Jumat, 23 Juni 2017

Menemukan Yang Teduh Diantara Yang Patuh



OLeh : Coach Freddy Setya B.S.

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
_Tidak pernah dan belum aku temukan yang mampu membuat hati gelap (terpedaya) oleh matinya rasa, hingga temukan mu dalam ketaatan yang menyalakan hati yang bercahayakan iman._
_Banyak dari kita patuh namun bukanlah yang menjadi teduh, teduh dalam bertutur, bersikap dan berinteraksi dengan cara yang indah._
_Tegasnya diri bukan hanya semata untuk sesuatu yang menakuti namun itulah sikap pula untuk melindungi yang patuh untuk tetap menjadi teduh._
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat malam, *Bidadari Surga* yang senantiasa menjaga teduhnya hati yang terjaga oleh cahayaNya.
_”Dialah yang mengutus rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkanNya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”_
(QS. Al-Fath:28)
💎 Jadilah yang teduh diantara yang patuh, siapa yang siap?
(Angkat tangannya)
🌟 ☝🏾
Alhamdulillah semuanya bersedia. Mari kita bahas mengapa Freddy membahas terkait tema malam hari ini, dimana karena kondisi sekarang yang dimana banyak dari muslimah hanya mengikuti trend yang berkembang tanpa tahu *makna* yang berubah dalam dirinya berangsur-angsur menghilang dan terkikis sedikit demi sedikit.
Dimana beberapa waktu lalu saya menemukan fenomena dimana seorang wanita yang mungkin dia berhijab namun hijab tersebut hanyalah sebuah tampilan luar yang dimana membuat seorang wanita tersebut belum memahami apa makna hijab untuk dirinya serta untuk membangun apa sebenarnya sebuah hijab itu dikenakan bila sikap dan tutur kata yang kurang sepatutnya dilakukan.
Freddy sedikit memaparkan mengenai fenomena sekarang yang sedang dimana sebagai muslimah perlu memahaminya dan saya sendiri sebagai nasihat untuk diri dan juga keluarga serta pula semoga bisa mengambil hikmah bersama.
🌸🌸🌸
*Faktor apa saja yang perlu dibenahi dalam diri kita bersama?*
Terdapat 4 faktor penting yang sangat mendasar perlu kita pahami:
*S = SPIRITUAL*
*M = MIND*
*B = BODY*
*L = LINGUISTICS*
*1. Spritual*
Merupakan aspek penting dalam menjadikan diri teduh bukan hanya patuh terhadap perintahNya melainkan juga menghindari segala laranganNya.
Kadang kita perlu bertanya pada diri kita sendiri sudah tepat kita menjalankan perintahNya, misalkan menjaga sholat di awal waktu jikalau memang memungkinkan untuk dilakukan.
```Karena dengan menjaga spiritual yang tetap taat membuat diri kita patuh dan tunduk setunduknya dihadapaNya.```
*2. Mind*
Merupakan pola pikir yang benar bukan hanya karena ikut-ikutan atau pula mengikuti apa yang menjadi keinginan pikiran yang sebenarnya memperdayakan kita bukan memberdayakan untuk tetap menjaga diri tetap dijalanNya.
Karena pikiran manusia itu hanya menjalankan untuk mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan, semisal saat ini banyak generasi masa kini yang tidak tahan merasakan rasa sakit sedikit sudah mengalami keluhan yang luar biasa, sehingga menjadikannya tangguh tapi rapuh.
```Maka, meskipun sistem kerja otak manusia mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan, pilihlah yang mencari kenikmatan jangka panjang dan hadapai kesengsaraan jangka pendek atau sebaliknya silahkan kita pilih sendiri.```
*3. Body*
Merupakan sikap dan prilaku yang terbentuk karena pola yang dibentuk secara sengaja atau tanpa sengaja.
Jadi pastikan perilaku dan sikap adalah pilar utama dari ke-4 pilar menjadi teduh diantara mereka yang patuh.
```Karena sebagai muslim sikap dan perilaku menunjukan bagaimana kualitas pribadinya yang membuatnya tetap tangguh.```
*4. Linguistics*
Merupakan gaya bahasa yang perlu kita pahami, ada kalanya gaya bahasa mempengaruhi pemahaman atau resitensi (gesekan) yang membuat seseorang kurang merasa nyaman atau mudah tersinggung, maka dari itu belajarlah model dan gaya bahasa sehingga kita punya etika dalam berbahasa yang membuat tutur yang santun dan lembut, terkadang juga tegas yang tidak menindas hanya mengahancurkan rasa yang kurang pantas. Kita perlu melihat kepada siapa kita berkomunikasi.
```Mungkin bisa jadi dari komunikasi yang salah kita pula menjadikan doa kita belum terijabah, bisa jadi ada seseorang yang tersakiti karena lisan yang tanpa sengaja membuat retakan dalam hati kian meradang. Maka, pilihlah dan pilahlah bahasa dan lihatlah situasinya bagaimana lawan bicara kita merespons.```
🌸🌸🌸
Dari ke 4 pilar tersebut membuat kita wajib dan diharuskan menerapkannya mulai dari diri pribadi hingga meluas kepada pribadi yang lain.
Sehingga dari 4 pilar, kita perlu memahami *Neuro Logical Level* (Oleh Robert Diltz).
Secara berurutan; Level/lingkup terkecil adalah social, selanjutnya attitude, capability, belief, identity, dan lingkungan paling luar/terbesar yang melingkupi semuanya level spiritual.
Neuro Logical Level ini berhubungan dengan level berpikir dimana kematangan berpikir menunjukan sikap, namun sikap dan perilaku bisa dicek di level mana.
Sekian dan jadilah yang teduh diantara yang patuh bukan untuk jadi rapuh.
Maaf kalau sedikit diajak mikir berat, hihihihihi🙈
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Nurlaela
Assalamu'alaikum...
Coach mohon bertanya..
Mayoritas ketika seseorang sudah Up dalam spritualnya dia menjadi pribadi yang cenderung cuek. Misalnya; melihat teman-temannya berbuat menyimpang, dia berfikir sudah mengingatkan tapi tetap seperti itu, ya sudah urusan masing-masing.
Apakah sikap seperti itu tidak menjadikan teduh untuk sekitar? Bagaimana baiknya?
Terima kasih coach
🌷Jawab :
Kalau spiritual hingga up, bila ada yang salah sikap atau attitude berarti ada yang kurang tepat dalam visi misinya yang Robert Dilts itu.
Kalau level spritual itu makna apa yang ingin kamu pilih?
Itu pertanyaan kemudian diperkecil dan diperinci...
0⃣2⃣ Amanda
Bagaimana jika seseorang berhijrah bukan karena Allah tetapi karena orang yang ia kagumi?
Syukron
🌷Jawab :
Kalau karena yang dia kagumi maka pilar S akan sedikit terhambat atau menjadi penghambat ditengah jalan ketika dia tidak ada maka akan terhenti.
0⃣3⃣ Rana
Bagaimana kiat-kiat agar kita tidak terjerumus dengan pola pikir yang salah coach?
🌷Jawab :
Pakai pola yang dibuat Robert Dilts, dimana sosial itu adalah yang kita lihat di lingkungan, tanyakan pada diri apakah ini cocok untuk saya, sesuai visi yang ingin saya ambil?
0⃣4⃣ Mainizar
Bisa berkenan bocoran dikit coach, tentang Identity disini?
Terima kasih.
🌷Jawab :
Identitas itu seperti pertanyaan apakah iya saya terlahir jadi seorang penjual?
Misalkan dia mau jualan online.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎
*Wanita ibarat permata bukan karena mewah untuk dipandang, namun itulah yang seharusnya menjadikan dia berharga.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar