Rabu, 21 Februari 2018

Dunia Zaman Now



OLeh  : Ustadz Satria Ibnu Abiy

Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarrokatuh...

🌷Apa tema kita hari ini bu ibu?

🔹Dunia Zaman Now usat

🌷Dunia Zaman Wow ya...

🔹Zaman Wow apa zaman Now usat?

🌷Saya lebih suka nyebutnya zaman wow ketimbang zaman now


Kalau saya minta satu kata...

Kira-kira kata apa yang pantas untuk Dunia Zaman Wow ???

🔹Lucu
🔹Hmm edan


Kalau boleh disimpulkan dalam satu kata, maka kata yang tepat untuk Dunia Zaman Wow adalah...

M i R i S

Betapa banyak hari ini, anak-anak zaman wow kehilangan jati diri
kehilangan 'izzah

Bahkan bukan hanya anak-anaknya, pun orang-orang tua mereka juga "latah" ikut-ikutan, baik secara langsung atau tidak.

Betul atau bener?


Ada satu ayat di dalam Al Quran, yang memungkinkan bisa kita bedah pada malam hari ini.

Sebagai bahan renungan kita bersama terkait fenomena Dunia Zaman Wow ini.

Ada yang tahu ayat berapa dalam surah apa?

Coba sambil dilihat mushafnya juga ya....


Allah ﷻ berfirman,

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am : 116)

Allahu Akbar...

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.

Allah ﷻ jauh-jauh hari dahulu, sudah mewanti wanti kita selaku hamba-Nya...

Agar berhati-hati terhadap setiap trendy yang digandrungi oleh kebanyakan manusia saat ini.

Allah ﷻ tidak mengatakan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang kafir

Tidak...

Akan tetapi Allah ﷻ mengatakan:

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini
Apa maknanya?

🔹Ngikut trend & haus perhatian manusia.

Lalu apa bahayanya ngikut trend ustadz?

Kan sah-sah saja kita jadi followers public figure itu.

🌷Kira-kira bahaya tidak kalau kita ikut-ikutan trend yang sekarang diistilahkan dengan sedang viral  atau lagi booming ???

🔹Bahaya, bisa menyesatkan
🔹Bahaya tadz
🔹Bahaya

Bu ibu yang insyaa Allah ﷻ dirahmati oleh Allah ﷻ...

Ketika seseorang sudah melekat dalam dirinya kecintaan terhadap sesuatu (khususnya perkara keduniawian).

Maka biasanya hatinya akan penuh dengan segala pernak pernik sesuatu tersebut.

Kalau hatinya sudah penuh dengan perkara keduniawian tersebut, maka yakinlah!!!

Tidak akan ada ruang di hati kita UNTUK ALLAH

Makanya disana Allah ﷻ menggukan kata yang indah dalam ayat yang mulia tersebut.

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.

niscaya mereka, yakni orang yang kita elu-elukan & kita gadang-gadangkan.

akan menyesatkanmu dari jalan Allah, yakni akan menjauhkanmu dari Allah ﷻ!!!

Wal iyadzu biLlah

🌷Ada yang tidak punya akun instagram?

🔹Hampir punya semuanya kayaknya ustadz
🔹Saya tidak punya
🔹Tidak punya
🔹Buat bisnis saja


Thayyib

Ketika ada seorang ibu yang "tanpa sengaja" mengupload keseharian anak balitanya yang memang imut, lucu & menggemaskan di IG.

Lantas kini ibu & anak balitnya pun tenar & berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk kalangan bu ibu yang juga punya balita.

Lalu karena kekaguman & kecintaannya yang berlebihan, akhirnya ada seorang ibu lain disana yang "latah" & "membeo" ingin ikut-ikut dengan aksi ibu tersebut.

Kira-kira apa yang terjadi?

🔹Anaknya jadi bahan pamer kali ya. Agar dapat popularitas.

Yang terjadi :

1. Si ibu yang lain tersebut, jadi ikut-ikutan mendokumentasikan setiap kegiatan anaknya.

2. Si ibu itu juga jadi sibuk membanding-bandingkan anak balitanya dengan anak balita kesenangannya tersebut.

Sehingga akhirnya apa?

Setiap detik jam kesehariannya hanya dipakai untuk mengejar sanjungan orang lain di media sosialnya...

Wal iyadzu biLlah...


Kalau yang diikuti ada sesuatu yang memang baik, misal anak balita yang sudah hafal juz 'amma.

Maka, tentu ini sangat baik sekali.

Lha kalau yang ditiru adalah anak balita yang lebih pinter jogetan dari pada belajar baca Al Qur'an gimana?

🔹Bahaya usat
🔹Miris

Yang lebih miris lagi adalah...

Penyakit seperti ini SUDAH MELANDA & MEWABAH kesemua lini generasi kita...

Mulai dari balitanya, anak anak, remaja hingga kaum dewasa yang tidak punya arah hidupnya.

Padahal jelas sekali dalam firman Allah ﷻ yang mulia tersebut.

Allah ﷻ berfirman,

 إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)."

Ya... orang seperti di atas itu, HANYA MENGIKUTI PERSANGKAAN atau ANGAN-ANGAN BELAKA!!!

Mereka berangan-angan kalau dipuji banyak orang, hidupnya akan bahagia...

ﻻَ حَوْلَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّة ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠّﻪ

Padahal hakikatnya mereka itu...

Allah ﷻ berfirman,

إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

"Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)."

ﻻَ حَوْلَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّة ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠّﻪ

Bu ibu... masih bolehkah saya sampaikan satu hadits lagi sebagai penutup?

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

« لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ »

قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى؟

قَالَ : فَمَنْ؟

Dari Abu Sa'id Al Khudri رضي الله عنه berkata, bahwasanya RasuluLlah ﷺ bersabda, "Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawak pun kamu akan mengikuti mereka".

Sahabat bertanya, "Ya RasuluLlah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?"

Nabi ﷺ menjawab, "Siapa lagi?" (kalau bukan mereka). (HR. Bukhari & Muslim)

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Semoga bermanfaat


Akhukum fiLlah,


🌴 Satria Ibnu Abiy
telegram.me/khairunnaas
Follow IG saya ya @satria554
https://www.youtube.com/channel/UCw4XID1fBoC7hysXqCRyeXA

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Dian
Ustadz,, bagaimana cara menyikapi sosial media kita yang banyak sekali foto-foto teman bersliweran di wall. Sedangkan foto itu mengumbar aurat, baik yang berhijab atau tidak?

🌷Jawab:
Kayaknya ada fitur hide from wall atau unfollow kan.

0⃣2⃣ Nida
Assalamu'alaikum Ustadz,

Bagaimana cara kita mengajak atau menasehati teman-teman tanpa menyakiti atau menyinggung perasaannya?

Jujur teman-teman saya masih banyak yang belum hijrah, masih banyak yang benar-benar belum mengenal Allah, atau bahkan masih jauh dari Allah. Terkadang saat mereka sedang menghadapi masalah ingin sekali hati ini menasehatinya untuk kembali ke jalan Allah, meminta petunjuk  kepada Allah dan mengembalikan segala urusan kepada Allah tanpa harus di koar-koarkan masalahnya ke Fb, hingga semua orang melihat aibnya?

🌷Jawab:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bu Nida yang in syaa Allah ﷻ disayangi Allah ﷻ...

Niat ibu untuk mengajak & memberi nasehat untuk teman ibu adalah sesuatu yang sangat mulia sekali... Dan ini akan dicatat sebagai amal sholih bagi ibu kelak di sisi Allah ﷻ...

Hanya saja yang harus kita perhatikan, teman atau sahabat yang ingin kita ajak atau nasehati ini adalah manusia yang memiliki hati & perasaan sama seperti kita.

Oleh sebab itu, apa kira-kira yang bisa membuat ibu marah atau tidak nyaman ketika dinasehati oleh orang lain, maka jangan lakukan hal tersebut kepada mereka.

Di samping itu juga, jangan lupa untuk memperbanyak do'a kepada Allah ﷻ agar melunakkan hati teman atau saudara kita tersebut.

Semoga Allah ﷻ mudahkan segala urusan kita semua dalam perkara kebaikan & amal sholih...

0⃣3⃣ Mila
Tadz, bagaimana agar tidak ikutan seperti mereka?

🌷Jawab:

سبحان الله...

Saya lupa kasih solusinya tadi ya...

1. Perbanyak mengikuti majelis majelis ilmu untuk mengupgrade "firewall & antivirus" kita agar tidak terkena serangan virus Zaman Wow.

2. Jangan terlalu lengket dengan HP kalau tidak terlalu penting. Coba sesekali libur dari aktivitas "bermesraan" dengan gadget.

3. Ubah tontonan kita dengan yang sesuatu yang bisa menjadi tuntunan dalam hidup kita.

4. Perbanyak ibadah-ibadah sunnah.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

0⃣4⃣ Sinda
Jazakallah khoir atas materinya Usat.

Begini Usat, di zaman serba sosial media ini kan apa-apa sarananya lewat sosial media, termasuk dakwah.
Takutnya kalau tidak lewat sosmed atau internet, objek dakwah, khususnya anak-anak muda pada pergi.

Nah.....
Terus bagaimana menata hati agar tidak riya' saat postingan kita dilike banyak orang & bagaimana kiatnya agar apa yang kita lakukan tidak kebablasan (misal terjebak trend & haus jempol "like").

🌷Jawab:
Kalau urusan hati, memang harus hati-hati...

Indikasi termudah & gampang untuk mengetahui apakah hati kita ini sudah ikhlas atau belum ketika beramal sholih adalah...

Kita tidak peduli APA KATA MANUSIA terhadap amalan kita.

Itu !!!

Jadi setelah berdakwah di sosmed, jangan ngambek atau mutung tidak mau dakwah lagi karena yang like atau follow sedikit.

0⃣5⃣ Kiki
Jazakallah khoir untuk materinya.
Ustadz, bagaimana ya cara membatasi pergaulan dan bercandaan di lingkungan yang heterogenitasnya tinggi?

🌷Jawab:
Jangan terlalu "membuka" diri kita...

Ini ada fenomena yang aneh sekali saya rasa... Sangat absurd.

Ada seorang wanita yang di kehidupan nyatanya sangat pemalu, bahkan suka menundukkan pandangannya dari orang lain...

Tapi anehnya, setelah berhasil ia tutup di kehidupan nyata, eh malah dibuka habis-habisan di media sosialnya...

Wal iyadzu biLlah

Logikanya...

Kalau sebuah nangka sudah membuka dirinya, maka PASTI aroma harumnya akan memanggil dan memikat kumbang, lalat & yang sejenisnya untuk mengerubunginya...

Kalau sudah begini bagaimana biasanya?

0⃣6⃣ Mei
Apa hukumnya wanita yang memasang foto di media sosial?
Entah itu update aktivitas atau sekedar foto profil. Syukron.

🌷Jawab:
Tergantung niatnya saja.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Bu ibu yang dirahmati Allah ﷻ...

Kita selaku umat Islam yang berusaha menjdi insan bertaqwa, maka hendaknya kita "mentaqwakan" segala lini kehidupan kita, termasuk tontonan dan pegangan (baca:gadget) kita!!!

Karena yang diminta Allah ﷻ cuma satu aja...

Yakni janganlah kita mati selain dalam keadaan MUSLIM (yang bertaqwa).

Karena memungkinkan saja maut datang saat kita asyik facebookan atau instagraman!!!

Wal iyadzu biLlah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar