Minggu, 26 November 2017

Cerdas Dalam Urusan Pergaulan




OLeh     : Bunda Endria Soediono

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah...
Selalu senang ketika saya diminta kajian di grup ini, karena jama’ahnya antusias dalam thalabul ‘ilmi. Ini tentu merupakan suatu kebaikan dari grup ini yang harus disyukuri karena merupakan salah satu nikmat dari Allah ‎ﷻ.
Daaannn harus terus dipertahankan yaaa ...

Mungkin sebagian ada yang sudah mengikuti kajian saya dengan tema yang sama ...
Tapi insyaAllah dengan menyimak kajian malam ini kalian akan mendapat wawasan yang berbada sebagai pelengkap dari materi yang lalu ...

Minimal 3x saya diminta untuk mengisi kajian grup online dalam 1 pekan. Ini saya terima sebagai anugrah sekaligus amanah dakwah dari Allah ‎ﷻ ... oleh karena itu saya harap maklum jika ketemu saya materinya sama...
Gpp yaa ..

Tapi untuk grup Bidadari Surga ini saya selalu ingin beri yang Special ...
Sebagai penghargaan saya atas antusias jama’ah dalam mengikuti setiap kajian saya ...

Dan semoga antusias ini juga pada semua nara sumber yang dihadirkan oleh pengurus kajian ya ...

🌸🌷🌸
Okeeehhh ... ini sengaja prolog nya agak panjang, karena seperti inilah kadang cara kita merajut ukuwa.
Biasanya saya straight to the point, tapi kebetulan ini ada waktu agak luang jadi lebih relaks.

Kebetulan juga karena tema kita masalah pergaulan, ini salah satu implementasi dari teori yang insyaAllah akan saya paparkan nanti.

Komunikasi kita ...
Interaksi kita disini ... adalah bagian dari pola pergaulan yang kita bangun.

Kita harus bersyukur ukhtifillah.
Zaman sekarang memang banyak penyimpangan terjadi dari berbagai sisi kehidupan modern. Akan tetapi kita semua insyaAllah telah mendapatkan karunia sebagai bagian manusia yang terselamatkan dari pergaulan yang jauh menyimpang dari agama kita, tentu selamaaaaa...
Diantara kita masih mau saling menasihati.

Menjaga kerukunan...
Menahan agar tidak terjadi perpecahan ...
Serta masing-masing menjunjung tinggi norma saling menghargai dan saling menjaga kemuliaan saudara yang lain.

Ini suatu pergaulan atau istilah syar’i nya adalah ukhuwah atau persaudaraan yang indah bukan ?
Dengan begini hidup kita menjadi lebih hidup.

Eeehh hidup menjadi hidup ???

Gimana tuuhhh ???

Ngerti tidak kalian ????

Maksudnyaaaa ....
Dengan menghidupkan pergaulan yang sehat yang islami, yang penuh dengan suasana fastabiqul khoirot, hati kita menjadi lebih hidupppp, faham kan ??

Coba kalau kalian hidup sendiri, tidak punya banyak teman yang baik-baik seperti ini.
Apa kira-kira yang terjadi ????

Mungkin malam ini kalian sedang berada diluar sana bersama teman-teman yang tidak pandai menghargai waktu.

Atau kalaupun berada di rumah dan main hp apa kira-kira yang disibukkan chatting dalam model-model yang tidak selayaknya.

Begitulah kemungkinan yang terjadi jika kita tidak pandai mengikatkan diri pada jenis pertemanan yang baik ...,

🌸🌷🌸
🌷CERDAS DALAM PERGAULAN

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

BICARA tentang pergaulan tidak bisa terlepas dari urusan pertemanan. Apakah terkait bagaimana cara memilih teman maupum bentuk aktivitas pertemanan yang dijalani. Inilah inti dari pergaulan yang harus kita perhatikan, agar pergaulan menjadi peluang memperoleh kebaikan, bukan justru menjadi sumber keburukan.

Karena itu memilih teman pergaulan menjadi sangat penting bahkan bagi semua level usia, karena teman pergaulan sangat mempengaruhi pada gaya hidup yang kita jalani hingga dari gaya hidup tersebut akan menunjukkan bagaimana keislaman kita.

Mari kita semua mulai memperhatikan dengan seksama apa saja yang menjadi penekanan mengapa kita harus cerdas dalam memilih pergaulan ?

💎Pertama
Bahwa dalam kenyataannya, karakter dan kepribadian kita berkembang dengan siapa kita sering menghabiskan waktu.

Sehingga bisa dikatakan memilih teman itu sama dengan memilih masa depan kita. Teman kita akan menyumbangkan andil dalam membentuk kepribadian kita.

💎Kedua
Teman adalah lingkaran kedua dalam masyarakat, setelah keluarga, yang bisa membentuk karakter kita.

Orientasi hidup, pendapat dan sifat teman kita sangat mungkin mempengaruhi kepribadian tanpa kita sadari. Karena itu, lingkaran pertemanan adalah faktor penting yang membentuk masa depan kita.

💎Ketiga
Potensi yang kita miliki bisa berkembang pesat jika kita berada di antara teman pergaulan yang tepat.

Potensi setiap orang berbeda-beda. Apa yang terjadi pada potensi itu selanjutnya juga berbeda. Ada yang bisa ditemukan dan dikembangkan dengan tepat sehingga membawa dampak yang baik, ada juga yang malah berkembang ke arah sebaliknya sehingga dampaknya justru negatif.

Ada pula potensi yang terpendam seumur hidup karena seseorang tidak pernah menemukan ruangnya untuk muncul. Di sinilah peran teman pergaulan diperlukan.

Yakni diantara teman dan lingkungan pergaulan yang tepat, potensi yang kita miliki bisa berkembang dengan maksimal.

Teman yang tepat bagi kita tidak selalu teman yang memiliki potensi yang sama dengan diri kita, tetapi teman mampu menghargai dan mendukung potensi yang kita miliki, itulah teman yang tepat bagi kita.

💎Keempat
Teman bukan sekadar yang bisa diajak jalan. Tetapi teman yang tepat adalah teman yang pandai menilai apakah ide kita baik atau benar atau tidak.

Keberadaan teman dan dialoq bersamanya dapat memunculkan gagasan yang cemerlang. Terkadang kita kesulitan untuk menggali ide dari sudut pandang diri kita sendiri. Namum bersama teman akan berkembang, karena itu memilih teman yang layak adalah suatu keharusan.

💎Kelima
Teman kita adalah refleksi diri kita sendiri.

Bagaimana orang lain memandang kita bisa terefleksi dari teman-teman yang ada dalam kelompok pergaulan kita.

Bagaimana kita mengenal seseorang, terkadang bisa melalui dengan siapa-siapa ia bergaul dan menghabiskan banyak waktunya.

💎Keenam
Tidak berteman bukan berarti tidak bersikap baik kepada seseorang. Berteman itu pilihan, bersikap baik itu mutlak ahlaq sebagai tuntutan Islam.

Karakter setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang karakternya cocok dengan karaktermu, sehingga kecocokan kalian bisa membawa masing-masing untuk semakin berkembang. Memilih teman yang cocok, bukan berarti kamu hanya berteman dengan orang yang pendapatnya sama denganmu terhadap semua hal. Yang lebih penting adalah karakter. Perbedaan pendapat bukan hal yang perlu dirisaukan, tapi justru sejauh mana karakter teman itu bisa memberikan pengaruh padamu, itu yang perlu dipikirkan.

 والله أعلم

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

◾◾Endria 🌷


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Nene
Bunda, kalau teman kita senantiasa memberi dampak buruk dan kita ingatkan tetapi tidak memperbaiki diri malah marah, bolehkah ditinggalkan? 

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ya boleh saja. Itu kan pilihan kita. Diri kita berhak memilih teman yang baik dan memberi dampak kebaikan bagi kita.

Jika sudah kita ingatkan tetapi tidak mempan ya silahkan ditinggalkan asal kita tidak memutus hubungan persaudaraan dengannya. Dan doa sebaiknya tetap kita kirimkan untuknya.

Karena doa kita untuknya adalah doa yang mustajab. Dengan doa tersebut, kita harapkan dia akan berubah seperti harapan kita atau bahkan lebih baik lagi insyaAllah.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣2⃣ Anggia
Bunda, bila teman mendekati kita hanya ada mau nya saja namun ketika tidak ada maksud menjauhi kita bahkan suka membicarakan kejelekan di belakang kepada teman yang lain bagaimana sebaiknya??

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ukhti sayang ...

Setiap teman yang ada disekitar kita, siapa pun mereka itu adalah ujian bagi kita.

Jangan kita risau pada tingkah mereka. Memang kadang ada teman yang selalu menyenangkan hati kita  tapi tak jarang juga yang membuat kita kesal dan mengecawakan. Sikap dan prilakunya tidak simpati.
Bagaimana iniiihhh ???

Yaa santai ajaaaa ...
kita ini kan oleh Allah selalu dipantau, segala tingkah laku kita bahkan apa yang ada di kepala kita (pikiran kita) semua tidak pernah luput dari perhatian Allah ‎ﷻ .

Jadi sebaiknya fokus saja kita kepada Allah ‎ﷻ , toh ayatnya sudah jelas di Surat Al Mulk ayat 2 bahwa Allah ‎ﷻ itu menguji manusia dengan berbagai kondisi yang menyenangkan dan juga yang tidak menyenangkan. Untuk melihat siapa diantara kita yang paling baik amalnya.

Jangan terkecoh dengan tingkah teman yang tidak simpati itu, tetapi ingatlah selalu bahwa dalam kondisi apa pun, apa yang ada dihadapan kita adalah ujian, maka kita harus tetap istiqomah berada dalam kebaikan di dalam menjalani kehidupan ini termasuk menghadapi teman tadi. Ok ...

‎والله أعلم بالصواب

0⃣3⃣ Mila
Bunda endria, mila termasuk orang yang tidak pandai bergaul. Apalagi kalau hati sudah tidak nyaman saat 1 kali, dengan sendirinya mila akan menarik diri perlahan-lahan. Apakah itu baik, bunda?

Sementara dakwah dengan akhlak sangat dibutuhkan. Apa yang harus mila lakukan dengan sikap mila yang seperti ini?

Tapi kalau mereka bertanya atau butuh mila, akan mila coba untuk membantu.

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Tentu yang mengerti bagaimana baiknya sikap yang harus anti ambil adalah anti sendiri dan Allah ‎ﷻ ...

Dalam hal ini sebagai saran saja ..
Jika anti dalam suatu komunitas merasa tidak nyaman maka sebaiknya teliti dulu. Apa sebabnya ...

Kadang memang kejenuhan itu suka muncul yaaa
Ini manusiawi ...

Jika terjadi kondisi demikian maka tenangkan diri dalam beberapa waktu  jangan langsung menarik diri. Fakum saja. Karena bisa jadi perasaan seperti itu hanya muncul sesaat saja, jika komunitas pergaulan tersebut banyak kebaikannya maka sayang kalau kita tinggalkan.

Pastikan anti tidak responsif untuk sementara waktu. Hal ini dimaksud agar hati anti tenang dulu, meredam dulu dan mungkin melakukan introspeksi dan perenungan.

Jika bergantinya waktu suasana hati mulai nyaman maka silahkan mulai membuka diri.

Tidak bijak juga jika kita pergi meninggalkan suatu pergaulan yang baik. Karena kalaupun ada sesuatu yang mungkin mengecewakan kita bisa jadi itu tidak permanen adanya.

Namun jika sekian waktu anti tunggu suasana tidak juga berubah hingga persaan anti semakin galau maka ini bisa menimbulkan mudharat yang lebih besar. Bisa saja anti tarik diri darinya.

Hanya saja kita jangan sampai apriori atau trauma dalam menjalin pertemanan dengan yang lain. Karena sesungguhnya pertemanan adalah suatu ladang ibadah kita kepada Allah ‎ﷻ

Ketika kita bisa memberi manfaat kepada teman-teman kita maka ini suatu keberuntungan. Dan bersabar bersama teman-teman yang sholih harus menjadi sesuatu yang kita perjuangkan.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣4⃣ Ami
Jika dalam sebuah lingkup pekerjaan kita dinilai mendominasi padahal kita termasuk warga baru, meskipun faktanya dari kita tidak ada niat untuk melewati senior kita. (Hanya sebatas menjalankan tugas yang diberikan pimpinan, tetapi ternyata dinilai ingin selalu tampil di depan)

Dalam posisi pertemanan langkah apa yang sebaiknya diambil tanpa melukai hati senior kita.

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kecemburuan dalam lingkungan kerja memang biasa terjadi. Selama mereka sesama saudara Muslim maka bersabarlah.

Karena bisa jadi kondisi itu hanya akan berlangsung sesaat saja say... berjalannya waktu, semakin mereka mengenal kita. InsyaAllah sikap mereka akan berubah.

Teman kerja kita juga manusia. Bukan robot. Mereka juga punya perasaan dan memiliki sifat plus dan minus. Tidak semua orang bisa menerima kelebihan kita. Tetapi kita yang memiliki kelebihan juga tidak harus merasa lebih sempurna.

Bersabar terhadap lingkungan akan membuat diri kita lebih matang dalam kehidupan, lebih bijak dan suatu saat nanti akan menjadi rujukan.

Manfaatkan setiap kesempatan yang baik untuk banyak bersikap yang membuat mereka simpati kepada anti.

InsyaAllah nilai-nilai kebaikan yang tulus yang anti lakukan tidak hanya membuat Allah ‎ﷻ ridho tetapi juga menjadikan anti kelak menjadi pribadi yang diterima oleh teman sejawat dengan keridhoan pula.

Karena jika Allah ‎ﷻ ridho kepada hamba-Nya maka Allah akan memerintahkan makhluk-Nya untuk ridho pula kepadanya.

Jika kita belum menemukan kondisi seperti yang kita inginkan, maka itu hanya masalah waktu dan amal yang istiqomah saja.

Trima semua suka dan duka dalam mencapai ridho Allah ‎ﷻ sebagai ujian.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣5⃣ Fatihah
Bund..
Bagaimana ya caranya menasehati temen yang merasa dirinya yang paling benar dan pintar?

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Yaaa sikap kita santai sajaaa ...
Jangan terpancing emosi. Toh orang lain biasanya akan memberi penilaian yang sama. Jadi tidak perlu ditanggapi. Semakin membuat kita jesal maka rugilah kita. Karena sikap teman seperti itu sejatinya hanya ujian saja bagi kita untuk sabar menghadapinya.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣6⃣ Leny
Bund, apakah salah jika saya pemilih dalam berteman?
Saya berpikir jika teman yang sikap dan perilakunya negatif bisa menular.
Seperti berteman dengan pedagang minyak wangi daripada pandai besi. Terimakasih

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saya kira sikap yang anti ambil sudah seharusnya demikian. Sebagaimana sudah saya jelaskan panjang lebar pada materi semalam.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣7⃣ Sansan
Bunda mau tanya tips sederhana untuk mendapatkan teman bagaimana? Soalnya saya jarang bersosialisasi, dan tidak suka ngobrol-ngobrol tidak jelas di kantor!

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Berfikirlan sebelum kita berkeinginan dekat dengan seseorang teman. Demikian juga ketika kita berada ditengah pergaulan yang “kurang” baik.

Jika dalam lingkungan pergaulan itu atau diantara teman yang ada disekeliling kita menyebarkan aura hingga kita semakin malas dalam beribadah, dalam menuntut ilmu, serta dalam bersemangat melakukan kebaikan. Maka meninggalkan mereka dengan memilih sendiri atau mencari teman yang lebih baik adalah lebih utama.

Kecuali ketika kita punya power untuk merubah mereka. Atau mempengaruhi mereka serta mengajak mereka menjadi lebih baik maka ini peluang jihad yang perlu dijajaki.

Jadi yang bisa mengukur adalah diri anti sendiri. Seberapa kuat pengaruh anti didalam pergaulan tersebut.

Jadi menjadi sholih dalam lingkungan yang kurang baik akan baik selama kita bisa bertahan baik atau bisa memberi pengaruh kebaikan pada lingkungan tersebut.

Tetapi menyendiri dan mencari jalan lain untuk mendapatkan kebaikan juga akan lebih baik jika sekiranya kira merasa berada di lingkungan pertemanan yang ada justru menjadikan diri kita semakin tidak baik.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣8⃣ Rasdi
Assalamualaikum bunda,
Salahkah seorang teman menasehati temannya yang berbuat salah secara terang-terangan?

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ada tiga hal yang harus kita lakukan ketika kita menghadapi suatu kondisi kemungkaran atau juga lingkungan ataupun sikap personal yang tidak baik.

Yakni :
1. Perbaiki kondisi atau teman tersebut dengan tangan kita. Artinya dengan power yang kita mililiki atau jabatan yang ada pada diri kita. Misal kita sebagai ketua kelas, ketua team kerja, ketua RT, Ketua RW , dst hingga jabatan yang paling berkuasa.

2. Berantas keburukan dengan lisan kita. Yakni dengan nasihat dari mulut kita langsung, atau dengan peringatan tertulis dan seterusnya.
Tentu untuk tehnisnya kita harus memilih yang terbaik. Kedepankan pertimbangan yang bijak sehingga tidak menodai kehormatan yang bersangkutan.

3. Jika kita tidak mampu melakukan dari kedua point diatas maka lakukan penolakan dengan hati. Artinya ingakari kemungkaran tersebut di dalam hati kita.

Dan poit yang ke-3 ini yang disebut sebagai selemah-lemahnya iman kita.

Artinya ketika melihat kemungkaran maka point ke-3 tersebut juga tidak kira miliki berarti bisa dijataman jika iman kita sangat lemah atau bahkan tidak ada.

‎والله أعلم بالصواب

0⃣9⃣ Uky
Bunda, saya itu punya teman yang sudah ngotot banget dengan pendiriannya. Padahal pendirian atau prinsipnya itu tidak tepat. Saya memberinya masukkan apapun tidak pernah di respon sama dia. Selalu mengajak debat melulu. Kadang saya sampai bosen nasihati dia. Apakah saya harus berhenti memberinya pendapat?

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Agama kita mengajarkan agar kita meninggalkan sikap perdebatan. Jadi dalam hal ini sebaiknya anti meninggalkan kebiasaan berdebat dengan nya.

Ketika kita berdebat dengan orang bodoh maka hanya ada dua yang akan kita dapatkan :

Pertama,
Kita akan menjadi bodoh sepertinya, atau

Kedua,
Kebodohan kita akan bisa melebinya.

Mengapa demikian. Karena setiap keislaman yang baik adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Ketika kita terus menerus berada pada kondisi yang tidak bermanfaat artinya kita hanya melanggengkan kebodohan kita.

Move on ... cari teman dan kondisi pergaulan yang membuat akal dan mental spiritual kita terasah agar diri kita dari waktu ke waktu semakin berkwalitas.

‎والله أعلم بالصواب

1⃣0⃣ Refia
Kalau ada teman yang suka meminta kita mengerjakan pekerjaannya dengan alasan dia ada urusan yang lebih penting, tapi pada akhirnya dia malah merugikan kita. menurut bunda apa aku harus tetap dekat dengan dia atau menjauh supaya tidak tertular perilakunya?
Syukron bun.

🌷Jawab:

‎بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ini suatu kondisi pilihan ya.
Artinya bisa saja anti tetap meneruskan pekerjaan teman, asal niatnya ikhlas karena Allah SWT jadi jatuhnya menolong sesama.

Atau juga boleh saja anti tinggalkan dengan niat memberi pelajara kepada teman anti agar ia juga lebih mandiri. Mungkin bisa dengan alasan anti juga sudah sibuk dengan perkerjaan anti.

Jadi keduanya sifatnya kondisional. Jika menolong dengan ikhlas tanpa ada rasa kesal maka insyaAllah berpahala asal pekerjaan yang sedang dilakukan tidak menyimpang dari syariat islam. Karena saling tolong menolong dalam kebaikan adalah anjuran. Sedangkan tolong menolong dalam keburukan atau maksiat itu dilarang.

Ukur diri sendiri...
Jika anti bisa memastikan pekerjaan anti sendiri tidak terbengkelai maka kadang-kadang saja menolong tidak masalah saya kira.

Tetapi jika anti bisa memanfaatkan waktu dengan hal aktivitas yang lebih bermanfaat misalnya seperti tilawah Qur’an.
Maka opsi menolak dan memilih tilawah adalah lebih baik saya kira.

‎والله أعلم بالصواب

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Bismillah...

Takkan ada rasa galau dan sedih pada diri seseorang Muslim kecuali karena hatinya merasa kurang ridho terhadap takdir Allah untuknya. Karena itu mintalah kepada Allah agar diberi hati yang selalu ridho pada setiap perbuatan-Nya. Sungguh termasuk suatu kemuliaan besar ketika Allah berikan pada seseorang, hati yang selalu ridho pada setiap kehendak-Nya, hingga tak ada kecewa apalagi putus asa saat datang kesempitan padanya, karena prasangka baiknya pada Allah melebihi hawa nafsu dan kebodohannya.

 والله أعلم

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

◾◾Endria🌷
⏺ FB :
www.facebook.com/endriash20


Tidak ada komentar:

Posting Komentar