Minggu, 26 November 2017

P4K (Program Perencanaan Persalinan & Pencegahan Komplikasi)




OLeh   : Khoirunnisa Y.,S.Si.T.,M.Kes

Assalamualaikum Wr.Wb. Bidadari Kespro Class Ibu Hamil yang berbahagia, senantiasa sehat dan diberkahi Allah SWT. 

Alhamdulillahirobbil alamiin kita bersua kembali di malam yang penuh Rahmat Allah ini.

Adakah yang tau P4k? Pernah dengar tentang P4k?

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan program pemasangan stiker, merupakan upaya terobosan percepatan penurunan angka kematian ibu. Program ini merupakan salah satu kegiatan Kelurahan Siaga. Melalui P4K dengan stiker yang ditempel dirumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil akan tercatat, terdata dan terpantau secara tepat. Stiker P4K berisi data tentang : nama ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, pendamping persalinan, transport yang digunakan dan calon donor darah.

Manfaat P4K ini adalah terjalinnya kemitraan antara tenaga kesehatan, dukun dan masyarakat yang tinggal di sekitar ibu hamil. Dengan demikian maka komplikasi dapat tertangani secara dini, terpantaunya kesakitan dan kematian ibu serta yang paling penting adalah menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu.

Dengan data dalam stiker, suami, keluarga, kader, dukun, bersama bidan di desa dapat memantau secara intensif keadaan dan perkembangan kesehatan ibu hamil, untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai standar pada saat antenatal, persalinan dan nifas, sehingga proses persalinan sampai nifas termasuk rujukannya dapat berjalan dengan aman dan selamat, tidak terjadi kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan selamat dan sehat, dengan melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat seperti kader, dukun dan tokoh masyarakat.

Tujuan P4K :
🔹Adanya perencanaan persalinan yang aman termasuk pemakaian metode KB pasca melahirkan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan.
🔹Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan, persalinan, dan nifas.
🔹Suami,keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan.
🔹Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, dukun bayi, dan lain-lain dalam perencanaan persalinan dan KB setelah melahirkan, sesuai peran masing-masing.

◼Adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam perencanaan persiapan persalinan ibu hamil dalam hal biaya, transportasi, donor darah untuk proses persalinan termasuk menghadapi kegawat daruratan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir.

◼Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil, dan apabila sewaktu – waktu membutuhkan pertolongan, masyarakat siap sedia untuk membantu. Dengan demikian, ibu hamil yang mengalami komplikasi tidak terlambat untuk mendapat penanganan yang tepat dan cepat.

◼Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.

Perlu diketahui bahwasanya, penyebab langsung kematian ibu yang utama adalah perdarahan, infeksi, eklamsia, partus lama dan aborsi yang terkomplikasi. Terjadinya komplikasi sulit diperkirakan sehingga sering muncul secara mendadak dan pertolongannya memerlukan tindakan yang tepat dan cepat (dalam waktu kurang dari dua jam) agar nyawa ibu dan janinnya dapat diselamatkan.

Faktor utama yang paling banyak mempengaruhi kematian ibu hamil yaitu :
🔹Masih banyak persalinan ditolong oleh dukun atau keluarga.
🔹Masih banyaknya persalinan berlangsung di rumah, sehingga apabila terjadi komplikasi yang perlu dirujuk maka tidak cukup waktu untuk melakukan rujukan.
🔹Derajat kesehatan ibu yang rendah pada saat hamil, bahkan terjadi sejak sebelum hamil, antara lain : ibu hamil menderita anemia, berisiko karena kekurangan energi kronis, ibu hamil dalam keadaan "Empat Terlalu", yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak.
🔹 Tiga terlambat yaitu :
Terlambat dalam mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan di tingkat keluarga untuk mencari pertolongan yang berkualitas. Terlambat dalam mencapai fasilitas kesehatan dan terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas pelayanan.

Upaya yang dilakukan agar ibu dan bayi selamat adalah membawa semua ibu hamil bersalin ke fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini disebut juga dengan Strategi Revolusi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
Agar semua ibu hamil bisa dibawa untuk bersalin pada fasilitas kesehatan yang memadai, maka diperlukan suatu perencanaan yang matang. Perencanan ini adalah salah satu kegiatan dari jejaring desa siaga, yaitu Jejaring Notifikasi. Guna membantu ibu hamil dan keluarganya membuat perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Desi
Bu bid, yang dimaksud eklamsia itu apa?

Saya di Kalimantan ikut suami bertugas, kemarin kata bu bidannya buku KIA sesuai dengan domisili KTP.

KTP saya Jakarta, betul begitu bu bidan?

🌷Jawab:
🔹Eklamsia = keadaan kumpulan gejala hipertensi, bengkak di tangan- kaki-wajah, dan terdapat protein pada urin.

🔹Buku KIA berlaku di seluruh wilayah. Jadi 1 buku untuk semua tempat pelayanan kesehatan, baik itu untuk periksa hamil, melahirkan, sampai bayi diimunisasi lengkap dan sebagai salah satu syarat masuk sekolah SD.

0⃣2⃣ Zahra
Bu bid, saya saat ini sedang menempuh perkuliahan S2 di Jakarta, sementara ini UK 13 w. Dan tahun depan mendapatkan izin melahirkan 1 minggu sebelum dan 2 minggu pasca melahirkan.

Apakah terlalu beresiko apabila saya merencanakan persalinan di rumah Boyolali (naik pesawat kembali ke rumah) 1 minggu sebelum HPL?
Semisal beresiko, berapa jarak aman agar saya bisa kembali ke rumah Boyolali?

Terimakasih

🌷Jawab:
Bunda zahra yang berbahagia.

Melaksanakan perjalanan dengan pesawat bagi ibu hamil harus dengan surat rekomendasi dokter SpOG. 
Sebaiknya kalau mau pulang kampung jangan terlalu dekat waktunya dengan HPL, dan pastikan kondisi bunda dan janin sehat.

0⃣3⃣ Ana
Ibu hamil harus mendapat buku KIA + sticker P4K itu seharusnya pada usia kehamilan berapa minggu? 
Dari awal periksa kehamilankah atau kapan? 
Kenapa di dalam data stiker P4K tidak ada data yang menyatakan bahwa bumil yang bersangkutan termasuk dalam golongan risiko tinggi (untuk gol yang Risti) jadi supaya lebih dpat perhatian khusus.

Terimakasih bunda untuk jawabanya.

🌷Jawab:
Bunda ana yang disayang Allah.

✅Ibu hamil mendapatkan buku KIA + sticker P4K segera saat pemeriksaan awal kehamilan, dan dinyatakan hamil.

✅Didalam sticker P4K memang tidak ada option isian apakah ibu hamil yang bersangkutan dalam kategori normal atau risti, namun berisi = 
Nama ibu, Tgl Taksiran Persalinan, Penolong Persalinan, Tempat Persalinan, Pendamping Persalinan, Transportasi, dan Calon Pendonor Darah.

Keterangan lainnya adalah di buku KIA, setelah Bidan memeriksa ibu hamil, hasil pemeriksaannya dijelaskan kepada ibu hamil agar dapat segera merencanakan persalinan dan persiapan pencegahan komplikasi yang dituangkan didalam sticker P4K untuk ditempel di depan pintu rumah atau jendela rumah ibu hamil sebagai tanda bahwa ibu hamil tersebut sudah diperiksa dan dipantau kehamilannya oleh tenaga kesehatan.

✅Jika di puskesmas biasanya buku diberikan trimester 1 atau pada kontak pertama jika dikatakan hamil dan di sesuaikan dengan data Kartini atau kartu ibu.

✅Gunanya buku KIA untuk mendekteksi ibu-ibu resti makanya setiap periksa di bawa. Baik ke dokter atau bidan dan di situ pun ada di hal 19 dalam menyambut persalinan pada buku KIA.

Dan kita nakes di kartu ibu di situ pun jika sudah ditemukan resti pasti di berikan tanda.

0⃣4⃣ Atieq
Saya hamil sudah 37w1d. Apa yang bisa dilakukan supaya mempercepat proses kontraksi selain induksi dengan suami (sudah tidak nyaman bu bid kalau induksi ini)
Riwayat 2x hamil sebelumnya 38w sudah melahirkan bu bid.

🌷Jawab: 
Bunda Atiq yang dirahmati Allah.

Usia kehamilan bunda sekarang sudah 37w 1d, insyaallah tinggal menunggu hari atau waktu persalinannya ya bunda, rasanya pasti luar biasa. 

Setiap kehamilan berbeda beda kondisinya. Semoga kehamilan yang sekarang dimudahkan, dilancarkan, disehatkan ibu dan janin hingga persalinannya. 
Aamiin yaa robbal aalamiin.

Senam hamil, bisa mempercepat proses persalinan. Lakukan rutin senam hamil setiap hari dan diwaktu senggang.

0⃣5⃣ Oom Sri H. 
Bubid saya selama ini intens konsultasi dengan Bidan. Minggu ini usia kandungan 29 minggu alhamdulillah selama 29 minggu ini tidak mengalami hal-hal yang membahayakan janin.

Pada saat ketahuan hamil saya sudah didata oleh petugas di daerah rumah dan sudah diberi buku KIA dari Bidan beserta stikernya. Namun saya masih kikuk dan feeling worry perihal persiapan persalinan, karena ini pengalaman pertama dan in syaa Alloh saya beserta suami sudah mempersiapkan diri dan mental untuk persalinan normal. 
Mungkin bisa dishare bubid dari pengalaman bubid pada saat persalinan pertama, apa saja yang dipersiapkan selain dari P4K. 

Mohon maaf kalau pertanyaannya tidak sesuai tema.

🌷Jawab:
Coba bunda buku KIA di hal 19 apakah sudah di isi?

Untuk apa saja yang harus disiapkan Bunda baca juga di hal 7.

0⃣6⃣ Lia
Ini kehamilan pertama saya.

Upaya apa yang harus saya lakukan agar dapat melahirkan dengan normal? 

Kemarin periksa di SpoG hasilnya over all sehat dan aman, namun saat di bidan saya di bilang sudah ada warningnya. Karena berat BBJ nya sudah mencapai 3,5 kg sedangkan ukuran kehamilan saya sudah mencapai 41 weeks.
Upaya apa yang harus saya lakukan agar segera kontraksi dan melahirkan dengan aman ? 
Di tunggu pencerahannya bu bidan.

🌷Jawab:
Kalau di tempat praktek saya biasanya benar seperti bunda Atieq induksi dengan suami. 

▪Senam dari bu bidan nissa
 
Kalau saya biasanya menyarankan untuk ibu hamil berdiri lalu kakinya di lebarkan sedikit. Lalu goyang searah jarum jam karena dengan ada gaya grafitasi bumi.
Insya Allah mempercepat penurunan kepala

▪komunikasi dengan debay dengan 5 S satu jam sebelum tidur.
 
Ingat sebaiknya jangan lebih dari 42 minggu. 

🌷Kontak dengan cabay (calon bayi) 1 jam sebelum tidur dengan 5 S (Salam, Sentuh,  Sapa, Sopan, Santun)

Karena debay sudah bisa melihat kita di luar di usia 4 bulan dan bisa mendengar kita di luar usia 3 bulan.

Insya Allah dengan 5 S setidaknya ada kemistri ikatan batin yg kuat. Dan termasuk 1000HPK (periode emas). 


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Bacalah buku KIA dengan penuh rasa ingin tahu dan amanahkan segala hasil pemeriksaan kepada suami atau pengambil keputusan siapkan P4K dengan baik agar Allah senantiasa menjaga kita dan calon bayi dengan baik hingga didapatkan persalinan yang aman dan generasi berkualitas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar