Selasa, 15 September 2020

STORY OF 10 DAYS DZULHIJJAH



OLeH : Ustadzah Rizqi Maulida Amalia

 💎M a T e R i💎
         
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

InsyaAllah kita mulai kajian malam ini ya... Sembari kita takbir jelang Idul Adha semoga berkah.

Hamdan syukron lillah
sholatan wa salaman ala Rasulillah wa ala aalihi wa ashhabihi ajmain.

Alhamdulillah hari ini telah kita lalui bersama, hari arafah. Semoga Alloh ﷻ menerima ibadah kita di hari mulia ini. Aamiin.

Hamdan syukrulillah Wassalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam

Alhamdulillah Sholihat sekalian yang dirahmati Alloh ﷻ. Alhamdulillah hari ini sudah kita lalui bersama, di mana hari ini jatuh sembilan Dzulhijjah yaitu bertepatan dengan hari Arafah, dimana jamaah haji yang sedang berhaji tahun ini, sedang wukuf di Arafah.
Saat ini Indonesia kita di sini berbeda 4 jam dengan di Saudi Arabia, jadi ketika kita biasanya wukuf di Arafah itu antara zuhur ya, jadi zuhur berjamaah sampai nanti Ashar. Jadi kalau berakhir hukumnya itu Ashar sekitar jam 4, jam 4 jam 5 jadi di sini jam 9, artinya di sana masih ada menuju akhir wukuf. Jadi nanti mungkin sekitar jam 9 atau jam 8 ini tadi, masih ada orang yang di Arafah.

Di beberapa riwayat hadis menyebutkan, bahwa Arafah hari yang mulia, di mana doa di dalamnya, hari yang bagus untuk memperbanyak doa hari yang mulia dan penuh berkah tentunya, karena hari Arafah sendiri berada di dalam awal hari di Dzulhijjah. Dan itu juga termasuk dalam bulan-bulan haram. Jadi dimana berkahnya itu, di mana keutamaannya itu berkumpul dalam satu hari tersebut.

Kalau misalnya Lailatul Qadr di Ramadan, itu agak sulit ya, kita kan hanya bisa mengira, mungkin malam ganjil di malam ke berapa, tapi kalau hari Arafah sudah jelas di tanggal sembilan Dzulhijjah. InsyaAllah mudah-mudahan, tadi momen yang kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan Alloh ﷻ terima segala amal, Alloh ﷻ kabulkan doa, Alloh ﷻ perbaiki hidup kita untuk lebih baik di dunia dan akhirat, untuk mencapai ridho Alloh ﷻ dan diberi kemudahan dalam beribadah kepada-nya.

Malam ini sambil kita bertakbir menuju Idul Adha, kita kajian mengenai cerita atau story-story tentang Dzulhijjah itu sendiri, yang sebetulnya sudah mau berakhir, tapi sekedar kilas balik mungkin untuk mengingatkan ada apa sih sebetulnya di bulan Dzulhijjah, selain tadi yang sudah saya sebutkan di awal ya, ada di hari arafah di mana jamaah haji berkumpul. Karena haji tidak mungkin dilaksanakan di selain bulan Dzulhijjah.

Kemudian Dzulhijjah itu sendiri termasuk bulan-bulan haram dan di awal-awal Dzulhijjah itu juga termasuk di 10 hari pertama ya, termasuk hari-hari yang utama di mana di surat Al Fajr itu disebutkan malam-malam atau hari-hari 10 yang pertama. Jadi berkumpul semua jadi satu, demikian ada di bulan Dzulhijjah, di penghujung bulan hijriah, insyaAllah mudah-mudahan penuh berkah .

Malam ini kita coba lihat ada cerita apa saja di bulan Dzulhijjah itu sendiri, terutama di awal bulan tanggal 1-10.
Bismillah, di bulan Dzulhijjah tentunya kita kenal ada bulan haji, di mana jamaah haji berhaji hanya di bulan Dzulhijjah, wukuf di Padang Arafah. Karena itu yang membedakannya dengan umrah di tanggal 9 Dzulhijjah. Kemudian 8 Dzulhijjah sebelumnya ada hari Tarwiyah, hari mulai muhasabah diri menuju Mina untuk wukuf. Kemudian 10 Dzulhijjah hari Idul Adha tentunya, ya hari untuk berkurban juga. Syariat kurban sendiri memiliki banyak kisah. Bagaimana kisah Nabi Ibrahim Alaihissalam dan anaknya, kemudian istrinya juga, di mana keluarga Ibrahim itu sendiri merupakan suri tauladan. Dan InsyaAllah, itu juga terjadi di bulan Dzulhijjah.

Berikutnya ada kisah lain yang terjadi juga di bulan Dzulhijjah, yaitu yang pertama, salah satunya ketika nabi Zakaria memohon untuk dihadirkan keturunan yang sebelumnya adalah Nabi Zakaria sudah berumur tua yang sudah berusia tua. Kalau kita lihat di surat Ali Imron kemudian di Surat Maryam juga, itu disebutkan artinya sudah lanjut usia, artinya dalam logika manusia tidak memungkinkan, tetapi karena permohonan Nabi Zakaria dan tentunya dan kasih sayang Alloh ﷻ, akhirnya di usia yang tua, dalam beberapa riwayat usianya 102 tahun, itu dikaruniakan keturunan, dan ini mukjizat nabi dan mungkin hanya orang-orang terpilih. Pelajarannya adalah jangan putus asa akan rahmat Alloh ﷻ dan sesungguhnya Alloh ﷻ yang Maha Mengetahui apa yang terbaik.

Peristiwa lain yang terjadi di bulan Dzulhijjah yaitu ketika Nabi Adam bertemu dengan Siti Hawa bulan Dzulhijjah juga kemudian kisah keluarga Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail ketika adanya syariat kurban itu sendiri.

Itu diantaranya kisah-kisah yang pertama. Kisah berikutnya di bulan Dzulhijjah yaitu  taubatnya Nabi Adam diampuni Alloh ﷻ, diterima taubatnya, kemudian Nabi Isa dilahirkan dan itu kan satu mukjizatnya, satu keajaiban, yang tanpa ayah, yang mungkin dalam logika manusia itu tidak masuk akal, tapi hadirnya Nabi Isa menjadi penyelamat bagi umat manusia itu sendiri. Kemudian disempurnakan oleh syariat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kisah lain adalah cerita Nabi Musa yang di mana bertemu dengan ibunya. Kalau kita runut ya artinya kilas balik sedikit ke kisah Nabi Musa Alaihissalam, kalau sebelumnya ini, anak laki-laki yang lahir itu tidak diperbolehkan, tetapi ini mungkin suatu keajaiban, atau yang beda artinya ketika Nabi Musa lahir itu malah di asuh oleh pemimpin yang sebelumnya melarang anak laki-laki terlahir, yang mungkin dibunuh atau dibuang, tapi malah ini diasuh dan ketika besar cukup dekat dengan Fir'aun. Namun setelah mendapat wahyu untuk berdakwah, Firaun adalah musuh yang nyata.

🌸🌷🌸
Peristiwa lain yang terjadi di bulan Dzulhijjah itu sendiri di tanggal 10 Idul Adha, kemudian di buka pintu rahmat, ditutup pintu neraka, dan karena di penghujung bulan hijriah tentunya, berbagai peristiwa kisah-kisah yang pernah menghampiri kaum muslim perlu diambil hikmah, dipelajari untuk kedepannya agar menjadi lebih baik seperti itu.

Dan beberapa syariat yang dianjurkan ketika bulan Dzulhijjah, tentunya haji jika haji tidak memungkinkan seperti sekarang, artinya hanya orang-orang pilihannya, sekalipun orang itu mampu sudah terdaftar, tapi ternyata ada pandemik covid ini jadi di-cancel. Berapa banyak orang yang istilahnya secara logika ini harusnya udah berangkat, sudah siap semuanya, tapi qadarullah nya memang Alloh ﷻ kuasa, Alloh ﷻ lah yang memberangkatkan, yang menghajikan itu. Hanya kuasa Alloh ﷻ, ya tadi orang-orang terpilih, karena ternyata tidak semua orang bisa berangkat di tahun ini, wallahu a'lam seperti itu.

Ada peristiwa haji di bulan Dzulhijjah, kemudian yang lain ada kurban, syariat kurban ini, dimana tadi kisah keluarga Nabi Ibrahim, dari mimpi tentang kurban anaknya sampai syariat yang lainnya. Betapa keluarga Ibrahim menjadi tauladan. Dan peristiwa-peristiwa itu tadi menjadi pelajaran, kita ambil hikmahnya kisah-kisah yang baik seperti itu.

Selain haji, hal-hal yang disyariatkan dalam bulan Dzulhijjah, adalah memperbanyak takbir tentunya. Di awal bulan ya, dari awal bulan sudah di dianjurkan untuk memperbanyak puasa di Dzulhijjah karena tentunya ada puasa Arafah. Puasa Arafah nanti break sebentar, lalu ada hari Tasyrik, nanti mungkin bisa dilanjut lagi puasa. Pas Idul Adha juga break sebentar. Perbanyak puasa, memperbanyak takbir, tahmid, tasbih kemudian pastinya berkurban itu sendiri ya, baik hewan maupun secara implisit artinya mengorbankan sesuatu yang kita cintai. Banyak ya macamnya dan mungkin satu diantara kita pasti hasilnya berbeda, ya makna mengorbankan sesuatu yang paling kita cintai itu, kemudian memperbanyak sedekah, infak, zakat (wajib ya) dan hal-hal tadi yang bentuknya sosial untuk membantu sesama.

Apalagi di masa pandemi covid seperti ini, walaupun katanya sudah mau baik, tetapi ternyata melonjak lagi ya. Tentunya banyak sisi yang terdampak, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Dari hal-hal kecil mungkin bisa kita bantu sesama, orang yang terdekat, orang yang disekitar kita, InsyaAllah itu pahalanya dilipatgandakan dan bisa menjadi amal jariyah, insyaAllah seperti itu.

Jadi memperbanyak amal shaleh, mudah-mudahan Alloh ﷻ terima, Alloh ﷻ ridhoi dan Alloh ﷻ mudahkan. Seperti itu gambarannya, jadi di bulan Dzulhijjah ini kita maksimalkan agar nanti menuju bulan baru, menuju tahun baru, udah menjadi pribadi yang baru dan menjadi pribadi yang hijrah jadi lebih baik, mendakwahkan syariat Islam, jadi lebih bersemangat lagi, seperti itu insyaAllah. Wallahu a'lam.

◼️Kisah Didalam Bulan Dzhulhijjah:

- Kesalahan nabi Adam diampuni oleh Alloh ﷻ.
~ Doa Abi Yunus dikabulkan & dikeluarkan dari perut paus.
~ Dikabulkan doa Nabi Zakariyah menginginkan keturunan, pada hal berusia 120 tahun.
~ Nabi Isa lahir, yang sempat mengagetkan kaumnya.
~ Nabi Musa lahir lalu diasuh oleh Asiyah, istri Fir'aun.
~ Pintu kebaikan Alloh ﷻ buka bagi Rasulullah ﷺ.
~ Pintu neraka ditutup & dan dikunci, akan dibuka setelah hari ke 10 Dzulhijjah.
~ Nabi Ibrahim menerima perintah membangun Ka'bah.
~ Nabi Ibrahim yakin mimpinya dari Alloh ﷻ untuk menyembelih anaknya.

◼️Amalan 10 Hari Pertama Dzuihijjah

1. Memperbanyak amal saleh dan ketaatan kepada Alloh ﷻ.
2. Melaksanakan ibadah haji dan umroh.
3. Berpuasa bisa dikerjakan dari 1-9 Dzulhijjah atau kapan saja dari 9 hari tersebut tanpa harus berurutan. Akan tetapi hendaknya tidak meninggalkan puasa pada 9 Dzulhijjah.
4. Memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.
5. Memperbanyak doa pada hari Arafah.
6. Melaksanakan Sholat idul Adha.
7. Berkurban (al-'udhiyyah).

◼️Penerbitan Fatwa Terkait Covid

Ini 7 Fatwa terbit khusus terkait covid-19:

~ Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah di saat wabah pandemi covid-19.

~ Nomor 17 tahun 2020 tentang pedoman kaifiat sholat bagi tenaga kesehatan yang memakai alat pelindung diri(APD) saat merawat dan menangani pasien covid-19.

~ Nomor 18 Tahun 2020 tentang pedoman pengurus jenazah (Tajhiz Al-Janaz) Muslim yang terinfeksi covid-19.

~ Nomor 23 Tahun 20202 tentang pemanfaatan harta zakat, incovid-19. shalodaqoh untuk penanggulangan wabah covid-19 dan dampaknya.

~ Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan sholat Idul Fitri saat pandemi covid-19.

~ Nomor 31 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan sholat Jum'at dan jamaah untuk mencegah penularan wabah covid-19.

~ Nomor 36 Tahun 2020 tentang sholat idul Adha dan penyembelihan kurban saat wabah covid-19.

🌸🌷🌸
Bismillah sebagai penutup, setelah kita tahu tentang keutamaan keutamaan di bulan Dzulhijjah, kisah-kisah yang ada didalamnya, peristiwa-peristiwa yang ada didalamnya, termasuk hari-hari apa saja yang tadi bernilai mulia yang penuh keberkahan, tentunya kita harus memperbanyak amal shaleh. Karena Alloh ﷻ mencintai hambanya yang mengerjakan amal saleh di hari-hari mulia, di hari-hari yang penuh berkah ini. Tadi sudah kita coba bahas ya, apa saja amalan itu, bisa di gambar juga.

Kemudian ini yang terkait dengan besok, tentang perayaan Idul Adha, yang mungkin di sebagian kita karena zona hijau atau zona kuning yang sudah boleh shalat, mohon bisa diperhatikan tata tertib nya ya.

Ini saya share tentang kemarin baru mengikuti webinar dari Majelis Ulama Indonesia tentang konflik, yang artinya ulama harus berperan terdepan, dalam penanganan konflik, juga memberi tahu kepada umatnya. Diantaranya bagaimana panduan ibadah ya. Ketika itu zona merah, yang banyak pandemic nya mohon tidak diselenggarakan salat berjamaah dulu, atau masih di cancel pembukaan masjid nya dan lebih utama dirumah.

Ketika sudah hijau atau kuning mungkin bisa mulai dibuka bertahap, dengan pembatasan ruangan tidak boleh terlalu banyak, 50% dari yang semestinya dan physichal distancing atau tetap jaga jarak, membawa sajadah sendiri, memakai masker, untuk menjaga kebersihan, mungkin tetap masalah salaman tidak menyentuh itu yang terbaik ya dalam cara Islam, kemudian tentang memakai masker.
Menjaga kebersihan diri dan keluarga tentunya. Karena hal ini juga dibenarkan oleh agama, oleh Rasulullah ﷺ untuk menjaga diri, untuk menjaga kebersihan, untuk stay at home, ketika wabah nya dalam zona merah. Kemudian bagaimana juga panduan tentang fatwa tentang zakat infaq shodaqoh yang dialokasikan untuk penanggulangan covid ini. Misalnya untuk pengadaan APD, pengadaan masker dan sebagainya, yang tadi untuk membantu memulihkan keadaan Indonesia tentunya. Membantu sesama, mungkin ada yang terdampak ekonomi.

Termasuk mungkin kurban ini dilaksanakan dengan berbagai protokol yang tepat, yang harus dilaksanakan dan jangan sampai melanggar yang berakibat fatal yang mungkin termasuk kezaliman juga.

Hal lainnya tadi tentang salat Ied, salat Jumat, kemudian pengurusan jenazah ketika covid bagaimana, karena ada sebagian yang masih ironis juga ketika jenazah covid yang sebenarnya tidak boleh disentuh, atau tidak boleh disentuh oleh keluarganya dan sebagainya atau yang harusnya di khusus covid tapi ditarik untuk pemakaman umum. Hal ini kalau tidak didampingi ulama ini bisa gawat ditengah-tengah masyarakat. Mungkin awam tentang pengetahuan kesehatan ini. Jadi harus bersama-sama dengan ulama, bagaimana Islam memandang itu semua.

Jadi pesan saya di akhir adalah bagi akhwat fillah yang besok akan melaksanakan idul adha, mohon tolong jaga  kebersihan, jaga kesehatan, jaga jarak yang tepat, memakai masker atau facial membawa sajadah sendiri, membawa tisu, jaga jarak ya. Kemudian ketika sakit, mungkin lebih baik di rumah. Untuk orang tua atau anak kecil sebaiknya tidak dibawa.
Karena idul Adha itu sunnah, jadi jangan mengorbankan yang urgent atau sesuatu yang darurat untuk sesuatu yang sunnah. Ketika keadaan yang tidak memungkinkan atau malah mudhorotnya besar lebih baik yang sunnahnya di rumah.

Kemudian juga yang tentang kurban, ketika mungkin ada yang ke bagian daging kurban atau menjadi panitia, mohon ditaati protokolnya. Mudah-mudahan Alloh ﷻ segera angkat wabah ini agar kembali pulih, agar kita menuju sediakala ya, artinya sebagaimana mestinya karena kalau saat ini, seperti Haji saja kan sedih ya, artinya tidak bisa semua orang mengikuti haji. Karena dimana-mana masih ditutup penerbangannya.

Mungkin itu dari saya untuk malam ini, mudah-mudahan Alloh ﷻ berkahi Alloh ﷻ ridhoi, semoga bermanfaat.

Selamat takbiran di malam Idul Adha 1441 Hijriyah. Semoga Alloh ﷻ berkahi, mohon maaf lahir dan batin, semoga kita dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh ﷻ, allahu alam.

Demikian ya sholihaat materinya.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Alhamdulillah Alloh ﷻ izinkan kita bertemu dengan hari arafah dan idul adha 1441 H. Semoga Alloh ﷻ terima ibadah kita.

Semoga dapat di maksimalkan ibadah di hari tasyrik dan di bulan dzulhijjah dengan memperbanyak zikir dan doa.

Barakallah fiikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar