Sabtu, 23 Juni 2018

BE LIKE MARYAM BINTI IMRAN FOR MUSLIMAH ZAMAN NOW



OLeh   : Ustadzah Rizqi Maulida A.

          💘M a T e R i💘

Wanita adalah pilar masyarakat, yang memiliki peran besar dalam mengawasi dan mendidik anak juga untuk support selalu suami.

Kehadiran seorang ibu yang memiliki wawasan pengetahuan luas menjadi laksana penjaga benteng terakhir bagi anak-anaknya. Ibulah yang bertugas membentengi, memfilter dan mengarahkan anak anak menghadapi berbagai tantangan zaman. Ketika kita lupa dan lalai thd peranan ini akan lahirlah generasi yang gamang akidah dan agamanya. Generasi yang terombang ambing tak berprinsip.

Kiranya kita perlu belajar dari Ibunda para terdahulu yang telah mengajarkan kemuliaan karakter. Sehingga lahir generasi yang tangguh yang mencatatkan sejarah dalam peradaban Islam.

Sebagaimana tujuannya penciptaan manusia ialah untuk  beribadah kepada Allah. Agar para ibu shalihah selalu berupaya untuk mengajarkan ibadah kepada putra putrinya. Agar senantiasa dekat kepada Allah.

Kita perlu mengingat kisah Istri Imran hingga melahirkan Bunda Maryam. .....

Dalam surah Ali Imran ayat 33-36.... Disebutkan bahwa keluarga Imran ialah salah satu yang dipilih Allah, dilebihkan dari yang lain (umat ).

Lebih lanjut dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa, Istri Imran telah menazarkan anak yang ada dikandungannya untuk menjadi keturunan yang sholeh dan dapat berkhidmat di baitul maqdis.

Hannah, adalah nama istri Imran yang nama keluarganya menjadi salah satu nama surah di Al Qur'an.

Imran meninggal dunia pada saat istrinya tengah mengandung dan melahirkan seorang anak perempuan yang merupakan perempuan terbaik di dunia pada zamannya.

Bayi tersebut lalu diasuh oleh Nabi Allah, Zakariyya bersama Ummu Fadhalah. Ia tumbuh dalam ketaatan dan iffah.

Merupakan perempuan yang memiliki pangkat yang Agung dan paling suci berdasarkan kesaksian Dari Allah. Juga sebagai perempuan penghulu penghuni surga....Maryam binti Imran r.a.

Sebelumnya,
Istri Imran Ini (Hannah binti Faqudz), adalah perempuan yang agak sulit untuk hamil. Kemudian Allah menakdirkan keturunan kepada nya (keluarga Imran) setelah sekian lama belum ada.
Berita kehamilannya ini, menjadikan ia bernadzar agar anak nya menjadi muharrara, yaitu orang yang ikhlas dan fokus dalam ibadah dan membaktikan diri utk menjaga baitul maqdis.

Lahir anak perempuan dari keturunan Imran, lalu diberi nama Maryam. Dalam salah satu Hadits Rasulullah disebutkan bahwa tidak ada anak yang terlahir kec perutnya ditekan oleh setan satu atau dua Kali kec Isa bin Maryam dan Maryam.

Dalam surah Ali Imran ayat 37, Allah menjelaskan bahwa Allah menerima nadzar ibunda Maryam.
Allah mendidiknya dengan pendidikan yang baik.

Maksudnya, Allah menjadikan Maryam anggun, memiliki wajah yang cantik dan rupa yang elok. Allah memudahkan pergaulannya agar bisa di terima  dan menjadi kan temannya bersama hamba Nya yang shalih.

Sebab Maryam adalah anak yatim, sehingga Zakariya lah yang memelihara nya. Demikian Maryam dapat mengambil ilmu banyak dan bermanfaat dan amal shalih dari Zakariya.

Maryam memiliki mihrab khusus. Tempat dimana ia bermunajat kepada Allah sehinhga diperolehlah mukjizat dalam hidupnya dan selalu terjaga.

🌷🌷🌷
Demikian dulu materinya ya...
Silahkan untuk diskusi dan sharing.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Olif
Sifat Maryam binti Imran yang seperti apa yang dapat kita implementasikan ke zaman wow ini ustadzah?

Syukron.

🌸 Jawab :
Senantiasa beribadah dan bertaqwa kepada Allah. Maka punya mihrab khusus  seperti yang dicontohkan Maryam r.a. adalah keharusan bagi muslimah zaman now. Mihrab : tempat untuk munajat khusus. Misal kita punya dirumah atau di kamar khusus musholla pribadi. Yang rutin kita pakai untuk sholat dan doa. Juga dalam menjaga diri dan hati, sehinga Allah muliakan. Apa yang kita lakukan saat ini akan berbuah saat ini maupun nanti bagi anak keturunan. Sebagaimana kisah keluarga Imran. Senantiasa husnudzon kepada Allah dan berdoa yang terbaik.

0⃣2⃣ Rizki
Bagaimana cara wanita agar istiqomah dalam beribadah mengingat semakin banyaknya urusan dunia?

Syukron

🌸 Jawab :
Berdoa kepada Allah agar Allah izinkan kita untuk istiqomah dalam ibadah. Berjamaah dan bersama dengan komunitas orang-orang shalihah agar saling mengingatkan.

0⃣3⃣ iKa
Ummu aryam merupakan sosok yang sangat pandai menjaga kesucian dirinya  tidak sembarang berdekatan dengan laki-laki yang bukan mahram beliau tidak  tergoda dan menjauhi godaan mereka,

1. Secara naluri wanita memiliki ketertarikan kepada laki-laki, jadi bagaimana ustadzah bagi para wanita agar tidak mudah terganggu dengan virus merah jambu karena banyak yang katanya hijrah tetapi hanya sebatas hijrah dari penampilan saja tapi blum bisa menghindari pergaulan dengan laki-laki yang bukan mahram contoh komunikasi lewat Wa itu sudah termasuk hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam kalau tidak ada urusan syar'i ?

2. Bagaimana cara wanita agar bisa Istiqomah dalam menjaga Izzah dan iffahnya ustadz dalam hal ini agar menjadi wanita terjaga bukan hanya penampilan saja tetapi hati juga?

Syukron

🌸 Jawab :
1. Jangan terlalu sibuk dengan hal-hal seperti ini. Jangan mudah baper, walaupun itu  adalah naluri, tetapi kembali kepada kita apakah akan membiarkan tenggelam dalam hal baper atau segera bangkit untuk yang lebih baik. Sebab ummat butuh kontribusi nyata kita. Soal hati, jodoh ataupun si dia di sana, serahkan semua pada Allah. Karena Allah lebih tau yang terbaik dan cocok untuk kita, the man in the right time. Sayang jika diri, hati malah lewat dengan hal-hal baper. Padahal banyak amanah dakwah yang mesti kita emban, untuk kemajuan Islam juga. Sebagai bukti syukur kita dan ibadah kita pada Allah.

Untuk adab dengan lawan Jenis, perlu kita jaga dan perlu kita dakwahkan juga. Karena belum semua lapisan paham akan hal ini. Misal saja di banyak kegiatan sering kita lihat adanya ikhtilat laki dan perempuan, ini perlu kita dakwahkan step by step. Seperti Adab di sosmed. Diri kitalah sebagai tameng agar tidak lewat batas kecuali uzur syari. Inilah pentingnya ada komunitas dan ikut taklim.

2. Sucikan diri, hati, Perbanyak dzikir dan tilawah Quran agar Allah hadir kan hidayah agar kita bisa jaga iffah izzah.
Tambah ilmu dengan hadiri majlis kemuslimahan.

0⃣4⃣ Septy
Assalamualaikum
Bagaimana menjaga batasan-batasan antara laki-laki dan perempuan dalam pergaulan?
Mengingat sekarang senyum dan jabat tangan terhadap lawan jenis adalah bentuk kesopanan, dan apabila tidak malah di kira sombong.

🌸 Jawab :
Kembali kepada Qur'an dan Sunnah. Aturan adat bukanlah yang kita turuti jika bertentangan dengan syariat.
Hanya soal model dakwah saja yang mungkin belum kena di masyarakat. Seperti soal jabat tangan.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘


Sebagai muslimah zaman Now, kewajiban kita cari tahu dan mencontoh para muslimah  Shahabiyyah zaman old. Para wanita mulia yang namanya diabadikan Quran dan sejarah. Inilah jati diri kita, keep positive and praying for the best. Surely if its yours, it will be yours.


Wassalamu'alaikim wr.wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar