Kamis, 22 Februari 2018

Anemia Pada Kehamilan



OLeh   : Devi Inggerianie, S.ST.,M.Kes

Assalamu'alaikum wr. wb.

Ada yang tahu dengan anemia?


🔹Kurang darah dik
🔹Kekurangan sel darah merah mungkin Bu bidan

Iya.. Hampir benar

Kita bahas...yah..
Bismillahirrohmanirrohim..

🌷1. Pengertian
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr% (Wiknjosastro, 2002). Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin, 2002).

Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang.

Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,50 sampai dengan 11,00 gr/dl (Varney H, 2006).

Anemia pada wanita hamil jika kadar haemoglobin atau darah merahnya kurang dari 10,00 gr%. Penyakit ini disebut anemia berat. Jika haemoglobin < 6,00 gr% disebut anemia gravis. Jumlah haemoglobin wanita hamil  adalah 12,00-15,00 gr% dan hematokrit adalah 35,00-45,00% (Mellyna, 2005).

Anemia dalam kandungan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb < 11,00 gr%. Pada trimester I dan III atau kadar Hb < 10,50 gr% pada trimester II. Karena ada perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karena hemodilusi terutama terjadi pada trimester II (Sarwono P, 2002).

🌷2. Etiologi
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi (Safuddin, 2002).

Menurut Mochtar (1998) penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Kurang gizi (malnutrisi)
2. Kurang zat besi dalam diit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain

🌷3. Patofisiologi
Darah bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim disebut hidremia atau hipervolemia, akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma, sehingga pengenceran darah. Pertambahan tersebut berbanding plasma 30,00%, sel darah merah 18,00% dan Hemoglobin 19,00%. Tetapi, pembentukan sel darah merah yang terlalu lambat sehingga menyebabkan kekurangan sel darah merah atau anemia.

Pengenceran darah dianggap penyesuaian diri secara fisiologi dalam kehamilan dan bermanfaat bagi wanita, pertama pengenceran dapat meringankan beban jantung yang harus bekerja lebih berat dalam masa kehamilan, karena sebagai akibat hidremia cardiac output untuk meningkatkan kerja jantung lebih ringan apabila viskositas rendah. Resistensi perifer berkurang, sehingga tekanan darah tidak naik, kedua perdarahan waktu persalinan, banyaknya unsur besi yang hilang lebih sedikit dibandingkan dengan apabila darah ibu tetap kental. Tetapi, pengenceran darah yang tidak diikuti pembentukan sel darah merah yang seimbang dapat menyebabkan anemia.

Bertambahnya volume darah dalam kehamilan dimulai sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan 32 dan 36 minggu (Setiawan Y, 2006).

🌷4. Tanda dan Gejala
Gejala anemia pada kehamilan yaitu ibu mengeluh:
- Cepat lelah,
- Sering pusing,
- Mata berkunang-kunang,
- Malaise,
- Lidah luka,
- Nafsu makan turun (anoreksia),
- Konsentrasi hilang,
- Nafas pendek (pada anemia parah) dan
- Keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda.

🌷5. Klasifikasi
Klasifikasi anemia dalam kehamilan menurut Mochtar (1998), adalah sebagai berikut:

a. Anemia Defisiensi Besi
Adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Pengobatannya yaitu, keperluan zat besi untuk wanita hamil, tidak hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah pemberian tablet besi. Pengobatannya adalah:

Dengan Terapi Oral
Yaitu dengan memberikan preparat besi yaitu fero sulfat, fero glukonat atau Na-fero bisirat. Pemberian preparat 60 mg/ hari dapat menaikan kadar Hb sebanyak 1 gr%/ bulan. Saat ini program nasional menganjurkan kombinasi 60 mg besi dan 50 nanogram asam folat untuk profilaksis anemia (Saifuddin, 2002).Terapi Parenteral baru diperlukan apabila penderita tidak tahan akan zat besi per oral, dan adanya gangguan penyerapan, penyakit saluran pencernaan atau masa kehamilannya tua (Wiknjosastro, 2002). Pemberian preparat parenteral dengan ferum dextran sebanyak 1000 mg (20 mg) intravena atau 2 x 10 ml/ IM pada gluteus, dapat meningkatkan Hb lebih cepat yaitu 2 gr% (Manuaba, 2001).

Untuk menegakan diagnosa Anemia defisiensi besi dapat dilakukan dengan anamnesa. Hasil anamnesa didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang dan keluhan mual muntah pada hamil muda. Pada pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan menggunakan alat sachli, dilakukan minimal 2 kali selama kehamilan yaitu trimester I dan III. Hasil pemeriksaan Hb dengan sachli dapat digolongkan sebagai berikut:

1)  Hb 11 gr% : Tidak anemia
2)  Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
3)  Hb 7 – 8 gr%: Anemia sedang
4)  Hb < 7 gr% : Anemia berat

Kebutuhan zat besi pada wanita hamil yaitu rata-rata mendekatai 800 mg. Kebutuhan ini terdiri dari, sekitar 300 mg diperlukan untuk janin dan plasenta serta 500 mg lagi digunakan untuk meningkatkan massa haemoglobin maternal. Kurang lebih 200 mg lebih akan dieksresikan lewat usus, urine dan kulit. Makanan ibu hamil setiap 100 kalori akan menghasilkan sekitar 8–10 mg zat besi. Perhitungan makan 3 kali dengan 2500 kalori akan menghasilkan sekitar 20–25 mg zat besi perhari. Selama kehamilan dengan perhitungan 288 hari, ibu hamil akan menghasilkan zat besi sebanyak 100 mg sehingga kebutuhan zat besi masih kekurangan untuk wanita hamil (Manuaba, 2001).

b. Anemia Megaloblastik
Adalah anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan asam folik, jarang sekali karena kekurangan vitamin B12.

Pengobatannya:
1)  Asam folik 15 – 30 mg per hari
2)  Vitamin B12 3 X 1 tablet per hari
3)  Sulfas ferosus 3 X 1 tablet per hari
4)  Pada kasus berat dan pengobatan per oral hasilnya lamban sehingga dapat diberikan transfusi darah.

c. Anemia Hipoplastik
Adalah anemia yang disebabkan oleh hipofungsi sumsum tulang, membentuk sel darah merah baru. Untuk diagnostik diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan diantaranya adalah darah tepi lengkap, pemeriksaan fungsi ekternal dan pemeriksaan retikulosi.

d. Anemia Hemolitik
Adalah anemia yang disebabkan penghancuran atau pemecahan sel darah merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan, kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital.

Pengobatannya:
Tergantung pada jenis anemia hemolitik serta penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi maka infeksinya diberantas dan diberikan obat-obat penambah darah. Namun pada beberapa jenis obat-obatan, hal ini tidak memberi hasil. Sehingga transfusi darah berulang dapat membantu penderita ini.

🌷6. Efek Anemia Pada Ibu Hamil
Bahaya Pada Trimester I

Pada trimester I, anemia dapat menyebabkan terjadinya missed abortion, kelainan congenital, abortus  atau keguguran.

Bahaya Pada Trimester II

Pada trimester II, anemia dapat menyebabkan terjadinya partus premature, perdarahan ante partum, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, asfiksia intrapartum sampai kematian, gestosis dan mudah terkena infeksi, dan dekompensasi kordis hingga kematian ibu.

Bahaya Saat Persalinan

Pada saat persalinan anemia dapat menyebabkan gangguan his primer, sekunder, janin lahir dengan anemia, persalinan dengan tindakan-tindakan tinggi karena ibu cepat lelah dan gangguan perjalanan persalinan perlu tindakan operatif (Mansjoer dkk, 2000)

🌷🌸🌷
Video

AYO HIDUP SEHAT
proudly present

DAFTAR MAKANAN PENAMBAH DARAH TERBAIK DAN SUPER CEPAT

Makanan penambah darah bisa dengan mudah kita dapatkan di sekitar kita, sehingga untuk itu anda tidak perlu repot repot membeli berbagai macam obat penambah darah yang dijual di apotek. Salah satu makanan terbaik dan seringkali menjadi andalan sebagai penambah darah alami adalah daging kambing. Daging kambing memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang - orang yang mengalami anemia atau kekurangan darah. Kandungan zat besi pada daging kambing akan sangat mudah diserap oleh tubuh kita, sehingga tak heran dengan mengkonsumsi daging kambing maka zat besi di dalam tubuh anda kembali meningkat dengan cepat. Apabila zat besi di dalam tubuh kita sudah terpenuhi, maka hal ini akan menyebabkan produksi haemoglobin di dalam tubuh juga dapat berjalan dengan baik. Kemudian jika produksi haemoglobin di dalam tubuh lancar, maka tentunya anda akan terhindar dari namanya anemia atau kekurangan darah.

Nah, selain daging kambing, berikut ini ada beberapa daftar makanan penambah darah, yang bisa menambah darah secara cepat. Makanan penambah darah terbaik  :


1. Daging Merah
Daging merah bisa sangat cepat dalam menambah darah, sehingga untuk itu bagi anda yang pada saat ini sedang mengalami anemia atau kekurangan darah, dapat mengkonsumsi daging merah seperti daging kambing ataupun daging sapi. Mengapa harus daging merah? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa daging merah zat besi tinggi yang mana kandungan tersebut dapat dengan cepat diserap oleh tubuh sehingga manfaatnya dapat anda rasakan dalam waktu singkat. So, ketika anda mengalami gejala anemia seperti pusing, lemas, letih, lesu dan selalu lelah, maka segeralah konsumsi daging merah seperti daging kambing atau daging sapi.

2. Daging Unggas
Bagi anda yang tidak suka mengkonsumsi daging merah seperti daging kambing atau daging sapi, maka bisa menggantinya dengan daging unggas. Daging unggas seperti daging ayam atau daging bebek juga mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi haemoglobin di dalam tubuh.

3. Ikan
Sama seperti daging, ikan juga sangat baik dikonsumsi oleh orang - orang yang mengalami anemia atau kekurangan darah. Ikan adalah salah satu makanan penambah darah yang sangat baik untuk dikonsumsi. Selain ikan, anda juga dapat mengkonsumsi hati atau makanan laut seperti udang dan tiram.

4. Sayuran Hijau
Beberapa sayuran tertentu bisa bermanfaat sebagai makanan penambah darah. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi dan lobak merupakan sayuran yang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi sehingga dapat diandalkan untuk mengatasi anemia atau kekurangan darah. Selain sayuran di atas, anda juga dapat memasukkkan ubi ke dalam  daftar makanan penambah darah anda.

5. Buah yang Mengandung Vitamin C
Mengkonsumsi buah juga sangat penting, terutama buah yang mengandung vitamin C seperti buah mangga dan buah jeruk. Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C akan sangat membantu dan mempercepat proses penyerapan zat besi dalam tubuh kita. So, apa bila anda ingin mendapatkan hasil terbaik, maka selain mengkonsumsi daging merah, maka anda harus mendukungnya dengan mengkonsumsi buah buahan yang mengandung vitamin C agar tubuh dengan cepat dapat mengkonsumsi zat besi yang terdapat di dalam makanan tersebut.

Apabila, kebutuhan zat besi di dalam tubuh sudah terpenuhi, maka kita akan terhindar dari anemia atau kekurangan darah.

6. Kacang Polong
Selain makanan di atas, kacang polong juga daoat diandalkan sebagai makanan penambah darah dan bisa membantu meningkatkan haemoglobin secara cepat sama seperti makanan di atas. Kacang polong mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga tak heran jika makanan yang satu ini bisa dijadikan sebagai makanan penambah darah secara alami.

7. Kuning Telur
Makanan penambah darah selanjutnya yaitu kunjng telur. Ketika kita sudah merasakan gejala - gejala anemia menghampiri kita, maka segeralah mengkonsumsi kuning telur untu mengatasi hal tersebut. Kuning telur mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga sangat bisa diandalkan untuk mengatasi anemia.

Itulah daftar makanan penambah darah terbaik dan super cepat. Namun, diantara makanan penambah darah di atas, jujur saya lebih suka mengkonsumsi daging kambing, karena efeknya sangat cepat.

Jangan lupa menjaga gaya hidup dan pola makan, agar anda terhindar dari penyakit anemia atau kekurangan darah ini.

Semoga Bermanfaat


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Puji
Apa bedanya penanganan dengan tensi rendah bu bidan?
Apa ada hubungannya dengan anemia? Maaf masih suka bingung.

💊Jawab :
Tensi darah rendah... Harus tahu dulu...
Tensi darah biasanya berapa... Contoh saya normalnya 90/60.. Saya 130/100.. Sudah masuk tinggi. 
Rendah saya: 70-80/50-60

Itu tensi darah.. Untuk menegakan HB... Harus diperiksa dengan sachli or alat hb... Jika rendah <11..

Untuk penanganannya hampir sama yaitu minum tablet Fe... Untuk berapa kali seharinya sesuai data penunjang...
Ingat minum tablet Fe yang maksimal dengan air putih dan air jeruk.

🌷Kemarin pas periksa itu kata susternya rendah, tapi HB saya 11,59 bu bidan.., tapi kenapa sering pusing yah?

💊Kalau pusing di cek juga...ada keluhan pada lambung tidak?
Istirahatnya bagaimana...
Nah bisa dari tensinya juga...

🌷Oh iya ada maag juga saya bu bidan... Baik kalau begitu. Jazaakillaah khoiron

💊iya...obati asam lambungnya dan pola makan jangan atau kurangi mie, es, kopi, santan, soda, pedas dan  asam.
Insya Allah perlahan lambung sembuh pusingnya menghilang. Amin

0⃣2⃣ Annisa
Bu bidan waktu saya hamil saya makan semua yang disarankan di atas cuma tidak makan daging kambing, kurang ikan serta kambing dan tidak makan kuning telur karena takut pembekuan darah jadi lebih banyak makan sayur, buah dan putih telur, saya juga minum osfit dan genio yang di dalamnya ada zat besi juga.
Tapi, kenapa saya masih kena anemia ya dan juga pengentalan darah?

💊Jawab:
Untuk pengentalan darah.. memang dari faktor hamil juga mempengaruhi..

Bunda minum tablet Fe tidak? Asam folat? B12?

ingat ketika kita hamil.. Kita minum tablet fe.. 90 tablet hanya menaikan 1.... Jadi, jika kita rutin minum Fe selama 9 bulan (270 tablet).. (90 tablet= 3 bulan) hanya akan naik 3.. Itupun jika tidak bolong minum dan minumnya benar.

🌷Minum cuma asam folat saja dari sebelum hamil juga sudah minum bu bidan...
Nanti hamil berikutnya bisa terkena pengentalan darah lagi ya bu bidan?

💊Semoga tidak, tergantung bawaan dari bayi. Untuk mengetahuinya cek darah dan konsul dokter Sp. OG

0⃣3⃣ Ummu Bariq
Saya hamil 22 minggu yang trimester pertama Hb 11,9 dan sekarang turun jadi 9,6.. lalu diberikan maltofer 1x1, folamil 1x1, ascardia dan cavit d3.. dengan Hb itu apakah harus transfusi darah? Atau apakah harus tambah vitamin lagi? Jazakillah khair

💊Jawab :
Tidak bu...
Yang ditransfusi darah biasanya dibawah 7.. Tapi ada pihak rumah sakit yang <8 sudah di transfusi..
Hb 9.6 masih bisa di kejar...
Dan insyaAllah bisa lahir normal.. Jika tidak ada indikasi penafisan..

Ingat minum vitamin tambah darah tidak boleh berbarengan dengan kalsium karena tidak akan maksimal penyerapannya.

🌷Iya bu saya makan maltofer pagi bagun tidur setelah makan buah pisang atau kurma.. lalu agak siang folamil barulah malam ascardia+cavit d3..itu resep dr. Sp.OG ada lagi dokter puskesmas biosanbe 2x1 apa harus diminum juga bu bid? Jazakillah khair bu bid

💊Boleh bun....
Sari kurma mempercepat kenaikan Hb ,Bisa 1 botol perhari.
Masih ada waktu... Evaluasi 4-8 minggu untuk cek HB ulang

🌷1 botol sehari bu?

💊ini saya lakukan jika pasien mau melahirkan dengan Hb 8-9 alhamdulillah... Pas melahirkan bahkan sehari pernah saya kasih 5 botol paska persalinan....naik Hb dari 8.3 jadi 10.2

Untuk ibu kan baru 22 minggu....konsumsi saja dulu vitamin dari dokter dan puskesmas....nanti di cek ulang  <32 minggu atau > 36 minggu...  Jika memang harus tambahan, bisa dilakukan.

🌷Sari kurma merknya bebas kan ya bu bidan?

💊iya.. Intinya sari kurma


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Jaga buah hati dengan kita memberikan nutrisi yang baik...

Minum tablet tambah darah dengan air putih atau air jeruk...

Ingat 90 tablet tambah darah hanya akan menaikan Hb 1gr% dan bahkan ada ibu hamil yang hanya  menjaga Hb nya tetap dan tidak naik.
Konsumsi menu seimbang lakukan GERMAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar