Rabu, 21 Februari 2018

Istirahat Dalam Dakwah






OLeh   : Ustadz M. Syawaludin Syarif

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

๐ŸŒทIstirahat dalam dakwah

Kadang kala kita merasa dakwah ini sangat melelahkan

Kadang kala kita merasa dakwah ini tak ada hasilnya

Kadang kala kita merasa pahit saja yang didapat dalam dakwah

Kadang kala kita dicibir karena perubahan kita setelah dakwah

Kadang kala kita dimusuhi setelah kita dakwah

Kadang kala kita dipojokan saat ada kesalahan kecil, Ketika kita sudah dakwah

Lalu kita merasa ingin istirahat dalam dakwah!!!

Pernah ngerasain seperti itu?

Ketika sedang dalam kondisi tersebut apakah yang antunna lakukan?

Hingga sampai saat ini tetap kokoh dalam dakwah?

Coba kita renungin ayat ini

Allah SWT berfirman:

ุงَู…ْ ุญَุณِุจْุชُู…ْ ุงَู†ْ ุชَุฏْุฎُู„ُูˆุง ุงู„ْุฌَู€ู†َّุฉَ ูˆَ ู„َู…َّุง ูŠَุฃْุชِูƒُู…ْ ู…َّุซَู„ُ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุฎَู„َูˆْุง ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูƒُู…ْ  ؕ  ู…َุณَّุชْู‡ُู…ُ ุงู„ْุจَุฃْุณَุงุٓกُ ูˆَุงู„ุถَّุฑَّุงุٓกُ ูˆَุฒُู„ْุฒِู„ُูˆْุง ุญَุชّٰู‰ ูŠَู‚ُูˆْู„َ ุงู„ุฑَّุณُูˆْู„ُ ูˆَุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ู…َุนَู‡ٗ ู…َุชٰู‰ ู†َุตْุฑُ ุงู„ู„ّٰู‡ِ  ؕ  ุงَ ู„َุงۤ ุงِู†َّ ู†َุตْุฑَ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ู‚َุฑِูŠْุจٌ

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 214)

Coba juga kita tadabburi ayat ini

Allah SWT berfirman:

ูˆَู„ْุชَูƒُู†ْ  ู…ِّู†ْูƒُู…ْ ุงُู…َّุฉٌ ูŠَّุฏْุนُูˆْู†َ ุงِู„َู‰ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ูˆَูŠَุฃْู…ُุฑُูˆْู†َ ุจِุงู„ْู…َุนْุฑُูˆْูِ ูˆَูŠَู†ْู‡َูˆْู†َ  ุนَู†ِ ุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑِ  ؕ  ูˆَุงُูˆู„ٰุٓฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُูْู„ِุญُูˆْู†َ

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran: Ayat 104)

Apa yang didapat dari perenungan atau tadabbur ayat tersebut??

~ Kita beruntung kalau bisa istiqomah menyeru kebaikan.

Dakwah penuh perjuangan

Menyerukan amar ma'ruf nahi munkar, bila kita termasuk orang-orang tersebut maka kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung. In syaa Allah

Apapun ujian dakwah Harus tetap istiqomah, karena Allah menjamin Pertolongan pada Kita,

๐Ÿ”นBaiklah, Dari pentadabburan ayat tadi saya ingin menyampaikan beberapa hal:

1. Keuntungan kalau kita berdakwah itu bukan untuk orang lain. Melainkan untuk diri kita sendiri.

2. Dakwah harus terorganisir sebagaimana disebutkan dalam ayat diatas bahwa segolongan. Bukan pribadi-pribadi.

3. Bersabarlah dalam dakwah karena pertolongan Allah itu dekat.


๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท
         ๐Ÿ’˜TaNYa JaWaB๐Ÿ’˜

0⃣1⃣ Nene
Bagaimana kalau kita maju terus tapi mad'u-nya semakin menjauh?
Apa ada yang salah dengan kita?
Apa tetap aja maju terus pantang mundur?

๐ŸŒทJawab:
Coba kita analisa dulu mbak.

Dan jangan lupa do'akan mad'u kita.

Cobalah cari variasi-variasi agar tidak bosan.

Wallahu'alam


0⃣2⃣ Hanifa
Bagaimana menyikapi saat ajakan kepada kebaikan di grup media sosial sepi peminat, sementara ajakan maupun posting tentang gemerlap duniawi selalu rame... (di lingkungan kerja yang ruang lingkupnya luas )

๐ŸŒทJawab:
Itulah akhir zaman. Tetaplah semangat

Yang penting usaha kita mbak.


0⃣3⃣ Mulifa
Bagaimana caranya kita bisa mengambil hati mad'u agar mereka juga bisa semangat menerima ajakan dari kita ustadz?
Kadang lelah... tatkala kita semangat luar biasa tapi mad'u diam membisu?

๐ŸŒทJawab:
Do'akan mad'u kita, bersabar dan buat hal-hal yang inovatif. Dan jangan segan memberikan perhatian lebih pada mad'u kita.

Perhatian

๐Ÿ“Perhatian bagaimana ustadz ini

๐ŸŒทKita sering menganggap mad'u hanyalah tempat kita menyampaikan materi-materi dakwah. Kita lupa bahwa mereka adalah objek dakwah kita sekaligus objek partner dakwah kita.

Resep obat untuk tiap-tiap penyakit beda. Maka harus kita perhatikan gejala-gejala pada pasien kita agar bisa memberikan obat-obat yang tepat.hehehe
Jadi harus perhatian


๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท๐Ÿ”ท
 ๐Ÿ’˜CLoSiNG STaTeMeNT๐Ÿ’˜


Tetaplah berdakwah apapun yang terjadi.

Dan yakinlah bahwa pertolongan itu Allah dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar