Selasa, 31 Maret 2020

SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA



OLeH  : Ustadz Muhtar AlBogory

           💘M a T e R i💘

Wa'alaikumussalam Wa rohmatullohi wabarokaatuh

AHLAN BIK

REALLY  SO NICE TO MEET YOU ALL

INSYAALLAH KITA  BERBAGI ILMU WALPUN ANA PUNYA SETENGAH TETES ILMU

سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ  ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ.

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ


اَللَّهُمَّ  صَلِّ  وَسَلِّمْ عَلَى  نَبِيِّنَا  مُحَمَّدٍ
سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ  ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا , وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ.

Sahabatku Generasi Qur'ani tercinta...

Puji syukur senantiasa kita panjatkan pada Ilaahi Robbi azza wazalla, berkat Ridho & inayah-Nya kita sampai detik ini tetap diberi nikmat iman wal Islam.
Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan pada junjungan kita the great idol Rosululloh bin Abdillah yang telah menghantarkan kita ke alam yang penuh dengan nuurul Ilmi.

Para admin dan Sahabat Surgaku yang insyaa Alloh selalu dalam lindungan dan bimbingan Alloh SWT. Pada malam hari ini izinkan saya meneteskan setetes ilmu yang Alloh titipkan pada diri AlFaqier ini, Insyaa Alloh Temaku kali ini adalah

SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA

Tolong dibaca pakai hati  ya...

Sahabat Generasi Qur'ani Tercinta

Mungkin Themanya agak  bikin bingung cukup menguras imajinasi kita.

SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA

Yaa... kita ini adalah hanya sebongkah tanah yang bernyawa, bukan kah jika nyawa kita tidak ada, kita hanya sebujur bangkai.

So... Apa yang kita sombongkan???

Tausyiah ini khusus untuk diriku... Pribadi
Juga buat....
Kamu.. kamu… kamu… jangan sombong wahai jiwa…

JANGANLAH BERSIKAP SOMBONG

Kamu.. kamu… kamu… jangan merasa ‘ujub dan riya duhai manusia…

Dengan segala kelebihan yang kau punya. Sejatinya kelebihanmu itu semua bak pisau bermata dua, yang dapat menghantarkanmu ke surga, atau menjerumuskanmu ke dalam neraka. Ya, karena kelebihanmu itu dapat menjadi karunia yang berbuah pahala, atau bencana yang berujung dosa.

Kamu.. yang sudah berpakaian syar’i...

Kamu melirik sinis ke akhawat yang baru mulai serius belajar agama, merendahkan mereka dengan gelagatmu yang membuat mereka jengah....
Apa engkau mengira dirimu ini sudah shalihah setengah mati?!

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman,

فَلا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى

“... Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.”
(QS. An-Najm: 32)

INGATLAH BAHWA KITA HANYA SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA

◼APA SIH YANG KITA SOMBONGKAAAN???

Sahabat Generasi Qur'ani Tercinta

INGATLAH!!

Sombong merupakan suatu penyakit hati yang mana pengidapnya merasa bangga dan memandang tinggi atas diri sendiri. Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya; “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim).

Sebagai suatu penyakit, sombong hanya bisa disembuhkan berdasarkan kesadaran diri penderitanya sendiri karena sombong bertitik berat pada kondisi hati seseorang.

Penyakit sombong yang paling sering terjadi yakni menganggap remeh orang lain, merasa dirinya adalah yang paling baik, paling bijaksanan, paling hebat, paling kaya, paling canti, dan segala yang besifat paling lainnya. Selalu memabandingkan diri dengan orang lain dan menganggap orang lain tersebut paling buruk jika dibandingkan dengan diri sendiri.

Orang yang sombong biasanya gila hormat dan sangat senang dipuji bahkan bisa dibilang haus pujian. Mereka selalu memabanggakan diri dihadapan orang lain dengan niat ingin pamer agar dipuji dan orang lain pun jadi merasa rendah. Selain itu, orang yang sombong tidak suka menerima teguran, kritik, saran, nasihat, apalagi bantahan.

Na'udzubillah min dzalik

Apa sih yang kamu sombongkan... WAHAI Manusia sombong... Kamu hanyalah SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA... JIKA Nyawa tidak ada maka kamu adalah MAYAT.

UNDERSTAND!!!

Yaa Alloh jauhkan kami dari sifat-sifat Sombong.

🔷🌷🔷
Sahabat Generasi Qur'ani Tercinta

TAUKAH KAMU??
Salah satu penyakit hati dalam diri manusia yang dapat menutup jalan hidayah Allah SWT adalah sifat sombong atau takabur. Orang Sombong Dalam Islam adalah Penyakit yang bisa melanda seluruh lapisan masyarakat, dari yang kaya sampai yang miskin, orang alim dan bodoh, yang muslim maupun non muslim, dan lain-lainnya. Sombong adalah watak utama dari Iblis, sebagaimana yang diterangkan dalam banyak ayat dalam Al- Qur’an. Sifat sombong memang bisa hinggap pada siapapun, namun yang lebih dominan adalah mereka yang mempunyai banyak potensi.

◼Pengertian Sombong atau Takabur

Takabbur secara bahasa artinya sombong atau membanggakan diri. Orang sombong selalu membanggakan dirinya, sehingga lupa bahwa semua yang dimilikinya hanyalah karena karunia Allah SWT semata. Dan karunia itu harus disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan kepada orang lain.

"Rendah hatilah, jadilah laksana bintang bercahaya yang tampak di bayangan air yang rendah, padahal sebenarnya dia berada di ketinggian. Jangan menjadi laksana asap, yang membumbung tinggi dengan sendirinya di lapisan udara yang tinggi, padahal sebenarnya dia rendah.”

Yaaa Alloh... ampunilah dan maafkanlah kami semua.

Sahabat Generasi Qur'ani Tercinta

Gantilah sikap sombong dengan sikap tawadhu!!

INGATLAH kita hanya SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA!!!

Mengganti Sikap Sombong dengan Tawadhu’.

Kebalikan dari sikap sombong adalah sikap tawadhu’ (rendah hati). Sikap inilah yang merupakan sikap terpuji, yang merupakan salah satu sifat ‘ibaadur Rahman yang Allah terangkan dalam firman-Nya,

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

“ Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati (tawadhu’) dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)

Langit biru itu memang cantik, tapi di atas langit masih ada langit, ingat wooyyy jangan sombong...

Ada kelebihan ada kekurangan jangan cuma unggulkan kelebihanmu sampai-sampai tidak kau lihat kesombonganmu itu.

Hal tersulit dalam kehidupan adalah menyadari kesalahan sendiri, dan juga menyadari kesombongan diri sendiri.

Lebih mudah mengalahkan pasukan bersenjata daripada mengalahkan kesombongan dalam hati.

Melihat ke atas untuk motivasi dan melihat kebawah untuk bersyukur, bukan malah menginjak mereka yang ada di bawah, roda pasti berputar.

Langit tidak perlu menjelaskan kenapa dia tinggi, karena sombong tidak akan tahu arti dari rendah hati.

Yaa Alloh... ampunilah dan maafkanlah kami semua atas segala kekurangan dan kekhilafan kami.

Mungkin hanya ini yang dapat saya haturkan pada kesempatan kali ini.
Dan mohon maaf temaku tentang ..... 

SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA

‌Yang agak jarang dibahas, kurang lebihnya mohon maaf, aqulu qouli  haadzaa athlubu minkum Al afwa...

‌اَللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ‏

‌'Ya Allah, baguskanlah setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah kami dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat.'

‌وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةًۭ وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ حَسَنَةًۭ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

PLEASE FORGIVE ME

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Muhtar Albogory

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum tadz,

1. Bagaimana tadz kalau kita sebenarnya tidak ada maksud untuk menyombongkan diri atau apalah. Niatnya untuk memberi motivasi biar termotivasi untuk lebih giat lagi dalam berusaha apapun itu. (Misal habis Beli Motor atau akhirnya di terima Kerja habis ngelamar sana sini).

Apakah itu termasuk sombong atau menyombongkan?

2. Bagaimana tipsnya tadz agar diri ini tidak terjerumus untuk menyombongkan diri baik itu sengaja ataupun tidak sengaja?

Jazakallah

🔷Jawab:
Wassalamu'alaikum Wa rohmatullohi wabarokaatuh

Sehat ukhti?

1. Itu lebih kepada syukur.
Contoh kalau kamu hafal Qur'an 20 juz saja. Ntar dikasih motor buat ngaji oleh orang tua. Itu ya  terima kasih saja dan syukuri, nawaitunya untuk motivasi. Bukan untuk pamer.
innamal amalu binniyah

2. Tipsnya...
Tetap husnudhzon saja pada Alloh dan pada sesama.
Jangan lupa perbanyak Tadarusan Al Quran. Ok...

Wassalamu'alaikum

🌸Aamiin
Jadi kuncinya harus selalu Husnudzon pada siapa saja ya...

Jazakallah tadz

🔷That's Right

0⃣2⃣ Meme ~ Bukittinggi
Assalamu'alaikum ustadz,

Kadang di puji saat berbuat kebaikan kita ada merasa tersanjung begitu ustadz. Apakah itu termasuk sombong ustadz?

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam Wa rohmatullohi wabarokaatuh

Sehat ukhti ...?

Manusiawi tuh...
Dan benci kalau di hina. Sumbernya hati.
Kalau dipuji jawab alhamdulillah, kan sudah tau artinya apa alhamdulillah.

Baper itu namanya, kan manusia punya hati dan perasaan. Apalagi wanita hatinya super lembut.

WASALLAM.

0⃣3⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum ustadz, 
Bagaimana caranya mendobrak rasa sombong dalam diri dengan muhasabah?

Mohon pencerahannya.

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam

Ukhti erni sehat?!

Perbanyak baca Al Quran. Dan tetap husnudhzon pada Alloh dan sesama. Zikir terus dalam hati.

WASALLAM


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh

Janganlah angkuh dan sombong dalam hidup ini, karena ingatlah kita tak mungkin hidup 99 tahun lagi dan janganlah males tuk menambah ilmu selama ilmunya positif dan sesuai dengan syariat Islam. Teruslah  perbanyak Tadarusan Al Quran. Minimal sehari 1 juz, juga tetap berhusnudzon pada Alloh  juga pada manusia. Terakhir jangan lupa tawadhu dan taat pada kedua orang tua mu, walaupun sekarang kamu sudah berkecukupan serta mapan dalam ekonomi dan ilmu. Ingat kita hanya

SEBONGKAH TANAH YANG BERNYAWA

DOAKU ALWAYS FOR YOU ALL

Assalaamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Best Regard
Muhtar Albogory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar