Sabtu, 08 Februari 2020

3 PILAR TUGAS UTAMA SEORANG WANITA



OLeH: Ibu Irnawati Syamsuir Koto

           💘M a T e R i💘

Sholehah yang dicintai Alloh ﷻ...

Wanita dalam Islam memiliki peranan penting baik yang di luar maupun di dalam rumah.

Artinya seorang wanita mampu mengemban tugasnya dalam menjalankan rumah tangganya dengan baik ataupun dalam berinteraksi dengan publik sebagai orang yang berpengaruh dalam masyarakat.

Jika kita melihat akan keutamaan-keutamaan yang diberikan Allah untuk kaum wanita, maka jelaslah bahwa wanita merupakan tumpuan dasar kemuliaan suatu masyarakat bahkan Negara.

Masyarakat atau Negara yang baik dapat terlihat dari baiknya perempuan di dalam Negara tersebut dan begitupun sebaliknya.

Karenanya, peran wanita baik dalam keluarga atau masyarakat merupakan peran yang sangat agung yang tidak sepantasnya kaum wanita untuk menyepelekannya.

Didalam Islam wanita itu mempunyai 3 pilar tugas pokok didalam hidupnya.
Yang pertama adalah :

💎Mar’atus Shalihah (Wanita Shalihah)

Telah masyhur dalam sejarah bahwa pada zaman sebelum
kedatangan agama Islam, terutama pada zaman Romawi dan Yunani serta
bangsa Arab Jahiliyah wanita menjadi simbol kemerosotan moral.

Namun bukan berarti
pada zaman tersebut tidak ada wanita yang baik.

Pada zaman itu wanita terkenal sebagai pemuas hawa nafsu belaka
sehingga yang tercatat dalam sejarah adalah kesan buruk wanita.

Semua itu disebabkan oleh anggapan-anggapan yang keliru tentang wanita yang berkembang saat itu.

Bagaimana wanita bisa baik sedangkan
kesempatan untuk mencapai hal itu tidak diberikan. Keadaan saat itu tidak mendukung pengembangan diri wanita ke arah yang terhormat. Pada masa
itu belum ada ajaran yang dapat mengantarkan wanita menuju derajat
kesalehan.

Kehidupan wanita di sepanjang sejarah peradaban manusia banyak diwarnai dengan penindasan dan penganiayaan. Hak-haknya sebagai
manusia dirampas. Wanita dipandang hina layaknya hewan atau binatang, bahkan lebih rendah dari binatang. Ia tidak diakui sebagai manusia atau diragukan derajat kemanusiaannya.

Namun di sisi lain wanita dipandang sebagai maha dewi yang dipuji, tetapi untuk memuaskan hawa nafsu semata. Pandangan ini walaupun kelihatannya baik, namun sama rendahnya dengan pandangan yang menghinakan di atas.

Sebagai gambaran, akan diuraikan mengenai keadaan wanita pada masa bangsa-bangsa kuno.

Yunani merupakan bangsa yang dikenal mempunyai peradaban
dan kebudayaan yang lebih tinggi dibanding peradaban bangsa-bangsa lain
pada zamannya. Akan tetapi, jika kita cermati dalam sejarah kita akan
menemukan bahwa wanita dalam masyarakat Yunani berada di puncak
kemerosotan dalam segala aspek kehidupannya.

Agama Islam telah memberikan aturan-aturan yang berkenaan dengan diri wanita.

Bahkan dalam Al Qur’an ada surat yang khusus
dinamakan An Nisa’ (artinya wanita).

Dalam surat tersebut banyak dibicarakan hal-hal yang berkaitan dengan wanita, di antaranya adalah konsep wanita shalihah.

Hal ini menunjukkan bahwa Al Qur’an juga
memperhatikan atau bisa dikatakan mengakui kedudukan wanita dalam
kehidupan ini bahkan memperkuat jati dirinya dengan memberikan aturan aturan yang khas baginya sesuai dengan kodratnya.

Dengan konsep
tersebut para wanita diharapkan dapat mengikutinya sehingga dapat mencapai derajat shalihah.

🔷🌷🔷
Sholehah...

Hal ini menunjukkan bahwa Al Qur’an juga
memperhatikan atau bisa dikatakan mengakui kedudukan wanita dalam
kehidupan ini bahkan memperkuat jati dirinya dengan memberikan aturan-aturan yang khas baginya sesuai dengan kodratnya. Dengan konsep tersebut para wanita diharapkan dapat mengikutinya sehingga dapat mencapai derajat shalihah.

Wanita Shalihah merupakan wanita yang senantiasa bertaqwa kepada Allah Ta’ala, yakni wanita yang senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.

Wanita shalihah juga harus memiliki ilmu, akhalak dan tauhid karena bagaimanapun juga peranan ilmu bagi wanita sangatlah penting untuk mendidik anak-anaknya kelak.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: “Wanita adalah tiangnya agama, maka apabila wanita itu baik, baik pulalah negaranya, dan apabila wanita itu rusak, rusak pulalah negaranya.”

Realitas dalam kehidupan pada zaman saat ini masih menunjukkan
bahwa tidak semua wanita dikatakan shalihah, oleh karena itu untuk menyebut seorang wanita itu shalihah diperlukan beberapa kriteria.

Dalam mengemukakan kriteria tersebut penulis akan mengacu pada surat An Nisa’ ayat 34.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan wanita dengan bentuk yang sebaik-baiknya rupa yang cantik dan sikap yang lemah lembut. 

Wanita merupakan perhiasan dunia dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.  Wanita solehah ialah wanita yang hatinya takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala artinya wanita itu selalu menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan menjauhi segala larangannya selalu berbakti kepada orang tua dan taat kepada suaminya. Wanita sholehah merupakan dambaan para pria karena seorang suami pasti berkeinginan untuk memperoleh Seorang Istri Sholehah.

Ada kisah ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi WaSallam menghadapi permasalahan.

Dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jika sampai nabi menceraikan kalian mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian muslimat mukminat qonitat Taubat nabi dan rasul dari kalangan janda ataupun gadis : Surat At Tahrim ayat 5.

Didalam ayat diatas ada beberapa sifat istri yang sholehah yaitu:

◼Pertama Muslimat

Wanita-wanita yang ikhlas kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala tunduk kepada perintah Allah ta'ala dan perintah Rasul-Nya.

◼Kedua Mukminat

Wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

◼Ketiga Qonitat

Wanita-wanita yang taat. 

◼Keempat Taubat

Wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa.

◼Kelima 'Abidat

Wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan mentauhidkan nya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,  di dalam Alquran adalah tauhid demikian dikatakan Ibnu Abbas radhiallahu anhu.

✔ WANITA SHOLEHAH DI DALAM AL QURAN DAN HADIS

√ Yang Pertama Adalah Wanita Yang Beriman.

Wanita yang beriman kepada allah subhanahu wa ta'ala adalah arabnya dan nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah nabi nya dan mengakui bahwa islam adalah pedoman hidupnya.

√ Wanita Yang Selalu Menjaga Shalat.

Wanita sholehah selalu menjaga shalatnya melaksanakan salat tepat waktu menjaga wudhunya serta khusuk dalam melaksanakan salat karena salat merupakan tiang agama serta yang membentengi diri dari perbuatan keji dan mungkar.

√ Yang Ketiga Wanita Yang Paham Tentang Ajaran Islam

Bekal utama bagi umat Islam yaitu paham akan ajaran-ajaran Islam dan bisa membaca ayat-ayat al-Quran serta mengamalkannya hal tersebut yang merupakan dasar untuk dapat mewujudkan terwujudnya rumah tangga dengan Pondasi yang kokoh dan selalu mendapat ridho Allah Azza wa Jalla.

√ Yang Keempat Wanita Yang Pandai Mengaji.

√ Wanita Sholehah Selanjutnya Yaitu Wanita Yang Pandai Melantunkan Ayat-ayat Suci Al Quran.

Terdapat banyak kemuliaan dan kebaikan di dalam Al Quran selain untuk menyejukkan hati lantunan ayat suci al-Quran dapat merangsang perkembangan otak anak dan mampu meningkatkan intelegensi nya untuk para wanita yang sedang mengandung hendaknya sering-sering membaca lantunan ayat-ayat suci Al Quran agar kelak generasi yang lahir dari rahim kita menjadi generasi yang cerdas serta berakhlak mulia.

Next adalah...
√ Wanita Yang Taat Kepada Suaminya.

Wanita solehah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya selalu menuruti perintah suami seia sekata sopan kepada suami selalu sayang kepadanya melayani dengan keikhlasan dan kasih sayang serta tidak menyakiti hatinya.

√ Wanita Yang Tidak Berkhalwat.

Wanita sholehah tidak suka berkhalwat dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki kecuali setan menjadi pihak ketiganya." (HR. Ahmad).

Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya. Sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak itupun harus berjilbab.

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarah sehari semalam kecuali disertai mahramnya." (hadits riwayat muttafaq Alaihi).

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian." (hadits riwayat muttafaq alaih).

Next...
√ Wanita Sholehah Wanita Yang Tidak Menyerupai Laki-laki.

Wanita sholehah adalah wanita yang tidak berpenampilan seperti laki-laki seperti sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam "Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki juga tidak menyerupai wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka baik berupa pakaian maupun gerak-gerik dan tingkah laku."

Selanjutnya...
√ Wanita Yang Pandai Menjaga Silaturahim.

Wanita sholehah selalu menjaga silaturahmi dengan kalangan wanita dan selalu menyuruh ke jalan Allah dengan saling berkunjung Selain itu lalu mengamalkan kebaikan.

√ Dan Juga Wanita Yang Selalu Pandai Menjaga Syahwat.

Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat memelihara matanya dari memandang yang haram Allah subhanahu wa ta'ala berfirman "Katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya." (QS. Annur: 31)

√ Dan Wanita Sholehah Adalah Wanita Yang Pandai Membagi Waktu.

Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia baik siang hari atau malam harinya maka dia menjauhkan diri dari limbah Namimah dan mencaci-maki dan hal-hal lain yang tidak berguna.

Sebuah hadits diriwayatkan oleh Muslim berbunyi janganlah kalian saling dengki saling membenci saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran. Namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu.

√ Juga Wanita Yang Menjaga Penampilan Untuk Suami.

Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkan.

√ Wanita Yang Paling Pandai Bersyukur.

√ Wanita Yang Senantiasa Menjaga Aurat

√ Memiliki Sifat Keibuan.

Sifat keibuan dari seorang wanita muncul karena adanya rasa cinta dan kelembutan rasa yang diberikan kepada anak seorang suami pasti akan lebih bangga memiliki istri yang bersifat keibuan.

√ Menjaga Diri.

√ Wanita Yang Cerdas.

√ Wanita Yang Berakhlakul Karimah.

Senantiasa menjaga tutur bahasanya santun dalam berbicara lembut peranannya dan berperilaku sopan.

√ Juga Wanita Yang Selalu Beristighfar.

Wanita sholehah tertanam rasa takut kepada Allah jika melakukan kesalahan atau perbuatan yang dilarang dan dibenci Allah, Sehingga wanita sholehah selalu menjaga diri dengan selalu beristighfar.

√ Wanita Sholehah Selalu Sederhana.

√ Wanita Sholehah Adalah Wanita Yang Selalu Berpedoman Kepada Al-quran Dan Hadits.

Demikian dulu kajian kita malam ini,  pilar utama berikutnya Insyaa Allah kita bahas dipertemuan lain.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Atin ~  Pekalongan
1. Tadi disampaikan pada zaman itu wanita lebih dikenal hanya sebagai pemuas nafsu belaka.
Apakah zaman sekarang tetap seperti itu hanya lebih halus?
Contoh paling mudah, dalam segala hal wanita jadi barang tontonan. Sales mobil, wanita cantik berbaju seksi. Arena tinju, ganti ronde diselingi tampilan wanita pamer aurat dan lain-lain.

2. Wanita sholihat antara lain tidak berpakaian seperti laki-laki. Bagaimana dengan wanita yang karena tuntutan pekerjaan dia harus bercelana panjang?

🌷Jawab:
1. Bagi mereka yang tidak mau ikut dengan aturan agama, tentunya harga diri mereka akan dijatuhkan kembali oleh orang-orang yang memperalat mereka untuk mendapatkan uang. 

2. Dari sedikit yang saya tahu mba ku, tidak ada pengecualian dalam hal ini, bahkan Syekh Muhammad Bin Shalih Al-utsaimin menegaskan meski celana itu longgar tetap tidak boleh. 

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualikum bun,. 

Kalau kan wanita mesti lemah lembut yah bertutur kata yang baik,  terus kalau misalkan kita jutek sama sama orang apa lagi sama laki-laki itu bagaimana bun berarti itu bukan wanita yang baik yah, terus bun wajar tidak sih kalau kita punya sikap atau sifat yang bodo amat tidak mau basa basi sama orang yang tidak kenal terutama sama cowok itu bagaimana bun?

Minta penjelasannya bun.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Jutek dan masa bodo bukan bagian dari Akhlakul karimah, Islam tidak mengajarkan ummatnya seperti itu, belajarlah adab-adab bergaul dalam Islam,  karna semua ada aturannya, baik kepada orang yang tak dikenal maupun orang yang dikenal.

Wallahu a'lam

🔹Iya bun waduhh...  Sedangkan fitri orangnya seperti itu,  padahal fitri bukan bermaksud jutek sih cuma malas basa-basi.

🌷Jangan nodai Islam dengan akhlak yang tidak baik.

🔹Astagfirullah insya Allah berubah pelan-pelan. 

🌷Semoga Allah mudahkan kita untuk berakhlak yang baik. Aamiin

🔹Aamiin ya Allah.  Terimakasih bunda penjelasan dan sarannya.

0⃣3⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum ustadzah, 

Bagaimana caranya menanamkan dalam diri,  Islam hadir untuk membebaskan wanita dari belenggu kurungan dan belenggu umbar pertontonkan?

2. Bagaimana caranya menanamkan dalam diri,  sama-sama berhak masuk syurga, hanya amal sholih yang membedakannya, untuk menyadari dalam amal sholih ada hak dan kewajiban yang harus selaras di kerjakan?

3. Apa yang mesti saya lakukan kalau ada ikhwan minta tolong ke saya untuk memberi tahu para akhwat yang di pinggir jalan kalau pakai baju itu mbok ya yang benar.  Soalnya kami para ikhwan juga punya hak untuk istiqomah.

 Mohon pencerahannya.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Menjawab semuanya yaa...

Kenali Islam dengan baik,  maka tak perlu menanamkan ini dan itu didalam diri. Rasa itu akan hadir dengan sendirinya. 

Rendah hatilah terhadap penciptamu, maka hatimu akan sadar bahwa dirimu bukan siapa-siapa yang harus dengan sombong dan pongah dihadapan Allah. 

Dengan rendah hati dan rendah diri dihadapan Allah kita akan sadar dengan sendirinya. 

Jika ada yang meminta menasehati seseorang,  yaa nasehati saja dengan ahsan. 

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum bu,

Bagaimana bu dengan generasi muda sekarang (akhwat) yang masih pelajar saja (SMU, SMP bahkan SD) sudah tidak bisa menjaga dan melindungi dirinya. Dengan mudahnya bergaul dengan ikhwan secara bebas bahkan sampai kebablasan ke free sex.

1. Bagaimana nanti kedepannya kalau masih usia sekolah saja sudah seperti itu?

2. Bagaimana peran kedua orang tua dalam mendidik anak tersebut?

3. Apakah memang pengaruh pergaulan dan medsos di zaman digital ini sudah begitu besarnya?

🌷Jawab:
Wa'alaikumussalam

1. Jika mereka Islam,  maka kita termasuk orang yang bertanggungjawab untuk menasehati mereka.

Selamatkan masa depan anak-anak muda dengan mengawasi, mengajak mereka untuk melakukan hal-hal positif, jangan mengabaikan mereka dan membiarkan mereka. 

2. Peran orang tua tentu sangat dibutuhkan,  jangan hanya sibuk  mempersiapkan uang untuk mereka, tapi juga harus disiapkan mental dan agama yang kuat. 

3. Amat sangat, dimasa sekarang yang mana semua begitu mudah mereka akses, jika tanpa pengawasan maka mereka akan kebablasan.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSiNG STaTeMeNT💘

Lanjut Part 2 ya...

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar