Minggu, 26 November 2017

Ku ingin Menjadi Bidadari mu Dunia dan Akhirat




OLeh   : Ustadzah Indra Asih

🌷Ku Ingin Menjadi Bidadari mu di Dunia dan Akhirat

Bukan hanya tanaman yang perlu dirawat dan dijaga, rumah tangga pun harus demikian. Perlu dirawat  dan dijaga keutuhannya dan keromantisan di dalamnya.
Keluarga yang harmonis dan romantis adalah dambaan tiap suami istri. Sungguh hal yang spesial, jika terbentuk keluarga yang Islami dan rumahnya serasa surga baginya.

Namun, mungkin banyak rumah tangga yang belum atau tidak sama sekali berusaha menerapkan cara-cara romantis agar pasangannya menjadi orang yang paling spesial.
Untuk para istri, berikut hal-hal yang bisa kita lakukan agar menjadi istri yang romantis dan semakin semakin disayang suami tercinta.

1. Mandi Bersama
Mandi bersama suami bisa memupuk romantisme dalam keluarga. Sebuah hadits menceritakan pengalaman Aisyah RA mandi bersama Rasulullah SAW.

Diriwayatkan bahwa Aisyah r.a. berkata, “Pernah aku mandi bersama Rasulullah. Kami menggunakan satu bejana. Bejana ini berada diantara aku dan beliau. Tangan kami saling berebut masuk ke dalam bejana. Beliau berhasil mendahuluiku, sampai-sampai aku berkata, “Tolong sisakan untukku ! Tolong sisakan untukku!”_Aisyah mengungkapkan bahwa saat itu mereka berdua sedang junub."
(HR. Bukhari, Muslim dan Abu Awanah)

2. Makan dan Minum Bersama Dengan Satu Tempat. Bisa juga dengan saling menyuapi.
Sambil bercerita di beranda rumah saat weekend atau saat suami pulang dari tempat kerja. Suguhi suami minuman. Dengarkan cerita suami saat di kantor. Dan minum bersama suami sehingga percakapan dengan suami semakin erat.

Aisyah r.a. berkata, “Saya biasa minum dari muk (gelas) yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakan mulutnya di tempat saya meletakan mulut saya, lalu beliau minum. Kemudian saya mengambil muk (gelas), lalu saya menghirup isinya. Kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakan mulutnya pada tempat yang saya meletakan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya.”
(HR. Abdurrazaq dan Sa’id Musyar).

3. Santai bersama suami juga bisa memupuk romantisme. Santai bersama di dipan-dipan.
Atau rebahan bersama sambil membahas satu tema diskusi ringan. Pun demikian, juga dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama istrinya.

Penuturan Ummu Salamah. “Ketika aku rebahan bersama Rasulullah di lantai, tiba-tiba aku haid. Aku keluar mengambil pakaian haidku. Beliau bertanya, ‘Mengapa kamu, apakah kamu haid?’ Aku menjawab, ‘Ya’. Beliau lalu memanggilku, dan aku tidur bersama beliau di lantai yang rendah.”

4. Mengantarkan makanan dan menyuapi.
Membelai suami dengan lembut adalah hal mudah yang bisa dilakukan agar menjadi istri yang romantis. Kita bisa menyemprotkan parfum favorit suami saat mau berangkat kerja. Meminyaki badan sambil memijat dan mengkomunikasikan berbagai hal.

Aisyah r.a. berkata, ”Saya meminyaki badan Rasulullah SAW. pada hari raya Idul Adha, setelah beliau melakukan jumrah aqabah.” (HR. Ibnu Asakir).

5. Dampingi suami saat ingin keluar rumah.
Saat ingin ke pusat perbelanjaan, mall atau hanya sekedar beli gorengan di luar rumah. Jangan sampai suami lebih suka keluar bersama rekannya kemudian meninggalkan istri di rumah.

“Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, Nabi biasa membuat undian di antara para istri beliau. Siapa yang namanya keluar undian, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah.” (HR Bukhari dan Muslim).

6. Usahakan banyak waktu-waktu bersama.
Bisa dengan pergi bersama. Tapi tidak harus bersama itu pergi. Bisa juga hanya di rumah tapi buatlah suasana yang sesering mungkin menghadirkan kejutan.

Jika ingin bergi bersama, tidak harus ke tempat yang mahal. Yang penting nyaman dan suasana romantis bisa terbangun. Tertawa, bercanda dan bersenang-senang bersama suami akan membuat suami semakin sayang kepada istri. Hal ini dikarenakan, semakin sering bersama kedekatan emosional antar keduanya akan semakin dekat.

Aisyah berkisah, “Pada suatu hari, orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi sendiri yang berkata padaku, apakah aku ingin melihatnya. Aku menjawab, ‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata, ‘Teruskan permainan kalian, Wahai Bani Arfidah (julukan orang Habasyah)!’ Hingga ketika aku merasa bosan, beliau bertanya, ‘Apakah kamu sudah puas?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu, pergilah!’.” (HR Bukhari dan Muslim).

7. Jangan Pelit Apresiasi
Suami istri saling membantu dalam rumah tangga adalah hal yang biasa. Tetapi, banyak istri yang biasanya menyuruh suami ini dan itu kemudian lupa memberi apresiasi kepada suami. Ucapkan terima kasih dengan tulus kepada suami. Sembari memberikan seulas senyum terindah yang kita miliki.

8. Berikan Dandanan Terbaik Ketika Suami di Rumah
Suami adalah tumpuan istri dalam rumah tangga. Selayaknya mereka hidup saling mendukung satu sama lain. Istri harus senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada suami. Termasuk penampilan saat suami di rumah.

Istri dalam aturan Islam kecantikannya hanya diberikan kepada suami. Tidak boleh diperlihatkan kepada selain mahramnya. Jangan menjadi istri yang cantik saat kondangan atau acara pesta. Namun, tidak mempercantik diri di hadapan suami.

Dandanan terbaik istri hanya buat suami tercinta.

Berdandanlah agar terlihat segar, fresh dihadapan suami. Kita perlu tahu, laki-laki biasanya banyak terpengaruh lewat pandangan atau matanya.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Mila
Bunda, Bagaimana dengan yang masih jomblofisah? Menjadi bidadari dunia dan akhirat?

🌷Jawab :
Jomblofisah maksudnya suami jauh?
Untuk kondisi seperti ini yang minimal yaitu sesuai hadits dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad)

Harus dijaga...

Komunikasi intens, baik mengkomunikasikan kegiatan atau ekspresi-ekspresi cinta bahkan foto menarik kita. Intinya yang secara fisik ketika berdekatan bisa dilakukan maka ketika berpisah lakukan dengan bantuan teknologi.

0⃣2⃣ Arni
Assalamu'alaikum Bunda, ana izin bertanya. Bunda, ana sering lihat ibu-ibu yang sudah bersuami cantik pas keluar rumah (kondangan, pengajian) tapi kalau dirumah malah biasa aja, sangat biasa. Bagaimana negurnya yang demikian bund?
Maaf yang di rumah juga begitu sih. Bagaimana ya bund?

🌷Jawab :
Yang paling efektif menasihati dengan bahasa bertanya atau tidak mengesankan menggurui.

0⃣3⃣ Arika
Bunda kalau kita sedang kesal dengan suami kadang kita melampiaskan dengan marah atau ngomel kepada suami. Bolehkah seperti ini bunda? Jazakillah khayr bunda..

🌷Jawab :
Kepada siapapun kita dianjurkan untuk santun dalam mengekspresikan marah kita apalagi ke suami. Salah satu penyebab yang memasukkan perempuan ke neraka adalah kufur pada suami. Jadi kalau lagi kesal, Terlontar bahwa suami tidak ada baiknya, Hati-hati... Naudzubillah...
Jangan yaa...

💎Apabila pernah terpikir seperti ini, bagaimana cara memperbaikinya ya bun? Ada kalanya kita khilaf..

🌷Kata kuncinya mulailah dari mana kita siap untuk memulainya. Yakini bahwa kehidupan rumah tangga adalah kehidupan kita yang paling panjang pada umumnya. Jalani dengan penuh keilmuan dan keyakinan jihad pada setiap yang kita lakukan dalam rumah tangga kita.

0⃣4⃣ Tian
Assalamualaikum bunda, Jika kita sudah melaksanakan seperti yang dipaparkan diatas tapi ternyata suami selingkuh, sampai selingkuhannya berkata kalau si istri tidak bisa ngurus suaminya. Apakah masih bisa menjadi bidadari dunia dan akhirat?

🌷Jawab :
Kehidupan rumah tangga memang naik turun. Dalam kondisi diuji seperti itu, pandang suami dengan rasa kasihan dan bantu menyelesaikan ujiannya dengan baik. Jangan terpancing emosi, Tambahkan lagi kualitas pelayanan. Jangan-jangan merasa sudah tapi suami belum merasakan keromantisan istri tersebut.

0⃣5⃣ Mariska
Bagaimana mengatur atau menyemangati diri supaya cantik di depan suami? Jika sudah punya anak-anak yang masih membuat rumah berantakan mengejar kesana kemari ditambah sedang mual muntah karena hamil?

🌷Jawab :
Dalam kondisi berat, Ingatlah inner beauty lebih kita utamakan. Kesabaran kita dan senyum yang selalu diusahakan tersungging, itu kecantikan yang sangat menentramkan.

0⃣6⃣ Ridha
Sebuah hadis yang kira-kira isinya "Jika wanita menjaga sholat, puasa ramadhan, menjaga kehormatan dan taat pada suami, Pilihlah dari pintu mana saja untuk masuk syurga".  Pertanyaan saya,
1. Taat pada suami yang bagaimana bunda?
2. Apakah ikhlas di madu juga termasuk taat?
3. Sejauh mana wewenang suami pada istrinya? (Suami berTanggung jawab terhadap istri setelah menikah), dunia akhirat!

🌷Jawab :
1. Taat dalam hal yang tidak maksiat.
2. Poligami ketika memenuhi syarat adil kan juga bukan maksiat.
3. Setelah menikah, Perwalian seorang perempuan pindah dari orang tuanya. Dan itu kewajiban suami.

💎MasyaAllah bunda. Jika setelah menikah istri di tanggung suami. Siapakah yang menanggung orang tua istri? Jika orang tua tidak punya anak laki-laki?

🌷Orang tua istri juga orang tua suami. Suami kita harus juga menyayangi dan menyantuni orang tua istri. Jika beliau tidak punya siapa-siapa.

0⃣7⃣ Fida
Bagaimana sikap perempuan SAAT mengalami proses perkenalan keluarga dengan calon suami?

🌷Jawab :
Tetap menjaga adab hubungan dengan lawan jenis. Dibolehkan untuk memandang, sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan.

0⃣8⃣ iNdah
Dalam rumah tangga pasti ada pasang surut. Hal-hal romantis yang pernah di jalani seperti di materi di atas adakalanya berubah. Bagaimana sikap istri seharusnya ketika menghadapi hal tersebut, menghadapi suami yang tidak mau lagi makan atau pergi atau sholat bareng, tidak lagi menanyakan kabar anak istri ketika jauh, ketika libur kerja suami lebih pilih di luar rumah, ketika di rumah waktunya habis untuk tidur dan main hp, jarang ngobrol atau becanda dengan istri, hp pake password, jika di rumah di non aktifkan. Istri sudah tanya alasan perubahan itu tapi tidak ada jawaban!

🌷Jawab :
Fokus dengan kewajiban kita seoptimal mungkin. Masalah suami tidak lagi melakukan kewajibannya kita coba ingatkan dengan cara yang santun. Jika tetap tidak berubah kembalikan kepada Allah. Jika kita memutuskan tetap bertahan dan akan menjalani ujian tersebut.

0⃣9⃣ Cica
Sampai batasan mana seorang istri kesal dengan suami? Ada kalanya tidak tertahankan kesalnya biarpun berusaha sabar.

🌷Jawab :
Ketika kesal, Ikuti langkah-langkah yang diajarkan Rasul SAW, Ubah posisi kita, Berwudhu, Tarik nafas sambil motivasi diri, "Aku bisa sabar, Aku tidak marah, Aku memaklumi dibarengi senyum..."

1⃣0⃣ Adinda
Bunda, jika usia pernikahan sudah lama kehangatan cinta mulai merengang, sementara laki-laki tetap besar kebutuhan biologis nya. Alasan para wanita adalah kecapean karena mengurus rumah tangga, dan kebanyakan wanita tidak mau di poligami. Nah langkah yang tepat untuk si Wanita agar suaminya tersalurkan kebutuhan biologis nya bagaimana bund?

🌷Jawab :
Tidak boleh menolak suami.

Dari Thalqu bin Ali, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا الرَّجُلُ دَعَا زَوْجَتَهُ فَلْتَأْتِهِ وَ إِنْ كَانَتْ عَلَى التَّنُّوْرِ

“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi: 4/387; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 2/199)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُوْمَ وَ زَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tidak halal bagi wanita untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya berada di rumah, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari: 16/199)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ اِمْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا اَلْمَلآئِكَةُ حَتىَّ تُصْبِحَ

“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.”  (HR. Bukhari: 11/14)

Secara teknis diusahakan dengan senam seperti Body Language agar tetap prima dan menikmati hubungan. Bisa dibantu pelumas atau minyak zaitun agar bisa langsung siap berhubungan walaupun masih belum tune in karena lelah...

1⃣1⃣ Dian
Bund, apakah wanita benar-benar tidak boleh menolak ajakan suami untuk "berhubungan" badan? Bagaimana jika kondisi si wanita itu sedang capek? Kalau dipaksa apa tidak masuk dalam kebohongan?
Jazakillah khairan bund.

🌷Jawab :
Kalau kondisi sangat-sangat lelah atau sakit dan bisa mengkomunikasikan dengan baik pada suami. Tidak apa-apa. Tapi akan jadi masalah besar jika tanpa usaha kita menolak kebutuhan suami. Senam supaya tetap prima dan nikmati hubungan tersebut. Jangan hanya dijadikan sebagai kewajiban saja. Tapi kewajiban yang juga kita menikmatinya.

1⃣2⃣ iNdah
Apakah masih bisa jadi bidadari surga meskipun suami pernah berucap _"apapun yang di lakukan istri tidak akan membuat suami nyaman atau senang" _?

🌷Jawab :
Insyaa Allah kalau kita sudah berusaha melakukan kewajiban kita dengan baik dan bukan suami yang berhak menilai kita tapi Allah. Niatkan semua yang kita lakukan karena Allah.

1⃣3⃣ Fifi
Bagaimana kalau ada seseorang yang ditolong oleh sang suami, lalu orang tua yang di tolong berterima kasih dengan memberikan anak wanitanya untuk di taadud? Tapi kalau tidak salah, Ada hadist yang mengatakan  bahwa sang suami akan dibangkitkan dalam keadaan pincang kalau tidak adil pada istri-istrinya..

🌷Jawab :
Iya benar. Pemberian kan tidak harus diterima.

1⃣4⃣ Aniek
Ustadzah. Saya pernah merasakan jijik ketika harus melayani suami. Apakah perasaan itu hanya perasaan saya saja atau hal tersebut adalah insting saya bahwa sebenernya suami tidak sepenuh hati untuk  ibadah bersama ? Karena saya pernah mendapati suami saya selingkuh dengan teman kerjanya. Saya sedih ketika merasa seperti itu. Sangat tertekan. Geli, jijik, mau marah. Tapi tidak bisa. Jazakillah khayrran

🌷Jawab :
Janganlah kita dipengaruhi oleh perasaan-perasaan yang negatif tersebut. Selama kita masih istrinya maka tuntaskan kewajiban kita. Jangan sampai berulang suami kita khilaf lagi karena pelayanan kita yang kurang berkenan.

💎Klo suaminya nolak tidak dosa ya ustadzah?

🌷Suami wajib menafkahi istri lahir maupun batin.

💎KALAU dia takut karena istrinya lagi hamil gimana ustadzah? Padahal istrinya mah tidak takut, kan udah tau kondisi janinnya.

🌷Digoda aja terus... Masa tidak kepancing.

💎Tidak mempan ustadzah. Soalnya suaminya sudah tidur tengkurap karena tidak mau digoda.

🌷Masih bisa, banyak cara-cara menggoda suami kok.

Tambahan
Semua dari tubuh suami istri boleh dilihat. Dalam sebagian ajaran fikih yang tersebar di negeri kita disebutkan bahwa boleh memandang seluruh tubuh istri kecuali pada kemaluan. Inilah yang tersebar di sebagian kalangan, jadi ketika jima’ (hubungan intim) tidak boleh melihat aurat atau kemaluan istri.

Namun yang benar boleh antara suami istri saling memandang aurat satu dan lainnya. Dalilnya, dari ‘Aisyah, ia berkata,

كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ بَيْنِي وَبَيْنَهُ وَاحِدٍ ، فَيُبَادِرُنِي حَتَّى أَقُولَ دَعْ لِي ، دَعْ لِي ، قَالَتْ: وَهُمَا جُنُبَانِ

“Aku pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu bejana antara aku dan beliau. Kemudian beliau bergegas-gegas denganku mengambil air, sampai aku mengatakan: tinggalkan air untukku, tinggalkan air untukku.” Ia berkata, “Mereka berdua kala itu dalam keadaan junub.” (HR. Bukhari no. 261 dan Muslim no. 321). Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Ad Daudi berdalil dengan dalil ini akan bolehnya laki-laki memandang aurat istrinya dan sebaliknya.”  (Fathul Bari, 1: 364)

Juga dikuatkan lagi dengan hadits,

احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ

“Jagalah auratmu kecuali dari istrimu atau budak yang kau miliki.” (HR. Abu Daud no. 4017 dan Tirmidzi no. 2769, hasan). Ibnu Hajar berkata, “Yang dipahami dari hadits ‘kecuali dari istrimu’ menunjukkan bahwa istrinya boleh-boleh saja memandang aurat suami. Hal ini diqiyaskan pula, boleh saja suami memandang aurat istri.”  (Fathul Bari, 1: 386). Dan yang berpandangan bolehnya memandang aurat satu sama lain antara suami istri adalah pendapat jumhur ulama (mayoritas). (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 32: 89)

Ibnu Hazm Azh Zhohiri juga berkata, “Halal bagi suami untuk memandang kemaluan istri dan hamba sahaya miliknya yang boleh ia setubuhi. Demikian pula istri dan hamba sahayanya tadi boleh memandang kemaluannya. Hal ini tidak dianggap makruh sama sekali. Di antara dalilnya adalah hadits yang masyhur dari jalan ‘Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah yang kesemuanya adalah ummahatul mukminin (istri Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-). Di antara mereka pernah mandi junub bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu bejana."

Cukup sebagai dalil akan bolehnya adalah firman Allah Ta’ala,

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (29) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (30)

“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.” (QS. Al Ma’arij: 29-30).

Perintah Allah untuk menjaga kemaluan kecuali pada istri dan hamba sahaya yang dimiliki menunjukkan bahwa boleh saja melihat, menyentuh dan berkholwat dengan mereka. Kami tidak mengetahui hal ini kecuali karena berpegang pada riwayat yang bermasalah dari seorang wanita yang majhul (yang tidak diketahui) dan ia mengatakan dari salah seorang ummul mukminin (istri Rasul), ia berkata,  “Aku tidaklah pernah melihat kemaluan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali.” (Al Muhalla, 10: 33)

Hadits yang disebutkan di atas adalah riwayat Ibnu Majah dalam kitab sunannya (662) dari Musa bin ‘Abdillah, dari bekas budak ‘Aisyah, dari ‘Aisyah bahwa beliau berkata,

مَا نَظَرْتُ أَوْ مَا رَأَيْتُ فَرْجَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ

“Aku tidak pernah memandang atau melihat kemaluan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali.”
Hadits ini adalah hadits dho’if yang tidak bisa dijadikan hujjah karena perowi dari ‘Aisyah tidak diketahui siapa. Al Hafizh Ibnu Rajab dalam Fathul Bari (1: 336) mengatakan bahwa dalam sanad hadits ini adalah perowi yang tidak dikenal.

💎Aasif bunda, mau nanya yang dimaksud hamba sahaya disini apakah budaknya?

🌷Iyaa... Dulu kan masih berlaku budak... Sekarang tidak ada yaa.

1⃣5⃣ iNdah
Bagaimana menghadapi mertua yang selalu menuduh menantu tidak pada suami, tidak merawat suami, ketika mendapat tekanan seperti itu istri tidak menjawab apapun kata mertuanya hanya istiqfar sambil terus mijit kaki mertua, mertua tidak mau hadir dalam persalinan nantinya,  mertua tidak mau menantu hadir jika mertua sudah meninggal, istri tidak memberitau suami atas sikap ibu suami yang begitu kepada istri...
Istri ingin dan pernah meminta mertua tinggal bersamanya tapi tidak mau supaya mertua tahu secara langsung bagaimana istri melayani suami.
Istri memberikan hadiah untuk mertua yang selalu dkembalikan oleh mertua dan ipar-iparnya.

🌷Jawab :
Masyaa Allah.. Lanjutkan.. Kereeeen..
In syaa Allah surga menanti...

1⃣6⃣ Evi
Bagaimana caranya agar hubungan saya dan suami lebih harmonis lagi ketika anak sudah besar (saat ini anak balita 4th) dan kami masih tinggal satu atap bersama orang tua?
Jadi untuk bermesraan agak sungkan karena ada anak dan mertua?
Makasih jawabannya..

🌷Jawab :
Ketika anak sekolah aja. Atau sekali-kali boleh sewa tempat. Tapi jangan lupa bawa KTP yaa.

💎Susah sekali, anak saya kembar.

🌷Quik Love saja,, Foreplay,, Terus kalau memungkinkan segera.

💎Jadi ingat, malu amat.

🌷Kenapa malu? Hati-hati yaaa...

💎Bentar bund, QL itu tidak pakai foreplay ya? hahhaha...
💎QL zaman now

🌷Forplay tidak harus sembunyi dahulu begitu. Kalau memungkinkan lanjut sembunyi dan quick. Kalau tidak ya belum rejeki, sabar yaaa...

💎oooo...iya bund nyambung. Kalau tidak rejeki kasihan dong bund. Cenut-cenut.
💎Anda belum beruntung.

🌷Baik, sepertinya sudah cukup ya... Alhamdulillah sudah pada seger. Tinggal prakteknya ya.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Kehidupan rumah tangga adalah kehidupan yang sesungguhnya dari kehidupan kita. Karena paling lama yang harus dijalani, pada umumnya..
Maka, Jalanilah dengan penuh bahagia. Lakukan kewajiban tapi nikmati.
Makanan bergizi dan olah raga. Insyaa Allah akan lebih menikmati kehidupan berrumah tangga.
Lebih bersyukur dan siap untuk menjadi Bidadari di dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar