Jumat, 18 Oktober 2019

MENJAGA KEMESRAAN & ROMANTISME BERSAMA PASANGAN



OLeH: Ustadzah Farida Nur A.

           💎M a T e R i💎 

🌸MENJAGA KEMESRAAN DAN ROMANTISME BERSAMA PASANGAN

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Sahabat sholehah,
Segala puji syukur hanya kepada Allah yang telah mempertemukan kita di forum yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Sahabat sholehah, membangun rumah tangga merupakan seni terbesar dalam kehidupan. Menyatukan dua hati, dua jiwa, dua selera, dua keinginan, dan serba dua yang akhirnya dijadikan satu. Tidak ada lagi kata 'aku' dan 'kamu'. Yang ada adalah kita.

Karena berasal dari dua kultur, dua kebiasaan, dua pola asuh, dua budaya maka butuh usaha dan perjuangan untuk menyatukannya.
Menyatukan di sini bukan berarti melebur. Tetapi menyesuaikan. Ibarat jari kanan dan kiri. Ketika ditangkupkan, keduanya saling menempatkan diri di sela-sela jari yang lain. Itulah menyesuaikan diri. Saling melonggarkan untuk memberi tempat pada pasangan.

Secara teori masa untuk penyesuaian diri akan berlangsung selama 5 tahun. Ini adalah masa yang bagi suami istri untuk saling memahami pasangannya.
Setelah memahami kemudian menyesuaikan diri. Tahu kapan harus maju, kapan waktunya mundur dan kapan bergeser sehingga suami istri berada dalam kondisi saling melekat erat.

Dalam kehidupan suami-istri menyesuaikan diri itu berarti mau berubah, mau mengalah, mau menerima pendapat pasangan. Ego diri ditekan. Tidak harus kemauan diri dituruti. Sudah ada pasangan yang juga harus dituruti kemauannya, seleranya, cara berpikirnya dan kebiasaannya. Bila masing-masing pasangan sudah bisa menyesuaikan diri menempatkan posisinya secara tepat maka suami istri akan saling melekat erat.

Di dalam Alquran kemelekatan itu diibaratkan pakaian. Pakaian itu melekat di badan. Melindungi dan memberi rasa aman. Pasangan kita dikatakan sebagai libaas atau pakaian (hunna libaasun lakum wa antum libaasun lahuna), "mereka adalah pakaian bagimu dan engkau adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al Baqarah: 187)

Begitu kemelekatan itu merenggang, melonggar, bahkan terlepas, maka peluang-peluang "kuman" untuk masuk dalam hubungan suami istri akan terbuka. Pelakor, CLBK, selingkuh dan sebagainya.
Jadi idealnya, setelah 5 tahun tidak ada lagi ganjalan di hati mempertanyakan "Mengapa istriku begin... Mengapa suamiku begitu"

🌸🌷🌸
Nah, agar kemelekatan suami istri itu tetap nyaman, kemesraan harus dijaga dan dipelihara. Banyak cara untuk menjaganya, antara lain:

✔Saling Memberikan Rayuan

Rayuan itu bisa melelehkan hati, memperkokoh cinta dan menyatukan jiwa.
Kalau akan merayu agak gunakan kata-kata bombastis, lebay dan bahkan berbohong. Iya, berbohong diperbolehkan untuk membahagiakan istrinya.

Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal yaitu, suami kepada istrinya untuk menyenangkannya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan di antara manusia."

Demikian pentingnya lekatan cinta antara suami istri sampai diperbolehkan dalam rangka menyenangkan istrinya. Apakah Rasulullah pernah menyampaikan rayuannya, Rasulullah adalah laki-laki yang paling romantis yang paling tahu cara memperlakukan wanita dalam buku Aisyah, Guru Teladan Kaum Pria karangan Muhammad Kutub diceritakan dialog rayuan Rasulullah kepada Aisyah.

Aisyah: "Bagaimana cintamu padaku?"

Rasulullah: "Sebagai untaian tali."

Aisyah: "Bagaimana untaian tali itu ya rasul-rasul Allah?"

Rasulullah: "ia selalu awet dalam keadaan seperti semula."

Apa reaksi Aisyah? Sama seperti perempuan lainnya ketika dirayu wajahnya akan memerah dan tersipu malu.
Istri juga sangat boleh nggombalin suami. Rata-rata suami-suami susah untuk bikin rayuan. Jadi, kasih contoh dulu. Bikin dia bahagia dengan rayuan kita. Lama-lama dia juga akan bisa nggombalin kita.
Contohnya bagaimana?
Ahh.. seketika aja. Suka-suka, alami, natural. Justru itu seksi.

✔Memperlakukan Pasangan Seperti Yang Diinginkan.

Suami istri itu ibarat satu jiwa sehingga harus tahu bagaimana cara memperlakukan pasangannya.
Tentu saja laki-laki harus bisa memahami bagaimana cara memperlakukan perempuan dan sebaliknya perempuan harus tahu bagaimana cara memperlakukan laki-laki.

Kisah Romantis Rasulullah juga dituangkan kedalam kisahnya kedalam kisah Rasulullah kepada Shofiyyah Binti Huyai salah satu istri Rasulullah. Seperti dalam Hadist Rasulullah SAW.
Dari Anas berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah. Aku lihat Rasulullah menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah (salah satu istri Rasulullah) kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga ia bisa menaiki unta tersebut.” (HR. Bukhari).

Termasuk juga, ngomonglah kepada suami minta diapakan. Terutama dalam hubungan badan. Minta dicium yang mana, dielus bagian apa.
Malu? Pegang saja tangannya dan arahkan ke tubuh kita.

✔Mencium Pasangan

Kapan mencium?
Kapan saja, di mana saja. Asal aman. Ciuman di kening, di pipi, di bibir.
Dari ‘Aisyah Radhiallaahu ‘anha, “Bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu.” (HR. Ahmad).

Ciuman yang asik tu ciuman kejutan. Cium suami sambil lewat. Misal suami lagi baca koran, lagi baca quran, cium dari belakang. Suami habis mandi, mau kerja dan kapan saja.

Ciuman itu membuat bahagia. Ada hormon endorfin yang keluar waktu kondisi bahagia. Dalam sebuah penelitian disebutkan suami yang dicium istrinya sebelum berangkat kerja akan meningkatkan tingkat keamanan tiga kali lipat di jalan raya daripada mereka yang tidak dicium. Berlaku sebaliknya? Tentu saja iya.

✔Mandi Bersama Pasangan

Dalam sebuah riwayat Rasulullah mandi bersama Aisyah dalam satu kamar mandi dengan bak yang sama “Aku (Aisyah) pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air, dan tangan kami bersentuhan.” (HR. Mutafaqun ‘Alaih).

Suami istri itu tidak ada hijab. Boleh saja saling nyabuni, nyirami. Yang lain juga boleh..
Bagaimana kalau masih numpang di rumah mertua? Ya janganlah. Entar heboh...
Makanya orang Islam harus kaya. Punya kamar mandi yang luas, nyaman. Jadi bisa mandi berdua dengan leluasa.

✔Godaan Nakal

Boleh saja kok. Sah.. Bahkan berpahala.
Bagaimana tidak. Suami yang mencandai istrinya berpahala. Apalagi lebih dari itu.
Cium bibirnya, kemudian tinggalin.
Peluk dari belakang, terus tinggalin.
Raba kemaluannya, terus tinggalin.
Goda di WA. Kirim foto cantik kita.
Dan apa saja. Godaan itu bikin hati terpaut cinta.

🌸🌷🌸
Sahabat sholehah, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kemesraan pasangan. Segala kemesraan, kedekatan keintiman akan membuat kemesraan bisa menjadikan sarana kemelekatan suami istri.
Nah, agar kemesraan itu terjaga juga harus diimbangi dengan kebersihan hati kita dalam menerima suami dengan segala kekurangannya.

◼Maafkanlah Kesalahan Suami.

Termasuk apa saja yang ada pada beliau. Kesalahan orang tuanya, juga saudaranya.
Maafkan masa lalunya, kesalahan yang dia sadar atau tidak. Juga kesalahan akibat ketidaktahuannya.
Memaafkan, akan melonggarkan hati kita membuat kemelekatan itu semakin nyaman.

◼Lihatlah Kelebihannya.

Tak ada manusia yang sempurna untuk menjaga cinta maka sebutlah kelebihannya. Tanamkan dalam hati dan syukuri. Jadikan dia adalah laki-laki terbaik di dunia ini.

◼Doakanlah.

Doa yang makbul adalah doa yang disertai dengan keyakinan hati. Maka ketika lisan menyampaikan doa, dalam pikiran kita kuatkan dengan visualisasi. Bayangkan doa kita sudah terkabul. Kita sudah mengalami apa yang menjadi doa kita. Kemudian rasakan kebahagiaan itu. Cara ini akan semakin menguatkan keinginan dan menguatkan keyakinan bahwa doa kita pasti dikabulkan.

◼Allah Sesuai Dengan Prasangka Hamba-nya.

Maka teruslah berprasangka baik kepada suami. Apapun yang terjadi selalu husnudzon dan melihat dari sisi positifnya.
Apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Buang segala kekhawatiran, kecemburuan berlebihan, dan takut pada masa depan. Karena itu menjadi penghalang kemesraan.

Demikian materi kita pada malam ini.
Semoga bermanfaat.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
       💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Ustadzah, bagaimana menghadapi dan menyikapi pasangan yang super cool dan juga super jealous nya. Pinginnya dimanjaain dan diperhatiin terus?

Lha buat kita kapan dimanjaain dan diperhatiin kalau super cool pasangannya.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Sabaaarr...
Ada waktunya. Untuk sementara Han yang 'ngajari' dulu. Nikmatin saja prosesnya.

Memberi itu membahagiakan.
Jika memberi harus ikhlas karena dalam rumah tangga tidak ada hukum dagang.
"Aku ngasih uang kamu ngasih barang" tapi benar-benar ikhlas. Tidak mengharapkan balasan seketika.

Karena balasan itu akan datang nanti kemudian.

Yang jelas balasan langsung adalah pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala.

🔹 Aamiin,,,
Harus sabar ya Umm... Walaupun mungkin juga pasangan tidak akan bisa berubah sedikitpun dengan apa yang sudah kita lakukan dan berikan?

🌸 Husnudzon.
Allah sesuai prasangka hamba-Nya. Yakin bahwa suami bisa berubah.
Entah nanti 1 bulan lagi atau 1 tahun lagi, sesuai dengan prasangka yang sedang dibangun. Ketika berdoa kan harus yakin. Jadi optimis.

0⃣2⃣ Maimunah ~ Jakarta
Kalau doi yang romantis, kitanya yang tidak, bagaimana memulainya?
Ada tipsnya kah?

Kalau tahu-tahu berubah drastis, entar mikirnya: "Nih lagi kenapa Bini aye?"

🌸 Jawab:
Santai saja.
Bilang saja... "Kan Rasulullah itu romantis. Mama pengin nyunah"

Pelan- pelan juga sih berubahnya.
Tidak tiba-tiba ganas begitu.

Tapi suerr... sebenarnya istri yang ganas itu disukai suami.
Yang ngajak duluan, yang nyium duluan, yang meraba duluan. Pasti suami melayang-layang,
karena kan merasa kelelakiannya benar-benar dibutuhkan istrinya.

0⃣3⃣ Safitri ~ Banten
Ustadzah, yang kalimat rasul itu pergi untuk sholat tanpa wudhu terlebih dahulu, maksudnya bagaimana yah saya belum paham.
Makasih.

🌸 Jawab:
Maksudnya Rasulullah sudah berwudhu kemudian mau ke masjid, terus mampir dulu untuk cium Aisyah.

Habis itu beliau langsung pergi ke masjid tanpa berwudhu.
Dulu artinya beliau mengajarkan kepada kita bahwa mencium istri itu tidak membatalkan wudhu.

🔹 Ehemm iya iya, tapi Ustadzah ada yang berpendapat kalau suami atau istri sudah mengambil air wudhu itu enggak boleh saling bersentuhan nanti batal katanya begitu, kenapa ada perbedaan pendapat Ustadzah?

🌸 Kita langsung mencontoh Rasululloh dari hadist shohih. Jadi kalau ada perbedaan pendapat cari dulu yang shohih yang mana. Bila keduanya shohih maka kita boleh milih yang mana saja. Karena semua benar.

0⃣4⃣ Yayi ~ Sukabumi
Assalaamu'alaikum
Ustadzah...

Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya.  Bagaimana kalau seorang istri berprasangka baik terus kepada suaminya yang selalu mendzaliminya karena berharap dengan bertahan dan berprasangka baik akan mengubah perilaku suaminya. Namun di luar dugaan malah suaminya menceraikan istrinya dan berpaling kepada wanita lain.
Apakah itu tanda kasih sayang Allah?

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Setiap kejadian tak akan luput dari kehendak Allah. Setiap doa tak akan sia-sia. Sekecil apapun rasa sakit yang derita, Allah pasti akan mendatangkan pahala. Bahkan walau hanya tertusuk duri, Allah akan mengampuni dosanya. apalagi lebih dari itu.

Maka teruslah berprasangka baik pada Allah.

Ingat kisah Nabi Ayyub as. Yang diuji demikian hebat tapi tetap husnudzon pada Allah. Akhirnya Allah kembalikan semuanya bahkan lebih baik dari sebelumnya.

0⃣5⃣ Elly ~ Lamongan
Assalamualaikum,

Ustadzah jika suami tidak ada romantis-romantisnya bahkan benar-benar flat saja bagaimana?

Karena memang masih tinggal bersama ibunya sih kita. Tapi Saya di atas, mertua di bawah jadi kalau toh Saya menggodanya pun tidak ada mertua tapi dia tetap saja begitu.

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Setiap orang punya innerchild. Kekanak-kanakan.

Gunakan itu untuk mengawali menggoda suami. Ajak nyantai,  bercanda ringan.
Terus jarinya buat mainan.
Lama-lama rambutnya buat mainan.

Terus badan tempelin dan seterusnya...

0⃣6⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Bagaimana jika pasangan terkadang mengoda istri di depan teman-temannya, nggombal mesra. Baik dengan ucapan atau sikap. Hal ini menjadikan istri agak malu.
Bagaimana harusnya istri bersikap?

🌸 Jawab:
Eh... itu suami ingin menunjukkan rasa cintanya kepada Mala di hadapan teman-teman.

Ndak apa-apa... Justru dibikin happy saja.
Yang lain saja pada mupeng kok.

0⃣7⃣ Evi ~ Jaksel
Assalamualaikum,

Apa resep terbaik untuk para istri jika para suami ingin selalu meminta "ehem-ehem" dari kita tapi kondisi kita sedang lelah dengan pekerjaan atau anak-anak di rumah? Kalau istri yang ngegombalin suaminya duluan bagaimana ya Ustadzah?

Terima kasih jawabannya.

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Bilang saja baik-baik.
"besuk saja bagaimana say? Biar si dede kangen dulu. Nanti aku servis kamu seperti apa yang kamu mau...oke?"

Kalau suami udah kebelet... ya layani saja.
Hormon dopamin yang keluar waktu senggama itu justru bikin hilang semua capek, pegal-pegal, flu.
Beneran...

0⃣8⃣ Erni ~ Jogja
Assalamualaikum ustadzah,

Bagaimana caranya menghargai usaha suami untuk menjadi lebih baik setelah ibu mertua tiada karena sudah merasa kalau sadar kalau ada kebaikan suami yang mestinya untuk Saya nikmati bersama suami tapi ternyata justru diperuntukkan kakak ipar wanita, keponakannya dan ibu mertua. Setelah ibu mertua wafat suami ingin menata kembali keharmonisan rumah tangga kami. Tapi saya terlanjur enggan karena masih ada kakak ipar wanita dan istri kakak ipar.
Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Sampaikan saja ke suami.
"Mas.. aku ..begini begitu."
Gunakan kata "aku". Bukan "kamu".
Karena kata kamu membuat suami merasa diserang.

Usahakan untuk mandiri. Pisah rumah.
Itu yang terbaik. Yang murah meriah kost.
Dengan mandiri bisa benar-benar berperan sebagai suami dan istri.

🔹Posisi Saya anak tunggal. Jadi kala itu kami tinggal di rumah tinggal di rumah tinggalan orang tua Saya. Karena kakak ipar laki dan perempuan belum punya rumah, mereka iri. Yang akhirnya rumah Saya dijual tapi sama suami cuma diawul-awul karena irinya kakak ipar.

Sekarang kami kos dan tidak punya apa-apa. Setelah mertua tiada... Suami beli tanah atas nama Saya. Tapi Saya sudah tidak mau terima karena malas ramai-ramai sama saudara ipar.

Selama ini yang berangkat dharma wanita dan ngurusi urusan sekolah anak Saya juga kakak ipar, bukan karena Saya tidak mampu tapi kakak ipar ingin srawung dengan wali murid anak Saya.

Sampai wisuda anak Saya yang datang suami dan kakak ipar. Sekarang mertua dah tiada, suami ingin menata kembali semua. Tapi saya terlanjur malas.

Bagaimana caranya menghargai usaha suami untuk memperbaiki semua sepeninggal ibu mertua?
Karena penolakan Saya,  suami menjadi seperti nglokro bekerjanya.

Sampai sekarang kalau Saya dikirimi sesuatu dari orang tua. Secepatnya sama suami dijual kemudian dibelikan lagi tapi atas nama suami untuk jaga perasaan kakak ipar. Ini yang membuat saya berat untuk mengikhlaskan secara kaffah semua perbuatan suami dan kakak ipar.

🌸 Masyaallah...
Itulah perjuangan seorang istri. Harus siap mendampingin suami dalam kondisi apapun. Kewajiban istri menjadi pendamping yang baik. Support dengan suami. Bila ada hal yang tidak sesuai di hati, sampaikan saja baik-baik.
Jangan hanya di batin karena itu bisa jadi penyakit hati.

Keterbukaan itu sangat penting bagi keharmonisan suami istri.

Solusi dicari bersama, dihadapi bersama. Lihat sisi baik suami. Kemudian syukuri itu. Puji suami secara tulus, dia akan merasa didukung istrinya.

0⃣9⃣ Tina ~ Singapura
Assalamualaikum Ustadzah,

Bagaimana cara menjaga keromantisan rumah tangga sedang posisi kita berjauhan, Saya di Singapura dan suami di Indonesia.

Dan bagaimana agar hati semakin mencintai suami yang belum bekerja dan belum punya penghasilan tetap karena beliau hanya sebagai pendakwah?

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Pendakwah itu bukan "hanya". Bekerja untuk Allah itu dijamin rejekinya sama Allah.
Cukup dan tidak itu bukan karena jumlah tetapi karena rasa syukur.

Suami istri sebaiknya kumpul serumah. Apapun dihadapi berdua. Dengan istri ada di sampingnya Insyaallah akan menjadi motivasi yang sangat tinggi bagi suami untuk bekerja lebih giat lagi.

Percayalah rejeki Allah itu sudah ditetapkan.

Tinggal kita meraihnya semaksimal mungkin. Rezeki tidak akan tertukar,  di manapun tempatnya kalau sedang mencari rezeki kita pasti akan datang kepada kita.

1⃣0⃣ Bunda Vina ~ Cianjur
Ustadzah, menjaga kemesraan dan romantisme bersama  pasangan, kalau pasangan kita itu berkhianat selingkuhi kita di belakang kita, padahal kita sudah sebisa mungkin menjaga keharmonisan rumah tangga, tetapi tetap saja pasangan kita berpaling kepada perempuan lain. 

Satu kali dimaafkan, dua kali dimaafkan, apa itu termasuk ujian seorang istri dan kasih sayang ALLAH SWT untuk lebih bertakwa lagi dan lebih bersabar menerima cobaan, sampai sekarang masih sakit hati sama ulah suami, yang begitu.  Saya percaya pada suami, sesudah kejadian tersebut, sekarang hilang kepercayaan Saya pada beliau. 

Jazakillah khairan Ustadzah.

🌸 Jawab:
Ujian itu sudah diukur oleh Allah. Allah tidak akan membebani seseorang melebihi kemampuannya sehingga kita pasti bisa menjalani semua ujian yang datang kepada kita.

Iya, Benar.
Ini adalah ujian dari Allah.
Manusiawi memang kalau rasa percaya itu hilang.
Tetapi sebagai hamba yang beriman kita harus tetap berpikir positif dalam setiap kejadian.

Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. maka teruslah mengingat dan mencari hal positif dari suami sampaikan kepada Allah, kemudian syukuri itu.
Jika hamba bersyukur maka Allah pasti akan menambah nikmatnya.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Sahabat Bidadari shalihah... 

Membina rumah tangga itu adalah seni. Seni memerankan diri, seni mengelola emosi, seni menata waktu, seni menata hati.

Maka flexibelkan diri agar mudah menyesuaikan diri dengan pasangan.
Ikhlaskan diri dalam memberi kepada suami.  karena dengan memberi kita akan bahagia.

Perjuangkan keharmonisan itu dengan segala cara agar kita bisa mencapai prinsip rumah tangga adalah SEHIDUP SESURGA.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar