Jumat, 18 Oktober 2019

REZEKI TIDAK AKAN TERTUKAR



OLeH: Ummi Yulianti

           💘M a T e R i💘

الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...

ام بعد

Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ.

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari jaman jahiliah jaman kegelapan menuju ke jaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.

🌸REZEKI TIDAK AKAN TERTUKAR


Rezekimu tidak akan pernah tertukar, sebab yang menjadi rezekimu, tidak mungkin Allah akan takarkan kepada orang lain.

Dan begitu sebaliknya, rezeki yang Allah takarkan kepada orang lain tidak akan mungkin Allah takarkan kepadamu. Maka bersabarlah.

Jagalah hati agar selalu percaya pada Allah, terlebih saat kamu mulai gelisah dikala orang lain mendapat kenikmatan lebih. Karena rezeki itu ada masanya, mungkin saja Allah tidak memberimu saat ini sebab sejatinya kamu memang belum benar-benar membutuhkannya.

Jadi jangan biarkan hatimu meronta mengingini kenikmatan yang didapat orang lakn pindah kepadamu, karena yang demikian Allah tidak suka. Maka, bijaklah mengendalikan hatimu, agar Allah senantiasa ridho terhadapmu. Dan bila Allah telah ridho, tentu untuk memperoleh lebih dari sekedar yang kamu harapkan akan sangat mungkin.

Ingatlah, rezekimu sesuai dengan kebutuhanmu, jadi bila saat ini kamu belum mendapatkannnya maka artinya kamu belum membutuhkannya. Jadi tidak usah kamu mengeluh ataupun berputus akan rahmat-Nya, sebab bila sudah sampai waktunya maka Allah akan takdirkan kepadamu.

Allah tahu kapan nikmat yang seperti orang lain dapatkan benar-benar kamu butuhkan, maka bersabarlah! Karena rezekimu sampai kapanpun tidak akan pernah tertukar dengan rezeki orang lain.

Semua itu hanya tentang waktu, Allah tahu kapan kamu benar-benar harus bahagia dengan nikmat yang akan Dia timpakan kepadamu sesuai dengan harapmu dalam doa-doamu selama ini.

Dan bisa jadi saat kamu mampu bersabar, maka Allah akan memberimu lebih dari apa yang kamu ingini saat ini. Jadi pandai-pandailah menjaga sabarmu, karena siapapun yang mampu bersabar maka pasti Allah akan balas dengan kebaikan-Nya yang sungguh Elegan, dan pastinya sempurna.

Hasad, iri, dengki, jadi sebab kita tak pernah puas dengan rezeki.

Namun sebenarnya itu semua kembali pada diri kurangnya iman pada takdir.

Rezeki adalah bagian dari takdir ilahi sehingga untuk memahaminya harus memahami takdir dengan baik.

Yang jelas rezeki kita tak pernah tertukar.

Apa yang kita miliki, itulah yang terbaik untuk kita.

Rezeki kita tak pernah tertukar.

Jika kita mendapatkan kendaraan biasa, tetangga punya lebih baik. Tetap rezeki kita tak tertukar.

Jika kita memiliki rumah sederhana, tetangga memiliki rumah mewah bak istana. Tetap rezeki kita tak tertukar.

Lalu kaitannya dengan meninggalkan yang haram.

Jika kita menolak orderan natal, ingin cari yang halal dan berkah.  Rezeki kitapun tak tertukar. Jangan kira ketika tidak menerima orderan semacam itu, rezeki kita pergi dan tertukar pada orang lain. Justru ketika kita ingin yang halal, Allah terus berkahi dan menambahkan rezeki.

Rezeki tak mungkin tertukar, Allah pasti membagi rezeki dengan adil.

إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30)

Ingat pula janji ini …

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih)

Dengan kita meninggalkan yang haram karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik.

Harus terus yakin dan percaya. Semoga rezeki kita penuh berkah.

Demikian Paparan kali ini
Yang benar datangnya dari اللّه.
Yang salah dari ketidatahuan ana yang masih fakir ilmu agama.

Mohon maaf jika ada salah salah kata dalam penulisan.

 العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.

 جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...

والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
        💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Suranti ~ Semarang
Bagaimana cara menghadirkan rasa syukur pada diri kita ketika kita merasa tidak puas dengan apa yang kita dapatkan?

🔷 Jawab:
Ketika rasa syukur belum muncul dalam diri, coba lihat sekeliling kita, jangan melihat pada yang berada di atas kita, karena niscaya kita akan jauh dari rasa syukur, akan selalu merasa kurang.

Tapi lihatlah yang berada di bawah kita, niscaya akan tumbuh rasa syukur, karena ternyata keadaan kita jauh lebih baik dari orang-orang yang berada di bawah kita.

0⃣2⃣ Helmi ~ Surabaya
Bagaimana caranya kita ikhlas setelah kehilangan semua hasil jerih payah kita dan bisa bersyukur tanpa mengingat kembali apa yang telah hilang tersebut?

🔷Jawab:
Adalah wajar ketika kehilangan kita merasa kecewa sedih, tetapi jangan berlarut-larut.

Pertama terimalah kehilangan tersebut, berbaik sangkalah pada Allah akan ada hikmah dibalik peristiwa kehilangan. Munculkan rasa ikhlas meski dengan terpaksa awalnya. Toh, mau ikhlas atau tidak ikhlas yang hilang tidak akan kembali lagi. Jadi lebih baik ikhlas, setidaknya muncul rasa nyaman dapat pahala pula, dan yakin Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.

0⃣3⃣ Muna ~ Jambi
1. Saya belum menikah, bagaimna agar kita tetap bersabar ketika setiap ikhtiar atau usaha kita selalu gagal?

2. Saya Selalu yakin dan percaya Allah akan memberikan rezeki, tapi saya kerap tiba-tiba menyerah dan merasa rendah diri ketika orang terdekat malah tidak mendukung saya. Bagaimana saya menyikapinya?

🔷Jawab:
1. Meyakinkan diri bahwa Allah pasti akan memberikan jalan keluar, dan senantiasa berhusnodzon pada Allah, tetap bersabar karena sabar tidak ada batasnya. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bersabar.

2. Kalau kita berharap kepada manusia bersiap-siaplah kecewa. Minta dukungannya pada Allah saja, Allah yang akan memilihkan orang-orang yang akan mendukung dalam mendapatkan rezeki-Nya. Jangan minder, tapi tetap PA (Percaya Allah) sehingga kita jadi PD (percaya diri).

0⃣4⃣ Mala Hasan- ~ Lampung
Bagaimana mengajak orang terdekat untuk lebih banyak bersyukur atas smua nikmat yang Allah beri. Karena terkadang saat ada kelebihan rizki kalau diingatkan ada rizki orang lain dalam rizki yang diperoleh selalu dijawab iyaa...nanti..ntar... jangan sekarang...

🔷Jawab:
Berikan teladan, mengajak sambil berikan contoh, ajak untuk hadir dikajian-kajian. Yang terakhir doakan semoga diberikan hidayah.

0⃣5⃣ Dhilla ~ Yk
Assalamu'alaikum,

1. Jadi sering sekali atas segala sesuatu yang terjadi, kemudann saya mengnggapnya qadarullah untuk diri.  Semisal sudah melakukan hal baik, atau di zalimi. Saya lebih memilih untuk diam. Dan menganggap kalau Allah itu Maha Mengethui, dan Allah akan membalasnya pada yang bersangkutan entah itu apa balasannya. 

Jadi tidak cemas untuk sesuatu yang tidak disenangi atau tidak didapatkan. Sering kali sesuatu yang sudah terjadi, saya merasa begitu.
Apakah yang selama ini saya yakini benar?

2. Ketika kita diberikan 2 pilihan.  Lalu bagaimana pendapat ustadzah. Kalau kita hanya memilih satu pilihan saja. Karena hakikatnya banyak dari kita hanya bisa fokus pada 1 pilihan.
Apakah pemikiran seperti itu benar?
Atau sebaiknya kita memanfaatkan kesempatan yang ada?  Kemudian baru memasrahkan pada-Nya?

🔷Jawab:
1. Benar ukhti, hanya ditambahkan dengan memaafkan dan mendoakan orang yang mendzalimi kita diberikan hidayah untuk tidak mengulangi perbuatannya.

2. Ketika diberikan 2 pilihan,  konsultasikan dengan Allah melalui sholat istikharah, kemudian maksimal kan ikhtiar dengan mengambil dan mengambil kesempatan yang ada.

0⃣6⃣ Eta ~ Makassar
Ustadzah, adakah doa yang bisa dipanjatkan untuk menghindari iri, dengki dan hasad?

🔷Jawab:
Sifat dengki iri hasad merupakan penyakit hati yang sangat tercela. Kita sangat dilarang untuk dendam, dengki, iri hati terhadap orang lain, terutama terhadap sesama Muslim. Oleh karena itu, supaya hati kita dijauhkan dari sifat dengki, maka sebaiknya kita memperbanyak membaca doa berikut;

اَللَّهُمَّ اعْصِمْنَا مِنْ شَرِّ اْلفِتَنِ، وَعَافِنَا مِنْ جَمِيْعِ اْلبَلَايَا وَاْلمِحَنِ، وَأَصْلِحْ مِنَّا مَا ظَهَرَ وَمَا بَطَنَ، وَنَقِّ قُلُوْبَنَا مِنَ اْلغِلِّ وَاْلحِقْدِ وَاْلحَسَدِ، وَلاَ تَجْعَلْ عَلَيْنَا تَبِعَةً لَأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ يَا اَرْحَمَ اْلرَّاحِمِيْنَ.

Allahumma’shimna min syarril fitani wa ‘afina min jami’il balaya wal mihani wa ashlih minna ma dzaharo wama bathona wa naqqi qulubana minal ghilli wal hiqdi wal hasadi wala taj’al ‘alaina tabi’atan li ahadin min kholqika ya arhamar rohimin.

“Ya Allah, jagalah kami dari kejahatan segala fitnah, selamatkanlah kami dari segala bencana dan cobaan, perbaikilah dari kami apa yang lahir dan yang batin, bersihkanlah hati kami dari iri serta dengki. Dan jangan jadikan kami  pengikut salah satu dari makhluk-Mu, wahai Zat yang Paling Penyayang di antara semua penyayang."

Doa ini disebutkan oleh Sayid Muhammad bin Alwi Almaliki Alhasani dalam kitabnya Abwabul Faraj.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar.

Kita tinggal menjemputnya dengan ikhtiar dan doa, yang terpenting cari keberkahannya dengan cara yang halal.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar