Selasa, 29 September 2020

BODY SHAMING



OLeH: Bunda Heradini F.,S.Psi

          💘M a T e R i💘

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Alhamdulillah kita bertemu dalam majlis yang penuh berkah ini untuk bersama sama mengkaji tentang BODY SHAMING

Body Shaming: Nobody's Perfect

Menurut Oxford Living Diction Body Shaming adalah tindakan mengejek atau menghina dengan mengomentari fisik (bentuk maupun ukuran tubuh) dan penampilan seseorang. 
Misalnya: 
a: hei bro apa kabar? Eh lu gendutan ya? Hahah
b : hmm

Bagi orang dewasa, Body Shaming dapat direspon positif, misalnya disebut gendutan, lalu ia berusaha hidup sehat, olahraga dan makan secukupnya saja.
Namun bagi anak-anak, Body Shaming membawa dampak yang buruk. Membuat anak membenci tubuhnya sendiri, menjadikan anak stres, menarik diri dari lingkungan sosial dan depresi. Jika demikian ada baiknya orang tua mengajari anak untuk menerima.

🌸MENGAPA ORANG BISA MELAKUKAN BODY SHAMING?

Ada beberapa penyebab kenapa orang melakukan Body Shaming. Dimulai dari lingkungan keluarga. Dimana orang tua yang seharusnya memberikan dukungan psikis dan emosional, malah melakukan Body Shaming ke anaknya sendiri.

🌸BAHAYA BODY SHAMING

Body Shaming adalah mengejek bagian tubuh seseorang atau diri sendiri dengan nada merendahkan. Bentuk lain dari bullying ini memiliki dampak yang cukup berbahaya.

Mengalami Body Shiming:
Perempuan: 94%
Laki-laki: 64%

🌸BAHAYA BODY SHAMING

~ Memicu Rating Eating Disorder: Bulimia, Anorexia, atau Binge Eating. 

~ Faktor penyebab depresi hingga bipolar disorder. 

~ Meningkatkan faktor risiko terkena diabetes dan penyakit jantung. 

Akhwati fillah penghuni room Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ...
Body Shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negatif. Entah itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek, atau tinggi, sama seperti saat Anda melakukan bullying secara verbal.
Bukan cuma bikin minder, korban Body Shaming  umumnya akan menarik diri dari keramaian untuk menenangkan diri.

🌸BERIKUT 5 CONTOH PERKATAAN YANG TERMASUK DALAM KATEGORI BODY SHAMING

1. “Wah, makin langsing aja say,” sementara teman kamu badannya gemuk. 

Metabolisme tubuh orang berbeda-beda ya sobat millennial. Ada yang gampang gemuk, ada juga yang memang bawaannya langsing aja. Jadi, tidak perlu untuk berkomentar mengenai tubuh seseorang.

2. “Ya ampun, kamu kok makin kurus sih!”

Mungkin maksudnya, kamu ingin berempati ke teman dengan mengomentari badannya yang mengalami perubahan. Namun kita tidak tahu, mungkin saja teman tersebut saat ini lagi sakit atau banyak pikiran sehingga berat badannya turun. Jadi untuk berempati ke teman, kamu bisa pilih perkataan lain yang tidak menyinggung soal fisik.

3. “Itu perut apa karung, bro?”

Kadang berkata seperti ini maksudnya untuk bercanda. Namun, bisa saja ini menyakiti hati teman kamu.

4. “Duh, jerawat kamu kok makin banyak sih?”

Daripada berkomentar soal jerawat, yuk cari topik lain saat bersama teman. Karena setiap orang pastinya pengin wajah yang mulus. Tidak jarang pertanyaan seperti ini bisa membekas di benak seseorang, yang bisa membuatnya minder atau menarik diri dari pergaulan.

5. “Kamu iteman ya sekarang...”

Basa-basi seperti ini seringkali terjadi. Daripada bertanya soal kulit, lebih baik diganti dengan menanyakan kabarnya.
Itulah tadi 5 contoh dari tindakan Body Shaming yang kadang tidak disadari menimbulkan efek buruk ke orang lain. Masih banyak contoh perkataan yang bisa menyakiti hati orang lain. 

Apa saja objek Body Shaming?

1) Bentuk dan ukuran tubuh seseorang. 

2) Wajah. 

3) Kelainan fisik baik karena insiden atau genetik. 

4) Tampilan yang berbeda dari mayoritas atau tidak memenuhi standar kecantikan. 

Body Shaming memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental seseorang. Terutama mereka yang sangat peduli dengan fisiknya. Komentar orang lain terhadap fisik mereka akan terus-menerus melekat di pikiran mereka. Akibatnya mereka menjadi tidak percaya diri, bahkan bisa berujung pada stres dan depresi.

🌸EFEK BODY SHAMING

√ ️Body shaming memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental seseorang. Terutama mereka yang sangat peduli dengan fisiknya. Komentar orang lain terhadap fisik mereka akan terus-menerus melekat di pikiran mereka. Akibatnya mereka menjadi tidak percaya diri, bahkan bisa berujung pada stres dan depresi.

√ ️Dapat mengakibatkan eating disorder!

Merasa over weight  atau under weight,  korban Body Shaming akan berusaha untuk mengubah ukuran tubuhnya. Mereka akan mengurangi atau menambah porsi makan mereka dari biasanya, demi target yang ingin dicapai. Kalau terus-menerus dilakukan, tentu saja hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bila kamu ternyata mengalami eating disorder (kelainan pada kebiasaan makan) akibat Body Shaming, kamu perlu berkonsultasi dengan psikolog. 

🌸STOP BODY SHAMING

Perbuatan Body Shaming atau penghinaan fisik di media sosial maupun ruang publik dapat dilaporkan ke kepolisian dan dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Juncto Pasal 45 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik/penghinaan (delik aduan) serta Pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan.

Dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE berbunyi “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 750 juta."

Sedangkan, berdasarkan Pasal 315 KUHP berbunyi “Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis yang dilakukan terhadap seseorang, baik dimuka umum dengan lisan atau tulisan, maupun dimuka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.”

🌸CARA MENGHADAPI BODY SHAMING

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi perasaan malu atau minder setelah menerima perlakuan Body Shaming:

◼️1. Menyadari Dan Menerima Kekurangan Pada Diri Sendiri

Bertubuh kurus, berkulit gelap, atau berambut keriting bukanlah sesuatu yang negatif. Jadi berhentilah membuat hal-hal tersebut menimbulkan kesan negatif dalam diri sendiri (inner bully), karena akan membuat kita jadi tidak percaya diri akibat sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
Jika memang hal-hal tersebut dapat diperbaiki, maka lakukanlah sesuatu untuk memperbaikinya. Jadikan perasaan negatif tersebut sebagai pemicu motivasi. Namun bila tidak dapat diperbaiki, belajarlah untuk menerimanya sebagai bagian dari diri kita. Kembangkan potensi lain yang mampu menutupi kekurangan kita tersebut.

◼️2. Selektif Terhadap Pesan Di Media Sosial

Penggunaan media sosial turut berpengaruh terhadap persepsi seseorang terhadap Body Shaming. Oleh karena itu, pilihlah pesan positif di media sosial, ikutilah akun yang mempopulerkan ajakan untuk menerima, menghargai, dan mencintai diri sendiri.
Hindari akun-akun yang menonjolkan pentingnya penampilan fisik dibandingkan kualitas diri yang lain. Apalagi yang memang mengandung ejekan atau lelucon mengenai kondisi fisik seseorang.
Orang yang merasa malu dengan kondisi tubuhnya cenderung akan bersembunyi dan menghindari tampil di depan umum atau berinteraksi dengan orang banyak. Hal ini tentunya akan mengganggu kehidupan sosial, bahkan produktivitas kerja dan prestasi di sekolah.

◼️3. Ciptakan Inner Supporter Untuk Melawan Inner Bully

Tanamkan kata-kata yang menjadi penguat bagi diri sendiri, misalnya ‘saya cantik’ atau ‘saya sholihah’. Makin sering kata-kata ini diulang, kita akan makin memercayainya. Dengan begitu, kita tidak akan memperdulikan perlakuan Body Shaming yang kita terima dari orang lain terhadap kondisi fisik kita.

Ingat, apa yang kita pikirkan tentang diri sendiri lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Jangan biarkan pendapat orang lain mengenai satu hal kecil pada tubuh kita melumpuhkan potensi besar di dalam diri kita.

◼️4. Mengubah Pola Pikir Terhadap Diri Sendiri

Jika seseorang meyakini bentuk tubuhnya atau kondisi fisiknya buruk, maka informasi yang mengatakan sebaliknya tidak akan diproses oleh otak. Oleh karena itu, ubahlah dahulu pola pikir dan pendapat kita terhadap diri sendiri.
Makin kita yakin diri kita buruk, makin mudah tindakan Body Shaming menimbulkan dampak negatif pada diri kita, dan makin sulit kita menerima pujian atau kata-kata positif dari orang lain.

Akhwati fillah penghuni room Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ.
In syaaAllah ini materi yang bisa saya sampaikan. Silakan dibaca-baca dulu. Nanti kita bisa berdiskusi tentang Body Shaming.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten 
Bun kalau dilingkungan kita atau teman-teman disekitar kita tidak melakukan Body Shaming sama diri kita tapi kalau diri kitanya sendiri malu dan sebagainya itu bagaimana bun fitri sendiri begitu fitri ada masalah dengan wajah, wajah fitri jerawatan sepertinya malu begitu melihat teman-teman yang lain pada bersih dan tidak punya jerawatan mukanya mulus kadang fitri suka mempertanyakan sama diri sendiri kenapa Alloh ﷻ kasih wajah fitri seperti begini dan kenapa sih yang lain mukanya bisa mulus-mulus seperti begitu bun. 

🌸Jawab:
Kita tidak dibully tapi marah malu dan minder sak karepe dewe ya.
Bagaimana cara mengatasinya?

1. Bersyukur, semua yang Alloh ﷻ berikan pada kita itu harus kita syukuri. Apapun itu. 

2. Love My Self. Katakan itu keras-keras dan sering-sering pada diri sendiri. 

3. Fokus pada kelebihan. Misal kita tidak cantik, kecil, gendut. Jangan terlalu pikirkan itu. Tapi cari potensi diri. Pasti ada. Misal kita pandai menulis. Atau pandai berorasi. Cerdas. Punya kemampuan untuk bersosialisasi yang baik. Why not? Kenapa bukan itu yang dikembangkan?
So, Love Your Self. Cintai diri sendiri sepenuhnya. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Darul ~ Madiun
Bun.....
Kenapa ya saya berat badan masih di atas 70 kg dengan ikhtiar minum teh hijau sama olahraga ringan berat badan masih sama saja.
Tapi BAB nya lancar sehari 2x.
Sebelum minum teh hijau kadang 2 hari sekali.

🌸Jawab: 
Karena kita stress memikirkan BB yang terus 70 itu.
Sudah olah raga rutin belum?
Sudah ikutan food combining belum?
Sudah benar-benar jaga pola makan belum?
Apapun itu, jadikan program di atas bukan sebagai fokus bahwa kita pengen kurus. Tapi jadikan itu sebagai efek samping dari program "Love My Self." Lakukan dengan riang gembira. Jangan merasa terpaksa.

🌴Bun, dalam BB seseorang itu apa benar tergantung gen dalam keluarganya?

🌸Banyak hal yang menentukan. 
a. Gen. 
b. Pola maka.
c. Pola pikir. 

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Erni ~ Yogja 
Assalamualaikum 
Ustadzah, 

Saya punya dua anak yang beda cara menyikapi bully.
Kalau yang besar itu seperti emaknya mau di bully apapun selalu jawabnya iya memang. Dengan alasan itulah jawaban yang dimau pembully, selesai masalah. 
Tapi kalau yang kecil kayak kayak abinya, kadang kami selaku orang tua cuma bilang dedek rambutnya mbok ya di kucir. Eh malah jawabnya iya rambutku itu keriting sendiri, alisku cuma separo tidak tebal seperti kakak, gigiku jarang tidak dempet sampai gingsul seperti kakak, bibirku tebal atas bawah, dan lain-lain. 

1. Bagaimana cara mengatasi ini semua, agar adiknya tidak suka membully kakaknya atau paling tidak kalau saling bully harus pandak mboten cugetan terus mutung? 

2. Bagaimana caranya mengurai kata-kata yang sering di lontarkan orang tua angkat selama membersamai dewasanya saya agar tidak menjadi belenggu diri. Misal ayah angkat sering men justice saya. Isomu opo, bocah ora ono petinganne blas, belakangan saya tahu, agar saya tidak punya cita-cita apapun kecuali menemani hari tua beliau, sampai menikah pun harapan beliau hanya merasakan daging mentah dan hidup setelah itu cerai, pikiran fokus kepada beliau. Tapi saya nikah pas haid, terus hamil. Terus ayah angkat selalu berkata kalau membesarkan anak itu rekoso. Padahal saya merasa selama menjadi anak angkat beliau juga rekoso, semua keinginan dan cita saya dimatikan. Saya sadar setelah punya anak, kadang tidak sadar bersikap demikian pada anak-anak saya.

Pertanyaannya bagaimana caranya untuk bisa mengurai ini semua agar bisa termaafkan secara kaffah untuk move on menjadi emak yang sholihah untuk anak-anak? Menjadi enak yang bahagia agar bisa senantiasa mendoakan keberkahan untuk mereka semua? 

3. Bagaimana caranya untuk menyikapi sikap suami, yang maaf dalam hal suara tidak begitu bagus saat melantunkan apa saja dibandingkan saya, suami keluarganya sering bully saya, karena sejujurnya vokal saya bermula dari gereja.

Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:

1. Dua anak ibu memiliki kepribadian yang berbeda. Satunya cuek bebek. Yang satu cenderung perasa dan mudah marah. 

√ Pertama pahami mereka. 
√ Jangan bandingkan. 
√ Bisa bicara dari hati ke hati apa yang sebetulnya dimaui oleh anak ke 2.
√ Lakukan evaluasi, misal dengan bilang ke anak, apa tadi bunda salah bicara ya. Salahnya dimana?
√ Ajak suami untuk turut serta menyelesaikan masalah tersebut. Bisa jadi si anak lebih dekat sama abinya. 
√ Biasakan  bawa anak ke panti asuhan. Perlihatkan kepada mereka keadaan anak-anak di panti dan betapa beruntungnya anak-anak kita. Jadi ajak dia bersimpati sekaligus berempati. 

2. Kita tidak punya kewajiban apa-apa terhadap ayah angkat. Kecuali acara manusiawi membalas jasa mereka sekedar kemampuan kita. Kewajiban kita adalah berbakti kepada suami. Nurut kepada titahnya. Demikian juga dengan keluarga suami. Harus berbakti juga. Jika ada masalah, selesaikan baik-baik. 

3. Biarkan suami tidak mahir melantunkan apa saja. Karena keburukan vokalnya sejatinya adalah berkah buat kita. Tidak perlu kita sampai tutup telinga mendengar vokalnya. Karena itu suara yang kelak kita rindukan. 

🌴Lebih dekat sama abinya memang iya, dari versi saya, karena abinya sering berkomentar yang memojokkan saya didepan anak-anak. Dari versi saya, abinya maunya anak-anak kalau pas sholihah anak-anak beliau, kalau pas tidak sholihah anak-anak saya, tapi kadang saya merasa kesulitan masuk menyelami kedalaman hati anak, bahkan kadang kesulitan menentukan kata pembuka yang pas.

🌸Masalah Ini yang perlu diselesaikan dulu. 
Memojokkan pasangan itu tidak boleh lho. Apalagi didepan anak-anak.
Nanti anak-anakpun jadi tidak menghargai kita.
Jadi datangi psikolog atau konsultan perkawinan untuk mengatasi hal ini.

🌴Sampai saya juga diberhentikan belajar dan ngajari murotal, karena vokal saya.

🌸Vokal ibu kenapa?
Bukankah murottal Quran sudah ada standardnya?

🌴Iya Bund, tapi kan suara yang bulat jernih dan ada vibrasi arabi tetep lebih enak di dengar kata tetangga sebelah.

🌸Terus kenapa dihentikan?

🌴Karena kalau ada orang minta tolong saya, untuk mengajari murotal atau sekedar ngepas kan  makhrojul huruf agar fashohah, suami selalu bilang tidak suka kalau saya bisa diuntungkan karena keberadaan suami sebagai ASN di lingkungan kemenag.

🌸Nampaknya yang perlu diperbaiki adalah hubungan ibu dengan suami. Kalau itu sudah beres, lainnya bisa menyelaraskan.

🌴Bagaimana caranya Ustadzah?
Kalau kemauan suami saya bergaulnya baik offline maupun online dengan yang se fikro dengan tempat kerja suami, tapi saya tetap merasa tidak sreg. Sehingga kadang beliau sering mengucap ungkapan tersamarkan menyesal telah menikahi saya.

🌸Sudah saya sebutkan diatas ya. Ke psikolog atau konsultasi perkawinan.
Kenapa menyesal menikah dengan ibu?

🌴Sulit Ustadzah, karena suami merasa baik-baik saja.

🌸Atau datangi murobbi. Sudah pernah dicoba? Coba saja dulu. Jangan belum apa-apa bilang sulit.

🌴Tidak tahu saya ustadzah, tapi dari ngobrol-ngobrol kalau pas sama-sama longgar hati, sepertinya kami beda sudut pandang dalam hal materi. Kalau ditempat saya, itu perempuan makan merem ikut suami, walau kerja, tetap harus ikut suami, tapi kalau tempatnya suami istri harus bisa membantu tegaknya ekonomi keluarga dakwah suami.

🌸Cari tahu dulu ya. Jangan hanya berdasarkan perasaan dan dugaan. Nanti kalau sudah tahu penyebab jelasnya, bisa konsultasi sama saya.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Selalu ada sesuatu pada diri kita yang patut kita syukuri.

Dengan berfokus pada hal-hal yang positif dalam diri kita, rasa syukur pun akan tumbuh, sehingga kita dapat menerima dan mencintai diri sendiri.

Tetap semangat memperbaiki diri dan body. Bukan untuk siapa siapa, tapi untuk Love My Self.

Wallahu a'lam












Tidak ada komentar:

Posting Komentar