Selasa, 31 Maret 2020

PERLUKAH FOOD SUPPLEMENT?



OLeH  : Rif'atul Amini, S.Gz

         💎M a T e R i💎

🌸PENTINGKAH SUPLEMEN MAKANAN UNTUK TUBUH?


Pemenuhan zat gizi tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan suplemen. Namun, keduanya memenuhi kebutuhan gizi tubuh  dengan cara yang berbeda.

Makanan memenuhi kebutuhan zat gizi bersama dengan berbagai komponen lainnya, sedangkan suplemen menyajikan zat gizi spesifik, bergantung dengan jenis suplemen.

Dari segi gizi, perbedaan mendasar antara makanan dan suplemen adalah komposisi zat gizi yang terkandung di dalamnya. Adapun yang termasuk komposisi zat gizi, antara lain vitamin, mineral, bahan herbal, asam amino, dan komponen lain yang sering ditemukan dalam konsumsi pada umumnya seperti enzim.

💎APA ITU SUPLEMEN MAKANAN?

Suplemen makanan merupakan produk kesehatan atau makanan kesehatan yang memiliki kandungan satu atau lebih zat yang berbentuk nutrisi atau obat. Zat gizi dalam suplemen makanan umumnya terbagi dalam vitamin, mineral serta asam amino, yang berperan sebagai pembangun protein untuk keseimbangan metabolisme serta pembentuk dan pergantian pada tubuh.

Suplemen makanan tidak hanya berasal dari beberapa bahan nabati, tetapi juga bahan hewani yang bermanfaat bagi tubuh.

Suplemen makanan memiliki fungsi meningkatkan stamina maupun sistem perawatan kesehatan agar terlepas dari beragam jenis penyakit. Saat ini, cukup mudah memperoleh suplemen makanan karena dijual bebas, tergantung pilihan serta pemakaiannya.

Hanya saja, yang perlu diperhatikan, jangan sampai mengonsumsi suplemen makanan secara berlebihan karena tidak baik bagi kesehatan. Maklum, terkadang kita sering berasumsi bila suplemen juga sebagai pengganti makanan pokok yang dibutuhkan tubuh.
Padahal, suplemen tidak ditunjukkan untuk menggantikan makanan.

Jadi, dengan kata lain, memakai atau mengonsumsi suplemen makanan bukanlah satu kewajiban, melainkan sebagai makanan tambahan, mengikuti makanan yang kita konsumsi.

Oleh karenanya, disarankan menggunakan suplemen makanan tersebut dalam keadaan tertentu, serta jangan pula dijadikan sebagai dopping, seperti kondisi di bawah ini:

√ Waktu letih akibat beraktivitas yang cukup melelahkan.

√ Waktu tubuh merasa lesu, panas dalam serta flu.

√ Saat kekebalan tubuh sedang mengalami penurunan serta merasa seperti ingin sakit atau sesudah sakit.

√ Keadaan lingkungan yang kurang baik seperti tingginya tingkat pencemaran serta radikal bebas maupun lantaran cuaca buruk.

√ Untuk menjaga kondisi kebugaran serta kesehatan.

💎KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SUPLEMEN MAKANAN

Kelebihan utama suplemen makanan berkaitan dengan memenuhi asupan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi makanan utuh. Suplemen juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi spesifik yang diperlukan seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Misalnya, suplementasi protein untuk meningkatkan berat badan dan membantu pertumbuhan tinggi badan pada anak dengan pertumbuhan terlambat.

Sementara itu, suplemen dapat berbahaya jika dikonsumsi seseorang yang tidak memiliki kebutuhan terhadap nutrisi tertentu, sehingga pada akhirnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan pola asupan nutrisi berlebih yang bisa menyebabkan efek toksik bagi kesehatan. Misalnya, kelebihan vitamin D dapat merusak ginjal atau konsumsi minyak ikan berlebih dapat memicu penyakit stroke disertai dengan perdarahan.

◼Sebelum Memutuskan Untuk Mengonsumsi Suplemen Makanan, Sebaiknya Kita Mempertimbangkan Beberapa Hal Berikut Ini:

✔ Jika ingin memenuhi kebutuhan nutrisi, pertimbangkan makanan bergizi terlebih dahulu. Ikutilah pedoman gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

✔ Perhatikan kelompok nutrisi apa yang mungkin kita lewatkan dan pahami bagaimana cara pemenuhannya.

✔ Mengkonsumsi multivitamin masih lebih baik dibandingkan mengonsumsi suplemen nutrisi spesifik. Pilihlah multivitamin yang memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

✔ Jika merasa kebiasaan pola makan tidak sehat atau tidak mencukupi nutrisi, konsumsi suplemen bukanlah jawabannya. Nutrisi tetap harus diperoleh dari makanan yang sehat.

✔ Patuhilah aturan konsumsi suplemen, terutama batas asupan maksimal. Konsumsi nutrisi yang melebihi kebutuhan akan menyebabkan gejala keracunan dengan mudah.

💎PLUS MINUS  SUPLEMEN VS MAKANAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI

Karena keduanya memiliki cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

🔶MAKANAN

◼PLUS
Kandungan nutrisi makanan memiliki kombinasi yang lebih banyak dan memiliki fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan suplemen. Hal ini disebabkan karena makanan utuh mengandung berbagai campuran nutrisi, disertai dengan substansi lainnya yang membantu dalam menjaga kesehatan, seperti serat, antioksidan, dan zat kimia tumbuhan (phytochemicals).

Kandungan nutrisi yang diperoleh dari makanan utuh tidak hanya berfungsi dalam pertumbuhan, memperbaiki sel yang rusak, menyediakan energi, dan imunitas, tetapi juga berfungsi sebagai komponen yang mengurangi risiko penyakit. Terlebih beberapa nutrisi seperti kalsium pada makanan utuh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan yang bersumber dari suplemen.

◼MINUS
Kandungan nutrisi seimbang dari bermacam sumber pada makanan utuh tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Dalam beberapa kondisi tertentu, tubuh kita membutuhkan jumlah nutrisi spesifik yang lebih dari yang lainnya.

Misalnya saat menjalani kehamilan atau mengalami perdarahan berlebih saat menstruasi, tubuh memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak dibandingkan asupan yang diperoleh hanya bersumber dari makanan.

Makanan utuh juga belum tentu dapat memenuhi jumlah nutrisi dengan batas kecukupan minimal seperti pada wanita hamil yang memerlukan 400 mikrogram folat dan vitamin B untuk memenuhi kebutuhan perkembangan bayi. Terlebih lagi jika seseorang sedang menjalani diet dan menghindari jenis makanan tertentu, maka makanan yang ia konsumsi kemungkinan memiliki kekurangan nutrisi yang penting tubuh.

🔶SUPLEMEN

◼PLUS
Kelebihan utama dari suplemen berkaitan dengan memenuhi asupan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh makanan utuh. Suplemen juga dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi spesifik yang diperlukan oleh seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Misalnya, suplementasi protein untuk meningkatkan berat badan dan membantu pertumbuhan tinggi badan pada anak dengan pertumbuhan terlambat.

◼MINUS
Konsumsi suplemen dapat berbahaya jika seseorang tidak memiliki kebutuhan akan nutrisi tertentu sehingga dapat menyebabkan pola asupan nutrisi berlebih yang dapat menyebabkan efek toksik bagi kesehatan.

Misalnya kelebihan vitamin D dapat merusak ginjal atau konsumsi minyak ikan berlebih dapat memicu penyakit stroke disertai dengan perdarahan.

Beberapa suplemen memiliki efek samping setelah pemakaian, terlebih lagi apabila dikonsumsi pada seseorang dengan kondisi status kesehatan tertentu atau dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu. Selain itu, banyak dari efek samping asupan nutrisi dari suplemen terhadap ibu hamil dan anak-anak yang belum diketahui. Maka jika seseorang memerlukan suplemen nutrisi tertentu dengan dosis tinggi sebaiknya dikonsumsi dibawah pengawasan tenaga kesehatan profesional.

Konsumsi makanan terlebih dahulu, lalu konsumsi suplemen jika diperlukan.

Meskipun suplemen dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang kurang, namun suplemen tidak dapat menggantikan manfaat dari konsumsi makanan utuh. Kebutuhan nutrisi akan lebih baik dipenuhi dengan mengonsumsi makanan utuh, karena dalam makanan utuh terdapat banyak serat dan zat kimia tumbuhan lainnya yang dapat bersinergi dengan nutrisi makanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

🔹Konsumsi Suplemen Setiap Hari

Sudah banyak studi yang dilakukan untuk menilai apakah konsumsi suplemen setiap hari aman bagi kesehatan. Akan tetapi, hanya ada segelintir penelitian yang dapat dipercaya.

Salah satu studi yang dapat dipercaya datang dari Physician Health Study II. Pada studi ini, dokter ditunjuk sebagai respondennya. Dokter-dokter ini dibagi menjadi dua kelompok, yang satu diberikan multivitamin setiap hari selama satu dekade, dan yang satunya hanya diberikan plasebo (obat kosong) saja.

Setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, ternyata kelompok yang mengonsumsi suplemen mengalami penurunan kejadian kanker dan katarak. Sedangkan terkait penurunan risiko penyakit, misalnya jantung, tidak terdapat perbedaan signifikan di antara kedua kelompok tersebut.

Penambahan suplemen dapat memberikan kesehatan tubuh menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, di tengah kesibukan menjalani aktivitas sehari-hari, beberapa orang mengonsumsi berbagai suplemen dengan tujuan agar stamina tetap terjaga.

🔹Siapa Saja Yang Tepat Mengkonsumsi?

Awalnya, suplemen bertujuan untuk memenuhi zat gizi yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari.

√ Contohnya, bagi wanita yang tidak dapat mengkonsumsi susu, maka ia bisa mengkonsumsi suplemen berisi kalsium.

√ Contoh lain, misalnya pada pekerja kantoran yang sangat sibuk dan tidak sempat mengkonsumsi buah-buahan. Maka untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian, mereka dapat mengonsumsi suplemen yang berisi vitamin tertentu.

Jadi, pada dasarnya,  suplemen hanya diberikan kepada orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian karena alasan tertentu. Bukan sebagai pengganti makanan atau obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
Agar suplemen tersebut bekerja seperti yang diinginkan, harus memperhatikan kondisi tubuh terlebih dahulu.

🔹Berikut Ini Adalah Alasan Bahwa Kita Membutuhkan Suplemen:

1. Menderita Anemia

Bagi wanita, zat besi mempunyai peran yang sangat penting karena dapat membantu untuk menghasilkan sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, kita dapat memiliki suplemen yang mengandung zat besi di dalamnya.

2. Menderita Osteoporosis

Osteoporosis berkaitan dengan tulang yang lemah, rapuh, dan berisiko patah tulang. Kita dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi tersebut dapat dikombinasikan menjadi satu untuk meningkatkan penyerapan untuk memastikan menjaga tulang agar kuat.

3. Sedang Hamil

Asam folat merupakan nutrisi terpenting karena dapat membantu mencegah cacat otak dan kelahiran. Oleh karena itu, dokter dan ahli gizi menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen prenatal dengan asam folat saat sebelum, saat, dan sesudah hamil sehingga ibu dan bayi sehat.

Saat hamil, wanita juga membutuhkan suplemen minyak ikan. Mendapatkan asupan ikan berlemak adalah salah satu cara untuk meningkatkan omega 3 dan dapat mendukung perkembangan kognitif bayi.

4. Tidak Mengonsumsi Daging

Vegetarian dan vegan kemungkinan berisiko kekurangan zat besi dan vitamin B12. Jika vegetarian atau vegan, dapat melakukan tes darah tahunan untuk menentukan apakah kadar zat besi memerlukan suplemen atau tidak.

5. Penyerapan Nutrisi Menurun

Seiring bertambahnya usia, penyerapan nutrisi dari makanan secara alami akan menurun. Kemungkinan juga mengonsumsi obat lebih banyak daripada yang di lakukan saat muda.

Sebagian obat-obatan justru menghancurkan nutrisi penting. Oleh karena itu, suplemen dapat membantu memulihkan ketidakseimbangan ini.

6. Memiliki Kebiasaan Makan Yang Buruk

Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat mempersulit tubuh untuk mengekstrak semua nutrisi yang dibutuhkan.

Walaupun suplemen tidak dapat menggantikan pola makan yang buruk tersebut, tetapi dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan ini.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Yayu ~ Bandung
Apakah infused water termasuk dalam food suplemen?

🍓Jawab:
Jika dikonsumsi seperti makanan biasa maka tidak termasuk food suplemen.

0⃣2⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum,

Benarkah suplemen sintetis yang dijajakan bebas di toko-toko kandungan pemanisnya  tidak aman? Dan tidak aman untuk ginjal juga?

Mohon pencerahannya

🍓Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Suplemen sintesis yang dimaksud seperti apa ya contohnya? Konsumsi pemanis buatan diperbolehkan tapi ada dosis maksimumnya.

Suplemen yang cenderung berbahaya biasanya yang mengandung vitamin larut air dan mineral (vitamin C, kalsium, dan lain-lain) dalam dosis yang tinggi.

0⃣3⃣ Astri ~ Bogor
Assalamu'alaikum,

Anak saya umur 4 tahun tidak mau makan nasi sama sekali, alasannya jijik karena lengket. Tapi bubur dia mau. Jadi paling sehari-hari makan bubur, sate hati ayam di bubur, buah, dan goreng gorengan.

Sayur dia tidak mau, hanya mentimun aja yang dia suka. Daging juga tidak mau, kecuali dalam bentuk bakso.

Sekarang usia 4 tahun tingginya 9 8cm dan BB nya 13,3 kg.
Apa dia memerlukan suplemen makanan? Jika iya suplemen makanan apa ya bu?

Terimakasih.

🍓Jawab:
Waalaikumsalam,

Bunda, sumber Karbohidrat dan energi bisa didapatkan dari bahan makanan lain, tidak harus dari beras, jagung, kentang, singkong dan umbi-umbi lain bisa dijadikan alternatif pengganti nasi.

Bubur tidak masalah, tapi porsi bubur dengan berat yang sama kandungan gizinya lebih kecil dari nasi, jadi perlu diperhatikan dalam porsi pemberian agar kebutuhan energi tercukupi.

Saran dari saya modifikasi menu makanan dengan sekreatif mungkin. Pola makan keluarga juga membiasakan makan sayur buah, karena pola makan anak bisa lama kelamaan berubah menyesuaikan pola makan keluarga.

Selama menu makanan tercukupi (beragam) tidak memerlukan suplemen.

0⃣4⃣ Sulami ~ Sidoarjo
Assalamu'alaikum,

Contoh suplemen protein itu apa yaa (mungkin bisa sebut salah satu merk)?

🍓Jawab:
Whey, Protein yang biasa digunakan para pengguna fitness membentuk massa otot.

0⃣5⃣ Diana ~ Bogor
Bismilah...
Jika anak usia 1 tahun sulit diberikan makanan yang mengandung protein hewani 
seperti telur, ikan, ayam dan daging. Ketika diberikan makanan yang mengandung protein hewani selalu mual  bahkan dimuntahkan makanannya dan tidak mau makan lagi.
Perlukah anak usia 1 tahun diberikan minyak ikan untuk memenuhi kebutuhan gizinya?

Apakah ada resiko berbahaya jika suplemen untuk tubuh diberikan secara terus-menerus dalam jangka waktu lama?

Mohon jawabannya dan terima kasih sebelumnya. 

🍓Jawab:
Usia 1 tahun sudah masuk dalam tahapan pemberian makanan atau menu keluarga, sehingga makanan anak mengikuti anjuran makanan dengan pola gizi seimbang.

Protein, walaupun tetap hewani terbaik bisa pula diperoleh dari nabati seperti tempe dan tahu. Penelitian juga menunjukkan pemberian tempe dengan daun kelor (tinggi fe atau zat besi) juga baik diberikan untuk mencukupi kebutuhan asupan zat besi pada anak.

Terapi yang pertama modifikasi menu dan pengolahan dengan sekreatif mungkin. Jika anak tidak menyukai rasa amis, maka usahakan menghilangkan rasa-rasa amis dengan pemberian jeruk nipis atau asam jawa dan sebagainya. Atau bisa dengan pengolahan bukan dalam bentuk utuh (rabuk atau arik semisal).

Pemberian minyak ikan diperbolehkan saja sesuai anjuran. Suplemen tertentu jika berlebihan bisa memberatkan fungsi organ-organ tertentu dalam tubuh.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Konsumsi suplemen makanan tidak dilarang asalkan memenuhi beberapa kaidah yakni dalam kondisi yang memang membutuhkan suplemen dari luar
(kekurangan zat gizi tertentu atau diet).

Lebih baik dipenuhi dari makanan utama sehari hari terlebih dahulu.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar