Rabu, 29 September 2021

KETEGASAN UMAR BIN KHATAB SANG PEMIMPIN PEMBERANI

 


OLeH: Ustadz Undang Suherlan

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•



بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...

ام بعد

Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ. 

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari zaman jahiliah zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Setan dari kalangan jin mau pun manusia selalu suka untuk memperdaya manusia dengan memberi was-was. 

Jin dan setan, makhluk ciptaan Alloh ﷻ ini telah meminta penangguhan hukuman untuk membuktikan bahwa mereka lebih baik dari manusia. 

Bujuk rayu setan datang dari berbagi arah, untuk menyesatkan Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad. 

Beragam cara dilakukan mereka tanpa mengenal waktu dan tempat, bahkan saat ibadah sekalipun. 
Pun demikian, di muka Bumi pernah ada sosok manusia yang paling ditakuti setan. Jangankan bertemu, sekedar berpapasan dengan sosok ini setan pun takut, lari pontang panting. 

Sosok manusia ini pernah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ langsung. Merunut kisah dari Aisyah, Rasulullah ﷺ bersabda,

إن الشيطان يفرق من عمر بن الخطاب

"Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar." (HR. Ibnu ‘Asakir).

Dalam hadits yang lain, Rasulullah ﷺ bersabda, “Wahai Ibnu Al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”

Sedangkan dalam hadits lain Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari Umar.” (HR. Tirmidzi)

Dari hadist-hadist ini bisa dibayangkan betapa sangat takutnya setan keturunan iblis terhadap salah satu sahabat Rasulullah ﷺ. 

Betapa Umar begitu luar biasa kekuatannya sehingga setan pun enggan berpapasan dengan sahabat Nabi yang dijuluki Al Faruq.

★ Dikenal dengan nama Umar bin Khattab

Khalifah Rasyidin kedua ini bernama lengkap Umar bin Al-Khatthab bin Nufail bin Adi bin ‘Abdul Uzza bin Riyah bin ‘Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luai, Abu Hafsh Al-‘Adawi. Ia dijuluki Al-Faruq.

Umar merupakan satu di antara empat khalifah Islam yang memiliki karakter tegas dan bijaksana. Umar juga ditakuti kaum Quraisy pada masanya. 
Kerasnya Umar pun sempat ditujukan kepada penyebaran Islam dan kaum Muslimin. Ketegasannya bahkan diakui langsung oleh Rasulullah ﷺ. 

Rasulullah ﷺ bersabda, “Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Alloh ﷻ adalah Umar.” (HR. Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits No 3791)

★ Kenapa Umar Begitu Ditakuti Setan dan Kaum Kuffar?

Umar sosok bersahaja, suka menambal bajunya dengan kulit, dan terkadang membawa ember di pundaknya. 

Kendaraannya adalah keledai tidak berpelana, hingga membuat heran pastur Jerusalem saat berjumpa dengannya.

Umar jarang tertawa dan bercanda, bahkan di cincinnya terdapat tulisan “Cukuplah kematian menjadi peringatan bagimu hai Umar" (kafaa bil mauti waa’izhon yaa ‘Umar).

Tidak heran jika Umar bin Khattab menjadi sahabat Nabi yang telah dijamin sebagai penghuni surga. 

Diriwayatkan dari Said bin Al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami berada di sisi Rasulullah ﷺ beliau bersabda,

بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِى فِى الْجَنَّةِ، فَإِذَا امْرَأَةٌ تَتَوَضَّأُ إِلَى جَانِبِ قَصْرٍ، فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ فَقَالُوا لِعُمَرَ بْنِالْخَطَّابِ، فَذَكَرْتُ غَيْرَتَهُ ، فَوَلَّيْتُ مُدْبِرًا » فَبَكَى عُمَرُ وَقَالَ أَعَلَيْكَ أَغَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ

“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya, Milik siapakah istana ini? Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, milik Umar. Lalu aku teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu. Umar RA menangis dan berkata, Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah ﷺ". (HR. Bukhari, no. 3242 dan Muslim, no. 2395)

Umar adalah salah satu sahabat yang sangat dicintai Rasulullah ﷺ. Umar dikaruniai kejelian dan kejernihan berpikir, sehingga tidak jarang Umar memberikan ide dan gagasan kepada Rasulullah ﷺ dalam sejumlah urusan.

Kejeniusan Umar menjadi pelengkap ketegasan dan kesederhanaan yang melekat pada dirinya. Sehingga saat itu, Umar disandingkan dengan Abu Jahal yang menjadi tokoh terhormat karena kepintarannya.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah ﷺ berdoa,

« اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِى جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ ». قَالَ وَكَانَ أَحَبَّهُمَا إِلَيْهِ عُمَرُ

"Ya Alloh ﷻ, muliakanlah Islam dengan salah seorang yang lebih Engkau cintai dari kedua laki-laki ini: Abu Jahal atau Umar bin Al-Khaththab." 

Perawi mengatakan, ternyata yang lebih dicintai oleh Alloh ﷻ adalah Umar. (HR. Tirmidzi, no. 3681; Ahmad, 2:95. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Bahkan, Rasulullah ﷺ juga memuji Umar bin Khattab yang disebut beliau sebagai salah seorang yang diberkahi Alloh ﷻ karena kerap mendapatkan ilham.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّهُ قَدْ كَانَ فِيمَا مَضَى قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ مُحَدَّثُونَ، وَإِنَّهُ إِنْ كَانَ فِى أُمَّتِى هَذِهِ مِنْهُمْ، فَإِنَّهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ

“Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya, maka Umar bin Khatthab lah orangnya.” (HR. Bukhari). 

◾Marilah kita bahas kisah dari Umar masuk Islam sampai jadi khalifah

Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang menjadi khalifah.

Umar merupakan khalifah kedua sepeninggal Nabi. Ia melanjutkan kepemimpinan Abu Bakar ash-Shiddiq. Umar menjadi khalifah selama 10 tahun pada 634-644 Masehi atau 13-23 Hijriah. Ia digelari amirul mukminin atau pemimpin orang-orang yang beriman.

Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang keras, pemberani, dan ditakuti di kalangan kaum Quraisy. Sebelum memeluk Islam, ia bahkan merupakan penentang Nabi Muhammad ﷺ dan membenci ajarannya.

Suatu hari, Umar yang membenci Islam bermaksud menemui Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Ia ingin menghentikan dakwah Nabi karena dianggap telah memecah belah kaum Quraisy.

Pada suatu hari, amarah Umar pun pecah. Dengan gagah berani, Umar membawa pedang hendak membunuh Rasulullah ﷺ. Namun, di perjalanan dia justru bertemu Nu'aim bin Abdillah yang memberi tahu bahwa adik Umar, Fathimah telah masuk Islam.

Umar pun berbalik dan bergegas menemui adiknya dengan emosi yang membuncah. Di depan rumah, Umar justru mendengar Fathimah dan suaminya membaca Al Quran.

Umar menampar Fathimah. Sang adik lantas tersungkur dan menangis. Umar pun melihat bacaan Al Quran yang sedang dibaca adiknya. Dia tersentuh dengan bacaan surat Taha itu. Hatinya pun luluh.

Seketika Umar ingin bertemu Muhammad.

"Tunjukkan aku keberadaan Muhammad," kata Umar.

Kali ini, Umar tidak ingin membunuh Nabi Muhammad melainkan hendak masuk Islam. Umar menuju Darul Arqam, tempat Nabi Muhammad berkumpul dengan para sahabat.

Saat Umar datang, para sahabat panik dan takut Umar bakal menyerang. namun, Rasulullah ﷺ justru membukakan pintu untuk Umar.

"Apa yang membawamu datang kemari wahai Umar?" tanya Rasulullah ﷺ.

Umar pun menjawab dia beriman kepada Alloh ﷻ. Umar pun mengucapkan kalimat syahadat. Rasulullah ﷺ dan para sahabat menyambut bahagia keislaman Umar dengan bertakbir.

Umar bin Khattab mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda mempercayai Alloh ﷻ dan Nabi Muhammad sebagi utusannya.

Setelah Umar masuk Islam, Umar menyarankan Rasulullah ﷺ agar tidak lagi menyiarkan Islam dengan sembunyi-sembunyi. Rasulullah ﷺ dan para sahabat mulai berdakwah dengan terang-terangan. Pengikut Nabi Muhammad pun semakin berkembang.

Umar juga orang yang paling terdepan membela dan melindungi Nabi Muhammad. Umar selalu setia berada di sisi Rasulullah ﷺ. Dia ikut dalam setiap peperangan. Umar bahkan disebut sebagai sahabat utama Nabi Muhammad setelah Abu Bakar.

Saat Rasulullah ﷺ meninggal, Umar merupakan salah satu orang yang paling terpukul. Umar dan sahabat Nabi lainnya bertekad melanjutkan perjuangan sang Baginda. 

Ketika itu Abu Bakar ditunjuk menjadi khalifah dan Umar dipercaya menjadi salah satu penasihatnya.

Setelah Abu Bakar meninggal, Umar pun ditunjuk menjadi khalifah kedua.

Demikian Paparan kali ini.
Yang benar datangnya dari اللّه. Yang salah dari ketidaktahuan ana yang masih fakir ilmu agama.

Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan.

 العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.


 جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...

والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

InsyaAlloh lanjut part 2 yaa...

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar