Selasa, 20 Juni 2017

Ketika Aku Salah Memilih


OLeh : Ustadz Satria & Ustadz Jayyad

Bagian 1⃣
Saya mulai dengan kisah untuk pembuka ya
Alkisah...
Di sebuah negeri, hiduplah seorang raja yang cukup arif dan bijaksana, namun usianya masih relatif muda.
Si raja ini punya seorang penasehat seorang ahli hikmah, berwibawa, cerdas juga berwawasan luas.
Bersama penasehat ini, si raja merasa hidupnya selalu berjalan dengan baik & petuah serta nasehat dari si penasehat juga selalu didengar & dikerjakannya.
Uniknya...
Si penasehat punya satu kata kunci yang selalu ia ucapkan di saat mengalami sesuatu dalam hidupnya, yang baik atau yang buruk,
Ucapan tersebut yakni,
الخير خيرة الله
Al Khayr, khiirotuLlah
SEMUA yang dipilihkan Allah ﷻ, PASTI itu BAIK
Nah satu ketika
Si penasehat diajak berburu oleh sang raja,
Masih nyimak atau terlelap? 👀
Thayyib, disimak duu sebelum jamal ya,,,
QadaruLlah, saat berburu, salah satu jari raja terluka dan harus dipotong karena sudah membusuk & bakal berbahaya kalau dibiarkan.
Seperti biasa, si raja nanya sama si penasehat, "Apa yang harus saya lakukan wahai penasehat, sakit sekali ini..."
Si penasehat menjawab dengan kelembutan, "Bersabarlah wahai raja..."
الخير خيرة الله
Al Khayr, khirotuLlah
SEMUA yang dipilihkan Allah ﷻ, PASTI itu BAIK_
Mendengar ucapan si penasehat tersebut, raja geram & mabes (marah besar)
"Apa apaan kamu ini!!! Jari saya harus dipotong kamu bilang ini baik???"
Terus raja ngomong ke prajuritnya
"Tangkap penasehat ini!!! Dia telah kurang ajar & tidak sopan dengan rajanya... Jebloskan dia ke penjara sekarang juga!!!"
Terus raja ngomong ke prajuritnya
"Tangkap penasehat ini!!! Dia telah kurang ajar & tidak sopan dengan rajanya... Jebloskan dia ke penjara sekarang juga!!!"
Singkat cerita, si penasehat akhirnya dipenjara.
Dan jari raja pun terpaksa memag harus diamputasi.
Di lain hari, si raja ingin berburu lagi
Namun kali ini ternyata dia & rombongan dikepung oleh suku pedalaman yang sedang melakukan ritual tahunan di dalam hutan
Ternyata semua yang ditawan (termasuk si raja), harus dibunuh & dipersembahkan kepada dewa yang mereka sembah.
Satu persatu pasukan & raja mulai diikat, kemudian dilakukan ritual sebelum pembunuhan massal dilakukan
Si raja pun takutnya bukan kepalang, ia menangis meronta, namun tak ada sesiapun yang bisa menolongnya kali ini.
Singkat cerita, pasukannya pun mulai dibunuhi satu persatu, hingga tiba giliran si raja untuk disembelih.
Ketika tali yang mengikat tangannya dibuka, si raja langsung meminta kepada si kepala suku dengan merapatkan kedua tangannya seperti ini 🙏🏼
Sambil berkata, "Lepaskan saya wahai kepala suku yang baik hati, saya akan tukar nyawa saya dengann apapun yang kau minta. Saya adalah seorang raja..."
Si kepala suku melihat si raja dengan penuh keheranan sekaligus penasaran, lalu ia memegang tangan si raja & didapatinya bahwa raja ternyata seorang lelaki yang cacat, salah satu jarinya hilang.
Lalu si kepala suku berunding dengan yang lainnya, hingga akhirnya mereka melepaskan si raja karena ia cacat.
Karena memang untuk menjadi korban persembahan (baik hewan atau manusia), tidak boleh ada cacat sedikit pun di badannya.
Raja pun dilepas
Dan segera saja ia bergegas kembali ke istananya...
Selama dalam perjalanan tersebut, si raja terngiang ngiang perkataan yang pernah diucapkan oleh mantan penasehatnya dulu, yakni
الخير خيرة الله
Al Khayr, khirotuLlah
SEMUA yang dipilihkan Allah ﷻ, PASTI itu BAIK
(Tak narik nafas dulu ya...)
Singkat cerita, setelah sampai istana, si raja buru" datang ke penjara untuk menemui si penasehatnya.
Lalu saat bertemu, si raja menangis sejadi"nya & lalu memeluk si penasehat yang masih terlihat begitu tenang & memancarkan rona kebahagiaan, walau sudah beberapa lama mendekam di dalam penjara.
Dengan penuh kelembutan, si penasehat bertanya kepada raja yang tak henti"nya menangis.
"Apa gerangan yang terjadi denganmu wahai raja? Mengapa engkau menangis seperti ini?"
Si raja dengan suara yang tercampur isak tangis pun menjawab,
"Sekarang aku baru menyadari maksud ucapan yang sering kamu ucapkan kepadaku itu 😭"
"Ucapan yang mana wahai raja?", tanya si penasehat.
Si raja menjawab,
الخير خيرة الله
Al Khayr, khirotuLlah
SEMUA yang dipilihkan Allah ﷻ, PASTI itu BAIK
"Ternyata apa yang selama ini saya anggap jelek, ternyata ia adalah sesuatu yang memang Allah ﷻ jadikan terbaik untuk saya. Walau memang kebaikannya tidak langsung bisa saya rasakan", jawab raja dengan penuh penyesalan.
The End
💥💥💥💥💥
Ada yang pernah dengar kisah seorang pemuda yang gegara mau menghalalkan apel yang dia dapat, sampai akhirnya disuruh menikahi anak si pemilik apel?
- Pernah
- Belom
- Pernah...
Itu pemuda sedang istirahat tiba tiba dia liat apel terapung dipinggir sungai diambil dimakan.
Karena laparnya tapi, baru separuh dia ingat itu bukan haknya , dia gak tahu pemiliknya belum izin akhirnya dia menyusuri sungai kembali.
Sampai dia di kebun apel dan tanya siapa pemiliknya, setelah bertemu si pemuda minta izin untuk memakan apel itu, dari pemiliknya.
Dia mau menghalalkan bila pemuda itu Mau menikahi putrinya yang buta, tuli, bisa tangannya buntung dan tanpa kaki.
Pemuda itu tanpa berpikir panjang bersedia asal apel yang hanya 1 itu halal baginya.
Sudah tidak kebayang harus menikah dengan kondisi fisik begitu, tapi pemuda itu tetap mau menikahi.
Setelah itu ijab kabul terjadi setelah menikah pemuda itu dipertemukan dengan sang gadis-, subhannallah cantik sempurna luar biasa dan pemuda itu bertanya ke pemilik apel, lho kenapa putrimu tidakk buta ,tidak bisu, tidak tuli, dan lengkap anggota tubuhnya.
Dijawab putri ku tidak menggunakan mulutnya untuk berkata buruk , hanya lisan yang baik, tidak menggunakan telinganya untuk mendengarkan hal yang buruk, matanya tidak memandang yang tidak baik.
Semoga kita menjaga tubuh kita dari hal yang haram walaupun itu sebutir apel.
Dalam pandangan kita, kira" si pemuda "Salah Pilih" tidak ketika mengiyakan syarat si bapak pemilik apel?
Padahal udah tahu buta, pincang & tuli
Saya saja belum tentu mau 😭
Tangannya selalu bekerja untuk kebaikan dan kakinya untuk beramal baik mengerjakan hal yang diperintahkan Allah
ﻣَﺎ ﺷَﺂﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ...
Ternyata masih ada "pemuda halal" itu hingga hari ini.
Kalau dalam pandangan saya yang awam, jelas si pemuda itu salah pilih.
Buat apa repot" nikah sama gadis buta, tuli & pincang hanya gegara sebuah apel.
Lalu kenapa si pemuda mau mengambil & ridho dengan "salah pilih" nya???
Nah ini pelajaran kita hari ini (dan malam tadi).
🌸🌸🌸
Kalau pas oglangan, terus kita lagi di kamar, kira" apa yang akan kita lakukan saat itu?
- Kalau aku diam dulu, setelah mata bisa penyusaian baru jalan meraba cari lilin.
- Kalau aku, pegang hp, idup senter..
Mainan hp lagi deh udahh 😆
- Kalau saya diem aja sambil mainan hp atau tinggal tidur ustadz 😂
Kira" kalau pas oglangan terus kita cuma nangis, kaget, atau jerit", bisa membantu gak?
- Kalau dia fobia gelap pasti jerit dan sesak napas
Kondisi "Salah Pilih" itu mirip dengann oglangan
Cara keluar dari oglangan bagaiana?
Ya cari lilin atau hp atau sumber cahaya
Karena kalau cuma diem, nangis apalagi jerit" tidak jelas, oglangan nya gak akan pergi, tidak akan hilang.
Bagian 2⃣
KETIKA AKU SALAH MEMILIH
Dalam hidup ini banyak sekali pilihan yang harus kita ambil resikonya, baik benar atau bahkan salah.
Jika kita memilih yang benar, Alhamdulillah patut kita syukuri. Namun bagaimana jika pilihan kita salah??
Haruskah kita galau?
Haruskah kita kecewa?
Haruskah kita mengeluh?
Tapi, semua perasaan itu manusiawi hanya saja bagaimana mengendalikan diri kita agar bisa tetap tegar ketika salah memilih?
BaarokaAllahu fiikum.
Kunci dari pertanyaan tersebut adalah SABAR.
Sabar memiliki kedudukan yang agung diantaranya adalah:
1. Sabar memiliki kaitan dengan mental dan moral yang tinggi dalam Islam.
2. Sabar adalah cahaya.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam satu hadits, "Sabar adalah cahaya." (Hadits Shahih riwayat Muslim dalam kitab Ath Thaharah: 223).
3. Sabar adalah anugrah kebaikan yang paling luas.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist, "Tidaklah seseorang diberi suatu kebaikan yang lebih luas dari kesabaran." (Al Bukhari, dalam Kitabuz Zakah : 1469, Bab Al Isti'faf Anil Masalah).
4. Sabar adalah penyempurna keimanan.
Imam Ali mengatakan, "Sesungguhnya kedudukan sabar dari keimanan adalah ibarat kedudukan dari kepala badan." Kemudian beliau mengangkat suaranya, "Ketahuilah, bahwa tidak ada iman bagi yang tidak ada kesabaran baginya."
Kemudian bagaimana cara menyikapi ketika ketentuan sudah ditetapkan akan tetapi tidak sesuai keinginan.
Apabila menimpamu sesuatu yang buruk, janganlah mengatakan: kalau seandainya begini atau begitu, tapi katakanlah :
"Qoddarullahu wa masyaa a fa'al"
Allah telah mentakdirkan apa yang Ia kehendaki. (HR. Muslim).
Catatan :
📌 Ketika memilih sadarilah itu adalah pilihan mu sendiri sehingga jangan sampai ketika merasa salah dalam memilih menyalahkan orang lain.
📌 Jika akan memilih pasangan hidup, pilihlah sesuai syar'i tidak dengan pacaran.
📌 Jika akan memilih pimpinan maka pilihlah sesuai Al Qur'an dan As Sunnah.
📌 Seorang Mukmin tidak jatuh dua kali dalam lubang yang sama. Dalam artian ketika salah memilih jangan sampai di hari kemudian terulang kembali.
Allahu a'lam bis showab.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Chie
Bagaimana tetap menjaga prasangka baik terhadap ketetapan Allah. Karena sebagai manusia kadang kita sering khilaf dengan menyalahkan takdir.
🌴Jawab:
بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم
1. Harus mempelajari ilmu Allah ﷻ, salah satunya adalah berusaha memahami firman Allah ﷻ, yang salah satunya,
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
"yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan (pada ciptaan-Nya) ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al-Furqan : 2)
Juga misalnya firman Allah ﷻ,
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
"Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu." (QS. Al-Hijr : 21)
2. Meyakini dengann seyakin-yakinnya, bahwa apapun yang telah/sedang menimpa kita (entah sesuatu yang baik atau yang buruk), hal tersebut adalah BAIK untuk kita. Karena ibarat sinetron, kita adalah artis pemeran bayarannya, sedang Allah ﷻ adalah pembuat skenarionya, bukankah pemeran harus taat 100% kepada pembuat skenario?
3. Mengingat ingat "mantra" canggih ini di saat dapat sesuatu yg kita rasa berat & menyakitkan
الخير خيرة الله
Al Khayr, khirotuLlah
SEMUA yang dipilihkan Allah ﷻ, PASTI itu BAIK
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣2⃣ Nurlaela
Assalamu'alaikum,,
Usat mohon bertanya... kenapa hikmah kebaikan itu selalu dirasakan di akhir" cerita ..
Adakah cara supaya bisa lebih peka dan tanggap merasakan hikmah kebaikan itu diawal?
Terimakasih🙏
🌴Jawab :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sama seperti di sekolah bu @Nurlaela Jahuri 🌞
Waktu kita sekolah dulu, saat mendaftar tentunya niat kita agar kita bisa pintar dan segera lulus ke kelas yang lebih tinggi. Kita tentu tidak tahu, di sekolah nanti bakal belajar apa, ketemu siapa aja, siapa yang ngajar, tiap hari ngapain, dan sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, kadang kita juga pasti bosen, jenuh di sekolah, apalagi saat ada ujian test mendadak, iya kan? Bahkan mungkin kita terpikir, ngapain sih harus ada test & ujian mendadak?
Tapi itu semua ya harus kita tempuh, walau berat & bikin males. Mesti kita mikirnya gini, Kalo tidak kita kerjakan test/ujiannya, nanti mesti ujian akhir bakal tidak lulus nih...
Nah kurleb (kurang lebih) "ujian" dalam hidup kita juga sama seperti itu bu. Dan yang namanya hikmah (pelajaran) itu mesti di dapat dari proses sebuah ujian. Jadi tidak akan mungkin ada hikmah sebelum ada ujian.
Sama seperti di sekolah, tidak mungkin siswa bisa naik kelas, sebelum ada ujian, dan sudah pasti, ujian itu mesti adanya di ujung/akhir sebuah pelajaran...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣3⃣ Wiwit
Assalamualaikum ustadz,,
Mau bertanya, bagaimana meneguhkan hati untuk bisa menerima semua ketetapan Allah yang di mata orang itu bukan hal yang baik?
Lalu bagaimana agar hati tetap optimis menjalani ketetapan dan tidak merasa minder atas hal tersebut ustadz?
🌴Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Coba rujuk jawaban di no 1⃣ bu
0⃣4⃣ Oktriani
Assalamualaikum warahmatulahi warahmatulahi
Izin bertanya ustadz
Apakah semua takdir itu yang terbaik buat kita, tapi kenapa msih banyak manusia yang terkadang mendapat ujian malah semakin jauh dari Rabbnya!!!
🌴Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Takdir itu memang ibarat ujian bagi kita, yang mana hasil dari ujian juga akan keluar 2 kelompok daripadanya, yakni :
1. Kelompok yang lulus, yakni mereka yang ridho dengan segala takdir yang menimpa mereka. Kelompok seperti ini, semakin diuji, maka keimanan mereka kepada Allah ﷻ akan semakin bertambah.
2. Kelompok yang gagal, yakni mereka yang mengeluh dan malah menjauh dari Allah ﷻ di saat ujian datang kepada mereka.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣5⃣ Mainizar
Assalamu'alaikum..
Usat ijin bertanya,,
"Ketika Aku Salah Memilih" dan itu terjadi berulang kali .. Apakah itu pertanda bahwa kita tak bisa mengambil hikmah dari kejadian sebelumnya?
Bagaimana menyikapinya?
🌴Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Jika kita "terbiasa" pesimis, juga sering mengedepankan neti (negative thinking) alias su'uzhon kepada apa yang menimpa kita, maka bisa jadi semua yang sedang/telah menimpa diri kita mesti akan terasa sebagai sesuatu yang salah dan menyusahkan, wal iyadzu biLlah.
Solusinya, hendaknya selalu mengedepankan posting (positive thinking) alias husnuzhon terhadap apapun yang sedang/telah terjadi dalam hidup kita saat ini...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣6⃣ Neng ELLa
Ustadz mau tanya,
Karena dulu pernah salah memilih...
Apakah nanti kita bisa mendapatkan jodoh yang terbaik dan tidak salah lagi???
Habis bawaannya suka ada trauma begitu kalau akan menjalin hubungan lagi?
🌴Jawab:
Coba dibaca & difahami betul" firman Allah ﷻ berikut,
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An-Nur : 26)
0⃣7⃣ Adinda
UJ bagaimana jika rasa kecewa itu berkelanjutan, Misal gagal taaruf itukan pasal rasa kan yaa nah bagaimana cara mengolah rasa kita agar sedih itu tak bersarang terus di hati...
🌴Jawab:
Harus Yakin dengan Mantab bahwa semua sesuai kehendak-Nya. Tidak ada keraguan terhadap ketentuan Allah.
Dan ucapkan :
"Qoddarullahu wa masyaa a fa'al"
Allahu a'lam.
0⃣8⃣ Nurlela
Assalamu'alaikum,, Ustadz mohon bertanya,,, Seringkali salah memilih membuat kita menjadi pribadi yang terkesan cuek dan tidak mau serius bahkan dingin. Orang-orang disekitar, keluarga terutama orang tua khawatir berlebihan dengan ini. Padahal sebalikny, hanya ingin menjadi sosok yang tegar, yang tidak melulu fokus yang membuat sedih.
Bagaimana cara yang terbaik memberi pengertian kepada mereka tentang ini?
Sudah coba menjelaskan,, tapi tetap mereka berfikir seperti itu hmm😞
Terimkasih UJ🙏
🌴Jawab:
Wa'alaikumussalam.
Allahu a'lam yang dimaksud memilih disini memilih apa.
Saya masih belum paham maksud pertanyaan. Afwan
Memilih pasangan uje,,, memilih cinta..🙊
Tidak perlu dijelaskan. Cukup minta carikan yang baik akhlaknya dan baik agamanya.
0⃣9⃣ Mainizar
Assalamu'alaikum ustadz....
"Ketika aku salah memilih" terkadang menjadi ketakutan tersendiri untuk orang tua yang sangat menyayangi anaknya khususnya dalam memilih calon.. karena takut dengan " ketika aku salah memilih.. anakku nanti menderita dll" alhasil tidak milih"😂
Bagaimana cara menghadapi orang tua tipe seperti ini uje?
🌴Jawab:
Wa'alaikumussalam.
Terima keputusan pilihan orang tua selama yang dipilihkan seorang yang baik dan sholeh.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎
Kuatkan Keimanan tanpa ada keraguan sedikitpun.
Insyaallah menjalankan hidup sesulit apapun akan mampu dilewati sebagaimana para Sahabat dahulu yang mengalami ujian silih berganti.
Dan saya tak bosan-bosannya mengingatkan jangan terpaku ilmu hanya pada group wa atau dunia maya saja, usahakan ikut kajian atau majlis taklim dan membuka bukunya karena disitulah keberkahan ilmu yang akan kita dapat.
Mendapatkan manfaat belum tentu mendapatkan barokah. So, jangan malas bermajlis taklim dan membaca buku.
Ahsanaallahu ilaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar