Jumat, 18 Oktober 2019

TEMANMU SYAFAATMU



OLeH: Ummi Yulianti

           💘M a T e R i💘

🌷TEMAN MU SYAFAAT MU


Memiliki teman yang sholeh, selalu membantu kapanpun kita butuhkan dalam hal kebaikan, sholat pun diimami olehnya, buka puasa bersama dengannya, kadang sering diingatkan untuk selalu berbuat kebaikannya olehnya, bukankah itu adalah teman yang kita damba-dambakan? Seorang teman yang dapat menjadi syafaat hari kiamat nanti.

Maka saat anda nanti telah meninggal dan teman sholeh anda pun telah meninggal. Ternyata teman tersebut tidak dapat menemukan anda di surga. Maka dia akan memohon kepada Allah, “Ya Allah, dia adalah kawan saya ya Allah, dia adalah saudara saya ya Allah. Kami selalu mengerjakan kebaikan bersama saya, saya sering berangkat ta’lim bersama dia ya Allah, tidak pernah kami lalai dalam perintahmu ketika sedang bersama ya Allah. Mohon jangan pisahkan kami ya Rabb.

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dalam hadis yang panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat di hari kiamat,

حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…

Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).

Memahami hadis ini, Imam Hasan al-Bashri menasehatkan,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.”

Imam Ibnul Jauzi menasehatkan kepada teman-temannya,

إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك

”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Tuhan kami, hamba-Mu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”

Kemudian beliau menangis.

Wallahu a'lam.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
        💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Rahma ~ Cisalak
Bismillah,
Assalamu'alaykum wr.wb.

Kalau anak yang hafizhoh apakah bisa memberi syafaat kepada orang tua yang ada dosanya dan harus masuk neraka dulu?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

In syaa Allah bisa,
Dalam hadits disebutkan, dari Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab “Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran.” (HR. Al Hakim).

0⃣2⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

1. Umm, apakah benar Bersahabat adalah Tabiat?

2. Bagaimana umm menghadapi teman yang sangat baik tapi mereka tidak seiman? Apakah harus menjauhi atau bagaimana umm?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Selalu perhatikan siapa sahabat kita dan harus memilih pertemanan dan sahabat yang mayoritas waktu, kita habiskan bersama mereka.

2. Dalam bermuamalah kita diperbolehkan berhubungan dengan orang yang tidak seiman,  hanya tetap ada batasan, jangan sampai karena dia baik kita tidak enak ketika diajak natalan Misalnya. Tetap kita jaga izzah kita sebagai muslimah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang itu mengikuti diin (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat.” (HR. Abu Dawud, Silsilah ash-Shahihah no. 927)

0⃣3⃣ Muna ~ Jambi
Assalamualaikum,

Saya punya teman dekat tapi belum berhijab.  Bagaimana cara saya menyampaikan dengan beliau agar beliau tidak tersinggung dengan ajakan saya ntuk berhijab?

Terimakasih umi

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Ajak ke kajian-kajian,  ajak diskusi dari hati ke hati dengan nada tidak menggurui apalagi menghakimi, terakhir doakan agar Allah berikan hidayah padanya.

0⃣4⃣ Suranti ~ Mijen Smg
Assalamu'alaikum,

Saya punya teman yang sudah hijrah dan ikut ngaji, ketika dia ada masalah dengan riba kita bantu untuk menyelesaikan. Tapi saat ini dia terbelit sama riba lagi, padahal dia bilang sudah tidak berhubungan lagi dengan riba. Ternyata selama ini dia berbohong sama teman-teman dan sekarang dia jatuh sakit karena masalah itu.

Bagaimana sikap kita dalam menghadapinya. Saat ini dia butuh dukungan moril.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Tetaplah menolongnya, karena Allah akan mudahkan urusan bagi orang yang memudahkan urusan saudaranya. Dan doakan semoga sakitnya menjadi jalan hidayah baginya.

0⃣5⃣ Faridah ~ Cileungsi
Assalamu'alaikum,

Teman yang di kenal di fb, group kajian online yang selalu memberi nasehat apa bisa ntar memberi syafaat di akhirat padahal kita belum pernah ketemu.

Terima kasih

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Ya ukh, baik di dunia nyata ataupun dunia maya bertemanlah dengan orang yang bisa mengingatkan kita kepada kebaikan. In syaa Allah kita akan selamat dunia dan akhirat.

0⃣6⃣ Helmi ~ Surabaya
Assalamualaikum,

Bagaimana cara menghadapi teman yang baik jika di depan kita namun ternyata kita ketahui di belakang menjelekkan kita?

Lalu lebih baik mana teman yang di dunia nyata dengan dunia maya?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Tetap berbuat baik padanya, hanya untuk hal-hal yang bersifat privacy jangan percayakan padanya terlebih curhat, jangan pernah curhat pada teman tersebut.

Menurut saya dimanapun, carilah teman yang tulus, yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan baik di dunia nyata ataupun maya.

0⃣7⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Bagaimana mengajarkan kepada anak agar memilih teman yang baik. Terkadang dari cerita si anak teman-temannya hanya memanfaatkan saja dan terkadang hanya baik di depan saja,  sedangkan di belakang malahan berkata keburukan!

🌷Jawab:
Ajarkan anak untuk berani berkata TIDAK, ketika menemukan ketidaknyamanan pada dirinya. Dari sana bisa terseleksi mana teman yang tulus mana yang tidak.

0⃣8⃣ Serra ~ Malang
Bagaimana mempertahankan teman yang sudah baik?

🌷Jawab:
Saling menyayangi, selalu ada dalam segala kondisi ketika senang maupun susah, mudah memaafkan ketika ada pertengkaran.

0⃣9⃣ Ummu Umar ~ Solo
Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh ustadzah,

Bagaimana menghadapi teman di depan baik tapi di belakang kurang baik,  menggembosi, dan bagaimana baiknya sikap kita terhadap teman seperti itu!

Mohon pencerahannya Ustadzah.

Jazakillah khairan.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Tetap berbuat baik padanya, hanya untuk hal-hal yang bersifat privacy jangan percayakan padanya terlebih curhat, jangan pernah curhat pada teman tersebut.

Menurut saya dimanapun, carilah teman yang tulus, yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.

1⃣0⃣ Serra ~ Malang
1. Ketika teman yang seperti ummu bilang tapi menurut Kita hanya satu yang begitu, bolehkah atau Kita perlu mengetahui teman Kita yang lain lebih dalam?

2. bolehkah Kita hanya mempunyai teman banyak tapi hanya satu yang Kita percaya sekali?

🌷Jawab:
1. Boleh saja.

2. Ya berteman dengan siapa saja, tapi tidak semua orang bisa kita percaya, adalah wajar bila kita hanya mempercayai pada satu orang saja.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Carilah teman yang membawa kebaikan untuk kita  di dunia dan akhirat.  Teman yang akan mencari kita ketika tidak menemukan kita di Surga, kemudian dia bertanya pada Allah "Mana sahabat ku yang dulu suka ikut kajian sama-sama. Coba lihatlah di neraka kata Allah, kemudian dibebaskan orang tersebut."

Teman-teman cari saya nanti yaa, kalau antunna tidak menemukan saya di surga.

Wallahu a'lam

Wassalamu'alaikum warohmatulohi wa barokaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar