Jumat, 23 Juni 2017

Maafkan Aku Harus Mendua



OLeh : Ustadz Qosim N. Dzulhadie

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد:
Insya Allah, malam hari ini kita akan berbincang tentang tema yang sangat berat tapi asyik kayaknya diulas: *Poligami*
Lebih berat lagi karena pemateri belum menjadi *pengamalnya*. Jadi, ini masih teori…
1. *Poligami* dalam bahasa Arab تعدد الزوجان artinya: praktik membangun rumah tangga antara seorang laki-laki dengan istri yang lebih dari satu (ini definisi dari saya, atas dasar pengamatan dan renungan)
2. Pernikahan dalam Islam ada yang monogami (satu istri) ada yang *poligami*.
```Tujuan pernikahan dalam Islam untuk mencapai _sakinah, mawaddah, dan rahmah_ (Qs. ar-Rum: 21), baik secara *monogami* maupun *poligami*```
3. Selain itu, dengan pernikahan ini Islam memang memotivasi para pemeluknya untuk membangun dan membina keluarga _(takwinul usrah)_
4. Nah, dalam membangun keluarga itu Islam anjurkan laki-laki menikah dengan wanita yang baik-baik, apakah 2 orang, 3 bahkan 4 istri (QS. An-Nisa: 3). Dan Allah juga menegaskan bahwa para rasul sebelum Nabi Muhammad memiliki istri dan keturunan (QS. Ar-Ra‘d: 38)
5. Dan Islam bukan agama pertama dan bukan satu-satunya yang bolehkan *poligami*. Tapi, hanya Islam agama yang tegas batasi hanya 4 orang saja.
Orang-orang yang tak paham Islam selalu berpandangan bahwa Islam lah agama yang bolehkan dan halalkan *poligami*.
6. Islam bolehkan *poligami* ketika ada sebab untuk itu, seperti: kemampuan yang baik dan kemapuan materi, adil antara istri-istri (utamanya dalam masalah materi). Jika seorang suami takut berlaku zalim dan tidak mampu berbuat adil, maka cukuplah *satu istri* saja.
Allah SWT. memang menegaskan bahwa _kalian tidak akan pernah dapat berlaku adil antara istri-istrimu_ (QS. An-Nisa’:129), namun Allah bisa hadirkan keadilan atas izinnya dan rasa _qana‘ah_ dan ikhlas ke dalam hati para istri. Karena Maha Adil hanya Allah. Dan hati kita semua ada dalam genggaman-Nya.
7. Kapan *Poligami* bisa dilakukan?
Ada pendapat yang mengatakan, ketika:
a. Istri mandul,
b. Istri sakit bekepanjangan
c. Istri selalu _nusyuz_ (tidak taat, tidak patuh)
d. Suami sering musafir
e. Ketika istri pertama memang mengikhlaskan suaminya *berpoligami*
8. Yang bikin *poligami* begitu indah, kata yang sudah pengalaman adalah hal-hal berikut:
a. Istri-istri tidak jadi provokator bagi suaminya terhadap istri-istri yang lain. Misalnya: _“Ialah, di rumah sana kan lebih asyik”_
b. Jangan sibuk urusi privasi suami (sembarangan buka hp-nya, dan lain-lain)
c. Saling pengertian, saling-memahami, saling-mendoakan.
d. Biasakan _husnuzzhann_ terhadap suami.
e. Pupuk terus cinta, agar tetap “bersemi” di taman hati.
Selamat mencoba dan ikhtiar
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0⃣1⃣ NitNit
Begini ustadz...
Dengan berpoligami katanya indahnya bila bisa berbagi. Tapi ustadz yang namanya manusia kan kadang ego yang berbicara apalagi kami sebagai akhwat yang lebih mengedepankan perasaan. Nah bagaimana agar kita bisa ikhlas untuk berbagi dan tidak iri atau cemburu dengan yang lainnya ustadz...?
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Kata pakar *poligami* caranya:
1. Ilmu tentang poligami harus dalam dan benar, agar cemburu bisa dinetralisir. Cemburu adalah sifat manusia, apalagi kepada pasangan. Yang tidak benar adalah ketika cemburu berakhir benci, ini sudah masuk perangkap setan.
2. Jika cemburu, tahan lisan dan raut wajah agar tidak singgung perasaan suami dan “madu”
3. Curhatlah dengan penuh kejujuran bahwa tujuan poligami adalah gapai ridha Allah, ibadah, dan keindahan
0⃣2⃣ Han
Ketika dihadapkan pada dua pilihan dan harus memilih itu bagaimana ustadz? (ikhwan) sayang dua-dua nya, tapi pihak akhwat belum bisa ikhlas?
1. Mana yang harus diutamakan or dipilih??
2. Apakah pertimbangan dalam memilih sehingga tidak menyakiti semuanya??
Jawab:
Kalau belum menikah, pilihlah istri.
🔷 Kalau sudah menikah siri ustadz bagaimana? Dan istri baru tau.
 Hindari nikah siri.
0⃣3⃣ Mira
*Sungguh saya tidak sekuat aisyah apalagi bunda khadijah... karenanya saya hanya mau seperti Fathimah, yang tidak ada yang selainnya di hati Ali. Hanya Fathimah sajalah.*
Salah ya...? Lalu...?
Jawab:
Boleh saja. Ali ikut Nabi SAW. dia poligami pasca wafat Fathimah dan lebih dari satu lho.
🔷 Mati dulu kan artinya? Weekss tidak ngalamin diracun.
 Ikutlah para sahabat, poligami tanpa harus nunggu wafat istrinya.
0⃣4⃣ Mira
Fix data terkini 1 pria sebanding dengan 4 atau lebih wanita.
Tapi apa iya poligami solusinya? Astaghfirullahal'adzim.
Jawab:
Diantara solusinya memang poligami. Syariat ini akan menemui momentumnya.
0⃣5⃣ Nitnit
Ustadz bisa tolong jelaskan kategori sering musafir itu yang bagaimana. Apakah dilihat dari seringnya bepergian atau dari lamanya waktu perginya...?
Jawab:
Lama dan sering.
0⃣6⃣ Nitnit
Nah ustadz, kan lebih baik menghindari nikah siri. Tapi ustadz justru kebanyakan sekarang yang berpoligami itu justru melakukan nikah siri karena selain mungkin karena istri pertamanya tidak ikhlas juga tersandung dengan PP yang mewajibkan pelaku poligami untuk melakukan sidang permohonan poligami. Bagaimana ustadz...?
Jawab:
Praktik yang baik adalah musyawarah: diskusi dengan istri. Jangan siri, karena kebanyakan lahirkan masalah.
0⃣7⃣ Nitnit
Itu dia ustadz masalahnya untuk mendapatkan ijin dari PA itu tidak mudah dan cepat karena kalau nikah poligami yang resmi katanya harus melalui sidang yang menghadirkan ke-3 pihak dan itupun memakan waktu yang tidak sebentar. Jadi harus bagaimana...???
Jawab:
Tiru saja Aa Gym, Puspo, dan Ustadz Arifin Ilham.
0⃣8⃣ Mira
Jadi Pingin tau asli ini. Ustadz, Antum siap mendua...?
Jawab:
Saya siap! dan kesiapan saya harus sinkron dengan istri, jangan ada yang tersakiti lahir dan batin.
🔷 Cuma yang jadi pertanyaannya yang disebelahnya siap kagak.
 Biar Allah yang jalankan skenarionya.
0⃣9⃣ Mira
Kriteria bagaimana yang ustadz mau’i?
Istri siap? Anak-anak?
Jawab:
Apa yang lahir dari hati akan masuk ke hati. Niat poligami harus lurus.
1⃣0⃣ Nitnit & Mira
Kalau jodohnya diduakan tidak apa-apa ya...? Berarti si masnya kehilangan 4 tulang rusuknya,
Jawab:
Indah loh hilang tulang rusuk, karena hidupkan 4 bidadari surga.
1⃣1⃣ Mira
Perlu mencari pemilik tulang rusuk yang hilang apa menunggu saja ustadz...?
Jawab:
Carilah, jangan menunggu...!!!
🔷Ikhtiar seperti apa yang selayaknya dilakukan
 1. Doa, amalkan doa Nabi Zakariya: رب لا تذرني فردا وأنت خير الوارثين
2. Ibadah
3. Bertanya pada ulama yang _tsiqah_.
1⃣2⃣ Nitnit
Ustadz bagaimana agar rumah tangga poligami bisa harmonis dan selaras...?
Jawab:
1. Ilmu syar‘i harus mantap, teguh, dan dalam.
2. Keyakinan kepada Qadha’ dan Qadar harus paten, agar lahir keikhlasan ketika tiba masanya.
3. Bangun komunikasi yang baik, agar lahir kesimpulan Nabi بيتى جنتى _Rumahku Surgaku_
1⃣3⃣ Dindin
Boleh tidak berpoligami jika alasanya cuma ingin...?
Jawab:
Boleh, tidak ada masalah.
1⃣4⃣ Adinda
Ustadz bagaimana pendapat ustadz tentang laki-laki yang berpoligami?
Jawab:
Bagus saja, yang penting niat dan tujuan benar.
1⃣5⃣ Nitnit
Ustadz...bagaimana menyikapi pandangan masyarakat pada umumnya yang memandang poligami itu perbuatan yang tidak bagus terlebih pada istri kedua yang selalu dianggap perebut atau pengganggu ustadz...?
Jawab:
Ini tadi yang berkaitan dengan ilmu agamanya.
1⃣6⃣ Nia
Afwan ustadz...
Sah tidak apabila berpoligami tanpa sepengetahuan isteri pertama?
Jawab:
Saaahhh...
1⃣7⃣ Nia
Kalau sah (poligami tanpa sepengetahuan istri pertama), kenapa dipermasalahin ya...? Realitanya banyak jadi permasalahan besar karena hal tersebut.
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Yang permasalahin biasanya keluarga istri pertama dan kedua, plus istri pertama. Kadang, keluarga istri kedua oke, yang lain tidak.
Lebih selamat syuro saja dan istri pertama yang carikan istri kedua.
1⃣8⃣ Mira
Boleh tidak ustadz. Saat kita doa minta sama ALLAH
*Ya Allah aku mau ituuu...si diaaa...hanya dia saja meskipun kutahu dia punya orang*
Jawab:
Yang benar, _Jika dia baik buatku maka ridhai dia untukku, jika tidak berikan yang terbaik menurut-Mu dan bukan menurut keingininanku_.
1⃣9⃣ Nida
Ustadz, misalnya ketika istri sudah memberi pelayanan yang terbaik, ia tidak mandul, tidak berpenyakitan, selalu taat kepada suami istilahnya sudah tidak neko-neko tapi suami masih kekeh untuk poligami hanya karna nafsu kok rasa-rasanya tidak adil ya ustadz?
Jawab:
Poligami itu tidak boleh karna nafsu semata. Dan ini perlu dicatat, bahwa *poligami* itu syarat-syaratnya seperti yang pernah kita bahas di atas.
2⃣0⃣ Adinda
Menurut ustadz, jika ustadz punya seorang anak perempuan dan ada ikhwan yang mengkhitbah untuk berpoligami apa pertimbangan ustadz sebagai seorang ayah?
Jawab:
Tanya dulu anaknya. Kemudian lihat ikhwannya: terutama agamanya.
2⃣1⃣ Nitnit
Ustadz kalau niatnya tadi kan karena populasi akhwat dan ikhwan yang tidak seimbang lantas berpoligami. Bolehkah...?
Jawab:
Tidak otomatis demikian. Tapi syarat-syaratnya harus ketat.
🔷 Harus ketat maksudnya ustadz...kasih contoh.
 Kembali ke materi kita.
2⃣2⃣ Mulifa
Jika ada seorang istri yang berbuat serong kepada suaminya, suami ingin menceraikan istrinya tapi karena keluarga besar melarang akhirnya mereka tidak bercerai, suami ingin poligami, tapi istri malah mengancam mau bunuh diri. Sikap seperti apa yang harus diambil oleh suami, mempertahankan rumah tangga yang sudah tidak harmonis karena rasa kecewa suami, atau memilih poligami meskipun mungkin resikonya lebih besar karena keras kepalanya istri ?
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Harus bertemu dua orang yang bijaksana dari masing-masing keluarga. Musyawarah, untuk tentukan sikap bagi dua insan yang tidak harmonis lagi. Tujuannya cuman dua: untuk damai agar harmonis atau cerai (An-Nisa’: 35-36).
2⃣3⃣ Sinda
Ustadz, misal ada akhwat diajak nikah jadi istri kedua (dan istri pertama menyetujuinya). Hal-hal apa yang harus jadi pertimbangan bagi si calon istri kedua itu?
Lalu perkara adil dalam hal nafkah lahir batin itu apa harus sama? Misal jatah bermalam sama-sama 3 hari, nafkah uang (misalnya) sama-sama 5 juta. Ataukah adil itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing? Misal karena istri pertama memiliki 3 anak, berarti jatah bermalam & nafkah uang lebih banyak ke istri pertama.
Syukron jawabannya ustadz.
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Persiapannya hanya dua: lahir dan batin. Harus ikhlas karena Allah. Dan siap berbagi bagi keluarga besar yang sudah ada. Baik dengan anak-anak maupun dengan tiga keluarga besar yang menyatu.
Masalah adil biasanya dalam bentuk materi. Meskipun cinta dapat pula. Jangan sampai seorang suami lebih condong kepada salah satunya. (Lihat, QS. An-Nisa’:129).
2⃣4⃣ Hanny
Sebelum menikah dengan saya, suami saya sudah pernah menikah tapi dia mengaku kalau dia sudah bercerai dengan istri pertamanya dan keluarga dari pihak suami juga bilang kalau mereka sudah bercerai. Setelah berapa bulan menikah dengan suami ternyata mereka masih punya hubungan bahkan sering campur. Istrinya pun sering menyumpahi saya dan sering bilang kalau saya ini cewek yang tidak tau diri, pel*cur, dan sebagainya. Ya Alloh hati saya sakit mba, apa yang harus saya lakukan, harus pisah atau bertahan dengan kondisi seperti ini...?
Saya sudah punya anak 1.
Bagaimana ustadz...?
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Demikian akibat “ada dusta diantara kita”.
Musyawarah lebih baik. Dan dusta adalah pangkal dosa.
Masalah pilihan harus bertahan or cerai, itu juga harus ditimbang: mana yang lebih baik.
🔷 Terus bagaimana tadz solusinya?
Baik dari mananya ustadz?
Sudah ada anak juga.
 Kembalilah ke QS. An-Nisa’: 35-36
2⃣5⃣ Adinda
Kalau menurutku poligami itu kuncinya di suami sebagai qowwam. Jika suaminya adil terus bisa membuat para istrinya nyaman pasti istri juga ok, tapi jika suami sudah mulai pilih kasih wah perkara itu.
Bener tidak ustadz...?
Jawab:
Inti awalnya memang di suami.
2⃣6⃣ Mira
Ada kisah dari sebelah, setelah tahu suaminya menikah lagi, istri minta untuk pisah karena yakin dia belum siap dipoligami meskipun ada 2 anak. Mereka lalu cerai. Tidak berapa lama terdengar kabar mantan suami pisah dengan istri muda. Lalu mengajak balik istri pertamanya. Si mbak sudah tidak yakin dengan hubungan mereka kelak ke depannya. Padahal anak-anak masih berharap ayahnya balik. Bagaimana ustadz...?
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم،
Dalam Islam cerai itu _emergency exit_: tidak boleh diputuskan dalam kondisi emosional, hasutan orang, or yang lainnya. Karena perceraian selalu mengorbankan anak-anak.
Dalam hal ini, musyawarah saja. Apa yang terbaik buat keluarga kita, kembali or tetap cerai.
2⃣7⃣ Adinda
Alasan suami menikah lagi itu dari istri juga lho mba
1. Istri tidak pintar menyenangkan suami
2. Hasrat yang tinggi
Makanya, istri-istri tali suamimu, senengin biar tidak lirik-lirik.
Benar tidak ustadz...?
Jawab:
Berusaha demikian.
2⃣8⃣ Erna
Nah ustadz kalau ceritanya begini kira-kira bagaimana. Sudah menikah bertahun-tahun, karena kondisi perusahaaan suami putus kerja dan sampai sekarang di suruh kerja ogah-ogahan, untung istri nya kerja. Kalau istri minta cerai karena kondisi dan keadaan kira-kira bagaimana?
Jawab:
Hukum awal istri minta cerai dalam Islam adalah haram. Kata Rasulullah, _“Haram baginya bau surga”_ (HR. Ibn Majah, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi).
Namun, ada sebab jadi halal, seperti: suami selingkuh (berzina) atau tidak mau memberi nafkah (lahir atau batin).
2⃣9⃣ Adinda
Ustadz, dindin nanya jika suami ingin nikah lagi tapi istrinya belum boleh apa yang harus di lakukan suami?
Jawab:
Dia harus hargai istrinya.
3⃣0⃣ Anna
Ustadz mau tanya...
Bagaimana sebaiknya sikap istri bila suami dari awal sering chit-chat dengan wanita diluar sana. Karena seringnya istri terluka, akhirnya si istri menyuruh menikah daripada main chit-chat kayak anak AbG. Selama pernikahan si istri sering membangkang karena merasa si suami tidak amanah & menjadi teladan (dalam artian karena si istri merasa kerjaannya selingkuh) akhirnya suami yang awalnya tidak cinta dan lain-lain bertemu wanita yang dicintainya dan akan menikahi wanita itu. Bagaimana ustadz agar hati istri kuat, sabar dan tidak terlalu sakit hati...?
Jawab:
Berdamailah dengan realita. Karena semua yang berlaku mesti sudah jalan takdir Allah. Keikhlasan hanya miliki wanita dan laki-laki kuat dalam cobaan. Dan cobaan tidak akan hadir kecuali Allah sudah tahu kita bisa menghadapinya. Karena Allah hanya menguji orang Mukmin.
3⃣1⃣ Adinda
Ustadz, ada teman cerita, ada ikhwan mengajak poligami dan ditanya kenapa berpoligami ikhwannya jawab karena si istri kurang bisa di ajak merasa bersama. Terus si akhwat bertanya apakah istrinya setuju, tapi kalau pas nikah suami tidak boleh bilang ke istrinya artinya siri terus. Apa yang harus di lakukan si akhwat, apakah mundur lebih baik?
Jawab:
Lebih baik cari yang tidak siri.
3⃣2⃣ Mira
Ada teman anak sudah ada 4 komplit, dari awal nikah sudah sepakat boleh poligami. Tampak bahagia tiada kurang, secara finansial memang tampak belum stabil. Tapi suami sudah siap-siap mencari calon istri lagi. Bagaimana ustadz...?
Jawab:
Dalam Islam sebenarnya sumber kekayaan adalah menikah. Ini janji Allah dalam Al-Quran (QS. An-Nur:32)
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSiNG STaTeMeNT💘
Alhamdulillah, demikian diskusi kita seputar *Poligami*. Semoga yang berniat poligami diberi keikhlasan oleh Allah. Yang sudah melakukannya semoga diberi keberkahan.
Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar