Rabu, 21 Februari 2018

Proses Dalam Persalinan



OLeh     : Devi Inggerianie, S.ST., M.Kes

Proses Persalinan – Tahapan Kelahiran Normal dan Operasi Caesar

Persalinan menjadi titik puncak kehamilan yang akan dilalui dari semua proses kehamilan. Ada berbagai perasaan yang bercampur ketika menyambut persalinan. Diantara rasa bahagia karena akan segera melihat dan bertemu dengan buah hati, maka umumnya ibu hamil juga cemas. Kecemasan ini berhubungan dengan proses persalinan yang akan dijalani dan juga bayangan rasa sakit. Meskipun biasanya ibu hamil telah menyiapkan mental untuk bisa melalui proses persalinan dengan baik.

Ada 2 metode persalinan yang biasanya dilakukan secara medis oleh profesional seperti bidan atau dokter kandungan. Berikut ini adalah gambaran lengkap mengenai proses persalinan normal dan caesar.

🍓Persalinan Normal

Persalinan normal adalah persalinan yang melewati jalan lahir atau wanita yang biasanya terjadi secara alami. Persalinan ini termasuk dalam persalinan klasik yang paling banyak diinginkan oleh semua wanita. Bayi akan melewati ruang panggul dan mulut rahim kemudian selanjutnya keluar lewat vagina.

Untuk menghadapi melahirkan normal maka prosesnya akan mengalami tiga tahap utama hingga bayi benar-benar lahir ke dunia. Setiap tahap bisa membutuhkan waktu dan tingkatan rasa sakit yang berbeda. Namun semua wanita tentu bisa menghadapi kondisi ini dengan sikap dan perasaan yang berbeda pula. Berikut ini tahap persalinan normal.

Berikut ini Tahap Persalinan Normal :

1. Pelebaran Lapisan Serviks atau Mulut Rahim
Fase Tahap Awal (Serviks akan membuka dari 0 – 4 cm)

Proses pembukaan serviks ini membutuhkan waktu antara 6 hingga 10 jam dan bisa lebih panjang jika merupakan kelahiran pertama. Untuk ibu hamil yang sudah pernah melahirkan maka prosesnya akan lebih singkat. Proses yang akan dialami terdiri beberapa tahap seperti :

Kontraksi ringan akan mulai terjadi dengan gerakan yang halus hingga sedikit lebih kuat. Umumnya proses kontraksi sudah mendorong serviks untuk membuka secara alami. Namun setiap wanita akan memiliki proses yang berbeda. Untuk mencapai pembukaan ukuran 3 cm maka bisa membutuhkan waktu selama beberapa jam atau lebih lama untuk kelahiran pertama. Kontraksi ringan hingga berat akan terjadi selama 5 hingga 30 menit dengan jarak antara 30 hingga 50 detik. Cairan darah merah yang tipis akan keluar dari vagina sebagai tanda pelembutan serviks. Resiko pecah cairan ketuban bisa terjadi dalam proses ini sehingga ibu hamil mengeluarkan banyak cairan yang beresiko terhadap keselamatan bayi.

+Apa yang Harus Anda Lakukan ?_

Anda harus tetap fokus dengan kelahiran namun harus bisa membawa perasaan untuk tetap santai, tidak panik dan tidak stress. Selama kontraksi ringan Anda tetap bisa tinggal di rumah dan tetap menghubungi dokter untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.Untuk menenangkan pikiran maka Anda bisa mendengar musik, berjalan-jalan di dalam rumah, melihat televisi, dan melakukan berbagai hal lain sehingga Anda merasa terhibur dari rasa sakit.

Fase Aktif (Serviks Membuka 4 – 7 cm)

Fase Peralihan (Serviks membuka antara 8 – 10 cm)

2. Mendorong dan Mengejan
Pada tahap ini maka lapisan serviks sudah terbuka sepenuhnya sehingga kepala bayi sudah mendekat vagina. Biasanya proses ini membutuhkan waktu antara 1 – 2 jam dan akan lebih cepat untuk kelahiran kedua dan seterusnya. Pada proses ini maka ibu yang akan melahirkan akan menjalani tahap :

Keinginan untuk mendorong dan mengejan dengan kuat secara berkelanjutan. Dokter atau bidan akan memberikan instruksi kapan waktu untuk menarik nafas dan kapan untuk mendorong.Kontraksi tetap masih akan terasa dan akan tubuh akan lebih lemah karena sudah banyak kehilangan tenaga untuk mengejan dan mendorong.Rasa sakit akan terasa sangat kuat pada bagian vagina dan perineum (jarak antara dubur dan vagina) ketika kepala bayi sudah masuk ke bagian ini.Dokter bisa melakukan tindakan episiotomi jika ukuran kepala bayi terlalu besar sehingga tidak sesuai dengan pembukaan vagina. Proses ini akan diawali dengan memberikan obat bius sehingga, anda tidak akan merasa sakit ketika dokter merobek bagian antara vagina hingga rektum untuk membuat kepala bayi bisa keluar. Dokter akan memberikan instruksi hingga kepala bayi keluar dan semua bagian tubuh bayi keluar.

Apa yang Harus Ibu Lakukan?

Selama proses ini maka Anda harus tetap mengikuti nasehat dan instruksi dokter atau bidan. Tetap mengambil nafas dengan baik sehingga Anda tidak merasa kelelahan hingga bayi benar-benar keluar.

3. Tahap Pengeluaran Plasenta
Setelah bayi Alahir maka selang beberapa menit atau paling lama setengah jam maka,  plasenta juga akan ikut keluar dari vagina. Pada proses ini dokter atau bidan tetap akan membantu anda untuk mendorong plasenta keluar dari rahim. Anda cukup mengikuti semua petunjuk dokter hingga plasenta benar-benar bisa keluar. Proses ini juga akan membuat Anda merasa nyeri perut dan kram karena plasenta juga keluar dari rahim seperti bayi anda.

Apa yang Harus Ibu Lakukan?

Jika bayi Anda sehat dan kondisinya normal maka Anda bisa menjalani proses menyusui dini. Pada tahap ini Tips Mempermudah Persalinan Normal.

🌷🌸🌷
Jika ibu ingin mendapatkan persalinan normal dan nyaman maka bisa mencoba mengikuti beberapa tips dibawah ini :

Anda bisa mengikuti senam hamil selama kehamilan. Senam hamil akan membantu ibu mendapatkan otot paha dan panggul yang lebih lentur sehingga bisa mempercepat proses persalinan normal.Anda bisa mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tanpa menggunakan alat seperti mengepel tanpa tongkat ketika sudah mendekati usia persalinan. Latihan jongkok dan berdiri akan membantu otot paha sehingga mempermudah kelahiran normal, namun tetap jauhi aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang terlalu berat. Hindari stress selama kehamilan karena stress bisa membuat kondisi janin juga ikut terbawa stres. Terkadang kondisi ini akan membuat posisi bayi sungsang, sehingga tidak mungkin bisa mendapatkan persalinan normal. Lakukan latihan pernafasan yang baik selama kehamilan. Latihan pernafasan dapat membantu  membiasakan diri ketika masuk ke persalinan normal. Selain itu, latihan pernafasan juga akan membantu tingkat oksigen dalam tubuh baik sesuai kebutuhan. Bahkan latihan pernafasan juga bisa mengurangi depresi dan cemas. Jangan pernah mendengarkan cerita menakutkan dari orang lain yang pernah melahirkan secara normal. Cerita menakutkan akan membuat anda merasa cemas dan takut sehingga tidak memiliki keinginan yang kuat untuk bisa melahirkan normal.


Jaga asupan gizi ibu hamil selama kehamilan.

Seperti konsumsi makanan seperti serat, asam folat, zat besi, kalsium dan nutrisi lain yang dibutuhkan. Nutrisi akan membuat tubuh ibu dan bayi juga sehat sehingga bisa mendukung untuk persalinan normal. Melakukan pijatan di area perineum selama masuk kehamilan bulan ke tujuh. Terapi ini bisa membuat otot perineum terlatih, lembut dan tidak mengalami peregangan ketika kontraksi pada persalinan normal. Selalu berbicara dan berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan untuk mengetahui kondisi bayi dan kemungkinan untuk bisa melewati persalinan normal. Selama kondisi ibu dan bayi sehat maka selalu ada kesempatan untuk bisa melahirkan normal.

Bayi bisa langsung diberi ASI yang bisa merangsang proses kontraksi untuk rahim. Ketika terjadi kontraksi maka dokter atau bidan akan memijat dan menekan perut dengan lembut sehingga plasenta bisa keluar. Setelah proses ini selesai maka dokter akan membersihkan area vagina dan menjahitnya jika terjadi episiotomi. Anda akan terlepas dari semua rasa sakit dan tubuh akan merasa sangat lelah.


Tips Mempermudah Persalinan Normal

Jika ibu ingin mendapatkan persalinan normal dan nyaman maka bisa mencoba mengikuti beberapa tips dibawah ini :

Anda bisa mengikuti senam hamil selama kehamilan. Senam hamil akan membantu ibu mendapatkan otot paha dan panggul yang lebih lentur sehingga bisa mempercepat proses persalinan normal. Anda bisa mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tanpa menggunakan alat seperti mengepel tanpa tongkat ketika sudah mendekati usia persalinan. Latihan jongkok dan berdiri akan membantu otot paha sehingga mempermudah kelahiran normal, namun tetap jauhi aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang terlalu berat. Hindari stress selama kehamilan karena stress bisa membuat kondisi janin juga ikut terbawa stres. Terkadang kondisi ini akan membuat posisi bayi sungsang, sehingga tidak mungkin bisa mendapatkan persalinan normal.Lakukan latihan pernafasan yang baik selama kehamilan. Latihan pernafasan dapat membantu  membiasakan diri ketika masuk ke persalinan normal. Selain itu, latihan pernafasan juga akan membantu tingkat oksigen dalam tubuh baik sesuai kebutuhan. Bahkan latihan pernafasan juga bisa mengurangi depresi dan cemas.Jangan pernah mendengarkan cerita menakutkan dari orang lain yang pernah melahirkan secara normal. Cerita menakutkan akan membuat anda merasa cemas dan takut sehingga tidak memiliki keinginan yang kuat untuk bisa melahirkan normal.

🌷🌸🌷
🍓Persalinan Caesar

Persalinan caesar hanya akan dilakukan dalam kondisi tertentu baik yang bersifat darurat atau terencana. Persalinan dengan operasi caesar dianggap menjadi prosedur yang aman untuk ibu dan bayi karena bisa mengurangi beberapa resiko komplikasi. Terkadang beberapa hambatan yang menghalangi proses persalinan normal akan membuat ibu dan bayi berada dalam kondisi kritis. Operasi ini harus dilakukan oleh seorang dokter ahli kandungan dan tidak bisa dilakukan oleh bidan.

Berikut ini tahapan proses persalinan caesar :

1- Dokter akan memberikan keterangan mengapa Anda membutuhkan operasi caesar. Keterangan dokter sangat diperlukan baik untuk persalinan caesar terencana maupun yang bersifat darurat. Setelah Anda menyetujui dan bersedia melakukan operasi caesar maka Anda atau suami atau wali harus menandatangai persetujuan prosedur operasi caesar.

2- Anda tetap bisa menjalani proses persalinan ini dengan didampingi oleh suami namun jika hanya mendapatkan persetujuan oleh rumah sakit. Karena tidak semua rumah sakit memperbolehkan pendampingan selama operasi caesar. Hal ini dilakukan dengan alasan kesehatan dan prosedur operasi rumah sakit tersebut.

3- Anda akan bertemu dengan ahli anestesi yang akan memberikan obat bius sehingga, anda tidak merasa sakit ketika proses operasi. Ada 2 jenis anestesi yang bisa diberikan oleh dokter anestesi, yaitu:

▪Anestesi umum : hanya dilakukan dalam kondisi tertentu saja karena Anda mungkin tidak bisa menahan rasa sakit yang sudah parah atau kondisi penyakit tertentu. Anestesi ini akan membuat Anda tidak sadarkan diri selama proses operasi sehingga mungkin tidak bisa merasakan kehadiran bayi.
▪Anesteri epidural : anestesi ini diberikan lewat suntikan yang akan memblok rasa sakit dari bagian tulang belakang sehingga Anda tidak akan merasa sakit dari mulai bagian perut ke bawah. Anestesi ini akan membuat Anda sadar selama proses caesar dan bisa merasakan kehadiran bayi.

4- Selama proses operasi mungkin Anda masih akan merasakan tarikan atau tekanan di sekitar perut namun tidak akan terasa sakit karena obat yang sudah diberikan sebelum operasi.

5- Perawat atau dokter akan memasang kateter ke bagian uretra untuk mengalirkan urin selama operasi dan selama masa pemulihan. Setelah itu, anda akan masuk ke ruang operasi.

6- Jika selama proses operasi muncul kondisi darurat maka dokter bisa memberikan anestesi umum. Proses ini biasanya dilakukan untuk mengatasi ibu yang muntah selama operasi sehingga, mencegah resiko cairan yang keluar lambung yang bisa merusak paru-paru.


Untuk persalinan normal juga...atas indikasi... Ada yang di bantu dengan alat vakum dan forsep.

Dan ada.. Yang dengan metode persalinan di air...
Apapun proses persalinan semoga itu rezeki Allah...
Yang menjadi amanah Untuk kita agar senantiasa menjadi ibu Untuk anak-anak kita..
Insa Allah syurga bonusnya..
amin


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
         💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Desi
Adakah bu bidan punya pengalaman membantu proses persalinan ibu hamil kembar?

💘Jawab:
Ada... Ka...
Posisi tanggal 09-09-2009 lalu pas habis lebaran... Kondisi lahiran di rumah pasien.
Kebetulan posisiNya kepala 2 2 nya.
Dan persalinan di BPM rumah.. Si ibu tidak tahu diriNya kembar... Kebetulan partus Allah kasih kemudahan... SemuaNya jaman jampersal..

Tapi itu termasuk ke dalam 19 penapisan.. yang tidak boleh di tolong bidan... Kalau dari awal.. Kita sudah tau kembar.. SebaikNya melahirkan di rumah sakit...

0⃣2⃣ Anisa
Bu bidan, saat ini saya sedang hamil 4 bulan, beberapa kali mengalami pendarahan hebat, tapi janin masih kuat di rahim.
Pertanyaan saya, apakah ada efek yang membahayakan karena pendarahan tersebut, waktu di USG posisi ari-ari disamping yang menjadi penyebab pendarahan, apa saya bisa persalinan normal?
Karena anak sebelumnya saya normal Tapi selanjutnya saya harus opname seminggu terpisah dari anak saya karena mengalami pendarahan setelah melahirkan!

💘Jawab:
Pastikan HB nya bagus... Usia 4 bulan anak sudah bisa mendengar dan melihat kita. Usahakan stimulasi otakNya  dengan 5S 1jam sebelum tidur... Rajin sujud dengan payudarah menempel ke lantai.
Hipnotis diri kita bayangkan posisi mengeser ke belakang dan kepala bayi berada di bagian bawah dekat vagina.

Insa Allah jika kita berusaha. Dan berdoa.. Tidak ada kata tak mungkin bagiNya.
Semoga posisi berubah kepala yang menetap dibawah agar bisa partus normal amin.

0⃣3⃣ Kiki
Saat ini saya hamil anak ke 3, usia kandungan 20 week, saya punya riwayat darah tinggi dan mata minus 4 dan umur 38 th.
Apakah bisa lahir esok baby secara normal?
Waktu anak 1 &  2 lahir normal.

Jazakillah khoir bu bidan.

💘Jawab:
Syukron bu...
Darah tinggi kita sebut hipertensi.
Hipertensi tidak bisa diobati tapi bisa di cegah.
Dengan pola hidup sehat.
Konsumsi kalsium 1500 gram.
Kurangi stres.
Dan kontrol secara rutin.
Pastikan protein urine tidak positif.

Jika postif dan ada tanda-tanda bahaya kehamilan. Mau tidak mau.. Termknasai persalinan (dilahirkan)

Tetapi jika HDK... Hipertensi Dalam Kehamilan.. Dan ibu sudah ditangani dengan tepat.. Insa Allah bisa partus normal.

Usahakan bu konsultasi 2 arah.. Dan ibu memiliki keinginan serta keyakinan. Untuk hal yang di inginkan.

🌷bu  bidan kalsium 1500 gram.. Yang terbaik dari makanan atau vitamin?

💘Jika sudah tercukupi dari makanan. Iya Bisa.Tapi harus benar-benar kalau saya biasa tetap.kasih vitamin kalsium dan ibu dianjurkan minum susu.  Dan pola makan menu seimbang.

0⃣4⃣ ULum
Kak bidan yang sholtik.
Saya sekarang hamil masuk 8 bulan.rencana sc bius umum.pertanyaan nya,katanya kalau sc bius umum resiko nya ada sama bayi ya (tidak langsung nangis). Kalau bayi tidak langsung nangis, berbahaya sampai besar nya apa???
Saya hamil anak ke 3, Tapi belum prepare buat dibawa ke rs, kira-kira apa saja yang harus dibawa???faktor umur

💘Jawab:
Apa saja yang harus di bawa... JawabanNya jika ibu diantar bidan,

Persiapan melakukan rujukan dalam melakukan rujukan biasa disingkat dengan istilah BAKSOKU, yaitu terdiri atas:

B ( Bidan ),
Pastikan ibu/ klien/ bayi didampingi oleh tenaga kesehatan yang komponen dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawat daruratan.

A ( Alat )
Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan, seperti spuit, infuse, set, tensimeter, dan stetoskop.

K ( keluarga )
Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu (klien) dan alas an mengapa ia dirujuk. Suami dan anggota keluarga lain harus menemani ibu ( klien) ketempat rujukan.

S (surat)
Beri surat ke tempat rujukan yang berisi identifikasi ibu (klien), aslasan rujukan, uraian hasil rujukan, asuhan atau obat- obatan yang telah diterima ibu (klien).

O (obat)
Bawa obat- obat esensial diperlukan selama perjalanan merujuk.

K (kendaraan)
Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan ibu dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu yang cepat.

U (uang)
Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli obat dan bahan kesehatan yang diperlukan ditempat rujukan.

Tapi...jika ibu personal sendiri,
▪Bawa perlengkapan Untuk Ibu (pakaian, dalaman dan lain-lain)
▪Bawa perlengkapan Untuk bayi (baju bayi..popok..handuk dan lain-lain)
▪Surat-surat (ktp, kk, bpjs dan lain-lain)
▪Bawa minimal 2 calon pendonor darah (bank darah) antisipasi jika perdarahan jadi bunda solehah harus tau gol darah nya dan cari keluarga yang goldar nya sama.
▪Ajak orang terpercaya Untuk... Membantu ini itunya.

Untuk bius total dan bayi tidak segera menangis itu bisa terjadi, ibu bisa serahkan dan percayakan pada dokter spesialis anak.  Insa Allah jika anak bunda sudah menangis kedepanNya tidak ada masalah. Dan bunda harus jeli serta sensitif Untuk konsul pada pemeriksaan terhadap dokter spesialis anak.

0⃣5⃣ Oom Sri H.
Bu bidan uk saya saat ini 35 minggu. Hasil konsultasi dengan bidan alhamdulillah saya dan calon bayi sehat namun belum cek USG kembali. Karena saran bidan diminta untuk cek USG untuk mengetahui posisi bayi. Ini adalah kehamilan pertama saya bubid, persiapan mental dan referensi ilmu untuk persiapan melahirkan in syaa alloh saya pelajari dan praktikan, seperti banyak jalan kaki dirumah, melakukan pekerjaan rumah dengan posisi jongkok, dan juga senam hamil.

Ada beberapa hal dari pemaparan materi yang kurang jelas untuk saya,

1. Biasanya pada minggu berapa akan terasa kontraksi? Menurut perkiraan dokter, in syaa alloh hpl nya di tanggal 4 feb. Apakah untuk kelahiran pertama melewati hpl atau bahkan lebih cepat dari hpl?

2. Untuk fase awal (kontraksi ringan) itu sebaiknya kita jangan dulu ke bidan ya?

3. Gejala awal kontraksi seperti apa? Dan durasinya bagaimana sehingga saya bisa memutuskan untuk pergi ke faskesa atau bidan?

4. Saya rada-rada khawatir untuk IMD, takut nanti ASI ny gak keluar (semoga tidak sih ya). Adakah saran agar pada saat IMD keluar ASI nya?

5. Dari awal hamil saya sudah sangat menginginkan untuk bisa normal, semoga alloh mengijabah niat saya, mohon doanya ya bubid.
(Eh malah curcol ini mah)

Jazakillah khoiron katsiron bubid sholihah dan cantikk

💘Jawab:
Makasih...bunda yang solehah dan pasti cantik juga.

1. Melahirkan itu rahasia Allah Untuk kapannya.. Yang bagus 37-40 minggu. Tetapi ada juga yang sampai 41-42 minggu. Asal Pastikan kecukupan air ketuban. Plasentanya pengapuran tidak dan lain-lain. Dan tidak disarankan lebih dari 42 minggu.
Jadi jika lahir dengan hpl 4 feb (sesuai dengan HPHT.. Hari pertama haid terakhir) bisa maju mundur 2 minggu.

2. Jika mba belum berpengalaman sebaiknya Periksa saja. Agar bidan nanti bisa menjelaskan kapan harus datang kembali.

Tapi jika baru ada-ada kontraksi ringan. Mba bisa dengan berjalan-jalan dulu di rumah dan melakukan vidio tips yang saya kasih kemarin.

3. Gejala awalnya. Ada perasaan mules dan rasa ingin BAB. Nah semakin lama semakin sering dan durasinya. Semakin lama. contoh dalam10 'menit pertama baru 1x mules. Nanti dalam 10' bisa 2x mules dan hitung berapa lama 10"detik.
Jika sudah 20-40" itu biasanya sudah mulai kontraksi sesungguhnya.

4. Besok saya kirim cara perawatan payudara dan bisa di lakukan nanti di atas usia 36 minggu+3hari... Agar ASI kita.. Nanti sudah keluar pas IMD. Jika lupa mohon di ingatkan.

Tangan kiri bisa membantu menopang payudara. Disaat perawatan payudara.
Karena Pegang HP jadi tangan kirinya tidak maksimal dalam vidio ini.

5. Amin...
Jangan lupa doa suami, ibu kandung, Ibu mertua. Insa Allah barokah dari mereka memudahkan kita Untuk niat lahir normal amin.

0⃣6⃣ Nani
Bu mau tanya kira-kira penyebab pembukaan lama dalam proses persalinan apa ya bu??
Dari persalinan pertama saya 1 hari 1 malem dan ketuban belum pecah!

💘Jawab:
Berikut beberapa gejala yang mengindikasikan ibu akan mengalami persalinan lama.

▪Arah pembukaan serviks.
Dokter atau bidan akan melihat perkembangan pembukaan serviks dengan menggunakan alat partograf. Jika arah pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada partograf, berarti ibu mengalami kelainan pembukaan yang salah satu dampaknya adalah memperlama persalinan. Jika demikian, dokter akan melihat perkembangan lanjutan sambil bersiap melakukan tindakan karena kemungkinan adanya penyulit.

▪Pembukaan lambat.
Setelah dimulainya proses pembukaan serviks, maka pembukaan selanjutnya adalah 1 cm atau lebih per jam. Jika pembukaan per jam kurang dari 1 cm, dikategorikan pembukaan lambat yang kemungkinan menyebabkan persalinan lama. Biasanya hal ini akan terdeteksi oleh observasi yang dilakukan dokter atau tenaga medis lewat partograf.

▪Kontraksi lemah.
Kontraksi yang kuat dan sering diperlukan dalam persalinan, namun pada kenyataannya tak sedikit ibu hamil yang kontraksinya lemah dan jarang, semisal kurang dari 2 kali dalam 10 menit, dan lamanya pun kurang dari 40 detik. Seharusnya lebih dari itu supaya ibu bisa melakukan proses pengejanan dengan baik.

Jika gejala di atas muncul, biasanya dokter melakukan persiapan untuk mengatasinya sesuai dengan kasus yang ada. Bisa dengan memberikan suntikan induksi, melakukan bantuan persalinan seperti vakum, hingga melakukan operasi sesar.

Tindakan cepat perlu dilakukan mengingat persalinan lama dapat membahayakan ibu maupun janin. Bisa terjadi infeksi intrapartum karena bakteri dalam cairan ketuban masuk ke pembuluh darah ibu maupun janin, cedera otot-otot dasar panggul, gangguan pada tengkorak kepala janin karena tekanan his yang lama sementara janin tak dapat keluar, janin mengalami kekurangan oksigen, bahkan kematian janin.

Sebenarnya persalinan lama bisa dihindari dengan melakukan kontrol teratur selama kehamilan. Selain juga diperlukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan dalam, karena dari sini akan diketahui apakah ibu bakal mengalami persalinan lama atau tidak. Jika ada indikasi persalinan, sebaiknya persalinan dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas tindakan darurat.  Kalaupun di rumah bersalin, pastikan tempat itu punya rujukan ke rumah sakit besar.

Ingat-ingat ya, Bu... kontrol teratur selama hamil bisa mencegah terjadinya persalinan lama.

Dan...terkadang bisa karena adanya lilitan tali pusat. Atau tali pusatnya sedikit, pendek.

Saya... Biasanya menganjurkan pada ibu hamil untuk sering mobilisasi. Nutrisi yang baik tinggi protein. Saya suka sarankan makan telor asin matang 2 dan susu UHT yang siap minum (teman ambil riset penelitian tinggi protein mempercepat persalinan)
Ingat jangan minum rumput patimah or perasaan daun-daunan yang katanya mempercepat persalinan Karena Bahaya kepada bayi dan bisa mengakibatkan Bayi asipiksia (tidak segera menangis).

Kemudian bunda harus atur posisi
Miring kiri akan lebih cepat penurunan kepala Karena oksigen yang masuk ke bayi maxsimal.

Atau bunda bisa posisi gungangung atau Lakukan vidio yang saya kasih kemarin.
Dan usahakan senam.hamil itu pun membantu mempercepat proses persalinan.

0⃣7⃣ Sansan
Assalamualaikum bubid devi.
Saya mengandung anak pertama, Usia kehamilan saya sekarang 27 sd 28 minggu terakhir cek dokter minggu lalu, alhamdulillah baik-baik saja,
HPL kira-kira maret akhir atau awal april.

1. Menurut bu bid kira-kira saya ambil cuti pada usia kehamilan berapa week ya? Karena saya kerja di luar kota,

2. Apa ada tips untuk pendamping kita nanti saat menemani lahiran? Harus ngapain begitu bubid, in sya allah saya Mau nya di temani suami tapi kami belum berpengalaman.

3. Bagaimana agar saya bisa fokus untuk melahirkan dengan nyaman, aman, minim rasa sakit, tidak stress di saat kontraksi yang bergejolak?

4. Bubid benarkah disaat pembukaan kita harus banyak jalan untuk membantu mempercepat pembukaan?
Bagaimana kalau air ketuban sudah pecah?
Apa masih diperbolehkan jalan-jalan?
Bahaya nya apa?

5. Untuk pemijatan prenium apa tidak apa-apa bubid? Karena suami belum pernah dan dia pasti tidak mau ambil resiko Karena tidak pernah melakukannya takut kenapa-kenapa sama calon babynya.
Ada caranya kah? Sama pakai apa begitu bubid minyak zaitun boleh?
Trus boleh kan suami pakai sarung tangan plastik di saat melakukan pemijatan?
Dan durasinya sewaktu kehamilan berapa week, dan berapa kali seminggu?

6. Dengan kondisi ibu dan janin yang sehat saat usia kandungan berapa minggu diperbolehkan untuk hubungan badan dan posisi bagaimana yang aman nyaman untuk bayi dan ibu?
Dan durasinya dalam 1 minggu berapa kali agar membantu dalam proses kontraksi?
Karena selama ini suami takut dan tidak mau untuk hubungan badan selama hamil!

Terimakasih bu bid.

💘Jawab:
1.  Lihat kondisi mba... Dan kenyamanan mba.. Tapi... Umumnya.. >36 minggu.

2. Untuk pendamping Usakan beliau lebih bisa sabar menghadapi kita Karena terkadang tingkat emosional kita saat melahirkan tidak terkontrol.
▪Kemudian pendamping harus bisa koperatif membantu Bidan... Di sela-sela mules bisa memberikan nutrisi pada bulin (air atau makanan) dan Mengelap keringat bulin tersebut.
▪Saat mengejan, Pendamping membantu memberikan rangsangan agar mulas. Dengan memainkan puting payudarah seperti memutar canel radio.
▪Pendamping harus juga memberikan dukungannya kepada bulin. Bahwa bulin mampu untuk persalinan normal. Kadang mereka merasa down saat  Mengedan salah atau merasa tidak kuat terhadap mulas Karena luar biasa kita wanita mules saat persalinan.

3.  Kamu harus. Yakin kamu mampu dan cari bidan atau dari yang kamu percaya. Jadi tingkat cemas berkurang.
Mulai Senam hamil Karena dengan senam hamil itu melatih kita untuk lebih bisa mengatur nafas dan fokus dalam bersalin.
Saat kontraksi Mintalah pendamping untuk mengelus-elus pantat atau bagian yang kita angap sakit.
Atur nafas saat kontraksi seperti meniup lilin. Nafas dalam dari hidung dan buang lewat mulut.
Usahakan untuk membuat hati kita tenang dengan bersholawat jangan panik Karena ibu stres akan membuat bayi di dalam ikutan stres.

4. Benar Karena gaya grafitasi bumi. Membantu penurunan kepala.
Untuk yang KPD ketuban pecah dini Sudah tidak disarankan mobilisasi Karena Di khawatirkan persedian ketuban yang masih ada akan habis.
Biasanya bidan akan pasang infus untuk pemberian nutrisi, menyarankan untuk miring kiri dan atur nafas dengan baik.  Jika ingin BAK kita sarankan di tempat tidur dengan pakai pampers atau wadah penampung.
Ingat KPD tidak boleh lebih dari 24 jam.jika dibidan akan segera di rujuk. Dan pastikan juga kesejahteraan bayi dengan memastikan DJJ Denyut Jantung Janin baik.
Normalnya 120-160 bahaya gawat janin.

5. Saya tidak menyarankan pada pasien.
Jika mba sansan di ajarkan bidannya lanjutkan sesuai intruksi.

6. Diatas 36 minggu dan membuang sperma didalam vagina.  Agar merangsang mules
untuk berapa kali dalam seminggu sesuai kebutuhan dan kemampuan. Serta kenyamanin keduanya
Posisi seks apa yang baik dilakukan saat hamil?

Selama Anda merasa nyaman, posisi apa saja adalah baik selama kehamilan. Karena kehamilan semakin membesar, cobalah untuk menemukan posisi yang membuat Anda dan pasangan Anda nyaman. Lebih baik untuk berbaring di sisi, baik saling berhadapan atau dengan pasangan Anda di belakang. Temukan posisi seks yang aman dan membuat Anda tetap nyaman. Komunikasi dan keterbukaan adalah kunci untuk mempertahankan atau meningkatkan kepuasan seksual selama kehamilan Anda.

0⃣8⃣ Umma Shabrina
Bu bidan apakah benar mengejan saat melahirkan bisa menyebabkan mata minus?

💘Jawab:
Umumnya tidak mba. Karena Jika mengedan. Akan mengakibatkan mata minus pasti banyak ibu-ibu yang sudah melahirkan akan pakai kaca mata.

Tapi jika dia sudah minus yang aman untuk lahir di bidan hanya sampai 5/6 saja, jika lebih Disarankan untuk.kita rujuk. Karena resikonya besar.

Dan jika 5/6 pun Biasanya dikonsulkan ke dokter mata dulu.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
  💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Proses persalinan bis  Melalui persalinan normal.
Normal dengan bantuan vakum. Forcep bisa.di air dan persalinan dengan operasi sesar.
Itu pilihan dan disesuaikan dengan Kondisi si ibu.
Ajak pendamping untuk tetap setia dan menjadi motifator yang hebat.
Lakukan IMD setelah melahirkan.

Luar biasa pengorbanan ibu.
SurgaNya ada di telapak kaki ibu. Jadi rawat kehamilan kita dengan baik dengan penuh kasih sayang dan senang sehingga  Minta ridho ibu mu, ibu mertua mu dan suami mu Agar Allah kasih kemudahan dalam persalinan
Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar