Jumat, 23 Juni 2017

Ketika Hati Mulai Mengenal Cinta



OLeh : Ustadz Qosim N. Dzulhadi

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Para salihah yang dirahmati Allah!
Insya Allah pada malam ini kita akan diskusi tentang *Cinta: Ketika Hati Mulai Mengenal Cinta*
1. Dalam Islam cinta itu hal yang natural (alami dan tabi’i). Cinta kepada lawan jenis (laki-laki dan perempuan), anak-anak, harta dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itu semua kesenangan duniawi. Dan surga yang di sisi Allah adalah tempat kembali yang terbaik (Qs. Al Imran:14)
2. Jadi, Islam tidak mengingkari adanya *Cinta* , karena ia adalah karunia Yang Maha Kuasa. Dan, siapapun yang berusaha halangi *Cinta* bersiaplah untuk kecewa.
Ada kisah menarik! Ketika Siti Fatimah berkata kepada suaminya, ‘Ali ibn Abi Thalib: _“Wahai Ali, sebenarnya sebelum menikah, ada laki-laki di kota Mekah ini yang sangat aku kagumi.” “Jadi, engkau menyesal menikah denganku?” ujar Ali. “Tentu tidak, karena laki-laki itu adalah kamu.”_
3. Imam Ibn Syihab az-Zuhri pernah berkata, _Asal mulanya cinta dalam sejarah Islam adalah cinta Nabi SAW. kepada Aisyah.”_
Sampai-sampai Masruq memberi gelar kepada Siti Aisyah dengan sebutan _Habibah_ (kekasih) Rasulullah SAW.
Maka, semua orang dapat jatuh *Cinta*. Ajaibnya, *Cinta* selalu hadir tiba-tiba. Ia bisa melanda siapa saja dan kapan saja. Dan dia hadir selalu di dalam hati. Akibatnya, sang *Pencinta* bisa tak sanggup menahan rindu, mabuk kepayang, bahkan ada yang tergila-gila dan gila beneran. Itulah ajaibnya *Cinta*.
Sehingga sampai ada yang berkata, _“Cinta adalah lima huruf yang bikin masalah tak pernah selesai”_😄
4. *Cinta*
Dalam bahasa Arab punya pecahan yang banyak dan saling terkait. حب _hubb_ atau محبة _mahabbah_ artinya *Cinta*. Yang dicinta biasa disebut حبيب _habib_ atau محبوب _mahbub_. Kata sayang biasa disebut حب _hibb_. Dan biji tanaman biasa disebut حبة _habbatun_. Karena *Cinta* ibarat biji yang tumbuh dalam hati: ia tumbuh perlahan, berakar, berkecambah, akhirnya bertangkai, berdaun, dan berbuah. Indahnya *Cinta* dalam Islam
*5. Ragam Cinta*
Seorang psikolog, Kelley, membagi cinta menjadi tiga:
1. *Cinta Karena Nafsu*.
Cinta jenis ini cenderung tak terkontrol karena hubungan antara dua orang yang atas nama cinta ini dikuasai oleh emosi yang berlebihan. Di sini istilah *Cinta Buta* kemudian berlaku.
2. *Cinta Pragmatis*. Pada cinta jenis ini ada keseimbangan antara rasa suka dan duka, atau ada hubungan timbal-balik. Sepasang insan ini cenderung dapat mengontrol perasaannya.
3. *Cinta Altruistik*. Nah, cinta yang ini biasanya dimiliki oleh ibu untuk anaknya. Biasanya disertai kasih-sayang tak terbatas.
*Buat yang masih single*:
_“Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu di saat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi tenang-tenang saja, jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik”_ (Burhan Sodiq)
*6. Mengapa Harus ada Cinta*?
Ada cinta yang jadi sebab kita mencinta karena, minimal, tiga hal:
1. Karena Allah beri fitrah kepada manusia untuk mencinta.
2. Karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya, maka ia butuh kepada orang lain yang menguatkannya.
3. Karena sifat manusia yang selalu butuh orang lain. Ia tak mungkin hidup sendiri.
*7. Namun _Cinta_ dalam Islam ada rambu"nya.*
Jangan asal jatuh cinta. Jangan obral cinta. Karena ada yang jatuh cinta tak hiraukan agama dan aqidah. Maka terjadilah model artis: cinta kepada kafir dan musyrik.
Dan, salurkanlah cinta pada tempatnya. Jangan berzina (hubungan di luar nikah). Dan banyak lagi modelnya.
*8. Unsur-unsur Cinta*
Diantara unsur *Cinta* adalah: peduli, tanggungjawab, dan respek atau hormat.
Hati-hati kalau jatuh cinta, jika yang dicinta tak berikan tiga hal itu.
Dan stasiun terakhir dari cinta adalah pernikahan. *Buat yang ragu dengan pernikahan* mari renungkan:
_“Cinta bukannya perkara menjadi “orang sesempurna”nya seseorang. Justru perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu menjadi sesempurnanya”_ (Burhan Sodiq)
Demikian materi kita. Semoga cinta berlabuh kepada orang yang tepat, waktu yang tepat, dan kondisi yang tepat.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0⃣1⃣ Cici
Bagaimana kalau jika kita teringat dengan dia tiba-tiba. Baper sampai terbawa mimpi padahal tidak ada niatan sedikitpun untuk mengingat.
Dan juga bagaimana apakah kita harus menyembunyikan perasaan kita selamanya?
Dan bagaimana kalau kita bukan jodohnya bagaimana cara membuat hati lapang padahal sudah menyimpan perasaan dan menjaga jarak?
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Ingat orang yang kita cinta adalah lumrah dan biasa. Jika tak ada rasa cinta, maka ingatan kepadanya akan musnah.
Jika bukan jodoh, yakinlah itu cara Allah untuk satukan kita dengan orang yang tepat. Apa yang keliru takkan kenai kita. Dan yang kenai kita tak mungkin keliru.
Jagalah rasa dengan doa kepada Allah dan perbanyak Istighfar, agar hilang hal-hal yang negatif.
0⃣2⃣ Sulistiani
Saya mau tanya, hal yang kadang masih suka mengganjal di hati dan pikiran.
Terkadang saya suka bertanya-tanya, Kenapa Allah berikan rasa Cinta dan patah hati kepada hambaNya??
Kenapa Allah berikan Cinta kalau pada akhirnya akan tersakiti atau tidak tertakdirkan dengan yang dicinta??
Bagaimana caranya agar Cinta tersebut terkendalikan.
Terimakasih
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Masalah cinta dan sakit hati itu biasanya muncul karena ada perasaan bahwa *Cinta harus memiliki*. Padahal belum tentu demikian.
Maka, silahkan jatuh cinta tapi pastikan bahwa mental Anda jika harus _bertepuk sebelah tangan_. Jika dalam hidup ini yang harus terjadi adalah keinginan kita, maka ini telah merusak keyakin adanya Qadha’ dan Qadar.
Hanya orang yang sadar bahwa hatinya ada dalam genggaman Allah yang tidak akan pernah merasa memiliki hatinya sendiri.
0⃣3⃣ Eka Nurcianti
Ustadz, bagaimana hakikat "Cinta karena Allah" yang sesungguhnya ustadz?
Salahkah jika ketika kita suka atau kagum terus jadi cinta dengan seseorang terus mengatakan cinta itu tidak salah, karena Cinta ke dia itu karena Allah.
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Ya, cinta kepada apa dan siapapun landasannya memang harus Allah: karena Allah, untuk bela Allah, bukan untuk langgar syariat-Nya.
Maka, cintailah karena Allah dan bencilah karena Allah. Agar tak mudah kecewa atau putus asa.
0⃣4⃣ Rachmi
Assalamualaikum ustadz,
Saya mau tanya ... Bagaimana caranya untuk kurangi rasa baper ketika kita sedang jatuh cinta?
Terima kasih ustadz wassalmualaikum
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Rasa itu karunia. Cinta itu _Nature_. Ia akan menyelinap ke hati siapa saja.
Agar tidak _Baper_ maka niat harus benar dan ikhlas karena Allah.
0⃣5⃣ Sulis
Selain banyakin istighfar, kiat" apalagi yang bisa meluluhkn hati sendiri, agar tidak kembali terjebak dengan Cinta sebelum halal?
🌹Jawab:
Khayalan yang muluk" tak berdasar. Kuatkan ibadah, agar diberi yang terbaik.
Tawakal: serahkan hasilnya pada Allah.
0⃣6⃣ Asna
Sekali dekat sama orang, saya tidak pernah berniat main-main. Langsung saya perkenalkan orang tua. . Niatnya biar tidak banyak dosa. Langsung ke pernikahan. Tapi malah dianya menunda- nunda. Semakin menunda.. tiba tiba pergi tanpa pamit. Saya tidak merasa salah. Saya juga tidak bersikap macam- macam. Tapi kalau pergi tanpa pamit orang tua saya padahal orang tua sudah begitu percaya.. saya harus bersikap seperti apa??
Seperti tidak ingin memaafkan. Seperti tidak ingin bertemu lagi. . Saya hanya berharap dia pamit baik baik. Datang baik pergi pun juga baik. Bilang orang tua saya alasanya tapi entah tidak seperti harapan.
Untuk sekarang bagaimana seharusnya saya menghadapinya?
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
1. Yakinlah bahwa apapun yang terjadi sudah diatur oleh Allah. Bisa jadi untuk menguji kadar iman kita: asli atau imitasi.
2. Dalam hidup selalu ada yang demikian. Tak sesuai harapan. Maka kita dituntut ikhlas dan sabar.
0⃣7⃣ June
Apakah tidak mengapa apabila menolak untuk kedua kalinya terhadap lamaran lelaki yang sama, karena tidak ada rasa cinta sama sekali di hati.....
Apakah salah ustadz kalau kita cenderung mencari yang memang klik dan bikin nyaman hati dalam sama-sama menggapai ridhaNya..????
🌹Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Seseorang bisa menentukan pilihannya. Dan ini hak mutlak seseorang. Karena pasangan adalah orang yang membuat kita nyaman dan tentram. Semoga dapat pilihan yang tepat. Amin
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSiNG STaTeMeNT💘
Demikian diskusi kita kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Selain itu, semoga diskusi ini menambah ilmu kita dan penyemangat kita dalam beramal. Amin.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar