Sabtu, 30 Juni 2018

MENJAGA SPIRIT RAMADHAN



OLeh   : Ustadz Farid Nu'man

           💎M a T e R i💎

🌷Menjaga Spirit Ramadhan


💎Kenapa kita memerlukannya?

✔ Wulidnaa 'alal fihtrah, Karena kita dilahirkan dalam keadaan fitrah, sebagaimana hadits Bukhari: kullu mauludin 'alal fitrah .. setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah. Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa makna fitrah dalam konteks hadits ini adalah ISLAM.

Kemudian, ketika berinteraksi dengan lingkungan manusia, bisa jadi kefitrahan tersebut ternoda. Oleh karena itu, seorang muslim perlu formula untuk membersihkannya, yaitu tetap menjaga Spirit Ramadhan.

✔ Wujuud 'adawah al Kuffar al mustamirah, adanya permusuhan orang kafir yang terus menerus.

Sehigga dengan daya upaya mereka menyerang kaum muslimin di segala sisi, bukan hanya militer, ekonomi, budaya, dan politik,  termasuk juga apa-apa yang merusak jiwa dan hati kaum muslimin. Seperti fashion, food, sex, song, drugs, dan lain-lain.

✔ Wujuud 'adawah asy Syaithaan al mustamirah, adanya permusuhan dengan syetan yang terus menerus.

Iblis telah berjanji menghalangi manusia dari jalan Allah Ta'ala. Serta menghias kejahatan menjadi indah, sebalikmya Ibadah menjadi berat dan tidak nikmat, dan tidak lagi peka terhadap maksiat.

✔ Waaqi'una al Mu'aashir, realita umat Islam hari ini.

Banyak hal yang mengenaskan kondisi umat Islam saat ini; bodoh, lemah,  tertindas, dan terpecah. Semuanya membentuk mentalitas minder dan silau dengan barat.

Semua keadaan ini tentu memerlukan obatnya ...

💎Sarana-sarana Penjagaan Spirit Ramadhan

✔ Tilawatul Quran,
Sebagaimana QS. Al Jum'ah ayat 2, ... yatluu 'alaihim ayatih wa yu'allimuhumul kitaaba wal hikmah ... mentilawahkan kepada mereka ayatNya dan mengajarkan al quran dan al hikmah atausunnah.

✔ Ihya'us sunnah, Menghidupkan sunah.
Baik ibadah-ibadah nawaafil, seperti shaum, rawatib, dhuha, atau amalan sunnah apa pun yang bisa kita hidupkan, terutama nutrisi paling besar bagi hati; seperti qiyamul lail, dzikir pagi petang, dan istighfar.

✔ Shuhbatush shaalihiin, Bersahabat dengan orang-orang shalih.
Berkumpul dengan orang-orang shalih bisa menjadi obat mujarab menjaga hati dan kesehatannya. Ada miliu yang menjadi rem dan penahan jika kita ada niat bermaksiat. Termasuk juga di medsos hendaknya juga demikian, tidak sembarang masuk grup.

Al Mar'u 'alad diini khaliilih falyanzhur man yukhaalil , seseorang tergantung kawan dekatnya, maka lihatlah kepada siapa dia berkawan dekat.

✔ Muthala'atul kutub, mengkaji buku-buku.
Khususnya yang bertemakan tazkiyatun nafs dan sirah orang-orang shalih, yang terbaik adalah sirah nabawiyah. Sebab itu merupakan fragmen terbaik kehidupan manusia yang tidak kita jumpai pada selainnya.

◼Membangun Sikap:

🔹 Muraqabah (merasa dalam pengawasan Allah).
🔸 Mu'aqabah (memberikan punishhment syar'i jika berbuat salah).
🔹 Muhasabah (mengevaluasi aktifitas harian).
🔸 Mujahadah (sungguh-sunggu atas itu semua).

Walladzina jaahadu fiinaa lanahdiyannahum subuluna wa innallaha ma'al muhsiniin ...

💎Target-Target Dari Semua ini

✔ Menumbuhkan rasa cinta kepada ketaatan (hubbuth thaa'ah), agar ibadah memiliki cita rasa, ikhlas, tidak kering dan terpaksa.

✔ Meninggalkan maksiat (tarkul ma'aashiy), dan juga menghilangkan bekas-bekasnya. Agar hati kembali bersih dan memiliki sensitifitas terhadap dosa dan kesalahan.

✔ Merecorvery hati dan jiwa dari berbagai penyakit hati seperti sombong, riya', iri, dengki, 'ujub, dan menggantinya dengan tawadhu, ikhlas, lapang dada, khauf dan roja.

Demikian. Wallahu A'lam.

Wa Shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Serra
Assalamualaikum ustadz.
Bagaimana menjelaskan kepada, misal pasangan yang masih awam belajar agama Islam juga sibuk kerja, misal dengan tema yang seperti ini.
Terima kasih.

🌷 Jawab:
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Buka hubungan personal dulu, dengan dakwah fardiyah (man to man). Tugas kita menampakkan kepribadian Islam, membuka hatinya untuk dekat dengan orang-orang Shalih.

Lalu, berikan hadiah dengan buku-buku Islam yang ringan, tentang Aqidah, akhlak, dan lain-lain. Ajak pula masuk ke grup-grup WA yang berisi kajian.

Intinya, orang yang sibuk dengan pekerjaannya dan belum biasa dengan kajian-kajian, mesti dilayani, bukan digurui,  sebab itu bisa membuatnya lari.

Wallahu a'lam.

0⃣2⃣ Anik
Assalamualaikum,
Mau cerita seumpama ada anggota grup yang lagi sakit tumor. Ternyata punya masalah di keluarga (belum punya anak dan suami malah punya WIL) di grup tidak cerita, malah dengar-dengar cerita ke temen dia yang tidak ngodoj (islam), dan malah diajak konsultasi ke guru spiritualnya yang noni. Bagaimana ya ustadz, Saya kok takut kena pengaruh kurang baik. Saya sebagai salah satu temannya harus bagaimana?

🌷Jawab:
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh.

Mendatangi "guru spiritual", jangankan kepada yang non Islam, kepada yang Islam pun mesti waspada. Sebab, dikhawatirkan menggunakan cara-cara klenik (syirik) dalam pengobatan.

Sebisa mungkin mesti dicegah, ajak saja ke dokter secara medis atau jika ada yang perlu diruqyah maka ruqyah secara syar'i.

Wallahu a'lam

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar