Minggu, 26 November 2017

Janganlah Mudah Tersinggung




OLeh : Ibu Irnawati Syamsuir Koto

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirahim

Segala puji hanya milik Allah, kami memuji, memohon pertolongan, meminta ampunan, mengharap petunjuk, dan berlindung kepadaNYA dari kejahatan jiwa kami dan keburukan perbuatan kami. Siapa yang Allah beri petunjuk maka tak ada yang akan menyesatkannya, dan siapa yang Allah sesatkan, maka tak ada baginya petunjuk .

أشهدُ أنْ لا إلهَ إلاَّ الله
وأشهدُ أنَّ محمّدًا رسولُ الله

Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah yang tiada sekutu bagiNya, yang menciptakan surga bagi yang mentaatiNya, dan menciptakan neraka bagi yang ingkar kepadaNya.

Saya juga bersaksi Nabi Muhammad adalah hamba dan rasulNya, pilihan dan kekasihNya, sebaik baik penyampai risalah yang datang dari Tuhannya, penyempurna amanat, penasehat ummat, semoga shalawat dan salam selalu Allah limpahkan untuknya, keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

🌸🌷🌸
Sahabat PS dan BS yang Saya sayangi….

Ada salah satu sifat yang sebenarnya amat merugikan kita, karena dengan adanya sifat tersebut, itu sangat menguras energy kita, entah dengan cara apa dia menguras, tapi saya yakin dengan adanya sifat ini, dikala kita mendapatinya, maka kita akan merasa lelah yang amat sangat, ada sesuatu yang membuat kita tidak nyaman, dan sifat ini sebenarnya disukai oleh setan , karena dengan sifat tersebut dia dengan gampangnya memperngaruhi kita untuk berbuat sesuatu yang kadang diluar nalar kita.

Ada yang tau itu sifat apa?

Yupss... Sifat Mudah tersinggung, mudah jengkel dan mudah sakit hati , mudah marah... itu semua adalah mebuat kehidupan menjadi sangat sengsara dan melelahkan lahir bathin saudara-saudara….

Yuk, kita sama-sama berdoa, “Ya Allah, lindungilah aku dari godaan syetan yang terkutuk dan hindarkanlah aku dari siksaan api neraka.”

Allah SWT. berfirman dalam Alquran.
“Telah ditetapkan terhadap setan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkannya dan membawanya ke siksa neraka.” (QS. Al-Hajj: 4)

🌸🌷🌸
Munculnya perasaan ini sering disebabkan oleh ketidak tahanan kita terhadap sikap orang lain. Ketika tersinggung, minimal kita akan sibuk membela diri dan selanjutnya akan memikirkan kejelekan orang lain. Hal yang paling membahayakan dari ketersinggungan adalah habisnya waktu kita menjadi buah roh.

Efek yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan. Jika kita marah, kata-kata jadi tidak terkendali, stress meningkat, dan lainnya. Karena itu, kegigihan kita untuk tidak tersinggung menjadi suatu keharusan.

Rasa tersinggung ini juga membuat kita lemah, lemah hati.. lemah fisik dan lemah dalam cara berfikir…

Tersinggung akan berdampak juga pada hubungan didunia maya, dimedsos akan saling sindir, saling unfriend dan saling Blokir, di dunia nyata ketersingungan ini bisa membuat ukhuwah terputus, saling menjauh, dan bahkan saling menyerang satu sama lainnya.

🌸🌷🌸
Tersinggung acap menghampiri diri kita, beragam penyebab dan latar belakangnya, beragam pula ekspresi dan pelampiasannya. Namun, ada yang nyaris tidak berbeda, tersinggung dapat membuat suasana hati menjadi keruh, bahkan kadang terluka.

Lidah yang tak bertulang memang sering di ibaratkan lebih tajam dari pisau yang baru diasah sekalipun. Karena memang dari apa yang kamu katakan dengan sadar atau tanpa sadar bisa menyakiti perasaan orang lain. Umumnya, orang akan sangat merasa sakit hati ketika ucapan – ucapan yang menyinggung itu sudah terlalu sering dilontarkan. Namun ada juga tipe orang yang sangat mudah tersinggung, sekalipun ucapanmu hanyalah sekedar guyonan ringan atau salah dalam satu pemilihan kata. Tipe seperti ini akan lebih mudah tersulut emosinya, sebagaimana ia juga adalah tipe orang yang sangat mudah terprovokasi.

Janganlah hanya karena teman mengejek atau memperlakukan kita dengan tidak sopan, kita langsung naik darah. Karena kita tersinggung, langsung deh kita marah. Padahal teman kita melakukan hal tersebut, mungkin hanya bermaksud untuk bercanda terhadap kita, tetapi kita menanggapinya pakai emosi. Walaupun terkadang, teman kita emang kelewatan sih bercandanya. Ya, mau apalagi, itulah potret teman-teman kita. Hanya ada satu kata “maklumi sajalah” dan bersabarlah menghadapi sifat teman-teman kita yang berbagai macam perilakunya. Rasulullah SAW. memotivasi kita untuk selalu sabar dalam bergaul dengan orang lain, seperti dalam sabdanya.

“Seorang mukmin yang bergaul dengan banyak orang, lalu ia sabar dengan tindakan mereka yang menyakitkan, maka itu lebih baik daripada orang yang tidak pernah bergaul dengan orang banyak dan ia tidak bisa sabar dengan tindakan mereka yang menyakitkan.” (HR. Ahmad)

Jika teman kita kelewatan batas perlakuannya, kita cukup menegurnya. Usahakan teguran kita tidak menyinggungnya, agar tidak terjadi permasalahan serius yang dapat memancing keributan. Allah SWT. memerintahkan dalam Firman-Nya.

“…saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.” (QS. Al-‘Asr: 3)

“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (QS. Fushilat: 34)

🌸🌷🌸
Sahabat PS dan BS yang Dirahmati Allaah

Rasa tersinggung seseorang itu timbul karena menilai dirinya lebih dari kenyataan, merasa pintar, berjasa, baik, tampan, dan merasa sukses. Setiap kali kita menilai diri lebih dari kenyataan yang sebenarnya, apabila ada yang menilai kita kurang sedikit saja dari expectation kita, maka kita akan merasa tersinggung. Peluang tersinggung akan terbuka jika kita salah dalam menilai diri sendiri. Karena itu, ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu Proporsional menilai diri.

Hati-hati dengan sifat mudah tersinggung ini, karena bisa membuat kita menjadi berperilaku berprasangka buruk juga kepada orang lain. Hal ini tentu akan menjadi dosa buat diri kita, bukan? Kita tidak boleh mengikuti hawa nafsu, gara-gara satu sifat buruk, bisa mendatangkan sifat buruk yang lainnya. Oleh karena itu, janganlah kita memiliki sifat mudah tersinggung, karena sifat itu akan merugikan diri kita sendiri. Misalnya pelajar melakukan tawuran karena tersinggung mendengar ledekkan dari siswa sekolah lain. Hal itu sebenarnya tidak akan terjadi, apabila ledekkan itu ditanggapi dengan hati yang tenang dan jiwa yang besar. Balas saja ledekkan dengan senyuman dan persahabatan.

Ingatlah Firman Allah SWT.
“…Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ingin menyimpang dari kebenaran…” (QS. An-Nisa’: 135)

🌸🌷🌸
Beberapa hal yang sangat merugikan bagi yang mempunyai sifat mudah tersinggung  antara lain :
💎1. Capek, karena sibuk ngurus hati, dikit-dikit sakit hati, dikit-dikit sakit hati.
💎2. Silaturahmi kurang baik, dengan sering sakit hati dan ngambek dengan orang lain, membuat hubungan silaturahmi jadi turun naik, kadang baik, kadang tidak, dan bahayanya lagi kalau sampai terputus, Na'uzubillahiminzalik...
💎3. Rugi waktu, karena sakit hati butuh waktu tidak sebentar untuk ngilangin sakitnya,
sementara dalam masa sakit hati, biasanya orang tersebut tidak produktif.
💎4. Teman-teman jadi takut akrab dengan kita, karena takut kita tersinggung, jadi mereka bergaul sekenanya saja.
💎5. Tambah dosa, karena biasanya kalau lagi sakit hati dengan seseorang maka prasangka dan pikiran buruk datang untuk menyalahkan orang lain tersebut. Pokoknya tambah sakit kalau lihat orang itu senang, banyak teman, dapat kemudahan, dapat rezeki, dll.
💎6. Menghambat proses kedewasaan, baik dalam berfikir, bertutur dan bertindak, karena orang yang mudah tersinggung kurang jernih dalam berfikir, kurang objektif apabila tersinggung.
💎7. Dan banyak lagi lainnya.

🌸🌷🌸
Namun Sahabat PS dan BS

Di sisi lain, sebenarnya tersinggung adalah merupakan kekhasan kita sebagai manusia yang Allah Azza Wajalla berikan perasaan lembut. Maka, jangan merasa bangga kalau ada orang yang mengaku dirinya tidak pernah tersinggung. Justru tersinggung merupakan penegasan dari eksistensi kepribadian seseorang. Apalagi ketika radius pergaulannya semakin luas, variatif dan beragam.

Jadi......yang dibutuhkan adalah bukan mematikan sifat ketersinggungan itu, akan tetapi bagaimana kita meminimalisir atau memperkecil tingkat ketersinggungan dalam diri kita, apalagi kalau urusannya hanya bersifat pribadi belaka.
Sebab, kalau hal itu kita biarkan tumbuh membesar dan liar dalam diri kita, akan banyak pintu-pintu kebaikan yang akan terhalang.

🌸🌷🌸
Bahkan, justru dalam kondisi tertentu, ketersinggungan dapat dikelola dengan sikap positif untuk meraih hal-hal yang positif, di antaranya:
💎1. Tersinggung dapat menjadi kesempatan melatih diri untuk berlapang dada. Ketika ada hujatan, kritik, kata-kata yang memojokkan terlepas itu benar atau tidak, di sinilah sebenarnya kita diuji untuk mempraktekkan sikap lapang dada ini. Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberikan jaminan surga kepada seseorang yang ketika menjelang tidur, dia melepaskan segala sangkutan dalam hatinya kepada semua orang.

💎2. Namun sahabat sahabatku Tersinggung, jika diarahkan dengan benar, akan melatih seseorang menjadi public relation bagi dirinya sendiri terhadap sikap yang dia ambil. Munculnya sindiran dan prasangka seringkali merupakan buah dari ketidaktahuan terhadap latar belakang sebuah masalah. Nah, berlatihlah agar anda mampu menyampaikan sesuatu dengan jelas, urut, tidak apologi dan emosi sambil tetap mengakui kekurangan kalau memang ada. Setelah itu, rapikan kembali kondisi hati.

💎3. Tersinggung akan membuat seseorang dapat membedakan karakter setiap orang yang pastinya berbeda-beda. Sehingga berikutnya setiap orang disikapi sesuai karakternya masing-masing, tanpa kesan dibuat-buat atau pura-pura. Karena tidak mungkin setiap orang dengan berbagai karakternya disikapi dengan sikap yang sama.

💎4. Terakhir, Tersinggung akan menyadarkan kita untuk tidak mudah melakukan tindakan dan perkataan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Sebab kita telah merasakan sendiri, bagaimana 'enaknya' tersinggung itu. Berlatihlah untuk peka membaca perasaan orang lain, jangan menunggu 'disemprot' untuk menyadari bahwa ada ucapan dan tindakan kita yang dapat menyinggung perasaan seseorang.

🌸🌷🌸
Kesimpulannya, kelolalah ketersinggungan dengan baik, jangan mudah tersinggung dan jangan suka menyinggung.
Belajarlah untuk mengerti dan memahami orang lain, belajar untuk mengalah, belajar untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan.

Salah satu cara yang paling efektif adalah berfikir positif. Jika merasa perkataan atau perlakuan orang terhadap kita kurang baik, husnuzonlah, bisa saja dia khilaf, bisa saja kita yang salah persepsi, bisa saja dia sedang bercanda, bisa saja dia bermaksud baik mengingatkan kita, dan pikiran positif lainnya.

Kalaupun dia salah, belajarlah berbesar hati untuk memaafkan. Ingatlah kembali, bahwa dia hanya manusia biasa yang pasti berbuat kesalahan. Berbesarhatilah untuk mengambil pelajaran dari setiap kesalahan orang lain, untuk jadi referensi perbuatan kita selanjutnya. Jika tidak ada orang khilaf, maka mungkin kita tidak tau mana perbuatan yang kurang pantas untuk dilakukan.

Belajarlah etika dalam bergaul, agar nantinya kita bisa diterima dengan baik oleh semua orang.

Jangan sampai hati dan fikiran kita dimanipulasi oleh syetan.
Perubahan butuh perjuangan, Mulailah dari sekarang..

Diambil dari berbagai sumber

Wassalamu’alaikum wr.wb.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Weeta
Bagaimana menyikapai pasangan yang cemburu tingkat dewa??

Menjelaskan malah takutnya nanti menyinggung!!!
Apalagi tidak di jelaskan!

🌷Jawab:
Dewa mana yaa mba weet? he he he....

Cemburu yang membuahkan over protektif.... Kadang cemburu membuat jengah... Sebenarnya yang paling kasian itu adalah orang yang mencemburui looo... Karena mereka itu tersiksa sendiri dengan perasaan mereka. Pengalaman soalnyaa.. ha ha ha..

Dijelaskan saja, tapi liat kondisinya, dikira-kira kondisinya aman apa tidak saat itu, dia lagi enjoy apa tidak, jangan menampakkan perlawanan disaat seseorang cemburu, tapi perlihatkan jika kita menyayanginya lebih dari yang dia tau.

Disaat dia enjoy baru dijelaskan dan dipaparkan semua yang menjadi uneg-uneg kita agar dikita juga tidak ada beban.

Kita lebih tau kondisi pasangan, kapan waktu bisa ngomongnya.

Jangan memaksakan kondisi jika memang bukan diwaktu yang tepat.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ Han
Bu bagaimana menyelasarkan Hati, Fikiran dan Tindakan supaya selaras tidak buat orang tersinggung???

🌷Jawab:
Tekan ego, pahami orang lain, hargai orang lain sebagaimana kita juga ingin dihargai, dan dipahami, manusia juga makhluk sosial yang tidak mungkin tidak butuh seseorang diwaktu-waktu tertentu,  jangan bermain-main dengan perasaan orang, karena jika telah tersakiti dan orang tersebut tak mampu bertahan maka dia akan menjauh. Siap-siap saja untuk kehilangan. Siapapun orangnya hargai dia, karena dia manusia yang punya perasaan, sama persis seperti kita, yang tidak ingin dikecewakan .

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Farras
Assalamualaikum ustadzah

Ana kan pendiam, kadang kalau ikut kajian senang ikut kajiannya, tapi kalau kumpul" sementara yang lain ngobrol, ana mau ngobrol apa bingung, bikin ana tidak semangat ikut kajian orang yang ana kenal, bagamana cara mengatasinya?
Apalagi kadang" mereka cuek"!

🌷Jawab:
'Alaikumussalam Mba Farras...

Yang perlu kita sadari dan pahami adalah kita ini makhluk sosial yang harus bisa menjalin hubungan dengan saudara lainnya dan Islam pun telah menekankan bahwa kita harus menjaga hubungan dengan sesama manusia, nah ... didalam pergaulan sehari hari, bagaimana kita bisa menjaga dan menjalin sebuah hubungan jika kita tak membuka diri dengan lingkungan? Lingkungan disini bukan hanya dunia nyata kita, disaat kita masuk ke sebuah komunitas OL pun maka itu adalah lingkungan kita, semua orang dengan karakter uniknya akan berkumpul disana dan disana jugalah kita bisa menambah yang namanya saudara, meski kita sebenarnya telah dipersaudarakan oleh Allaah diatas satu Aqidah, namun kita tak saling kenal, disinilah saatnya kita saling mengenal.

Jadi sifat pendiam itu akan merugikan kita sendiri karena kita akan terkungkung sendiri, merasa sendiri tak ada yang kenal, tak ada yang menanggapi. Jadiiii kita harus membuka diri, dimanapun kita berada baik di dumay maupun didunyat..

Sebenarnya saya sendiri tak pernah kenal dengan saudara-saudara saya disini, satupun dari mereka bukan keluarga saya awalnya, tapi sekarang mereka-mereka menjadi keluarga saya, @Hanny @⁨ADiNDa @⁨Wetni R⁩ @⁨DeswitaAlifAbelNauraNafis⁩ @⁨Fia Indria GazAina⁩ @⁨A'rasyRizqi @⁨Dianeka  @⁨Ati Mak'e Aqila @⁨Umi Azzam & Umar⁩  dan lain lainnya yang nggak mungkin saya sebutkan semua ... mereka itu sekarang menjadi saudara saya, mereka dulu entah siapa saya tidak tau, tapi dengan membuka diri. Alhamdulillah mereka jadi saudara  dan percaya tidak percaya keakraban dengan saudara" itu membawa hikmah tersendiri.

Mungkin pernah ada yang dibantu, dimotivasi, dan lain-lain, jadi sangat rugi jika kita tetap berdiam diri dengan zona nyaman kita sebagai seorang pendiam.

Cobalah keluar dari zona nyaman tersebut, pilihlah tema" pembicaraan yang kita sedikit ngerti, masuk lah disana . Insyaa Allaah mereka-mereka yang ada digrup itu enjoy enjoy kok, jika pun ada yang jaim..
Yaa biarin aja...

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Ardiani
Assalamualaikum, saya mau bertanya,
Bagaimana sikap kita jika ada orang yang lebih tua dari kita selalu membuat kita tersinggung. Awal-awalnya memang diam aja, menghargai yang lebih tua, tapi lama kelamaan bahkan bertahun" membuat kita sakit hati.

Makasih ummi.

🌷Jawab:
'Alaikumussalam mba Ardiani

Kalau bisa dingatkan dengan Ahsan jika itu tidak baik, tapi jika tak bisa maka Abaikan saja, untuk apa kita memelihara hati yang sakit, tempatkan saja beliau pada posisinya tersebut, jangan kita meracuni diri kita sendiri dengan sakit hati, sementara beliau enjoy aja, tidak mau kan sakit sendiri??

Awal" mungkin sulit karena dibikin tidak enak, tapi jika kita belajar untuk tidak memikirkannya, lama-lama juga akan terbiasa. Selamat Mencoba.

Wallahu a'lam

0⃣5⃣ Oktriani
Terkadang Didunyat kita sudah tidak enak hati dengan perilaku seseorang, apalagi baca statusnya di dumay juga terkadang membuat kita tersinggung, jika kita blokir dia apakah termasuk egois yaa bund?
Tujuan supaya tidak menambah penyakit hati dengan dia!

🌷Jawab:
Kadang blokir malah menambah runyam loo , apalagi ini berhubungan dengan dunyat, akan beda jika hanya kenal lewat dumay aja, pertimbangkan akibatnya didunyat juga, sesakit apa see kita dia bikin? Namun jika mereka itu kita khawatirkan akan membawa kita kearah yang tidak baik, silakan diblokir, tapi selama itu hanya ketersinggungan "biasa" Tidak usah diblokir, Jadikan mereka warna yang indah diantara warna-warna pelangi hidup kita dan Maafkan setiap ada sakit yang dia sebabkan, karena dari sana kita bisa belajar artinya sabar.

Wallahu a'lam

0⃣6⃣ Lenita
Assalamualaikum ustadzah..
Bagaimana Mengatasi rasa tersinggung kita dengan baik. Soalnya termasuk bisa baca sikap & gesture tubuh seseorang yang suka menyinggung dan buat sakit hati.. Sedangkan mengelola baper itu agak sulit ya..
Mohon solusinya.

🌷Jawab:
'Alaikumussalam
Ada beberapa cara yang cukup efektif untuk meredam ketersinggungan:

💎Pertama, Belajar melupakan.
Jika kita seorang sarjana maka lupakanlah kesarjanaan kita. Jika kita seorang direktur lupakanlah jabatan itu. Jika kita pemuka agama lupakan kepemuka agamaan kita. Jika kita seorang pimpinan lupakanlah hal itu dan seterusnya. Anggap semuanya ini berkat dari Allah agar kita tidak tamak terhadap penghargaan. Kita harus melatih diri untuk merasa sekadar hamba Allah yang tidak memiliki apa-apa kecuali berkat ilmu yang dipercikkan oleh Allah sedikit. Kita lebih banyak tidak tahu. Kita tidak mempunyai harta sedikit pun kecuali sepercik titipan berkat dari Allah. Kita tidak mempunyai jabatan ataupun kedudukan sedikit pun kecuali sepercik yang Allah telah berikan dan dipertanggung jawabkan. Dengan sikap seperti ini hidup kita akan lebih ringan. Semakin kita ingin dihargai, dipuji, dan dihormati, akan kian sering kita sakit hati.

💎Kedua, Kita harus melihat bahwa apa pun yang dilakukan orang kepada kita akan bermanfaat jika kita dapat menyikapinya dengan tepat.

Kita tidak akan pernah rugi dengan perilaku orang kepada kita, jika bisa menyikapinya dengan tepat. Kita akan merugi apabila salah menyikapi kejadian dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita. Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri sendiri menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita. Apa pun perkataan orang lain kepada kita, tentu itu terjadi dengan izin Allah. Anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk menguji keimanan kita.

💎Ketiga, kita harus berempati.
Kita harus belajar berempati. Jika tidak ingin mudah tersinggung cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan yang kita buat semata-mata untuk memaklumi, bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.

💎Keempat, jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang peningkatan kualitas diri dan kesempatan untuk mempraktekkan buah- buah roh Yaitu, dengan memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.

wallahu a'lam

0⃣7⃣ Wetni
Bagaimana kalau kita kadang blokir orang itu..terus tidak..terus blokir lagi..terus tidak lagi..
Apakah itu artinya kita tidak stabil emosinya?

🌷Jawab:
Ha ha ha..
Tanya sama ayah bund.. Master psikologi😅

Yaaaa itu lah manusia.. labil ...
Disaat amarah hilang maka blokir dibuka di add lagi , difollow lagi, terus sakit hati blokir lagi... Alaminya manusia begitu yaa. Tapi alangkah lebih baik jika kita belajar untuk saling memahami, seperti aku memahami bund W selama ini.. ha ha ha.. kebalik yaa..
Terimakasih untuk kebersamaan kita yang tanpa blokir bund W .. Jangan pernah blokir aku mesti aku jahatin bund W  😅
Besok makan sate kan??

Wallahu a'lam

0⃣8⃣ Esa
izin bertanya..
Pas banget materinya dengan yang saya alami.

Bagaimana caranya menanggapi perkataan orang tua (ayah) yang bawaannya selalu negatif thinking dan selalu merasa benar..?
Kalau sudah seperti itu, saya jadi malas menanggapi. Karena akan jadi lelah hayati umm..
Kita bicara 1, dijawab 1000.. Kita sudah merasa membalas perkataannya dengan bahasa yang baik, tapi ditanggapi yang lain..
Kalau sudah seperti itu, saya selalu teringat hadist Rasulullah yang kurang lebih Alloh akan menyediakan 1 rumah ditepi surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan..(maaf kalau kurang tepat)

Saya jadi tidak enak hati sama suami, suami tidak salah apa" jadi kebawa!!

🌷Jawab:
Naaah looo kan ..
Yang tidak ngapa ngapain kena getah.. Tidak enak banget yaaa???

Jika kita telah menyadari bahwa orang lain yang tidak salah kena getahnya, disini kita harus belajar lebih kuat lagi untuk mengelola yang namanya Emosi. Emosi berlarian dihati karena dia mendapat ruang, sekarang mari kita belajar untuk mengelola emosi ini, kita tempatkan dia pada sisi positif, yaitu emosi jika kita tak bisa berbuat baik sama suami dan orang tua, orang tua kita tahu adalah sosok yang tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun, sekeras apapun orang tua kepada kita, kita tidak boleh kesal kepadanya meski mereka salah sekalipun menurut kita, silakan tinggalkan perdebatan tapi jangan kesalkan hati. Mereka berbuat seperti itu karena itu yang mereka tahu dan mereka ingin memberi tahu kita kebenaran menurut kaca mata mereka dan kita harus hargai meski kita memandang itu salah. Hargai pendapat mereka meski kita tak akan melakukan dan membenarkannya. Sadari bahwa mereka berbuat seperti itu karena itulah kebenaran menurut mereka. Mungkin karena keterbatasan ilmu mereka maka mereka berbuat dan bertindak seperti itu, naah kita yang sudah dibesarkan, sudah disekolahkan sampai mereka tidak pedulikan kondisi mereka, maka jangan sejajarkan pikiran kita dengan pikiran mereka.... Jangan pernah...
Hargai mereka... Kita tau apa yang tidak mereka tau itu semua karena mereka telah membuka ruang bagi kita untuk belajar.

Dengan begitu rasa kesal akan hilang , berganti rasa hormat, dan suami tidak perlu kena getahnya.

Wallahu a'lam

0⃣9⃣ Helmi
Assalamualaikum

Bun, saya punya bos... tiap cerita apapun beliau selalu memamerkan apa yang dia punya... Berasa bangettt kalau beliau yang paling bisa segalanya... Terus menganggap orang lain itu rendah dan memandangnya sebelah mata... Saya yang setiap hari bersama beliau terkadang juga tersinggung ketika beliau menganggap remeh orang disekitarnya termasuk saya.. Nah bagaimana saya harus menyikapi ini bund supaya saya bisa legowo bisa ikhlas menerima setiap ucapan demi ucapan yang terkadang memang menyakitkan ?
Jazakillah bunda
Wassalamualaikum

🌷Jawab:
'Alaikumussalam

Bos.. biasa laah seperti itu.. Memang dia mampu, kita bisa apa?
Mau marah?
Tidak terima?
Salah sendiri kenapa jadi bawahan,,,hehehe...

Mari kita ber husnudzon kepada bos yang seperti ini, dari dia kita bisa belajar tentang sebuah kesuksesan, ternyata sukses itu enak, bisa begini dan begitu, jadikan itu tantangan bagi kita, suatu saat kita harus bisa seperti dia, punya ini dan itu, bisa ini dan itu, tidak boleh selamnya jadi bawahan yang harus menahan hati jika atasan pamer atau atasan berkata rada pedes....

Bawa kearah yang positif ajaa.. Jangan ke yang negatif nya. Kalau negatif maka kita rugi sendiri, kerja jadi males,tidak fokus.. Kapan suksesnya???
Jadi bawahan terus ntar.

Wallahu a'lam

1⃣0⃣ Chusnul
Assalamu'alaikum mb rin, Bagaimana ya cara ngadepin member digrup yang ngambegan & suka bandel. Supaya teguran kita tidak menyinggung perasaannya?

🌷Jawab:
'Alaikumussalam mba Husnul

Kenali karakternya dan adakan pendekatan sesuai dengan karakter tersebut, orang yang ngambekan itu mungkin adalah orang yang introvert, orang-orang yang seperti ini biasanya akan memandang orang lain tak suka, tak senang sama dia, sedikit ucapan yang menyinggung langsung deeh ngambek, ini secara umum yaa..

Bukan terjadi pada sebuah hubungan yang dekat. Kita dekati dengan cara yang dia suka tentunya, terus dari mana kita tau apa yang dia suka?
Disinilah penting komunikasi, jalin dulu komunikasi yang baik dengannya.

Jalin komunikasi ini penting untuk kita disuatu room agar ada rasa saling menyayangi.

Wallahu a'lam

1⃣1⃣ Siti JumJum
Assalamualaikum.

Bagaimana bunda cara menghadapi mertua yang apa" tidak kebeneran. Padahal kita sudah berusaha melakukan yang terbaik!

🌷Jawab:
'Alaikumussalam mba

Subhanallah ...
Mertua adalah orang tua kita, tak ada bedanya, mereka harus kita hormati. Meski kita belum bisa menyesuaikan kondisi, saat kita nikah, maka saat itu kita tak hanya akan menerima suami tapi juga seluruh keluarga besar suami dengan segala keunikan mereka, sama halnya juga suami menerima keluarga besar kita dengan segala keunikannya.

Jika mendapati ibu mertua yang uniknya kebangetan,, ini menjadi ladang pahala buat kita, disini kita dilatih untuk sebuah kesabaran tingkat tinggi selama beliau mampu dan bisa menerima dan memahami kita seutuhnya.  Ibu mertua bukanlah ibu kandung yang telah mengerti dengan kita dari awal dan kita juga bukan anak kandung si ibu yang telah mengerti dengan kondisi si ibu, menurut kita kita sudah berbuat sebaik-baiknya, tapi belum tentu itu sudah baik menurut beliau karena standar yang berbeda.

Karena itu agar tidak kesal mulu, ingat aja, ibunda ini adalah ujian kesabaran kita, beliau Allaah utus ke kita agar kita menemukan jalan kesurga melalui pintu sabar.  Kuncinya "Anaknya Si Ibu telah berkorban untuk kita, anak yang beliau besarkan telah dengan ikhlas membersamai hidup kita, baik buruknya telah dia terima, sekarang giliran kita menerima baik buruknya keluarga suami terutama ibu mertua".

Tak ada yang dirugikan jika dijalani dengan Ikhlas, semua akan menjadi Ibadah. Jangan menjadikan diri manusia yang paling tersiksa karena ulah mertua, tapi rubah pola pikir bahwa Allah telah menjadikan kita orang yang beruntung dengan menemukan Ibu mertua seperti itu, karena melalui beliau kita melatih kesabaran".

Wallahu a'lam

1⃣2⃣ Tian
Assalamualaikum, 
Saya mau bertanya agak sedikit curhat yah.
Baru kemaren dapet kabar orangtua dimaki" ponakannya berkata kasar yang tidak seharusnya mereka lakukan sama orang yang lebih tua bahkan sudah tak mau menganggap saudara. Bagaimana saya harus menyikapi sikap mereka yang terus menerus seperti ini!!

🌷Jawab:
'Alaikumussalam mba...

Maafkan mereka yang tidak tau cara menghormati orang tua.

Jika ini sudah menjadi urusan keluarga besar, maka sebaiknya ini dibicarakan secara kekeluargaan, minta bantuan kepada tetua keluarga yang bisa mengetengahi urusan ini, tak ada mantan didalam hubungan darah, sekuat apapun menolak , semua tetap saudara, sekalipun berteriak kemana-mana bilang itu bukan saudara, yang berteriak bahkan akan dianggap gila sama orang yang mendengar, jadi carilah penyelesaian dengan baik, jangan terpancing emosi dan doakan semoga mereka sadar.

Wallahu a'lam

1⃣3⃣ Evi
Assalamu'alaikum saya mau bertanya.
Tetangga Rumah yang kebetulan non muslim berjualan minuman dan makanan tapi pembelinya tidak membuang sampah pada tempatnya dan mengotori area rumah kontrakan.
Nah karena kami penghuni kontrakan jadi terganggu karena ketidaknyamanan akhirnya bapak saya mencoba menegur dengan cara baik", tapi beliau tidak terima malah memaki bapak saya dan marah", serta membuat fitnah ke orang" bahwa beliau dimaki".. Bagaimana sikap bapak saya supaya tidak terpancing emosi..
Mohon jawabannya!

🌷Jawab:
'Alaikumussalam

Ini permasalahannya bukan urusan muslim dan non muslim, tapi ini permasalahannya adalah etika bertetangga.  Jika terjadi hal seperti ini, maka bijaknya cari penyelesaiannya dengan musyawarah dengan RT dan RW setempat, tetangga adalah saudara terdekat kita, apapun yang terjadi terhadap kita maka tetanggalah orang yang pertama tau, bukan saudara kita yang jauh dari kita, karenanya kita perlu bijak menanggapi setiap masalah yang ada. Mudah"an RT dan RW nya juga bisa berbuat bijak dalam mengetengahi permasalahan warga. Jangan ada dendam, karena kemarahan bisa saja terjadi pada siapa saja, termasuk kita juga bisa suatu saat menjadi pihak "tersangka" seperti dia, karena kita juga bukan malaikat yang terbebas dari emosi.

Wallahu a'lam

1⃣4⃣ Ardianti
makasih ummi, izin bertanya lagi.
Bagaimana sikap kita jika ada yang menegur masalah pakaian di tempat kerja?

Soalnya saya ada pengalaman ketika Praktek kerja, disinggung msalah jilbab kemudian disuruh pakai yang lain, karena dalam keadaan takut saya jawab, dan ibuknya malah diam saja. Semenjak itu tidak  pernah bicara lagi bahkan saat respon cuma saya sendiri yang tidak di respon!

🌷Jawab:
Sebaiknya meminta maaf ke si ibu tersebut, mungkin beliau menegur seperti itu karena bermaksud baik, hanya saja kita yang terkadang tidak menyadari karena merasa kita benar,  salah atau tidak salah , minta maaf adalah jalan terbaik karena telah terjadi silang pendapat. Tak ada hinanya meminta maaf meski tak salah, jika hubungan telah membaik, maka satu sama lainnya akan saling mengerti lagi .

Wallahu a'lam

1⃣5⃣ Devdat
1. Perlukah menjaga jarak dengan seseorang yang suka "menilai org lain" dan ingin "dinilai" baik?
2. Apakah dengan legowo bisa menetralkan suasana yang tak nyaman meski terkadang belum bisa ikhlas?

🌷Jawab:
1. jika memang akan membuat kita terpengaruh maka dengan sikap seperti itu, maka boleh menjaga jarak, tapi jika tidak, untuk apa jaga jarak, tinggal menikmati perjalanan hidup aja dan ambil ibroh dari semua, jika kita tak suka seseorang seperti itu, maka kita jangan seperti itu, jauhi sifat seperti itu, ataupun sifat-sifat lain yang tidak kita suka, intinya "Jika kita tak suka, maka orang juga tidak akan suka jika kita berbuat seperti itu".

2. Legowo... inilah sifat yang bagus sekali, apa beda legowo dengan ikhlas yaa???

Sifat legowo tentunya akan membuat suasana lebih enak, karna kita bisa menerima kondisi. Meski tak sepenuhnya ikhlas dengan kondisi itu. lama-lama juga akan terbiasa dan akhirnya akan memahami dan berempati dengan orang-orang yang tidak kita sukai sifatnya tersebut, bahkan akhirnya nanti akan kasihan kepada mereka karena mereka memiliki sifat yang tidak baik dan bisa membawa mereka ke arah yang salah dan berteman dengan setan, kasian kan?

Legowolah... Maka hidup akan terasa nikmat dan langkah akan semakin ringan menari menapaki jalan-jalan hidup ini.

wallahu a'lam

1⃣6⃣ Ummu umar
Assalamu'alaikum Ustadzah izin bertanya.

Awalnya ingin mengingatkan atau menasehati... Pada akhirnya tidak diterima malah menyalahkan dan sampai tidak mau di ajak bicara, bahkan sampai memblokir semua akun.. Bagaimana dengan hal ini?

Jazakumullah khairan atas penjelasannya....

🌷Jawab:
'Alaikumussalam umm ...

Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mendoakan orang-orang seperti ini, karena telah menolak kebenaran dan orang yang menolak kebenaran adalah orang yang sombong dan Allaah murka sekali sama orang sombong dan Allaah tak segan-segan menghadiahi orang sombong dengan neraka Jahannam, karena itu doakan mereka agar Allah ampuni mereka dan memberi hidayah kepada mereka.

Jangan pernah membalas marah mereka, tetap perlakukan mereka dengan baik jika ketemu dimanapun, baik dunyat maupun dumay. Tak perlu membalas kemarahan mereka dengan kemarahan juga.

Kasihani mereka, dengan begitu sebenarnya kita telah menyelamatkan diri kita dari energi" negatif yang akan merusak diri kita sendiri...
Ogaaah aah merusak diri sendiri karena orang lain.

wallahu a'lam

1⃣7⃣ Ami
Sebelumnya terima kasih untuk materi kajian yang sangat luar biasa ini.
Pertanyaan saya, bagaimana mengingatkan dan menyadarkan seseorang yang lebih tua dari kita tanpa menyinggungnya. Pasalnya sering kali beliau menegur kesalahan orang lain didepan banyak orang. Hal ini sering kali dilakukan sehingga kita yang sering ditegur pun sampai sudah menganggap beliau memang karakter nya begitu.

🌷 Jawab:
Berhadapan dengan orang yang lebih tua ini memang lebih ribet, karena ada rasa hormat yang harus dipertahankan. Kita liat orangnya bagaimana, apa orangnya bisa menerima kritik atau tidak, jika bisa, maka kita bisa bicara dan mengingatkan jika itu tidak baik tentunya dengan ahsan, tapi jika tidak, maka kita butuh bantuan orang lain yang beliau segani untuk bicara. Ajak bicara saja dengan santai, dan bicara dengan contoh kasus agar tak merasa di gurui. Ingatkan sering sering juga karena sebuah kebiasaan akan sangat susah untuk dirubah.

Wallahu a'lam

🌸 Betul banget bun, beliau tipikal orang yang tidak mau dikritik. Seringnya kita yang mengalah dan memaklumi. Tapi kita sadar harus ada yang mengingatkan beliau. Dan sampai sekarang kita belum ketemu orang yang tepat yang bisa masuk ke beliau bund?

🌷Atau bicara perlahan-lahan mba...
Dengan contoh kasus agar beliaunya sadar, bahwa menasehatin orang itu disaat berdua saja.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Rasa Tersinggung itu terkadang mudah terpicu dan terprovokasi oleh setan dan godaan hawa nafsu…
Walaupun itu hanya gara-gara hal yang sepele atau hal yang kecil sekalipun. Sebenarnya hal tersebut timbul, akibat dari hasutan setan. Setan sengaja menghasut ke lubuk hati setiap manusia yang mungkin saat itu iman kita lagi futur (menurun) atau bahkan yang lebih parah lagi jika iman kita lagi melemah, waaah… itu bisa gawat!!!

Hati-hati, itu bahaya lho…

Ayo secepatnya selamatkan iman kita, naikan segera kualitas iman kita dengan banyak berzikir dan beribadah kepada Allah, jangan mau diprovokasi setan untuk baperan. Nikmati Indahnya pelangi kehidupan tanpa baper.

Demikian semoga bermanfaat…
Mohon maaf untuk kata-kata yang tak pada tempatnya.
Kebenaran yang dari Allaah semata dan kesalahan pasti dari saya pribadi karena kefakiran dan kejahilan saya, oleh karenanya saya mohon di ikhlaskan agar tak menjadi beban di akhirat nanti.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar