Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Intinya adalah bila kita terdapat keluhan-keluhan seperti itu, sebaiknya segera dipastikan oleh tenaga kesehatan apakah dicurigai sebagai covid atau tidak.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0️⃣2️⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Bismillaah,
Dok, untuk masa pandemi ini, anak akan segera masuk ke pondok pesantren.
Apa sajakah vitamin atau booster yang harus dipersiapkan untuknya?
Tolong sebutkan merek ya, dok supaya Saya tidak bingung. hehe...
Catatan:
Anak laki-laki berumur 15 tahun 7 bulan (Bb 60 kg, Tb 185cm)
Jazakallah khoir, dok
💊Jawab:
Sebenarnya bukan vitamin yang penting, tapi menjaga higienitas pribadi. Pakai masker kemanapun, selalu cuci tangan secara berkala serta menjaga kebersihan makanan yang dimakan serta pribadi. Demikian.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🔹Baik, dok.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Pada intinya adalah, infeksi virus corona ini benar adanya dan berbahaya. Terutama pada orang tua, anak, ibu hamil serta orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Janganlah kita lengah dan menjadi carrier atau pembawa virus ke rumah kita dan menjangkiti orang-orang yang kita sayangi.
Demikian pembahasan kita kali ini, moga-moga bermanfaat, mohon dimaafkan jika ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar