Selasa, 31 Maret 2020

EKSIM



OLeH  : dr. Barry Army Bakry, Sp.A

         💎M a T e R i💎

Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh

Alhamdulillah kita kembali membahas materi dan berdiskusi,
EKSIM Pada Anak.

Dermatitis atopik atau yang dikenal masyarakat sebagai eksim susu, merupakan penyakit kulit tersering pada bayi dan anak. Dermatitis atopik adalah radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi dan dan anak. Kelainan kulit berupa bintil-bintil kemerahan, gatal, yang kemudian bila berlangsung lama (kronik), kulit menjadi kering, bersisik, luka-luka atau menebal dan menjadi kehitaman.

Daerah yang terkena biasanya di kedua pipi, lekuk siku dan lekuk lutut. Dermatitis atopik dapat menimbulkan frustasibaik bagi penderita, orang tua maupun dokter yang menanganinya. Walaupun demikian, dengan tata laksana yang adekuat kelainan ini dapat diatasi.

◼Mengapa Eksim Susu Menjadi Masalah Kesehatan?

Eksim susu telah menjadi masalah kesehatan yang penting terutama pada bayi dan anak saat ini karena menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada bayi dan anak akibat iritasi dan rasa gatal yang dominan di daerah kulit sehingga dapat mengganggu proses tumbuh kembang bayi dan anak.

Selain itu juga mengakibatkan tekanan atau beban pada keluarga, mempengaruhi pola makan dan tidur bayi, serta biaya kesehatan dan pengobatan. Pada sebagian besar pasien, Eksim susu merupakan penyakit alergi awal terjadi sebelum asma dan rinitis alergi di kemudian hari.

◼Kenali Cirinya

Apa saja sih, ciri khas eksim susu?

Ciri utamanya adalah timbul ruam kemerahan dan gatal hebat, yang bila berlangsung lama akan membuat kulit bayi:

1) Kering.
2) Bersisik.
3) Luka-luka atau menebal.
4) Kehitaman.
5) Pecah-pecah.
6) Gatal-gatal parah.
7) Ruam merah menyebar ke area lain.

Kalau bayi Anda mengalami ciri-ciri di atas, maka tentu saja Si Kecil menjadi rewel dan rutinitas hariannya terganggu. Jika masalah ini terjadi pada anak Anda, tidak perlu panik berlebih, karena perawatan yang tepat bisa mengatasi hal ini.

◼Apakah Penyebab Eksim susu?

Walau eksim susu adalah penyakit kulit yang paling sering menyerang anak, namun sayangnya para pakar pun belum tahu pasti apa penyebabnya.

Namun beberapa hal dapat menjadi faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang anak mengalami dermatitis atopik, yaitu:

√ Keturunan (orang tua juga mengalami eksim).

√ Riwayat keluarga (keluarga pernah eksim, alergi, hay fever, atau asma).

√ Riwayat alergi (baik alergi makanan, debu, serbuk sari, atau bulu binatang).

◼Solusi Yang Tepat Untuk Eksim Susu Pada Anak

Perlu Diketahui, kalau kulit penderita eksim cenderung kering, mudah gatal, dan lebih peka terhadap iritan juga alergen. Maka sangat penting untuk mengidentifikasi pemicu gatal dan menyingkirkan segala faktor yang memperberat siklus gatal-garuk.

Prinsip pengobatan adalah menghindari iritan dan faktor pencetus, mengatasi rasa gatal dan kekeringan kulit, serta mengatasi reaksi peradangan dan infeksi sekunder. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

◼Perawatan Saat Mandi

√ Mandikan bayi 1-2 kali sehari dengan menggunakan air hangat kuku yaitu dengan suhu 36-37 derajat celcius.

√ Menggunakan sabun yang mengandung pelembap, pH 5,5-6, tidak mengandung pewarna dan pewangi.

√ Mencegah bahan iritan saat mandi, seperti sabun anti septik.

√ Hindari memandikan bayi terlalu lama, cukup 10-15 menit saja.

◼Perawatan Setelah Mandi

√ Setelah mandi segera oleskan pelembap kulit ke seluruh kulit bayi Anda kecuali kulit kepala.

Cara mengaplikasikan pelembap adalah dengan menggunakan tangan, dioleskan tipis di seluruh permukaan kulit kecuali kulit kepala. Apabila kulit terkena air atau bahan lain dalam waktu kurang dari 5 menit setelah pengolesan, prosedur diulang kembali.

◼Perawatan Lainnya

√ Kenakan bayi pakaian yang ringan, lembut, halus, dan menyerap keringat.

√ Mencegah bahan iritan, seperti deterjen, sabun cair pencuci piring, dan desinfektan saat mencuci pakaian bayi.

√ Menghindari faktor pencetus alergen, seperti tungau debu rumah, binatang peliharaan dan serbuk bunga.

√ Menjaga suhu ruangan tempat bayi berada agar tidak ekstrim, seperti terlalu panas atau terlalu dingin.

Apabila cara diatas masih belum efektif menyembuhkan eksim atopik yang diderita bayi Anda, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Dari beberapa sumber.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Titin ~ Karawang
Dok mohon di share gambar eksim susu tersebut.         

Bisa disebutkan pelembab rekomendasi dokter mungkin merk tertentu yang dioleskan buat bayi dengan eksim?

Terimakasih

🍓Jawab:
Untuk kasus eksim, pengobatannya tidak bisa sekedar diberikan pelembab.

Baiknya diperiksakan dahulu ke dokter untuk kepastiannya.

0⃣2⃣ Farida ~ Tangerang Selatan
1. Dok, saya punya riwayat alergi dingin dan alergi debu, sedangkan suami riwayat alergi dingin. Apakah besar kemungkinannya kalau anak saya akan memiliki alergi atau dermatitis atopik?

2. Kulit anak saya hanya cocok dengan beberapa merk minyak telon & itupun kalau terlalu banyak pakainya, kulit dia akan terlihat merah kemudian kering & hitam. Apakah itu sudah tanda dermatitis?

🍓Jawab:
1. Kemungkinannya besar, walaupun tidak pasti menderita eksim.

2. Kemungkinan memang iya

0⃣3⃣ Yayu ~ Bandung
Dok, apakah eksim muncul kalau kulitnya sensitif? Apa harus dicari pemicunya juga?
Kalau eksim ini bisa muncul pas dewasa juga?

🍓Jawab:
Eksim bisa muncul pada siapa saja, tapi menjadi lebih mudah muncul pada orang yang kulitnya sensitif.

0⃣4⃣ Sasi ~ Bandar Lampung
Pak dokter, di daerah lutut ada kehitaman sekitar diameter 2-3 cm, apa ini termasuk eksim? Tapi tidak gatal hanya terkadang terasa perih yang temporer. Agak kasar saat diraba.

Saya cuma oles handbody sesering saya ingat tapi masih tebal baik dari warna maupun tekstur.

Apa ada salep yang mujarab untuk ini?

Jazakallah khoir.

🍓Jawab:
Terus terang, untuk diagnosis mesti melihat secara langsung. Baiknya sebaiknya ke dokter terdekat. Bila benar eksim, tidak bisa hanya dengan handbody saja terapinya.

0⃣5⃣ Yulis ~ Batam
Sore Dok, anak saya usia 1 tahun 1 bulan. Daerah sekitar bawah leher hingga ke bahu itu sering muncul kemerahan dan membuat tidak nyaman. Karena si anak sering garuk-garuk, tapi itu hilang timbul.
Apa itu juga termasuk eksim Dok?

Anak saya ini mudah berkeringat. Jadi saya selalu pakaikan baju atau kaos yang menyerap keringat. Tapi tetap saja gatalnya itu hilang timbul.

🍓Jawab:
Masih ada beberapa kemungkinan, seperti biang keringat, detmatitis, dan lain-lain. Baiknya memang diperiksa terlebih dahulu.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Alhamdulillah, semoga materi bahasan kita kali ini bermanfaat ya, dan semoga kita bisa melakukan pencegahan dengan baik untuk anak-anak kita. 

Wassalamualaikum warahmatullohi wabatakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar