Jumat, 30 Oktober 2020

TELADAN DARI ALI IMRAN

 


OLeH  : Ustadz Syahrawi Munthe

  💎M a T e R i💎

🌸TELADAN DARI ALI IMRAN


Kisah Ali Imran (keluarga Imran) adalah kisah teladan. Keluarga biasa yang Alloh ﷻ muliakan.  Bukan seorang Nabi,  tetapi kemuliaan keluarga ini Alloh ﷻ abadikan dalam Al Qur'an. Bahkan menjadi salah satu nama surat di Al Qur'an, Ali Imran. Dari keluarga ini,  lahir keturunan orang-orang hebat dan luar biasa. Keluarga yang totalitas mengabdi kepada Alloh ﷻ.  

إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ

"Sesungguhnya Alloh ﷻ telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing)." (QS. 3 : 33)

Ibnu Katsiir menjelaskan dalam tafsirnya tentang ayat ini bahwa Alloh ﷻ memilih keluarga Imran dan yang dimaksud dengan Imran dalam ayat ini ialah orang tua Maryam, ibu Nabi Isa a.s.

Mengapa keluarga ini begitu mulia? Karena kedekatannya dengan Alloh ﷻ. Jika dilihat dari kisahnya, istri Imran saat ingin punya anak saja,  sudah bernazar agar anaknya menjadi pengabdi Alloh ﷻ, hamba yang shalih. 

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Ingatlah), ketika istri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 3 : 35)

Ibnu Katsiir menjelaskan bahwa istri Imran adalah ibu Siti Maryam a.s., namanya Hannah binti Faquz. Hannah adalah seorang wanita yang lama tidak pernah hamil, lalu pada suatu hari ia melihat seekor burung sedang memberi makan anak-anaknya, akhirnya ia menginginkan punya anak. Kemudian ia berdoa kepada Alloh ﷻ agar dikaruniai seorang putra, dan Alloh ﷻ memperkenankan doanya itu. Namun takdirnya, yang lahir adalah seorang wanita yang selanjutnya diberi nama Maryam.  

Setelah anaknya lahir,  Hannah juga berdoa agar anaknya dilindungi Alloh ﷻ dan keturunannya dari syetan yang terkutuk. 

...وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"...Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (QS. 3 : 36)

Subhanallah, Alloh ﷻ jaga Maryam. Ia menjadi salah satu wanita yang paling terhormat dan mulia di muka bumi.  

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ

Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)." (QS. 3 : 42)

Keajaiban Alloh ﷻ juga terjadi pada Maryam, dalam keadaan suci dan tanpa menikah, Alloh ﷻ takdirkan ia hamil dan melahirkan seorang manusia yang luar biasa,  yaitu Nabi Isa a.s.  Kondisi ini membuat Maryam ter-fitnah berzina, sebab melahirkan tanpa ada suami. Tapi Alloh ﷻ hadirkan solusi baginya,  dengan mukjizat yang luar biasa. Nabi Isa, saat diayunan, Alloh ﷻ mampukan berbicara, untuk menjawab tuduhan orang-orang pada ibunya  Maryam, bahwa ia adalah seorang yang kelak akan jadi Nabi.

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا (30) وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا (31)

Berkata Isa, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup." (QS. 19 : 30-31)

Subhanallaah, keluarga Imran sungguh keluarga ISTIMEWA, yang Alloh ﷻ pilih melahirkan 'generasi emas' umat manusia.  Padanya banyak mukjizat yang Alloh ﷻ tampakkan. Mulai dari istrinya Imran,  lalu Maryam, hingga Nabi Isa as.  

Nabi Isa a.s. salah satu dari Nabi yang tergolong ulul azmi, yang mempunyai ketabahan yang luar biasa. Hingga saat ini, diyakini Nabi Isa a.s. masih hidup, yang Alloh ﷻ angkat ke langit, saat hendak dibunuh Yahudi. Kelak ia akan turun ke bumi untuk menyelamatkan aqidah manusia di akhir zaman.  

Keluarga Imran dan keturunannya sungguh luar biasa. Semoga kita bisa mengambil ibrah darinya. 

Aamiin

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸

        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualikum ustadz,   

Nabi isa kan Nabi utusan Alloh ﷻ yah dia bakal datang di akhir zaman bersama imam mahdi untuk membunuh dajjal untuk menyelamatkan umat muslim pada akhir zaman, tapi ustadz kenapa kaum nasrani meyakini kalau Nabi Isa yang bakal menyelamtkan mereka pada akhir zaman?

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb. 

Kisah Nabi Isa dan perdebatan dengan kamu nasrani tidak akan ada hentinya. Apalagi mereka menganut konsep trinitas. Menurut mereka Nabi Isa (yang dipanggil Yesus oleh Nasrani) adalah bentuk perwujudan Tuhan dalam badan manusia yang akan menyelamatkan manusia dari dosa-dosa. Jadi, reinkarnasi tuhan, yang hidup kembali setelah disalib. 

Sementara iman kita, Nabi Isa bukanlah tuhan, dan tidak disalib.  Di akhir zaman, Nabi Isa akan turun ke bumi menyelamatkan manusia semuanya yang beriman kepada Alloh ﷻ, dan menginformasikan kebenaran sesungguhnya.

Wallahu'alam

0️⃣2️⃣ Nurhasanah ~ Kuningan
Assalamualaikum... 

Mengenai keteladanan keluarga shalih atau shalihah di masa lalu, sangat sulit untuk kita terapkan di masa ini. Meski bukan berarti tidak mungkin, tapi tentu sangatlah sulit mengingat keimanan kita sangat jauh dibawah mereka. Pertanyaannya, adakah kiat yang efektif untuk mengikuti keteladanan mereka sehingga kita pun berhasil membentuk diri dan keluarga menjadi hamba yang shalih?

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb. 

Iya, bisa jadi benar bahwa tantangan setiap zaman berbeda. Dan manusia itu anak zamannya. Tapi, belum tentu di zaman dulu tantangannya lebih kondusif untuk membentuk diri jadi pribadi yang shalih, karena banyak kisah-kisah menyedihkan sebagai konsekuensi keimanan mereka pada Alloh ﷻ, dan dakwah pada saat itu, tidak seperti sekarang cepat menyebar dengan teknologi yang ada. 

Memang, sebelum kiamat maksiat akan semakin merajalela, orang-orangpun banyak yang menggadaikan imannya, bahkan di salah satu hadist shalih, salah satu tanda kiamat adalah seseorang yang beriman dipagi hari, bisa jadi kafir di sore harinya. Sungguh luar biasa dahsyatnya untuk beriman yang lurus dimasa-masa menjelang terjadinya kiamat. 

Lalu, bagaimana dengan kita? Kita lakukan saja semampu kita, mendidik anak-anak dengan qur'an, rajin ibadah, mengikuti kajian-kajian agama, mengikat hati dengan orang-orang shalih dan tentunya banyak-banyak berdoa agar terhindar dari fitnah akhir zaman. 

Wallahu'alam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸

 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Semoga kita bisa menjadikan keluarga kita sebagai keluarga yang kuat imannya, sakinah, mawaddah, warohmah. Dan berkumpul lagi di surga kelak. 

Aamiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar