Rabu, 29 September 2021

ONIKOMIKOSIS (JAMUR KUKU)

 


OLeH: dr. Defti Putri Perdhani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸ONIKOMIKOSIS (JAMUR KUKU)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala nikmat iman, Islam, sehat, sehingga pada sore hari ini bisa sharing dengan ummahat sholihah.

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada uswatun hasanah baginda Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, para sahabat, pengikutnya hingga akhir zaman, dan semoga kita mendapat syafaatnya di yaumil akhir, aamiin.

Syukron atas kesempatan yang diberikan. Sore hari ini saya akan sharing tentang ONIKOMIKOSIS (JAMUR KUKU)

Jamur kuku adalah infeksi jamur yang terjadi pada kuku tangan maupun kuku kaki. Kondisi yang juga dikenal dengan nama tinea unguium atau onikomikosis ini dapat dialami oleh siapa saja, terutama lansia. Umumnya, jamur kuku bukanlah kondisi yang berbahaya.

Pada awal kemunculannya, jamur kuku sering ditandai dengan bintik putih atau kuning pada ujung kuku. Lama kelamaan, kuku akan berubah warna, menebal, dan ujungnya menjadi rapuh.

◾Penyebab Jamur Kuku

Penyebab jamur kuku atau onikomikosis adalah infeksi jamur. Jamur yang menyebabkan infeksi umumnya adalah jamur dermatofit.

Terdapat beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena jamur kuku:

~ Pertambahan usia. Jamur kuku lebih rentan terjadi pada lansia sebab kuku lansia cenderung rapuh dan kering. Hal ini menyebabkan kuku mudah retak, sehingga dapat dimasuki oleh jamur.

~ ️Sirkulasi darah yang buruk, misalnya pada penyakit arteri perifer.

~ Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV/AIDS atau diabetes.

~ Berkeringat banyak.

~ ️Menderita kutu air.

~ ️Sering berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab dan penuh kerumunan orang, seperti di kamar mandi umum atau area sekitar kolam renang.

~ ️Memiliki pekerjaan atau hobi yang sering bersentuhan dengan air.

◾Gejala Jamur Kuku

~ Kuku menebal.
~ Muncul bintik-bintik putih pada kuku.
~ Kuku berubah warna menjadi putih, kuning kecoklatan, atau kehitaman.
~ Kuku menjadi kasar dan rapuh.
~ Kuku terpisah dengan kulit jari tempatnya menempel.
~ Timbul bau yang tidak sedap pada kuku.

◾Pencegahan Jamur Kuku

Karena lebih berisiko mengalami infeksi jamur, penderita diabetes perlu lebih sering memeriksa kakinya untuk melihat apakah ada luka, robek, atau perubahan pada kuku. Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan penderita diabetes untuk mencegah jamur kuku, antara lain:

~ Rutin berolahraga.
~ ️Mengonsumsi makanan sehat.
~ ️Minum sesuai dengan resep dokter.
~ ️Rutin memeriksa kadar gula darah.

◾Untuk mencegah kembalinya infeksi jamur kuku, lakukan beberapa langkah di bawah ini:

~ Rutin mencuci tangan dan kaki. Jangan lupa untuk segera cuci tangan bila menyentuh kuku yang terinfeksi dan gunakan pelembab pada kuku.

~ Potong kuku dengan rata, haluskan tepi kuku dan dan daerah kuku yang menebal dengan kikir. Setelah selesai, cuci gunting kuku sampai bersih.

~ Hindari berbagi penggunaan barang pribadi, seperti handuk, sepatu, atau gunting kuku, dengan orang lain.

~ Buang sepatu yang sudah usang, serta taburkan desinfektan atau bubuk antijamur ke sepatu yang sudah lama tidak dipakai.

~ Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat dan ganti kaus kaki setiap hari.

~ ️Hindari telanjang kaki di ruang publik, seperti ruang ganti umum atau area kolam renang.

~ Hindari menggunakan kuteks atau kuku palsu.

~ Pilih salon kuku yang menggunakan alat manikur yang disterilisasi.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Rella ~ Balikpapan
Bismillah dok, benarkah jamur kuku itu misal di jempol kaki. Nah kalau di bersihin (di potong kukunya) eh malah dia makin parah. Jadi harus di biarin saja jangan di utak atik?

🌷Jawab:
Terimakasih ukhti Rella atas pertanyaannya.

TIDAK BENAR.

Jika mengalami jamur kuku, segeralah berobat ke dokter agar diberikan obat baik berupa krim ataupun tablet. Tetaplah menggunting kuku jika tumbuh panjang, untuk mengurangi timbulnya infeksi bakteri dan jamur kembali.

Semoga mencerahkan.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Yayu ~ bandung
Dok, jamur kuku hanya di kaki saja atau di semua jari tangan dan kaki ya dok?

Biasanya kuku tangan suka ada bintik putih 1 atau 2, sudah itu menghilang kalau lama-lama digunting.
Itu termasuk jamur juga atau ada masalah di organ dalam kita, dok?
Katanya penyakit juga bisa dilihat dari kuku jari kita.

🌷Jawab:
Syukron ukhti Yayu atas pertanyaannya.

Dalam dunia medis, kondisi ketika muncul garis, titik, atau tanda putih di kuku jari disebut LEUCONYCHIA.
Garis putih vertikal pada kuku umumnya tidak berbahaya dan bisa dialami oleh siapa saja.

Selain leuconychia, arti tanda putih di kuku bisa jadi bervariasi pada setiap orang yang mengalaminya.

Berikut adalah beberapa arti tanda putih di kuku yang muncul :

✓ 1. Trauma.
Salah satu arti tanda putih di kuku adalah trauma ringan ataupun sedang pada kuku yang sedang tumbuh. 
Jenis trauma ini umum terjadi pada anak-anak sehingga menyebabkan munculnya tanda kuku bergaris putih.

Beberapa jenis trauma yang juga dapat mengakibatkan kemunculan garis putih di kuku, termasuk:
~ Terjepit pintu.
~ Tekanan terlalu keras saat manicure.
~ Kebiasaan menggigit kuku.
~ Membenturkan kuku ke meja.
~ Alas kaki kekecilan sehingga menyebabkan tekanan pada kuku jari.

✓ 2. Reaksi alergi.
Reaksi alergi terhadap penggunaan cat kuku (kutek) atau penghapus cat kuku dapat menyebabkan timbulnya tanda bergaris putih.
Selain itu, penggunaan kuku akrilik atau gel juga dapat merusak kuku sehingga mengakibatkan kemunculan garis putih di kuku.

✓ 3. Infeksi jamur.
Infeksi jamur kerap ditandai dengan munculnya tanda putih di kuku. Salah satu infeksi jamur yang umum menyerang kuku jari kaki adalah onikomikosis. Onikomikosis ditandai dengan kemunculan titik-titik atau garis putih kecil pada kuku.
Jenis infeksi tersebut dapat tumbuh dan menyebar ke dasar kuku kaki. Akibatnya, kuku menjadi tampak tebal dan rapuh.

✓ 4. Kekurangan mineral dalam tubuh.
Kekurangan mineral atau vitamin dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama munculnya garis putih di kuku. 

Kekurangan mineral dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan penyebab leukonychia adalah zinc dan kalsium.

✓ 5. Efek samping obat-obatan.
Sedang melakukan pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan garis putih vertikal pada kuku. 

Contohnya, kemoterapi yang diberikan secara oral, injeksi, atau infus kepada pasien kanker untuk membunuh dan menghentikan penyebaran sel-sel kanker.

Selain kemoterapi, penggunaan obat sulfonamida juga dapat menimbulkan efek samping berupa garis putih di kuku. 

Sulfonamida adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti infeksi kulit, septikemia, atau infeksi saluran kemih.

Penyebab munculnya garis putih vertikal pada kuku ini tergolong jarang terjadi dan umumnya akan berakhir menjadi leukonychia transverse.

✓ 6. Penyakit sistemik.
Penyakit sistemik juga menjadi penyebab garis putih vertikal pada kuku lainnya. Meski demikian, penyebab ini tergolong sangat jarang terjadi.
Penyakit sistemik adalah suatu kondisi medis serius yang menyerang sejumlah organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. 

Beberapa contohnya, meliputi:
~ Diabetes.
~ Gagal jantung.
~ Gagal ginjal.
~ Psoriasis.
~ Eksim.
~ Hipertiroid.
~ Sirosis hati.
~ Pneumonia.

Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Semoga Alloh ﷻ selalu memberi kesehatan untuk kita semua dan menjaga kita dan keluarga kita dari segala penyakit, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar