Jumat, 18 Oktober 2019

BERNAFASKAN KALIMAT TAUHID



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

         💘M a T e R i💘

🌸BERNAFASKAN KALIMAT TAUHID


Tiba-tiba saja kalimat tauhid jadi obrolan hangat, sebab adanya segelintir orang yang mungkin karena tak paham maknanya lalu membakar bendera yang bertuliskan kalimat ini. Tindakan tersebut memicu 'keresahan' dan menimbulkan gejolak amarah bagi orang lain. Apalagi bendera tersebut dianalogikan dengan ar royah (panji Rasulullah) yang bertuliskan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallaah, simbol pemersatu Islam di seluruh dunia.

Pada hakikatnya kalimat tauhid.              لا اله الا الله  adalah 'nafas kehidupan' bagi umat Islam. Bahwa ia hidup untuk menegakkan kalimat mulia ini. Kalimat ringkas, namun menjadi titik sengketa antara umat islam dengan kaum musyrikin. Kalimat yang menjadi pemisah antara islam dan kesyirikan. Kalimat yang hanya terdiri dari 3 huruf : alif, lam, dan ha, namun mengubah suasana dunia.

Kalimat agung ini juga jadi penentu akhir kehidupan seseorang, jika ia mati dengan kalimat tauhid ini maka ia insyaAllah masuk surga, sebaliknya jika matinya terlepas darinya maka ia masuk neraka. Sabda Nabi :

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mengetahui bahwa sesungguhnya tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Allah maka akan masuk Surga.” (HR. Muslim)

Sesungguhnya yang paling penting dari kalimat tauhid ini adalah memahami maknanya bahwa terdapat dua hakikat besar di kalimatnya yaitu an-Nafyu (peniadaan), merupakan pengingkaran semua bentuk sesembahan dan sasaran ibadah apapun bentuknya. Dan al-Itsbat (penetapan) yaitu mengakui satu-satunya yang berhak dijadikan sasaran beribadah adalah Allah sehingga dia harus beribadah kepada Allah.

Sayyid Qutb menyebutkan bahwa sesungguhnya inti dari Al Qur'an adalah لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ .  Para Nabi sejak Adam hingga Muhammad SAW menyerukan kalimat ini agar semua umat manusia bertauhid hanya kepada Allah. Para syuhada mengorbankan nyawa demi kalimat ini, meninggikan kalimat tauhid dan memuliakan Islam.

Tak ada tawar-menawar dalam membela kalimat Laa ilaaha Illah. Bukankah seluruh makhluk mengakui bahwa ia hidup, bernafas dan mendapat rezeki karena Allah? 

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. 10 : 31)

Maka seorang muslim sejati sesungguhnya bernafas dengan kalimat Laa ilaha Illaah. Ia hidup dan mati karena Allah. Konsekuensi dari kalimat ini akan menentukan langkah dan visinya ke depan. Amal dan ibadahnya, termasuk nyawanya adalah untuk mengabdi kepada Allah. Lalu pantaskah ia diam saat ada orang yang 'menodainya'?

Semoga Allah menguatkan kita agar hidup dalam naungan kalimat tauhid, membela, menegakkan dan meninggikannya hingga ajal menjelang.

Amin

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
        💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
2. Ustadz afwan, semisal punya atribut topi atau baju bertuliskan lafaz tauhid, benarkah ketika dipakai tidak boleh sampai masuk ke tempat najis, seperti toilet dan sebagainya?

2. Pernah baca juga sebaiknya atribut-atribut itu tidak boleh ada lafaz tauhidnya, benarkah?

Jazakallah khoir.

🌸Jawab:
1. Iya karena ada tulisan tauhid adalah potongan ayat Al Qur'an, jadi tidak boleh dibawa ke toilet.

2. Sebenarnya tidak apa-apa ada tulisan tauhidnya, cuma harus pandai-pandai menjaga. Jangan sampai dibawa ke tempat kotor (misal wc) atau tempat-tempat maksyiat. 

Wallahu'alam

0⃣2⃣ Atin ~ Pekalongan
Jika kalimat tauhid menjadi nafas kehidupan kita orang muslim, mengapa ada yang menganggap kalimat tauhid sebagai milik orang yang islam radikal, bukan milik semua orang islam?

🌸Jawab:
Ya begitulah pandangan orang yang sempit pengetahuannya tentang Islam. Dia hanya tau Islam itu hanya ibadah ritual, misal sholat,  puasa, haji dan lain-lain.

Padahal Islam agama yang komprehensif mengatur semua urusan dunia dan akhirat. Istilah radikal itu diciptakan oleh orang-orang liberal atau kelompok anti Islam. Jadi abaikan saja. Terus saja bergerak demi kejayaan Islam. Sampai kita ketemu dengannya. 

Wallahu'alam

0⃣3⃣ Yayi ~ Sukabumi
Saya melihat teman memakai liontin imitasi patung dewi kwan im atau budha ya. Cuma sekedar asesoris katanya. Apakah hal tersebut juga bisa mematahkan ketauhidan seseorang?

🌸Jawab:
Sebaiknya imitasi teresbut diganti saja dengan yang lain tidak usah pakai patung dewi kwan im, karena patung tersebut tempat bersarangnya jin.

Wallahu'lam

0⃣4⃣ Nurjanah ~ Serang Banten
Assalamualaikum ustadz,

1. Yang dimaksd ilmu tauhid itu apa ya ustadz?
Mohon penjelasannya ustadz.

2. Jika seseorg meninggal dunia tapi belum sempat mengucapkan kalimat tauhid apakah akan masuk surga atau husnul khatimah?

🌸Jawab:
Wa'alaikumslaam,

1. Ilmu tauhid maksudnya ilmu yang mempelajari konsep ketuhanan. Misal, Kenapa Tuhan itu Esa, siapakah Allah, kenapa Allah disembah, bagaimana konsep trinitas, tentang sembahan berhala orang-orang kafir dan sebagainya. Intinya mempelajari konsep ketuhanan.

2. Yang ada hadistnya adalah barang siapa yang mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum meninggal maka ia masuk surga. Tapi tidak bermakna yang tidak mengucap 2 kalimat syahadat di akhir hidupnya masuk neraka.

Yang menentukan ia masuk surga atau neraka adalah Allah sesuai dengan amalannya di dunia. Jika timbangan amal baiknya lebih berat dibanding amal buruknya, maka insyaAllah ia masuk surga.

Wallahu'alam

0⃣5⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Ustadz afwan, jika ada orang yang mengaku muslim namun dia alergi bahkan meradang dengan kalimah tauhid dan panji Rasululloh. Apakah ia masih muslim atau bagaimana?

Jazakallah khoir.

🌸Jawab :
Wa'alaykumussalam wr.wb,

Ada banyak hal yang bisa diduga kenapa beberapa orang tersebut alergi dengan bendera tauhid. Misal, memang dia hanya tahu sedikit tentang khazanah Islam, sehingga tidak terlalu peduli dengan panji atau bendera tersebut. Atau bisa jadi ia memang benci dengan Islam, sekalipun ngaku-ngaku Islam. Apakah masih muslim? Rasanya tetap masih muslim, kecuali jika ia secara nyata menungkapkan bahwa ia keluar dari Islam. Mungkin demikian.

Wallahu'alam

0⃣6⃣ Evi ~ Jaksel
Assalamualaikum,

Sebelum seorang muslim meninggal sepatutnya mengucap kalimat tauhid. Adakah hal-hal yang bisa kita lakukan tiap hari agar kelak meninggal mudah mengucapkan kalimat tauhid karena tidak semua muslim yang akan meninggal mampu atau sanggup lancar dalam mengucapkan kalimat tauhid?

🌸Jawab :
Wa'alaykumussalam, wr.wb,

Jika ia orang shalih yang ikhlas mengabdi kepada Allah maka matinyapun insyAllah akan husnul khatimah. Saat ajal mendekat, dituntun mengucapkan 2 kalimat syahadat, maka Allah akan memudahkannya. Sebab memang sudah terbiasa dalam hidupnya mengucapkan itu. Sebaliknya orang yang banyak dosa, dan sering bermaksyiat, akan sulit baginya mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Wallahu'alam

0⃣7⃣ Umminya AzFiArry ~ Bandung
Assalamualaikum ustadz,

Sekarang ini ada fenomena para pemimpin yang alergi sama bendera tauhid, menghadapi hal seperi ini sikap apa yang harus kita ambil? Salah langkah masuk penjara kita.
Lalu mereka yang benci dengan kalimat tauhid apakah keislaman mereka diragukan? Apa harus bersyahadat lagi kah?

Mohon penjelasannya ustadz.

Syukron

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb,

Ada banyak hal yang bisa diduga kenapa beberapa pemimpin negeri ini alergi dengan bendera tauhid. Misal, memang dia hanya tahu sedikit tentang Islam, jadinya tidak terlalu peduli dengan bendera tersebut, bahkan jadi tidak suka karena disinyalir orang-orang yang sering membawa bendera tauhid, tidak suka, atau tidak mendukungnya. Apalagi disekelilingnya adalah orang-orang yang benci pada Islam. Apakah harus bersyahadat? Rasanya belum perlu, kecuali jika pemimpin tersebut secara nyata mengungkapkan bahwa ia keluar dari Islam. Mungkin demikian.

Wallahu'alam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Semoga semunya tambah shalihah ya, tambah bahagia, tambah belanja bulanan, dan tambah anak (bagi yang masih muda atau yang belum dapat).

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar