Sabtu, 08 Februari 2020

CORONA VIRUS YANG MISTERIUS



OLeH: dr. Merta Arum Prastika

          💎M a T e R i💎

🔹Apa Itu CORONAVIRUS?

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebagian besar coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya.

Coronavirus adalah virus zoonosis, artinya virus ini disebarkan melalui hewan dan manusia. Seperti SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, sementara itu MERS-CoV ditularkan dari unta dromedaris ke manusia. Terdapat pula beberapa CoV lain yang terdapat pada hewan, tapi belum menginfeksi manusia.

CoV pada manusia (HCoV) pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di hidung pasien yang terkena flu biasa. Dua coronavirus pada manusia, yaitu OC43 dan 229E, adalah yang bertanggung jawab atas terjadinya sebagian flu biasa.

🔹Apa Saja Jenis Virus Ini?

Jenis coronavirus yang lebih langka adalah MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan SARS-CoV, yang menyebabkan Severe Acute Respiratory syndrome (SARS).

Jenis coronavirus baru yang mewabah pada akhir Desember merupakan jenis baru yang tidak mirip dengan coronavirus lainnya. Virus ini sementara dinamai dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).

🔹Gejala Yang Muncul Saat Terinfeksi Coronavirus

Gejala Anda terkena coronavirus ringan adalah: Hidung berair, Sakit kepala, Batuk, Sakit tenggorokan, Demam, Tidak enak badan secara keseluruhan.

Jenis coronavirus yang lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Infeksi ini dapat mengarah ke bronkitis dan pneumonia, yang menyebabkan gejala seperti:

~ Demam, yang akan cukup tinggi jika Anda mengidap pneumonia.

~ Batuk berdahak.

~ Napas pendek.

~ Sakit dada ketika Anda bernapas atau batuk.

🔹Pneumonia Akibat 2019-nCoV

Pada akhir Desember 2019, WHO mengumumkan kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui di daerah Wuhan City, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Pada 7 Januari, jenis baru, yaitu novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) diidentifikasi sebagai penyebab kasus tersebut. Virus 2019-nCoV merupakan jenis baru coronavirus yang belum pernah teridentifikasi pada manusia sebelumnya.

Berdasarkan Journal of Medical Virology,  kebanyakan orang yang terinfeksi nCoV-2019 terpapar daging hewan liar seperti ular, kelelawar, dan hewan lainnya.

🔹Bagaimana Penyebaran Virus Ini Terjadi?

Penyebaran coronavirus dari manusia ke manusia adalah hal yang belum diteliti secara khusus. Namun, dipercaya penyebaran coronavirus adalah melalui cairan yang dikeluarkan dari sistem pernapasan.

🔹Beberapa Kemungkinan Penyebaran Coronavirus Adalah:

√ Melalui udara (batuk dan bersin tanpa menutup mulut).

√ Melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi.

√ Melakukan kontak dengan permukaan atau benda yang terdapat virus, kemudian menyentuh hidung, mata, atau mulut.

√ Terkadang, penyebaran coronavirus adalah melalui kontak dengan kotoran.

🔹Bagaimana Mendiagnosis Kondisi Akibat Virus Ini?

1. Melihat riwayat kesehatan Anda, termasuk gejala yang Anda rasakan.

2. Melakukan pemeriksaan fisik.

3. Melakukan tes darah.

4. Melakukan tes laboratorium terhadap dahak, sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya.

🔹Bagaimana Mengobati Kondisi Akibat Virus Ini?

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh CoV pada manusia. Sebagian besar orang dengan penyakit akibat virus ini akan sembuh dengan sendirinya.

🔹Hal-hal Yang Dapat Meredakan Gejala Penyakit Akibat Coronavirus Adalah:

1. Minum obat pereda gejala (kunjungi dokter atau faskes).

2. Gunakan pelembap ruangan atau mandi dengan air panas untuk melegakan sakit tenggorokan dan batuk.

3. minum banyak air dan beristirahat di rumah.

🔹Pencegahan

Saat ini, belum ada vaksin apa pun yang dapat mencegah coronavirus. Namun, cara yang dapat Anda lakukan untuk terhindar dari penyebaran coronavirus adalah:
~ Cuci tangan lebih sering dengan sabun dan air.

~ Hindari menyentuh tangan, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.

~ Bersihkan barang yang sering Anda sentuh. (handphone misalnya).

~ Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan tisu dan segera cuci tangan.

~ Tetaplah di rumah jika sakit. 

~ Hindari menyentuh hewan atau burung.

~ Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup.

~ Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas.

~ Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.

~ Gunakan masker.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Kiki ~ Pekanbaru
Virus corona ini apakah bisa menyerang berbagai usia ya dok? Sebagian besar akan sembuh dengan sendirinya,  berarti virus ini tidak mematikan kah dokter?

Terimakasih penjelasannya dok

💊Jawab:
1. Ya. Bisa menyerang semua usia terutama yang daya tahan tubuh kurang baik.

2. Virus korona sangat banyak jenisnya, sebagian besar virus corona akan menyerang dengan gejalanya ringan-sedang. Semua penyakit yang disebabkan virus adalah bisa sembuh sendiri asal imun meningkat.

3. Untuk coronavirus tipe terbaru yang di China (2019-nCoV) adalah tipe yang sudah bermutasi dengan menimbulkan gejala yang berat sehingga sangat mudah menular & menimbulkan korban jiwa (meninggal).

0⃣2⃣ Ulfa ~ Bogor
Kalau tidak salah baca dalam teks yang bu dokter paparkan virus ini tidak mematikan dan akan sembuh dengan sendirinya, lalu kenapa sudah banyak korban yang meninggal dengan virus tersebut!

Mohon penjelasannya bu dokter.

💊Jawab:
1. Ya. Bisa menyerang semua usia terutama yang daya tahan tubuh kurang baik.

2. Virus corona sangat banyak jenisnya, sebagian besar virus corona akan menyerang dengan gejalanya ringan-sedang. Semua penyakit yang disebabkan virus adalah bisa sembuh sendiri asal imun meningkat.

3. Untuk coronavirus tipe terbaru yang di China (2019-nCoV) adalah tipe yang sudah bermutasi dengan menimbulkan gejala yang berat sehingga sangat mudah menular & menimbulkan korban jiwa (meninggal).

Tergantung jenis viruscoronanya. "sebagian besar" yang dimaksud di text tidak termasuk type virus 2019-nCoV yang sedang mewabah.

Jadi viruscorona secara umum adalah virus yang berbentuk seperti "crown" secara morfologi.

Nah, jenisnya banyak. Sebagian besar coronavirus hanya menimbulkan gejala ringan seperti flu. Tetapi ada type yang membuat gejala sedang sampai berat, seperti SARS & MERS di tahun-tahun yang lalu, Nah sekarang adalah type yang menimbulkan gejala serius.

Semoga kita selalu dilindungi Allah...

0⃣3⃣ Ani ~ Indramayu
Menyimak dari jawaban bu dokter, virus ini bisa di sembuhkan bila imun meningkat.
Yang saya tanyakan, apa benar dengan meminum air rendaman beberapa bawang putih kemungkinan imun meningkat?
Afwan dok, ada yang share mumpung ada ahlinya.

Terimakasih.

💊Jawab:
Dari beberapa bahan bacaan yang pernah saya baca bawang putih mengandung senyawa yang bersifat anti mikroba. Namun untuk meningkatkan daya tahan saya belum dapat jurnal dengan kaidah evidance based medicine, mungkin jika shalihah-shalihah di sini ada pengetahuan tentang hal ini boleh bagikan. Yang jelas untuk mningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan pola hidup sehat, makanan dengan gizi seimbang, cukup istirahat & jika perlu konsumsi asupan suplemen tambahan yang mengandung Vitamin komplit (A,B,C,D,E,K).


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

"Untuk sementara waktu jika tidak terlalu mendesak, kurangi berkunjung di tempat-tempat umum."

"Saat Allah menentukan waktunya kita sakit, sepaket pula dengan waktunya kita sembuh."

Tetap harus ikhtiar dengan menjaga kesehatan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar