Selasa, 20 Juni 2017

Kecewa ku Karena mu



OLeh : Ustadz Rayda Suvitra H.

"Kecewa ku Karena mu"
Kalau kita tak mau kecewa..
Maka bukan disinilah tempatnya kita berada ๐Ÿ˜Š
Dimana kita..
Manusia..
Terpenjara oleh dunia..
Yang begitu menipu diri ini sampai terlena..
Dalam fatamorgana dunia
Kebanyakan kecewa muncul karena hati yang tak menetap teguh dalam jalanNya...
Padahal sudah jelas dunia itu bukan lah tempat kita untuk bahagia..
Karena hakikatnya
Dunia ini hina...
Dunia ini rendah...
Dunia ini singkat...
Lalu kenapa kita banyak mengharapkan kehidupan yang enak?
Padahal kita ini tinggal di dunia
Seenak"nya di dunia.. tidak akan pernah ada titik kepuasan
Kenapa?
Ada yang tau kenapa??
Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengabarkan, dalam sabdanya;
ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุณِุฌْู†ُ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ ูˆَุฌَู†َّุฉُ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِ
“ dunia itu penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir” (HR. Muslim).
๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
Kalau ada yang bilang kenapa semakin aku berusaha hijrah, hidup ku semakin sulit, smakin hina, semakin di hujat, aku kecewa, aku berharap kebaikkan, tapi keburukkan yang ku dapat. kenapa bisa kaya gini?
Jawabannya mudah ๐Ÿ™‚
Karena kamu dan aku ini masih tinggal di dunia.. Allah ingin membuat hamba"Nya yang beriman tidak terlena dengan godaan dunia.. Allah ingin buat orang" beriman tidak betah di dunia.. dan siap menerima surga sebagai sebaik baiknya tempat kembali.. jadi di dunia ini gausah panik ๐Ÿ™‚
Jadi sehebat apapun kita berencana, sedetail apapun kita menghitung kemungkinan gagalnya,
Kalau hanya kehidupan dunia yang kita harapkan, maka hanya akan berakhir dengan penyesalan,
Karena sesungguhnya dunia ini seperti angin, tidak dapat kita atur sesuai dengan keinginan kita, seperti apa yanag kita rencanakan..
Karena hakikatnya dunia ini bagaikan wanita tua yang selalu mempercantik dirinya..
Agar orang lain tertipu dengan kecantikannya dan terlena..
Padahal dunia ini singkat, kematian sudah mulai mendekat, lalu diri ini hanya disibukkan dengan pengharapan dunia yang tiada akhirnya ๐Ÿ˜Š
๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
Aku dirimu dan kita semua wajar di dunia merasakan kecewa, menangis, perpisahan, kegagalan.
Karena kita tinggal di dunia..
Jangan ngeluh..
Bersyukur Allah buat kita tidak cinta dengan dunia, tidak terlena dengan dunia, Allah buat kita lupakan berharap dengan kecantikan dunia..
Karena Allah tidak ingin orang" beriman terjerumus dalam gelapnya dunia yang membuatnya terlena menjadi penghuni neraka selamanya ๐Ÿ™‚
Lalu kapan kah kebahagian yang sebenarnya dapat kita rasakan??
Saat kita semua sudah pulang bersama dan berkumpul kembali bersama dirumah kita yang dinamakan Surga
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) (Q.s. ร‚li ‘Imran [3]: 14)
Bersabar lah dalam penantian, sekalipun itu pahit.. itu hanya di dunia saudaraku..
Bersyukur lah dalam nikmat, karena apa yang kita dapat sekarang semua memiliki durasi..
Ada kan yg disini dulunya ingin sekali punya sepeda baru? Bahkan smpai nangis2..
Tapi sekarang sudah dewasa begini...
Mikirnya "ya Allah ngapain dulu nangis", buat sepeda doang, padahal tidak ada artinya sekarang, sekarang yang dipikirkan bagaimana biaya digunakam untuk yang bermanfaat" ๐Ÿ™‚
Itulah dunia
Sekaarng kita merengek" minta kesenangan dunia.
Nanti pas di surga..
"Ya Allah dunia tidak ada apa apanya"
Pasti nanti nyesel karena dulu ngerengek" minta dunia, nangis" karena dunia.
Padahal kebahagiaan yang nyata cuma ada di surga.
Di dunia hanya ada kebahagian semu ๐Ÿ˜Š
Semua kembali kepada hati kita masing"..
Tak perlu kecewa dengan apa yang Allah takdirkan, karena itu adalah episode terbaik dan skenarioNya yang terindah yang Allah siapkan untuk kita..
Husnudzhon atas kehendakNya..
Maka semua akan baik" saja..
Jangan berlebihan ngarep ama dunia nanti kecewa, ngarep lebih ke surga aja, di jamin tidak akan pernah kecewa. Apapun disana tiada yg berdurasi..๐Ÿ™‚
Barakallahu fikum
Semoga kebaikkan hidup terus bermanfaat buat orang lain untuk kita semua..
Wallahu a'lam bishowab
๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
๐Ÿ’ŽTaNYa JaWaB๐Ÿ’Ž
0⃣1⃣ Rafika
Ustadz jika kita mengalami kesusahan didunia otomatis kita mengeluh, kecewa, susah untuk legowo... Membayangkan surga pun tak pernah terlintas dipikiran karena sedang dalam mode "susah". Padahal kesusahan di dunia itu menjadi jalan menuju surga jika kita bisa ikhlas.
Orang diuji, kena musibah, segala hal yang membuat dia susah akhirnya membuat dia suudzon dengan kondisinya.
Bagaimana caranya agar bisa bersikap positif dalam kondisi yang negatif ustadz?
๐ŸŒธ Jawab:
Bismillah..
Kadang yang buat susah itu adalah diri kita sndiri..
Yang terlalu berharap kepada dunia..
Dan tidak kembalikan smua kepadaNya
.
Padahal saat kita di timpa musibah itu adalah "kode" dari Allah untk hambaNya yang beriman untuk kembali mengingatnya..
Agar dia tidak terlalu cinta dengan dunia yang hina ini..
Padahal semua sudah ada porsinya tapi kita yang kurang bersyukur..
Mengatakan saat kita susah..
"Allah lagi tidak sayang sama saya"
Saat Allah kasih harta berlimpah "allah lagi sayang sama saya"
Padahal semua itu hanya prasangka yang semau hawa nafsu kita saja..
Padahal nyatanya
Dalam surah al fajr
Ayat 15-16
Allah SWT berfirman:
ูَุงَู…َّุง ุงู„ْุงِู†ْุณَุงู†ُ ุงِุฐَุง ู…َุง ุงุจْุชَู„ٰูฎู‡ُ ุฑَุจُّู‡ٗ ูَุงَูƒْุฑَู…َู‡ٗ ูˆَู†َุนَّู…َู‡ٗ ۙ ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ ุฑَุจِّูŠْۤ ุงَูƒْุฑَู…َู†ِ
"Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, Tuhanku telah memuliakanku."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 15)
Allah SWT berfirman:
ูˆَุงَู…َّุงۤ ุงِุฐَุง ู…َุง ุงุจْุชَู„ٰูฎู‡ُ ูَู‚َุฏَุฑَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฑِุฒْู‚َู‡ٗ ۙ ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ ุฑَุจِّูŠْۤ ุงَู‡َุงู†َู†ِ
"Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, Tuhanku telah menghinaku."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 16)
Dan Allah perjelas lagi smpai ayat 20
Allah SWT berfirman:
ูˆَّุชُุญِุจُّูˆْู†َ ุงู„ْู…َุงู„َ ุญُุจًّุง ุฌَู…ًّุง
"dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 20)
Padahal Allah sangat cinta makanya Allah uji dengan kesulitan yang seakan akan tidak ada jalan keluarnya...
Kalau Allah Tidak cinta pada kita..
Mungkin sudah banyak orang beriman yang tidak berhijrah dan menjadi penghuni tetap neraka,
Naudzubillah ๐Ÿ™‚
Husnudzhon
Dan mengenal Allah dengan Al quran itu kuncinya..
Semakin dalam kita mengenal Allah..
Semakin merasa kecilnya diri ini, Dan kufur nikmatnya diri ini..
Semoga menjadi jawaban penyejuk hati kita semua ya
Wallahu a'lam bishowab.
0⃣2⃣ Indika
Bagaimana cara kita supaya tidak terlalu memikirkan dunia disaat skitar kita selalu memaksa memikirkan dunia?
๐ŸŒธJawab:
Sepertinya ini sudah terjawab pada pertanyaan nomor 1..
Intinya kurangi urusan kita yang membuat kita sibuk dengan dunia dan melupakan Akhirat..
Jangan jadikan dunia itu imam kita..
Justru jadikan dia makmum kita..
Kalau kita jdi imamnya..
Kalau kita bahagia
Mau dunia itu penuh musibah dan ksulitan..
Pasti tetap aja ngerasa bahagia..
Karena kita imamnya..
Bahagianya kita kan sederhana..
Masuk surga itu aja ๐Ÿ™‚
0⃣3⃣ Nanda
Jadi kita harus lebih bersabar daripada kecewa dengan dunia mending kita memperbaiki diri agar mendapat kebahagian di syurga, jadi kita terima saja takdirNya.
benar begitu kah ?
Tp ustadz salah kah jika kita punya gagasan didunia kya raya berjaya dan mati masuk syurga (tentunya dengan perbaiki iman juga tidak asal berharap syurga) hehe
Afwan๐Ÿ™‚
๐ŸŒธJawab:
Ya kembali lagi.
Hakikatnya dunia ini penjara..
Perbanyak sabar.
Kita tidak lama disini..
Jangan seakan akan kehidupan kita hanya di dunia saja..
Tapi kita lupakan memikirkan kehidupan yang abadi setelah di dunia..
Percaya lah bahwa Allah tidak mungkin mengecewakan hambaNya..
Allah itu penyusun skenario dan episode terindah yang sangat baik..
Kalau kita mau belajar dan bersyukur atas apa yang Allah khendaki kepada kita..
Karena harus yakin..
Bahwa Allah pasti beri yang terbaik untuk hambaNya..
Tidak salah kok mau kaya..
Banyak muslim yang kaya..
Tapi bukan kah muslim yang kaya penghisabannya nanti di yaumul hisab paling lama???
Para sahabat aja dahulu
Memiliki harta segunung"..
Setelah tau bahwa orang yang kaya itu di hisabnya paling lama..
Mereka berlomba" menginfakkan hartanya..
Agar habis tak tersisa..
Karena kita tau mati siapa yang duga?
Semua hanya Allah yang kuasa..
Janga sampai kita mati meninggalkan harta yang banyak..
Karena siapa tau..
Harta yang kita tinggalkan
Dipakai untuk kebatillan..
Kita tidak nikmati hartanya
Tapi kita di hisab juga di akhirat karena harta yang kita tinggalkan tidak di manfaatkan dalam jalan yang baik..
Kalau saya lebih milih menjadi hamba Allah yang cukup bekal sampai ke surga.
Itu aja ๐Ÿ™‚
0⃣4⃣ Ella
Assalamu'alaikum ustadz,,
Lingkungan itu sangat mempengaruhi kita bersikap dalam kehidupan. Lingkungan yang tepat seperti apa untuk bisa kita bersikap biasa terhadap kepentingan duniawi?
Perlukah kita bersikap cuek untuk bisa membiasakan diri bersikap biasa saja dalam menghadapi kesusahan ..
Maksudnya tidak mendramatisir keadaan ustadz.. ?
๐ŸŒธJawab:
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Pertanyaan ini sebagian sudah terjawab di pertanyaan" sebelumnya..
Lingkungan yang dipilih adalah lingkungan orang" sholih sholihah..
Yang mengajak kita dalam kebaikkan dan mengingatkan kita selalu dengan kematian..
Sehingga kita sadar dunia ini hanya mimpi sesaat yang tidak nyata..
Karena dunia ini pada akhirnya tmpat kita meninggal..
Dan kita tidak bisa mengatur kapan kita meninggal sesuai apa yang kita mau..
Lalu apa artinya kita kejar dunia? Sedangkan deadlinenya sndiri aja kita tidak pernah tau..
Rejeki udh PASTI Allah atur..
Gausah khawatir..
Tapi surga belum PASTI jadi milik kita ๐Ÿ™‚
Jangan sampai tipu daya syaithan memperdaya kita semakin dibikin terlena dalam dunia.
0⃣5⃣ Rana
Assalamualaikum ustadz,
Jika Kita tau bahaya terlalu mencintai Dunia sedangkan lingkungan sekitar masih terlalu mencintai duniawi bagaimana Cara terbaik untuk memberikan pemahaman kepada lingkungan kalau tidak boleh terlalu mencintai Dunia?? Jazakallahu Khair๐Ÿ™๐Ÿป
๐ŸŒธJawab:
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Caranya adalah mencontohkan
Bahwa dengan menjadi budak dunia tidak akan membuat kita bahagia..
Buktikan bahwa dunia ini amatlah kecil dan sangat rendah..
Kalau lingkungan sekitar masih begitu cinta dengan dunia..
Maka janganlah ikuti arusnya.
Terus lah mendayung sampai ketempat yang aman..
Atau kalau perlu ajak mereka lebih memahami cintaNya kepada hamba hambaNya yang tidak menjadi budak bagi dunia ini...
Jadilah berlian yang tak pernah pudah dan hilang keindahan nya sekalipun tenggelam di dalam lumpur yang kotor ๐Ÿ™‚
0⃣6⃣ Adhani,
Dunia yang kekal hanyalah akherat, dunia memang singkat.
Bagaimna cara kita menasehati anak" kecil yang punya problematika di dunia yang mana mereka hampir mempertuhankan dunianya?
๐ŸŒธJawab:
Jujur saya belum bisa menjawab ini..
Karena saya belum punya anak ๐Ÿ˜…
Tapi intinya jangan selalu di suguhi dengan dunia..
Justru seharusnya di suguhi dlu ilmu tentang dunia..
Agar mereka paham apa yang ada disini tidak ada yang kekal..
Dan bukan untuk di agung"kan.
0⃣7⃣ Riska N.
Assalamualaikum ustadz.
Apa batas yang harus diketahui bahwa kita hubbudduniyah. Jika dibandingkan penghasilan kita?
๐ŸŒธJawab:
Batasannya ada di dalam al Quran.
Semua ada disana..
Yang jelas jangan smpai kita melampaui batas..
Apa yang harus di cintai dari dunia. Sedangkan Allah hinakan tempat ini ๐Ÿ™‚
Maksdnya penghasilan bagaimana yaa? ๐Ÿ˜…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar