Jumat, 30 Oktober 2020

DUA HATI SATU JIWA

 



OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.

  💘M a T e R i💘

🌸DUA HATI SATU JIWA

Apa itu HATI? 
Dalam bahasa Arab, hati adalah qolbu. Qolbu memiliki dua makna. 

◼️Pertama, inti dan kemulian sesuatu. Manusia dikatakan memiliki qolbu karena di dalam diri manusia ada sesuatu yang paling inti dan mulia. 

◼️Kedua, sesuatu yang bolak-balik dari satu arah ke arah yang lain. Tidak dinamakan qolbu kecuali karena ia sering bolak-balik (taqallub).

Qolbun Salim merupakan salah satu jenis hati yang memiliki spiritualitas sangat tinggi dalam Islam. Jenis hati ini dipercaya peka terhadap Asma Alloh ﷻ dan ayat-ayat Al Quran.

◼️Pertama, hati Qalbu Salim adalah salamatul qalb ’anisy-syirk awil-aqa’id al-fasidah, hati yang selamat dari syirik atau kepercayaan-kepercayaan yang sesat. 

◼️Kedua, Qolbu Salim juga berarti salim min amradhil-qulub, yakni bersih dari penyakit-penyakit hati.

Sedangkan yang terakhir, Qalbun Salim adalah hati yang sehat dan memiliki kesempurnaan serta kekuatan sesuai dengan fungsi yang sebagaimana ditetapkan-Nya.

Namun, tidak hanya Qolbun Salim, ada dua jenis hati lainnya yang kerap dimiliki manusia yaitu:

★ Qolbun Mayyit

Qolbun Mayyit dikenal sebagai hati yang mati.

★ Qolbun Maridh

Qolbun Maridh diketahui sebagai hati yang sakit.

Satu jiwa hanya dimiliki oleh hamba yang beriman dan bertakwa. 

Firman Alloh ﷻ : 
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." 
(QS. Ar-Ra’du : 28).

2 hati merupakan 2 insan  dan 1 jiwa dimiliki hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Rabbul 'Alamiin. 

Hati yang stabil namanya qalbun salim.

Hati yang bolak balik namanya qalbun maridh.

Yang tidak punya hati namanya qalbun mayyit. 

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Atin ~ Pekalongan
Assalamualaikum Ustadz, 

1. Tadi disampaikan di dalam diri manusia ada inti dan kemuliaan.
Apa maksudnya ustadz?

2. Mohon dijelaskan juga kalimat ini :
"2 hati merupakan 2 insan  dan 1 jiwa dimiliki hamba yang beriman dan bertakwa kepada Rabbul 'Alamiin"

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam, 

1. Dalam diri manusia ada hati yang selamat yang memiliki iman dan Islam yang murni. Kemuliaan terdapat di dalam kesungguhan hamba ingin mengenal Islam secara dalam.

2. Setiap manusia diciptakan berpasangan baik pria dan wanita dan manusia memiliki 1 jiwa akan terjaga bila bersungguh-sungguh bertaqarrub kepada Alloh ﷻ dan mengikuti aturan Islam secara kaffah. Kehidupannya akan selamat dunia dan di akhirat. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Titin ~ Jambi
Asslamulaikum ustadz, 

Ciri-ciri Qolbun Mayyit itu yang bagaimana ustadz mohon penjelasannya?

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam, 

Qalbun mayyit merupakan hati yang mati dari menolak kebenaran Al-Qur'an dan hadist serta aturan Islam dicampakan.

Ciri-cirinya seperti orang tahu kewajiban shalat 5 waktu itu, tetapi tidak pernah shalat. Ini sebaiknya di shalatkan. 

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Safitri ~ Banten 
Ustadz kenapa Alloh ﷻ menciptakan 2 hati dalam diri manusia?

🔷Jawab:
Agar ada kebahagian dan ketenangan dalam menjalani berbagai kehidupan. 

🌸Ustadz jika manusia mempunyai 2 hati ada hati yang mati dan ada hati yang sakit kalau Alloh ﷻ menciptakan hati yang mati apa Alloh ﷻ sudah tidak memberikan hidayah lagi sama hati tersebut?

🔷 Hidayah hanya diterima bila berada pada qalbun maridh, berbeda dengan qalbun mayyit ini telah masuk ke dalam fasiq dan murtad. 

🌸Alhamdulillah,  terimakasih yah ustadz. 
 
🔷Alhamdulillah. Sama-sama, semoga bermanfaat. 

Qalbun salim sangat istimewa berada dalam jiwa yang mulia. 
Hayu semangat, agar qalbun salim nya dapat dirasakan. 

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Atin ~ Pekalongan 
Bagaimana bisa memiliki qalbun salim terus menerus Tadz? 

🔷Jawab:
Qalbun salim akan selalu terpancar, bila Istiqomah mengaji dan beramal shalih serta mengajak orang lain ke jalan yang Alloh ﷻ Ridhoi. 

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Nurul F. ~ Tangsel 
Ketika berada di fase Qolbun Maridh. Apa indikasinya? Dan apa yang harus dilakukan jika berada di fase ini?

🔷Jawab:
Fase qalbun maridh indikasinya malas beribadah dan resah.

Maka sebaiknya kokohkan dengan mengaji dan menerima nasihat kepada hamba yang mukhlis (ikhlas beramal shalih). 

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Laily ~ Aceh
Jika seseorang telah kehilangan rasa iba, rasa belas kasih ke sesama, rasa empati apakah orang tersebut termasuk Qolbun mayit atau Qolbun maridh ustadz?

🔷Jawab:
Ini termasuk ke dalam qalbun maridh, ada sesuatu sakit pada hatinya. 

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Nurhasanah ~ Kuningan
Ustadz, bagaimana dengan hati yang membenci sebelumnya.  Izin memperjelas, membenci disini bukan karena orang tersebut salah ke kita, lebih pada kesal (namun keterusan, padahal orang itu tidak punya salah apa-apa ke kita). 

Nah, sudah mencoba menghilangkannya, namun gagal terus, itu kira-kira kenapa ya? Dan harus bagaimana? Sebab baru melihat orangnya saja hati langsung berubah mood. 
Astagfirullah... 

🔷Jawab:
Ini hanya refleksi saja. Karena mood itu hanya dalam suasana hati yang perlu waktu untuk menerima kondisi dan situasinya. Maka hiasi dengan dzikir dan berpositive tinkin, jadi tidak mesti risau. 

Halnya ketika kita makan dengan kesal tentu mood ya tidak ada, maka mood akan hadir bila di hiasi dengan dzikir dan berpikir positive akan ada kebaikan di dalamnya. 

🌸Tapi, karena perasaan tersebut hubungan kami tidak akrab. Apakah itu bermasalah?

🔷Akan kembali pulih bila saling mengaji dan bersama berpikir positive, sebab sesama muslim bersaudara. 

🌸Iyahh.  
Karena aku pribadi lebih menghindar begitu dan itu karena hati yang tidak nyaman saat bertemu.

🔷Hati akan nyaman, bila ada dzikir dan siraman rohani, sebab adanya qalbun salim. 

Wallahu a'lam

0️⃣8️⃣ Nurul F. ~ Tangsel
Ustadz, mengapa hati dan pikiran sering tidak sinkron? 

🔷Jawab:
Pikiran dan hati tidak singkron disebabkan terpusat pada hati mengabaikan akal.

Bagaimana akal dan hati dapat sinkron tentu dengan ilmu dan beramal shalih lewat ibadah, sesuai dengan kitabullah dan Sunnah Rasulullah ﷺ beserta sahabatnya, jadi akal dan hati selalu terjaga kemuliaannya. 

🌸Ketika dihadapkan kepada satu masalah. Mana yang harus dikedepankan?
Kata hati atau akal?

🔷Renungkan lewat akal dan rasakan lewat hati, gabungkan akal dengan hati sesuai dengan petunjuk ilahi. 

🌸Maa syaa ALLAAH moment epic ini tadz. 

Jazaakallaah khoyron ustadz. 
Baarakallaahu fiik 

 🔷Alhamdulillah, semoga bermanfaat. 

0️⃣9️⃣ iDa ~ Tanjungpinang
Ustadz, bagaimana kita mampu membedakan antara Qalbun Salim & Qalbun Mayyit yang tidak kasat mata ini, terutama pada diri sendiri?

Jazakallah. 

🔷Jawab: 
Qalbun salim sangat nikmat dalam mengkaji Islam dan berusaha mengamalkannya.

Bila telah merasakan nikmatnya membaca Ayat suci Al-Qur'an tandanya qalbun salim nya hidup.

Berbeda dengan qalbun mayyit terdapat dalam melakukan kemusyrikan dan kezaliman yang dilakukan hamba kepada hamba yang lainnya. 

Wallahu a'lam

1️⃣0️⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadz, 

Bagaimana caranya agar hati senantiasa memiliki tujuan akhirnya surga dan ridho Alloh ﷻ agar bisa nampak jelas mengikuti hawa nafsu atau kata hati? 

Mohon pencerahannya.

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam, 

Rabb ridho kepada hamba-Nya bila memiliki iman dan takwa disertai dengan ilmu dan amal shalih secara ikhlas, maka qalbun salim selalu mengikuti nya secara alamiah. 

Hati dan hawa nafsu akan terjaga adanya ilmu dan amal shalih, qalbun salim menjaganya. 

Wallahu a'lam

1️⃣1️⃣ Erni ~ Yogja 
Ustadz, bagaimana caranya menzakiahkan hati agar enggan melangkah ke hal-hal yang kotor? 

Mohon pencerahan. 

🔷Jawab:
Agar hati tidak menjadi kotor, maka hiasi diri dengan rutin mengaji dan beramal shalih. Hindari hal-hal yang tidak ada faedahnya.

Wallahu a'lam

1️⃣2️⃣ Yenny ~ Kudus
Ustadz, ciri-ciri qalbu maridh itu apa saja?  

Mohon pencerahannya.

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam, 

Qalbun maridh berada dalam rasa galau, resah dan tanpa tujuan yang  tidak jelas. 

🌸Qolbun maridh boleh dimaknai lupa jalan pulang ke akhirat kah?

🔷Tentu bisa masuk lupa jalan pulang ke akhirat, maka selamatkan qalbun ya untuk masuk ke dalam qalbun salim, akan datang taufiq hidayah kepada-Nya akan selamat di dunia dan di akhirat. 

🌸Atau enggan pulang ke temu Alloh ﷻ? Apa beda penyakit hati dengan penghalang kasih sayang Alloh ﷻ bisa kita rasakan?

🔷Penyakit hati dapat dirasakan, bila malas dalam beribadah dan hawa panas selalu menyelimuti dirinya.
Penghalang kasih sayang Alloh ﷻ disebabkan beramal tanpa ilmu tidak ada artinya.

🌸Bagaimana caranya menundukan hati agar mudah menerima ilmu untuk menambah ketaatan kepada Alloh ﷻ?

🔷Hanya dengan sabar dan ikhlas disertai dengan rasa Zuhud akan kuat menerima ilmu dan kokoh taat kepada Alloh ﷻ. 

🌸Matur nuwun sanget Ustadz atas pencerahannya. Semoga Alloh ﷻ balas dengan kebaikan yang berlipat. 

 🔷Sami-sami. Alhamdulillah. Aamiin

🌸 Mohon doanya untuk saya semoga dimudahkan Alloh ﷻ untuk mengamalkannya. 

🔷Diantara doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“Wahai yang membolak-balikkan kalbu, teguhkanlah kalbuku di atas agama-Mu.”
(HR. al-Bukhari dan Muslim, dari Aisyah radhiallahu ‘anha)

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا، رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ رَؤُوفٌ رَحِيمٌ.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ، وَيَا مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا فِي طَاعَتِكَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْم لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ،

 وَالْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِينَ

Kita semua agar senantiasa ikhtiar, berdo'a dan tawakal kepada Alloh ﷻ selalu Istiqomah di jalan yang Alloh ﷻ Ridhoi.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

SATU jiwa menjaga DUA hati akan terciptanya manusia yang bahagia dan tenang di dunia hingga ke akhirat. 

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar