Jumat, 18 Oktober 2019

TERNYATA SABAR TAK ADA BATASNYA



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

         💎M a T e R i💎

Assalamu'alaykum wr.wb.
Segala puji bagi Allah atas semua karunia-Nya. Sholawat dan salam, semoga tercurah atas junjungan alam Rasulullah SAW.

InsyaAllah tema kajian kita sore ini adalah TERNYATA SABAR TAK ADA BATASNYA

Apa yang terjadi jika dalam kehidupan ini, musibah datang silih berganti? Mungkin raga akan rapuh sedang jiwa terguncang dan merintih dalam kesengsaraan. Yang terpikir dan dirasakan adalah betapa beratnya ujian yang dihadapi. Kadang karena tidak sanggup lagi dengan musibah yang dialami membuat sabar jadi punya titik limitnya.

Tapi hal tersebut tidak berlaku untuk seorang shalih yaitu Nabi Ayyub.  Baginya sabar tak punya batas, karena betapapun beratnya ujian yang dihadapi, Allah selalu tempatnya untuk bersandar. Saat diuiji oleh Allah, musibah yang dihadapi oleh Nabi Ayyub sungguh luar biasa. Padahal Nabi Ayyub awalnya seorang yang kaya dan harta melimpah. Punya banyak ternak dan hamparan tanah yang sangat luas. Nabi Ayyub juga punya banyak anak.

Kisah kepedihan dan kesengsaraan dalam rentetan musibah yang dialami Nabi Ayyub amatlah perih. Hartanya habis, anak-anaknya meninggal semuanya, sedang ia sendiri ditimpa penyakit kulit yang tak kunjung sembuh. Hingga istrinya yang tadinya merawatnya dengan baik, akhirnya menyuruh orang lain untuk merawat Nabi Ayyub. Semua orang menjauhinya.

Kesabaran Nabi Ayyub ternyata tidak bertepi dan  tidak ada batasnya. Dikala mengalami sakit kulit yang parah dan tidak sembuh-sembuh, tetap saja ia berharap dan berdoa kepada Allah. Hati dan lisannya selalu berdzikir pada Allah.

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

"...dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. 21 : 83)

Doa dan kesabaran Nabi Ayyub ini dijawab Allah dengan memberikan petunjuk padanya. Allah menghilangkan penyakitnya dengan air yang keluar dari hantaman kakinya ke tanah.

ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ

(Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum." (QS. 38 : 42)

Allah Maha Kuasa, penyakit yang diderita Nabi Ayyub hilang seketika dengan air tersebut.
Subhanallah.

Begitulah sabarnya Nabi Ayyub, baginya Allah adalah segalanya. Apa yang hilang dari harta, anak, ternak dan orang-orang menjauh kembali ke kondisi semula. 

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ

"Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS. 21 : 84)

Subhanallah, berbahagialah orang yang sabar. Hasilnya sungguh dahsyat. Allah sangat sayang dan cinta dengan orang yang sabar. Al Qur'an pun begitu banyak membahas tentang kesabaran. Kisah-kisah kesabaran para orang-orang shalih terdahulu, semoga bisa menguatkan jiwa kita. Asiah sabar dalam imannya menghadapi Fir'aun, hingga wafatnya. Nabi Nuh sabar dalam dakwahnya mengajak orang-orang beriman kepada Allah, walau anak dan istrinya ingkar padanya.

Karena itu, siapapun yang sedang berduka, bersabarlah, tetap dekat dengan Allah sampai Allah memberikan petunjuk dan pertolongan-Nya.

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا

"Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik." (QS. 70 : 5)

Sabar tidak ada batasnya. Batasannya adalah saat musibah Allah ganti dengan yang lebih baik.

Wallahu'alam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
       💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Sofi ~ Jakarta Selatan
Bagaimana kiat-kiatnya mengasah kesabaran ustadz?

Jazakallah

🌸Jawab:
Salah satu kiat agar sabar adalah belajar menahan situasi yang tidak enak dalam kondisi apapun. Belajar menikmatinya karena biasanya orang yang bisa menikmati kondisi tak nyaman tersebut, akan bertambah kekuatannya untuk menanggung beban-bebannya.

Dan biasakan untuk tidak mengeluh, dengan terus berdoa kepada Allah. InsyaAllah akan bisa bersabar.

0⃣2⃣ Sasi ~ Bandar Lampung

Bagi yang niat berqurban dilarang memotong kuku dan rambut dari sejak tanggal 1 dzulhijah.
Pertanyaannya, bolehkah memotong kutikula-kutikula yang kering di samping kuku-kuku karena sangat mengganggu dan kadang sakit kalau tersangkut sesuatu...

Terimakasih sebelumnya.

🌸Jawab:
Iya boleh. Tidah apa-apa.

Yang tidak boleh itu rambut dan kuku.

0⃣3⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Jika ada anak yang belum diaqiqahkan oleh orang tuanya sampai dia dewasa dan ketika dia sudah bekerja dia ingin aqiqah untuk dirinya sendiri bersamaan dengan hari raya qurban. Apakah ini dibolehkan?

🌸Jawab :
Para ulama mengatakan boleh saja jika waktu kecil belum sempat aqiqah, tetapi tidak lazim di kita aqiqah saat di hari raya idul qurban.  Sebaiknya setelah hari raya saja.

Wallahu'alam

0⃣4⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Tadz, apa yang harus kita lakukan ketika menurut kita sudah sabar dengan sakit yang datang silih berganti tapi masih saja belum kunjung sembuh. Apakah perasaan yang kita rasa itu bisa mempengaruhi dari kesembuhan sakit yang di derita?

🌸Jawab :
Wa'alaykumussalam wr.wb.

iya benar. Jika dalam keadaan sakit, badan jangan diperlemah dengan jiwa yang lemah juga. Harus punya optisme bahwa kita akan sembuh. Makanya harus berobat, harus ikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk sembuh. Jika kesembuhan belum kunjung tiba, anggap saja itu bagian penghapus dosa. Sebab orang sakit yang sabar, akan dihapuskan dosa dosanya.

Wallahu'alam

0⃣5⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Tadz, kenapa ya sabar itu sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sulit sekali penerapannya. Apalagi ketika menghadapi anak yang masyaAlloh super aktif dan kreatif yang disaat bersamaan orang tuanya juga sudah kelelahan?

🌸Jawab :
Wa'alaykummussalam wr.wb. 

Yaa memang demikian. Makanya pahala juga luar biasa. Setiap amal yang butuh usaha besar, Allah akan membalas pahalanya dengan yang lebih besar lagi. 

Justru kita bersyukur, Allah menanamkan rasa sabar di hati kita karena sabar adalah salah satu senjata orang mukmin dalam menghadapi semua permasalahan hidup. Termasuk juga sabar untuk taat kepada Allah.

 Wallahu'alam

0⃣6⃣ Rahma ~ Cisalak
Assalamu'alaykum wr.wb.

Apakah sama sabar dan tabah itu ustadz.
Terkadang kita tak sabar dalam menghadapi anak yang tak menjalankan perintah ALLAH.
Bagaimana cara sabarnya ustadz?

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb. 

Sabar dan tabah hampir mirip. Cuma kata tabah biasanya lebih kepada kekuatan hati untuk menerima musibah.

Sedang sabar lebih luas maknanya. Sabar terkandung makna proaktif untuk berbuat. Makanya ada sabar dalam ikhtiar. Atau juga saar dalam taat, sabar dalam berjuang dan lain-lain.

 Wallahu'alam

0⃣7⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Tadz, kenapa ya kalau masalah uang itu tidak pernah sabar an yaa...

Baik ketika menerima atau mendapatkan uang dan juga ketika kekurangan ataupun kesulitan keuangan?

Bagaimana tadz agar bisa mengkondisikan hal tersebut?

🌸Jawab :
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Yaa begitulah. Coba rasakan hidup sehari tanpa uang, kira-kira gimana?

Kita tidak sabar karena kita butuh uang, untuk memenuhi kebutuhan, untuk membeli sesuatu, dan lain-lain. Kita tidak sabar karena kita butuh banyak uang. Dan sah-sah saja kita punya uang banyak dan berusaha mengumpulkannya sebanyak banyaknya.

Tapi masalahnya bukanlah mencari dan membelanjakannya, tetapi jika uang sudah seperti Tuhan. Tanpa sadar banyak manusia yang menuhankan uang, seolah hidupnya hanyalah untuk uang. Jika sudah begini maka tidak ada lagi kesabaran padanya, halal haram sama saja, yang penting ada uang.

Kadang anekdot aneh terdengar, "yang haram saja susah di dapat, apalagi yang haram." Kita sebagai orang beriman harusnya jadi orang cerdas, agar bisa sabar dalam mendapatkan uang, dan membelanjakannya.

Wallahu'alam

0⃣8⃣ Nenock ~ Surabaya
Assalaamu'alaikuum,

1. Kalau sama anak terkadang bisa terbatas, tapi kalau dengan anak lain kok tidak ya?

2. Kalau berkendara di jalan suka tersulut sama pengendara lain, bagaimana ya ustadz?

3. Bagaimana cara mengendalikan rasa kecewa dengan baik agar bisa lebih sabarrr?

Jazakallahu ustadz.

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

1. Karena anak sendiri,
penguasaannya ada pada kita. Jadi bisa kita kendalikan, sedang anak orang tidak ada kendali pada kita. Jadi yaa, wajar saja sih.

2. Hmm.... Janganlah jadi saingan hamilton atau valentino rossi, biarkan saja orang sekencang- kencangnya. Kita tetap kendalikan kendaraan kita, agar selamat sampai tujuan. Boleh kencang tapi pastikan bahwa rem, dan sebagainya dalam kondisi prima, termasuk konsentrasi kita.

3. Kecewa itu fitrah manusia. Bisa hinggap pada siapapun, tapi tak boleh lama-lama, sadarkan diri bahwa tujuan kita adalah akhirat di ujung dunia. Fokus saja mengejar akhiratnya.

0⃣9⃣ Lina ~ Lamsel
Assalamualaikum,

Bagaimana mengendalikan rasa kecewa, amarah terhadap orang terdekat terutama suami agar lebih sabar dan tidak marah meledak-ledak?

Terima kasih

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Biasanya sih kalau emak-emak lagi kesal dan marah-marah, paling di suruh ke mall belanja, atau tambahin uang belanja. Biasanya langsung padam amarahnya. Jadi yaa, suami harus pandai-pandai menjaga mood istrinya.

1⃣0⃣ Fatimah ~ Bandung
Assalamualaikum ustadz,

Bagaimana kita menyikapi ketika ternyata kekuatan badan tidak seperti dulu, misal dengan puasa. Kita coba puasa tapi batal karena kendala penyakit terus ingin sholat malam tapi badan tidak kuat karena kedinginan atau malah sakit esok harinya.  Apakah itu hanya gangguan syetan ataU memang kita harus menerima kenyataan bahwa badan tak sekuat dulu?
Afwan katsiron ustadz

🌸Jawab :
Wa'alaykumussalam,

Ibadah tidak boleh dipaksakan apalagi sampai membuat tubuh sakit. InsyaAllah sehatkan dulu badan, baru tambahkan frekuensi ibadah.

Jika tidak sanggup tahajjud, maka mengapa sholat sunnah yang lain dulu, misal dhuha, atau sholat witir sebelum tidur. Jika tidak sanggup puasa, bisa diganti dengan sedekah. Allah menerima ibadah kita hanya dua syarat, sesuai dengan petunjuk Nabi, dan ikhlas.

Wallahu'alam

1⃣1⃣ Dinda ~ Lampung
Bagaimana ustadz dengan utang  yang sudah 2 tahun belum dibayar-bayar? Sabarnya harus bagaimana ustadz dengan nominal yang besar, hmmm ...
Sarannya ustadz!
Emosi bawaaanya kalau ngomongin utang duit.

🌸Jawab:
Yaaah begitulah...
Kita ingin uang kita segera kembali karena butuh, karena hak kita. Karena ingin beli sesuatu, dan lain-lain. Tapi membantu saudara dalam keringanan atau kelonggaran waktu dalam melunasi utang, adalah amal shalih. Jika bisa dilakukan, lakukan saja, sambil sabar, saudara kita punya rezeki untuk melunasi utangnya.

Biasakan buat akad dalam hutang piutang, biar si penghutang ingat jumlah dan waktu pelunasannya.

Wallahu'alam

1⃣2⃣ Pipit ~ Jakarta
Ustadz bagaimana caranya sabar menghadapi ibu yang sering mengambil (memakai) uang kita tanpa ijin walau saya tahu bahwa itu hak beliau. Tapi kira-kira apakah ada batasnya orang tua memakai tanpa ijin?

Maaf ya pertanyaannya ada yang diluar tema.

🌸Jawab :
Hmm.....sebaiknya sih hal yang begini langsung dibicarakan dengan ibu saja, karena ini masalah sangat sensitif. Terus terang saja bahwa jika ibu butuh uang sebaiknya disampaikan saja, daripada ngambil tidak bilang-bilang.

Wallahu'alam

1⃣3⃣ iNdah ~ Kediri
Assalamualaikum ustadz,

Ibu mertua angkat saya minta di tunggui terus 24 jam.
Suami sudah resign dari kerjaan dan menjadi wirswasta agar bisa gantian nunggu. Tapi terkadang kita juga bersamaan kerja kira-kira selisih 2 jam.

Kitapun tidak pernah keluar berdua, kemana-mana selalu ikut, mencari orang nunggu tidak ada yang bisa. Rata-rata tidak mau, bisanya tetangga dekat cuma sebentar, ibu orangnya pilih-pilih yang nunggu...
Bagaimana ustadz, cara agar bersabar menghadapinya?

🌸Jawab:
Kalau....sabar saja sampai Allah menentukan takdirnya. Bahwa berbakti pada orang tua tidak ujung akhirnya. Sebisanya lakukan sekuat tenaga.

Karena jika ia sudah tidak ada, tidak ada lagi tempat berbakti yang ada hanya penyesalan dan rasa bersalah, tidak bisa berbakti sebaik-baiknya.

Wallahu'alam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Semoga kita sehat semua, maaf lahir batin, besok hari 'arofah. Semoga diberi kekuatan untuk shaum 'arofah.  Dan yang ber-qurban, semoga Allah terima qurbannya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar