Selasa, 15 September 2020

KETIKA JODOH TAK KUNJUNG DATANG



OLeH  : Ustadz Abdul Rohim

    💘M a T e R i💘

Bismillah...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bilhuda wadinil Haq, liyudzhiro 'aladdinikulli,
Wakafa Billahi Syahida, asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalah,
wa asyhadu anna muhammadan abduhu warosuluh, lanabiya ba'da,
Allahumma sholli wasallim ala Muhammadin wa ala alihi wasohbihi wasalim.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melimpahkan kita dengan berbagai macam kenikmatan demi kenikmatan-Nya.

Kita semua bermohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala jadi kan malam hari ini, yang terbaik diantara malam-malam yang pernah kita jalani. Kita juga bermohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar Allah lembutkan qolbu kita, Alloh ﷻ tenangkan jiwa kita agar kita menjadi hamba-hamba yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang dilimpahkan dan menjadi hamba-hamba yang senantiasa bersabar atas segala ujian yang Alloh ﷻ berikan kepada kita.

Baik saudara, sahabatku yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, langsung saja pada malam hari ini saya akan membawakan materi terkait tentang jodoh, ya ketika jodoh tak kunjung datang.

Fenomena susah jodoh dilihat dari perspektif ruqyah syar'iyah. Tentunya yang akan saya bawakan disini adalah pandangan mengenai fenomena susah jodoh dari pandangan ruqyah syar'iyah. Fenomena susah jodoh di zaman sekarang sangat menjadi perhatian, baik dari semua kalangan, baik ikhwan maupun akhwat. Terutama pada sebagian akhwat yang memang jumlah mereka sangat dominan. Dalam ruqyah syar'iyah hal inipun menjadi pembahasan sendiri.

Adapun faktor-faktornya apa saja yang membuatkan susah jodoh, yang membuat terhambatnya jodoh faktor-faktor sebagai berikut. Belum pernah menikah sama sekali, ya orang tersebut belum pernah menikah sama sekali, ataupun sebaliknya, sering bercerai dari pasangannya. Ini faktor-faktornya, apa saja? Ada 5.

1. Adanya faktor menjadi target dari jin nasab atau jin keturunan.
2. Adanya faktor sihir
3. Adanya faktor dari 'ain dan hasad.
4. Adanya faktor dari mental block (belenggu jiwa).
5. Adanya gangguan dari jin murni.

Ada 5 faktor, baik saya akan jelaskan satu persatu. Mohon diperhatikan, semoga materi ini bisa menjadi solusi bagi teman-teman yang saat ini mungkin masih seakan-akan terhalang jodohnya.

🔷BAIK PERTAMA FAKTOR DARI JIN NASAB

Apa itu Jin nasab? Itu adalah jin keturunan, atau dalam bahasa Malaysia adalah disebut dengan jenis Saka namanya. Pemahaman ruqyah syar'iyyah gangguan jin nasab adalah warisan jin keturunan, yang mana merupakan gangguan yang terjadi akibat dari perjanjian leluhurnya di masa lalu melalui ritual-ritual atau amalan-amalan atau aktivitas leluhurnya yang belajar ilmu sihir atau ilmu hitam atau kejawen atau segala macam yang memiliki khodam, yang hal tersebut tidak lain terkait perjanjian dengan segolongan bangsa jin.
Wallahu a'lam.

Dalam fenomena susah jodoh, bisa dideteksi jika dalam suatu keluarga besar maka akan terjadi atau ada kejadian yang sama yang dialami. Misal dari keturunan nenek yang dulunya pasang susuk, yang jika ada neneknya yang dulu pasang susuk untuk memikat laki-laki dan si nenek pun menikah berkali-kali, maka anak keturunannya bisa mengalami hal yang sama yaitu menikah berkali-kali. Namun tentunya tidak ada yang bertahan lama.

Gangguan jin nasab itu sendiri tidak akan membawa manfaat dan mudharat yang tidak akan berefek sebenarnya asal seseorang itu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan biasanya gangguan keturunan ini atau gangguan jin nasab ini masuk karena adanya celah dari kelalaian atau dosa yang dilakukan oleh seseorang tersebut. Jadi perlu dipahami jangan takut seandainya memang ada gangguan jin nasab, itu terjadi karena celah yang mereka buat sendiri. Apa celahnya? Ya dosa dan maksiat. Maka halangi celahnya atau tutup celahnya dengan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Secara umum, keturunan yang akan diikuti oleh jin nasab adalah seseorang yang labil secara mentalnya, misalnya baperan, yang mudah tersinggung, pertumbuhan fisiknya tidak normal dan lebih lambat, sering ada masalah kesehatan, pada sebagian kasus juga ada istilah namanya anak kesayangan, inilah yang menjadi target daripada jin keturunan itu bisa masuk ke dalam tubuh seseorang atau mengganggu kepada seseorang.

Hal-hal yang biasa terjadi dalam gangguan jin nasab adalah akan ada lebih dari satu orang dalam satu keluarga inti yang mengalami gejala-gejala gangguan jin. Beberapa orang dalam satu keluarga inti atau keluarga besar mengalami sakit atau problem yang hampir sama, meski dengan intensitas yang berbeda.

Organ tubuh yang sakit ada kaitannya dengan perilaku ritual yang dilakukan oleh leluhurnya, misal jika leluhurnya ahli tirakat, tirakat puasa yang sering melakukan puasa-puasa bid'ah, (puasa yang tidak disunnahkan), maka salah satu atau beberapa keturunannya akan sakit di daerah lambung, usus dan pankreas atau bisa juga ini adalah penyebab dari pada diabetes.

Gangguan jin nasab biasanya sudah tampak sejak anak-anak atau balita. Gejala-gejala gangguan jin sudah terjadi sejak balita kemudian menghilang gangguannya saat usia TK dan muncul kembali saat usia SMP keatas.
Ini faktor pertama ya, faktor pertama adalah dari jin nasab.

🔷YANG KEDUA ADALAH FAKTOR DARI PENGARUH SIHIR

Gangguan sihir dan jin itu adalah bagian dari bentuk rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karena sihir itu tidak akan terjadi kalau tidak Alloh ﷻ izinkan. Dan Alloh ﷻ izinkan sihir itu terjadi kepada manusia adalah semata-mata agar hambanya ini kembali mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

◼️Kemudian Tanda-tanda Daripada Terkena Gangguan Sihir Adalah Atau Ciri-ciri Seseorang Yang Terkena Gangguan Sihir Adalah:

√ Keluar bau busuk dari mulutnya (nafasnya bau).

√ Kemudian badannya pun sama mengeluarkan bau busuk dari tubuh.

√ Perutnya terasa sangat sakit.

√ Sering muntah.

√ Tidak nafsu makan.

√ Wajahnya kelihatan menghitam.

√ Keluar bintik-bintik biru di badan yang lebam-lebam tapi seperti memar-memar tapi tidak sakit, ya ada bintik-bintik biru.

√ Kemudian tubuh terasa benar-benar berat.

√ Penglihatan lemah.

√ Nafas sesak seperti penyakit paru-paru.

√ Selalu bermasalah yang tidak biasanya, yang masalah mendadak, yang tidak biasa dialami, tiba-tiba datang masalah.

√ Sulit dapat jodoh, yang sudah tunangan tiba-tiba batal, yang sudah dikhitbah tiba-tiba putus segala macam.

√ Kemudian bagi yang sudah menikah sulit melakukan hubungan suami istri.

√ Sehat fisiknya tetapi menstruasinya tidak normal.

√ Kemudian senang menyendiri tidak mau bersosialisasi.

√ Sering keguguran.

√ Kemudian bahkan ada kista di rahimnya.

√ Perubahan tiba-tiba pada perilaku.

Itu diantara ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang terkena gangguan sihir. Coba dicek ya, kira-kira teman-teman sekalian, adakah diantaranya tanda-tanda tersebut di dalam diri teman-teman sekalian.

🔷FAKTOR YANG KETIGA DARI PENGARUH 'AIN

Apa itu 'ain secara harfiah? penyakit 'ain itu diambil dari kata 'ana ya'inu, artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji. Kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandanginya. Sehingga apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan orang lain.

Penyakit 'ain itu ada dua jenis yaitu 'ain insaniah dan 'ain jinniyah.
'Ain insaniah adalah 'ain yang disebabkan murni oleh pengaruh pandangan mata manusia, sedangkan 'ain jinniyah adalah 'ain yang disebabkan adanya campur tangan gangguan jin.

Secara hakiki penyakit 'ain itu benar, dari Ibnu Abbas radhiallahu Anhu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Itu benar adanya, Andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului takdir maka 'ain akan mendahuluinya dan apabila kalian diminta untuk mandi maka mandilah."
(Hadits Riwayat Muslim)

Imam ahmad mengatakan bahwasanya

"al 'ain adalah benar, yang didatangkan oleh syaiton dan oleh kehasadan anak Adam."

Penyakit 'ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia yang menganggap bahwasanya pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya. Baik pujian itu karena hasad, ataupun karena memang benar-benar takjub atau berasal dari kekaguman.

◼️Kemudian Bagaimana Cara Kerja 'ain?

Ibnu Hajar berkata, orang merasa bingung, mereka bertanya. Bagaimana cara kerja 'ain sehingga bisa memudhoratkan orang dari jarak yang jauh. Sudah banyak orang yang sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata. Semua itu terjadi karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan di dalam ruh suatu kekuatan yang bisa memberikan pengaruh. Dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut al 'ain.

Sebenarnya bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seseorang yang hasad atau kagum adalah panah ma'nawih yang jika mengenai sesuatu atau mengenai suatu jasad yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan.

Dalam hal susah jodoh, misalkan ada seseorang yang mengucapkan, "Lihat saja kamu bakal tidak nikah kalau tidak sama saya atau juga ada yang mengatakan, kalau kamu begitu terus bisa tidak nikah-nikah. Mana ada seorang yang mau menikah sama kamu Jika kamu cuek, males, egois." Dan perkataan-perkataan semisalnya. Coba dicek ya mungkin pernah diantara teman-teman yang terucap kalimat-kalimat seperti ini. Atau ada yang pernah mengucapkannya atau pernah diucapkan.

◼️Kemudian Gangguan Penghalang Jodoh Dari 'ain Dan Hasad Diantaranya Adalah:

~ Perubahan drastis ya, tadinya sehat langsing sakit, yang tadinya semangat langsung down, yang tadinya berprestasi langsung anjlok prestasinya.

~ Kemudian kulit tiba-tiba ada bintik-bintik.

~ Rasa berat dikening, pundak, kepala belakang.

~ Tiba-tiba lemas.

~ Dada sesak.

~ Tidak sabaran.

~ Kurang percaya diri dan pelupa.

~ Selalu gagal dalam pelajaran dan usaha.

~ Mudah ngantuk selalu ingin tidur.

~ Selalu seperti orang yang baru bangun tidur ya.

~ Mimpi bertemu orang yang dikenal.

~ Kemudian sering sendawa.

~ Dan terakhir adalah insomnia (susah tidur).

Ini beberapa faktor atau beberapa tanda orang-orang yang terkena 'ain.

🔷SELANJUTNYA FAKTOR YANG KEEMPAT ADALAH FAKTOR DARI MENTAL BLOCKING ATAU BLOKADE JIWA

Ya banyak faktor yang menjadi penyebab keterlambatan mendapat jodoh, baik bagi pria maupun wanita, ya baik ikhwan ataupun akhwat. Faktor utama ada didalam diri mereka masing-masing. Yang merupakan mental blocking, yang tanpa disadari menjadi penghalang datangnya jodoh bagi mereka. Umumnya mereka tidak menyadari adanya mental blocking tersebut. Untuk memuluskan jalan bagi yang menemukan jodoh, carilah mental blocking yang ada pada diri masing-masing. Singkirkan mental blocking tersebut.

Mental blocking merupakan sistem didalam hati dan pikiran (alam bawah sadar). Yang menutup atau merintangi jalan untuk mendapatkan jodoh bagi seseorang, yang bekerja secara otomatis.

Ada-ada saja rintangan dan kendala yang muncul ketika jodoh sudah mendekat. Keberadaan mental blocking ini atau blokade jiwa, umumnya tidak disadari oleh orang yang bersangkutan. Dan jin pun memanfaatkan peluang untuk membisikan rasa was-was, ketakutan, keragu-raguan dalam melangkah ke jenjang pernikahan.

Berikut ini saya sampaikan beberapa model mental blocking atau blokade jiwa yang bisa menghambat jalan perjodohan. Silahkan diteliti bagi anda atau teman-teman sekalian yang belum mendapatkan jodoh hingga saat ini. Adakah itu pada diri anda sekalian, pada diri teman-teman sekalian. Coba diperhatikan ya.

Ini biasanya kalimat-kalimat yang terucap atau ada mungkin kalimat-kalimat yang tersimpan dalam hati.

Contohnya:
~ Misalnya tidak akan berumah tangga kalau belum meraih sukses, seperti punya rumah, punya mobil, punya jabatan. Artinya mendahulukan karir.

~ Saya tidak akan pernah menikah dan tidak mau menikah sebelum saya punya rumah, sebelum punya rumah sendiri, sebelum punya mobil, sebelum punya jabatan, sebelum menjadi karyawan tetap. Nah ini termasuk daripada mental blocking. Coba diperhatikan adakah yang mengatakan seperti itu.

~ Yang baru lulus sekolah misalkan ya nanti saya tidak akan menikah dulu lah kalau saya belum punya rumah sendiri. Saya belum mau menikah, kalau saya belum melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mapan.

~ Kemudian ingin menyelesaikan studi misalnya, saya mau belajar sekolah, mau sekolah dulu, saya mau mencapai S2 atau S3 dulu baru memikirkan pernikahan.

~ Ada juga yang mungkin beranggapan atau keadaan mungkin ada niat dihatinya, saya tidak akan menikah dulu ya karena saya ingin membiayai adik-adik hingga semuanya menjadi sarjana.

~ Ada trauma yang melihat orang tua atau tetangga, khawatir disia-siakan suami yang tidak bertanggung jawab. Inipun menjadi pengaruh dari blokade jiwa tadi ya, ada trauma.

~ Kemudian cemas dan khawatir meninggalkan ibu atau ayah jika telah berumah tangga nanti. Nah ini halus ya, kesannya kita berbakti ya. Nanti kalau saya menikah, saya khawatir kalau sampai meninggalkan orang tua. Saya khawatir akan seperti itu dan inipun termasuk daripada mental blocking.

~ Takut dan cemas tidak sanggup membiayai rumah tangga.

~ Takut dan khawatir tidak sanggup membahagiakan keluarga dan memenuhi semua kebutuhan mereka.

~ Khawatir tidak dapat kebebasan dari suami seperti yang didapat selama ini.

~ Khawatir nanti kalau sudah menikah, kalau sudah punya suami hidupnya tertekan penuh aturan, khawatir kekhawatiran seperti itu.

~ Kemudian lebih baik sendiri daripada nikah, banyak kecewa nantinya. Ini ungkapan-ungkapan seperti itu.

~ Enakan juga sendiri, terus saya juga sudah bisa ini bisa itu dan menjalaninya sendiri tanpa pasangannya.

~ Kemudian minder berlebih karena orang tua tidak shalat dan malu sama calon pasangannya. Inipun pengaruh-pengaruh yang membuat blokade jiwa.

Dan banyak lagi mental-mental blocking lainnya yang sangat halus dan tersimpan jauh di lubuk hati nan dalam, ya berbagai perasaan seperti itu mengendap di dalam pikiran. Berbagai perasaan seperti di atas tadi ya, yang menghadap di alam pikiran bawah sadar.

Dan tanpa disadari menjadi perintah dan penghalang bagi jodoh yang bersangkutan. Jika anda terlambat mendapat jodoh, beberapa kali ta'aruf selalu kandas di tengah jalan, coba cermati, apakah ada mental blocking yang mungkin jadi perintang bagi perjodohan teman-teman sekalian. Diperhatikan tadi, adakah kira-kira yang tadi saya sampaikan, saya contohkan itu pernah terucap di dalam hati teman-teman atau pernah terucap dari lisan teman-teman sekalian. Atau bahkan mungkin ada ucapan dari orang tua yang mengakibatkan terjadinya mental blocking.

🔷KEMUDIAN YANG KE-5 ADALAH PENGARUH GANGGUAN DARI JIN

◼️Ada Ciri-cirinya, Ciri-ciri Gangguan Jin Secara Global Bagi Seseorang Yang Terhalang Jodohnya Adalah:

(1) Gelisah dan sulit tidur dalam kondisi akut baru bisa tidur diatas jam 2 malam atau bahkan tidak tidur sama sekali.

(2) Perubahan emosional menjadi sangat pendiam dan bahkan sangat pemarah dan emosional yang berubah drastis.

(3) Kemudian sesak nafas saat shalat dan membaca Alquran.

(4) Panas atau sakit di sekitar dada kiri atas, nyeri belikat pundak, rahim, tulang rusuk bawah kiri dan belakang pinggul.

(5) Mimpi buruk dan selalu didatangi laki-laki secara berulang-ulang.

(6) Sering menyendiri, kalau akut, ragu-ragu, was-was, benci lawan jenis, dan semua orang yang berupaya mengobatinya (dalam bentuk yang syar'i) ya kalau ada pengobatan syar'i dia membencinya.

(7) Depresi berat yang mengurung diri di kamar, tidak mau diganggu dan bisa terjadi linglung dan kegilaan.

(8) Bagi yang berkeluarga sering minta cerai dengan alasan tidak jelas, ingat mantannya terus ya, tidak jelas alasannya ingin cerai, tetapi ingat mantannya terus. dan membangkang kepada suami dalam kondisi parah sehingga terjadi penolakan untuk melakukan hubungan suami istri.

(9) Jomblo menahun, tidak mau menikah atau sulit menikah hingga usia lebih dari 40 tahun. Jika berhasil menikah, maka ancaman perceraian sangat besar.

(10) Efek sihir mengena semua anggota keluarga yang beriman lemah. Perlahan-lahan keluarga membencinya, kecuali semua hal yang mengijinkan terjadinya kejahatan.

(11) Sakit pusing yang berkepanjangan, sakit kepala terutama di daerah pundak, sakit lambung tanpa ada sebab secara medis dan lain-lain.

(12) Rasa cinta yang menggebu-gebu diluar kewajaran terhadap seseorang atau terhadap pasangan hidupnya.

(13) Tidak dapat menahan rasa cinta kepada seseorang yang dicintainya, yang mabuk kepayang melihat orang yang dicintainya ingin bertemu terus.

(14) Asmara dan cinta yang berlebihan.

(15) Rasa cinta atau ketertarikan atau kerinduan seksual yang menggebu-gebu dan tidak bisa ditahan, ingin segera melihat, bertemu dan berhubungan seksual dengan orang yang menyihirnya.

(16) Dorongan yang kuat untuk bermasturbasi.

(17) Rasa gatal di sebagian tubuh yang timbul secara tertentu, seperti mau tenggelam matahari, artinya ketika matahari mau tenggelam, ada rasa gatal.

(18) Rasa syahwat yang menggebu-gebu.

(19) Sering capek saat bangun tidur, ketika bangun tidur lelah, capek seakan-akan seperti habis berlari.

(20) Sering lebam lebam biru atau sering seperti memar biru di pangkal pahanya.

(21) Sering mimpi menikah atau pernah mimpi menikah.

(22) Sering mimpi bersetubuh, hubungan suami istri.

(23) Mimpi ia mempunyai anak dalam mimpinya.

(24) Mimpi sedang dilamar.

(25) Mimpi berhubungan yang berkaitan dengan binatang buaya.

(26) Mimpi yang berhubungan dengan ular.

(27) Haidnya tidak normal. 

(28) Merasa pusing saat bercermin tiba-tiba wajah menjadi seperti buruk dan pucat saat bercermin.

Ini ada 28 ciri-ciri dari pada gangguan jin yang berpengaruh pada terhalangnya jodoh.

◼️Kemudian Solusi Untuk Mengatasi Hal Tersebut Bagaimana?

1) Pelajari serta pahamkan tauhid dengan baik dan benar, ya kita pelajari dan pahami tauhid dengan baik dan benar.

2) Kemudian biasakan membentengi jiwa, membentengi diri dengan dzikir pagi petang.

3) Takutlah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan melaksanakan ibadah hanya karena Alloh ﷻ.

4) Bertawakallah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kembalilah ke sunnah Rasulullah ﷺ.

5) Bergabung dengan orang-orang sholeh, yang benar aqidahnya.

6) Segera datangi atau hubungi peruqyah syariah, agar dibantu terapi ruqyah syariah sampai tuntas.

Itu diantara solusi-solusinya daripada gangguan-gangguan yang mengakibatkan terhalangnya jodoh.

Baik saudara sahabatku, hamba-hamba Alloh ﷻ yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Demikianlah materi yang saya sampaikan mengenai perihal jodoh ya beberapa faktor yang menyebabkan terhalangnya jodoh seseorang, yaitu:

~ Adanya faktor jin nasab.
~ Adanya faktor sihir.
~ Adanya faktor 'ain dan hasad.
~ Adanya mental blocking (blokade jiwa).
~ Adanya gangguan jin murni.

Nah saudara-saudaraku sekalian, dari 5 faktor penyebab yang berpengaruh dari terhalangnya jodoh seseorang, itu bukanlah menjadikan kita fokus pada penyebabnya tadi. Tapi semua itu kita kembalikan lagi,  bahwasanya yang menjadikan itu terjadi pada diri seseorang atau terjadi pada diri kita, itu semata-mata karena Alloh ﷻ yang menentukan. Alloh ﷻ yang mengijinkan semua itu terjadi.

Jadi, 5 faktor ini,  jangan jadikan fokus kita, "oo...  saya terkena sihir, berarti ada orang yang jahat sama saya, kemudian, oo... saya kena jin nasab,  berarti orang tua saya dulu tidak baik, leluhur-leluhur saya tidak baik dulu, punya ilmu amalan yang tidak baik."

Tidak seperti itu ya,  bukan itu maksudnya. Tapi itu hanya sebatas pengetahuan kita, untuk dikembalikan lagi semua itu bahan muhasabah kita, bahan introspeksi kita.

Nah kenapa itu terjadi? Tadi saya sudah jelaskan, semua terjadi daripada celah diri kita sendiri yang membuat celah-celahnya. Diantara celahnya adalah dosa-dosa yang pernah kita lakukan, dan maksiat yang kita perbuat.

Solusinya adalah bertobat kepada Alloh ﷻ, kembali pelajari dan pahamkan tauhid kita Alloh ﷻ. Tentunya dengan bertobat kepada Alloh ﷻ,  tinggalkan masa lalu kita, mentaubatkan dari dosa-dosa,  maksiat-maksiat yang pernah kita lakukan.

Kemudian niatkan didalam hati untuk hijrah,  yang terpenting adalah hijrah. Silahkan teman-teman buka, surat annur ayat 26,

"Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."

Nah artinya, bahwasanya ketika seandainya hingga saat ini teman-teman belum mendapatkan jodohnya, maka perhatikan ayat ini. "Perempuan yang baik untuk lelaki yang baik," maka kuncinya adalah berprasangka baiklah kepada Alloh ﷻ, bisa jadi selama ini tertahan jodohnya karena Alloh ﷻ sedang menyiapkan yang terbaik untuk saudara ku teman-temanku sekalian. Jadi janganlah membuat hati ini tambah galau karena kegalauan hati adalah salah satu bentuk dari faktor gangguan was-was oleh jin.

Nah bagaimana menyikapinya? Berbaik sangka kepada Alloh ﷻ, belajar ridho dengan takdir, bahwasanya hidup ini adalah skenarionya Alloh ﷻ. Kita hanya memerani peranan saja didalam kehidupan ini. Ingat ya, wanita baik untuk lelaki baik, jadi Alloh ﷻ sudah siapkan teman-teman lelaki yang baik yang akan menjadi pendamping hidup teman-teman sekalian.

Namun,  yang perlu diperhatikan kembali adalah mari saatnya kita rubah mindsetnya, rubah pola pikirnya, jangan selalu menjadikan targetnya mencari lelaki baik. Tapi marilah merubah menjadi diri yang baik. Ingat ya,  jangan hanya fokus mencari lelaki baik, tapi mulailah merubah menjadi diri yang baik. Niscaya ketika diri ini baik, Alloh ﷻ akan datangkan jodoh yang baik pula.

Demikian materi yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini. Semoga bermanfaat, mohon maaf tentunya apabila ada kata-kata yang tidak berkenan. Atau ada penjabaran yang kurang nyaman didengar, kalimat yang keluar dari kata-kata saya yang kurang berkenan, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Karena sesungguhnya kebenaran itu hanya milik Alloh ﷻ, dan tentunya yang salah adalah dari saya pribadi.

Jika ada pertanyaan saya persilahkan untuk bertanya, nanti akan dipandu oleh admin, moderator, yang akan memandu pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman sekalian. Saya akhiri pertemuan kita atau materi pada malam hari ini.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta wa nastaghfiruka wa atuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 Baarokallahu fiikum.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Phity ~ Yogja
Assalamu'alaykum..

Tentang 'ain, saya kok masih tidak paham ya ustadz.
Apa pengaruhnya 'ain ke seseorang?

🔷Jawab:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terkait 'ain, pengaruh 'ain terhadap manusia. sudah dijelaskan dimateri tadi, bahwasanya 'ain berasal dari pandangan mata, kemudian berpengaruh pada ruh kejiwaan yang disebabkan oleh hasad dan juga disebabkan oleh takjub.

Nah, pengaruhnya terhadap manusia adalah kalau 'ain itu diakibatkan dari rasa takjub, rasa suka, rasa senang maka efek yang terjadi pada jasad manusia, manusia itu adalah efek psikis (pada kejiwaan), yang tadinya semangat menjadi lemah, yang tadinya rajin menjadi malas, yang tadinya pintar menjadi drop, segala macam, mudah atau sering menyendiri, hilang semangatnya.

Kemudian 'ain yang disebabkan oleh hasad itu menyerang fisik, menyerang sesuatu yang membuat fisik ini sakit. wallau'alam, seperti itu kira-kira.

Barakallahu fiikum

🌸Kalau misal, kita lihat foto bayi yang lucu dan menggemaskan di medsos, terus kita mengucapkan kata-kata memuji bahkan bilang aku ingin anak seperti ini. Apakah ini bisa menimbulkan 'ain untuk bayi tersebut ?

Kalau iya, kan kasihan bayi itu.

🔷Masalah 'ain itu rahasia Alloh ﷻ, ini hanya secara teori saja 'ain itu disebabkan dari rasa takjub dan juga dari prasangka hasad (kebencian), yang menjadi masalah adalah bagaimana kita mengetahui 'ain itu terjadi yaitu Wallahu'alam, kita hanya mengetahui ciri-cirinya saja dari orang yang terkena 'ain, karena orang yang melempar 'ain Wallahu'alam, kita tidak tahu, seperti itu.

Barakallahu fiik.

0️⃣2️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadz,

Fitri mah mau nanyain tentang praktek ruqyah yang waktu itu, fitri nyoba ustadz apa step-step yang ustadz kasih tapi setelahnya tidak bereaksi apa-apa ustadz, fitri muntahin tidak muntah-muntah biasa saja, cuma kepala fitri pusing sakit, itu kenapa ustadz?

Sakitnya tidak berlebihan, cuma sakit kepala biasa setelah itu fitri langsung bawa tidur, pas bangun pagi yah biasa saja kepalanya tidak pusing.

🔷Jawab:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terkait praktek ruqyah mandiri tidak ada reaksi muntah,  kenapa penyebabnya?
Kaidahnya pertamanya,  bahwasanya muntah itu bukanlah suatu kewajiban dalam ruqyah. Dan ruqyah itu sendiri adalah untuk membersihkan qolbu kita dari segala kotoran-kotoran yang mengotori jiwa. Kemudian kepalanya pusing, nah itu yang reaksi sebenarnya. Jadi intinya reaksi dari ruqyah itu bukan sesuatu yang frontal hanya muntah bukan hanya pusing, sampai extrim ya, sampai koprol segala macem. Bukan seperti itu.

Reaksi-reaksi ketika ruqyah itu bisa jadi justru menambah semangat dalam beribadah, bisa jadi hatinya dilembutkan, selalu berfikiran positif, ada perubahan yang signifikan, ada perubahan yang mengarah kepada kebaikan, itu yang terpenting. Seperti itu.

Barakallahu fiikum

🌸Alhamdulillah iya ustadz berarti kepala pusing itu reaksi ya, dikirain ruqyahnya gagal  ustadz.

0️⃣3️⃣ Nunung ~ Subang
Bagaimana cara melepaskan mental bloking?

🔷Jawab:
Bertaubat kepada Allah Subhana Wa Ta'ala , seandainya mental blocking itu datangnya dari kita sendiri, maka bertaubat kepada Alloh ﷻ, cabut perkataannya, "Ya Allah, saya dulu pernah mengucapkan kalimat -seperti ini seperti ini- sehingga akhirnya sampai saat ini, Ya Allah saya seakan-akan dijauhkan jodohnya. Maka Ya Allah saya cabut perkataan saya yang terdahulu (sebutkan perkataannya)," maka bertaubatlah kepada Alloh ﷻ, bermuhasabah,  banyak berdzikir dan bertawakal kepada Alloh ﷻ.

Kemudian, jika seandainya mental blocking itu dari target atau level kita "saya akan menikah jika sudah berkarir, saya akan menikah jika pekerjaan saya sudah mapan", ketika pekerjaan seorang wanita sudah mapan, karir sudah tinggi.

Otomatis, pasti dia akan mencari pasangan (ini kebanyakan) yang diatasnya secara materi, kalau jabatannya sudah tinggi, maka kebanyakan akan mencari yang lebih tinggi jabatan.  Karena prinsipnya. "Saya wanita, saya istri, maka saya harus mencari suami yang derajat dunianya lebih dari tinggi dari saya." Kalau ada yang seperti itu,  maka turunkan levelnya, berbaik sangka pada Alloh ﷻ, ketentuan rezeki takdir dan segala macamnya, Alloh ﷻ yang tentukan bukan dunianya.

Kemudian jika mental blocking itu berasal dari ucapan orang lain, dari ucapan orang tua, maka dakwahkan orang tua dengan lembut tentunya. Kasih pengertian bahwasanya dahulunya pernah mengucapkan ini dan itu, ajak bertaubat.  Tapi ingat! Ketika menasihati orang tua jangan seperti menasihati teman sendiri, harus penuh dengan kelembutan dan santun.

Intinya adalah bertaubat pada Alloh ﷻ, semua kembalikan pada pada Alloh ﷻ, perbaiki diri, hijrah. Hijrah dari lisan, hijrah dari pola pikir tentang duniawi, seperti itu.

Barakallahu fiikum

0️⃣4️⃣ Phity ~ Yogja
Bagaimana kalau ada orang tua yang memaksa-maksa anaknya untuk menikahi gadis karena keluarga baik dan terpandang. Tapi tidak sreg di hati dan menolak mentah-mentah akhwat yang hafidz karena keluarganya banyak masalah.

🔷Jawab:
Kembali kepada kaidah ridhonya Alloh ﷻ itu adalah ridho orang tua, kalau orang tua maksa-maksa atau seakan-akan memaksa, kita kembalikan lagi kepada Alloh ﷻ, sejauh mana kedekatan kita dengan Alloh ﷻ dalam ibadahnya.

Kalau ibadah dekat dengan Alloh ﷻ, maka apa yang terjadi pun itu sudah ketentuan Alloh ﷻ, tentunya Alloh ﷻ berikan yang terbaik. Masalah orang tua memaksa, karena kita tidak srek dengan calon yang akan dinikahi terkait keluarganya bermasalah.

Yang jadi pertanyaan, mau menikahi siapa? menikahi anaknya atau menikahi keluarganya. Nah disini perlu kedekatan kita dengan Allah subhanahu wa ta'ala, kembalikan lagi. Maka dibutuhkan kedekatan, ya istikharah, mohon petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala. Tapi jangan pernah menyalahkan orang tua, ingat ridho Alloh ﷻ ridho orang tua. Bisa jadi sesuatu yang kita anggap tidak baik, tapi ternyata itulah yang terbaik yang Alloh ﷻ berikan untuk kita.

Maka kuncinya dekatkan diri kepada Alloh ﷻ, agar Alloh ﷻ nanti yang menuntun pilihannya.
Wallahu a'lam.

Barakallah fiik

0️⃣5️⃣ Neni ~ Yogja
Assalamualaikum  ustadz

Saya punya keluhan sudah lama, (bau mulut atau nafas bau) saya sudah berobat medis terus menerus sampai hasil indroskopi tidak ada apa-apa dan diperkirakan lambung, di obati lambungnya tidak pengaruh, terus disuruh operasi gigi belakang kanan kiri, tetep masih bau mulutnya. Dan perut sering kembung tiba-tiba, saya pernah diruqyah tapi kata yang ngeruqyah  saya, tidak sanggup.
Apakah saya termasuk kena sihir ustadz?

🔷Jawab:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kembali pada prinsip penyakitnya. Penyakit lambung atau penyakit maag asam lambung, kalau dilihat dari kacamata ruqyah syar'iah, itu adalah dari adanya satu kekecewaan yang dipendam, ya jujur, ada uneg-uneg yang disimpan, ada amarah yang terpendam, kemudian bisa juga ada sesuatu amalan bid'ah (yang tidak disunnahkan) seperti misalkan tarekat-tarekat yang berhubungan dengan makan, makanan.

Contohnya puasa mutih,  puasa hari lahir atau punya khodam itu diantaranya. Tapi paling banyak kasus lambung adalah terlalu banyaknya menyimpan kekecewaan.

Kemudian seandainya sudah pernah di ruqyah (saya belum paham nih pertanyaan, yang tidak sanggup peruqyahnya atau yang diruqyahnya). Begini, pertama kita harus tau ciri-ciri ruqyah, ruqyah itu ada 2, syar'iyyah dan ruqyah syirkiyah.

Ruqyah Syariah itu adalah:

1) Membacakan ayat Alquran, ada menggunakan bacaan Alquran dengan jelas dan benar. Ya tidak bisik-bisik (jelas).

2) Membaca doa-doa sunnah, doa-doa dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam.

3) Biidznillah, menyerahkan segala sesuatu, segala urusan, kesembuhan, dan lainnya itu hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala, ya hak nya Alloh ﷻ, peruqyah tidak punya hak apa-apa.

4) Peruqyah tidak bisa melihat sesuatu yang ghaib dan juga tidak bisa menentukan, tidak bisa langsung memutuskan tidak sanggup dan lainnya.

Ya memang kesanggupan itu bukan kewenangan dari peruqyah, kita ini hanya sebatas ikhtiar. Wasilah untuk menjalani atau wasilah untuk menuju kesembuhan, dan yang memberikan kesembuhan sebenarnya adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jadi sekarang coba muhasabah, ingat-ingat lagi pernah punya sakit hati dengan siapa, pernah terdzolimi dengan siapa.

Nah seandainya ada, bayangkan wajahnya, sambil terus istighfar bayangkan terus sampai dadanya terasa sesak. Setelah dada terasa sesak, setelah semua terbayangkan, maka maafkanlah dia.
Kuncinya satu, maafkan ya.

Barakallahu fiik.

0️⃣6️⃣ Dira ~ Batam
Assalamu'alaykum ustadz...

Terkait 'ain juga, misal saat anak saya tidur, saya lihat, terus bergumam... "MaasyaAllah geram nya lihat bayi ini..."
Apakah itu termasuk 'ain?
Astaghfirullah...

Bagaimana cara melepaskan 'ain itu?

🔷Jawab:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jika memang benar, kalau melihat sesuatu, kemudian mengucapkan kalimat toyyibah, MaasyaAllah, Allahu Akbar dan lainnya, insyaAllah itu tidak termasuk dalam 'ain.

Justru memang ketika kita ada rasa takjub, ada rasa senang melihat sesuatu, maka ucapkanlah, diawali dengan kalimat-kalimat toyyibah itu, sudah mengerti ya, kalau memuji dengan diawali kalimat thayyibah itu tidak apa-apa. InsyaAllah.

Barakallahu fiik

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Baik, Alhamdulillah ya materi-materi sudah kita selesaikan pada malam hari ini.

Terkait ketika jodoh tifak kunjung datang, intinya adalah bahwasanya kembalikan lagi semua itu takdirnya Alloh ﷻ.
Kita hanya berusaha, bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kemudian 5 faktor tadi, yaitu jadikan sebagai bahan muhasabah kita. Jadikan itu semua bahan muhasabah bukan untuk ditakuti ya, bukan untuk justru menambah melemahnya iman, tapi justru itu jadikan motivasi kita, untuk bermuhasabah lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kuncinya adalah tetap berbaik sangka. Ingat semakin kita memikirkan, "Ya kapan saya nikah, Kenapa saya belum dapat jodoh, Bagaimana pandangan orang lain, bagaimana saya kalau pulang kampung, ditanya kapan menikah." Semakin kita memikirkan itu, yakinlah bahwasannya jodoh akan jauh.

Tetapi kalau kita serahkan semua kepada Allah Subhana Wa Ta'ala, yang bahasa gaulnya Move On. Ya sudahlah, kita serahkan semua sama Alloh ﷻ, sambil memperbaiki kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan ibadah kita kepada Alloh ﷻ. Insyaallah Allah akan cepat datangkan jodohnya.

Ya tadi, sebagaimana di Quran surat an-nur ya, Alloh ﷻ akan pilihkan wanita baik untuk laki-laki baik. Itu saja pegangannya.

Jadi clossingnya adalah berbaik sangka dengan takdir Alloh ﷻ ya, tidak usah dipikirkan nantinya. Tidak usah dibuat galau, tidak usah dibuat resah, tetap semangat ya, berbaik sangka, tentunya tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah subhanahu wa taala, dengan senantiasa menjaga ibadah-ibadah, baik ibadah wajib atau sunnah.

Dan satu hal lagi, kembalikan kepada konsep kesembuhan, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala janjikan wasta'inu bissobri wassolah, ya minta tolonglah kalian dengan sabar dan shalat. Sabar dalam ketaatan, sabar ketika Alloh ﷻ memberikan ujian, kemudian sabar dalam segala musibah.

Kemudian selanjutnya adalah shalat yang diperbaiki secara kuantitas dan juga secara kualitas. Secara kuantitas, tingkatkan jumlah rakaatnya, ya rakaat wajib ada 17, maka tingkatkan ditambah dengan rawatib, dengan dhuha,  dengan qiyamul lail, jadi total seluruhnya adalah 50 rakaat.

Coba perhatikan itu selama 40 hari saja, rasakan bedanya ya. 17 rakaat wajib, yang 50 itu terdiri dari 17 rakaat wajib, kemudian 12 rakaat rawatib, 3 rakaat witir, 8 rakaat qiyamul lail,  8 rakaat dhuha, dan 2 rakaat sholat mutlak atau sholat taubat.

Ya seperti itu, intinya berbaik sangka dan muhasabah untuk senantiasa memperbaiki ibadah kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, baik demikian.

Barakallahu fiikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar