Rabu, 29 September 2021

MENGENAL ALAM JIN

 


OLeH: Ustadz Tono Esfandiar, SE., SHT

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸MENGENAL ALAM JIN

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻬْﺪِﻳْﻪِ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ . ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﻣَﻦِ ﺍﻫْﺘَﺪَﻯ ﺑِﻬُﺪَﺍﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ .

Segala puji bagi Alloh ﷻ, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Alloh ﷻ dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Alloh ﷻ maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh ﷻ dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Alloh ﷻ, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Alloh ﷻ. Karena atas limpahan rahmat-Nya-lah pada pagi hari ini kita dapat berkumpul di grup yang mulia ini untuk menimba Ilmu dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Shalawat beriring salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabiullah Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam. Rosul yang membawa risalah Al-Islam yang akan selalu kita nanti syafaatnya di yaumul akhir kelak

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Alloh ﷻ Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

◾1. Adanya JIN dan alam kehidupannya, sebagaimana telah dijelaskan oleh Al-Qur'an dan Sunnah yang shohih , bahkan di dalam Al-Qur'an sendiri ada satu surat yang dinamakan surat Al-Jin. Adapun para ahlul bid'ah dan pengikut hawa nafsu banyak yang menolak keberadaan JIN dan alamnya, mereka berkata : Bahwa JIN dan Syetan hanyalah SIMBOL dari kejahatan, faham ini dianut sebagian kaum filsafat, mu'tazilah dan Jahmiyyah.

◾2. Jin juga mempunyai kewajiban sama seperti manusia untuk taat kepada Alloh ﷻ, "Dan tidaklah Aku menciptakan JIN dan Manusia melainkan supaya mereka menyembahku.." (QS. Adz-dzaariyat : 56) jika Jin saja terkena beban, maka mereka pun akan dihisab (dihitung amalannya), dan ada yang masuk surga dan masuk neraka.

◾3. Jin ada yang mu'min dan ada yang kafir , Allah berfirman dalam QS. Al-Jin ayat 11:

"Dan diantara kami ada yang sholih dan diantara kami ada juga tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda."

Adapun kekafiran Jin pun bermacam-macam halnya, demikian juga yang mu'min, karena diantara Jin pun memiliki da'i-da'i yang menyeru kepada pemahaman mereka dan ada pula yang belajar kepada manusia sebagaimana halnya Jin di zaman Nabi shollallahu 'alaihi wasallam belajar kepada beliau, maka diantara mereka pun ada yang menjadi pengikut ahlu sunnah dan ada yang menjadi pengikut ahli bid'ah. 

Oleh karena itu tidak SETIAP Jin yang dikatakan muslim maka benar pemahamannya, karena kita tidak mengetahui keadaan sebenarnya tentang pemahamannya. Sulitlah bagi kita untuk mengetahuinya, maka setiap kabar yang datang darinya mestilah ditimbang dengan Al-Qur'an dan Sunnah, apakah sesuai atau tidak.

Jika kita perhatikan perjalanan hidup para sahabat, maka kita akan dapati bahwasannya mereka tak ada yang secara menyengaja ingin berteman, bertemu, dan berhubungan dengan JIN, atau bahkan mengundang mereka, karena kita memang tidak diperintahkan untuk mengurusi kehidupan mereka, adapun jika secara tidak disengaja bertemu dengan mereka, maka yang perlu kita lakukan adalah mengajak mereka kejalan Iman dan kebaikan.

◾4. Jin diciptakan lebih dahulu dari manusia. Alloh ﷻ berfirman : "Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami telah menciptakan Jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS. Al-Hijr : 26-27)

◾5. Jin adalah satu bangsa yang besar dan terbagi-bagi sehingga Iblis termasuk salah satu bangsa Jin (Lihat QS. Al-Kahfi : 50) Dan Jin yang mengikuti Iblis itulah yang Kafir.

◾6. Manusia lebih mulia daripada Jin (Lihat QS. Al-Israa: 70), oleh karena itu maka terhinalah manusia yang meminta pertolongan pada Jin.

◾7. Manusia tidak akan bisa melihat rupa asli Jin yang sesungguhnya. Hal ini sebagaimana firman Alloh ﷻ : "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS. Al-A'raaf: 27)

Adapun kejadian-kejadian yang terjadi di zaman Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya tentang pertemuan dengan Jin itu adalah wujud penyamaran (perubahan kedalam wujud lain seperti hewan atau manusia). Adakalanya mereka menyamar menjadi orang-orang yang sholih, lalu datang pada orang-orang bodoh dan berkata : "Demikian...dan demikian ..." maka mereka pun mempercayainya.

◾8. Manusia dapat dirasuki oleh jin (kesurupan). Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setan itu berjalan ke tubuh manusia mengikuti aliran darah." (HR. Bukhori)

Juga perhatikan firman Alloh ﷻ pada QS. Al-Baqarah: 275.

◾9. Jin ada yang laki-laki dan ada perempuan, mereka kawin seperti manusia (Lihat QS. Al-Jin :6) juga hadits nabi shollallahu 'alaihi wasallam ketika akan masuk ke WC: "Yaa Alloh ﷻ aku berlindung kepada-Mu dari Jin laki-laki dan perempuan." (HR. Bukhori 132) 

"Jin juga bersetubuh, hanya saja jin kafir melakukan persetubuhannya dimuka umum sambil ditonton sesama mereka." (HR. ABu Dawud dari Abu Hurairah, Hasan)

◾10. Bangsa jin juga makan, makanan mereka diantaranya adalah:

~ Tulang dan kotoran. (HR. Bukhori 3647)
~ Makanan manusia yang ketika menyantapnya tidak menyebut nama Alloh ﷻ. (HR. Muslim 2018)
~ Minuman yang dilarang agama seperti yang memabukkan (QS. Al-Maa'idah : 90)

◾11. Jin juga bermalam dan bertempat tinggal, adakalanya di rumah-rumah kita.

◾12. Jika ada jin yang mengkhabarkan kepada kita agar melakukan ini dan itu yang menyerupai syari'at, maka wajib kita tolak, karena agama ini sudah sempurna. [QS. Al-Maa'idah : 3]

◾13. Jika ada yang kesurupan, lalu mengaku bahwa dia itu fulan dan fulan atau mbah fulan atau wali fulan, atau syaikh fulan, atau malaikat anu, atau Nabi ini dan itu, maka kita tolak pengakuannya, karena ruh yang telah meninggal dunia tidak dapat bolak balik ke dunia, tidak lagi bisa bergaul dengan manusia, mereka masuk ke alam barzakh, disebut barzakh karena adanya tabir antara alam dunia dan alam tersebut, dan berada di dalam pengurusan Allah Jalla Wa 'Ala, maka tidak diragukan dia itu adalah Jin, dan begitu juga yang disebut dedemit, wewe gombel, kuntilanak, pocong, tuyul, siluman, nyai roro kidul, mereka adalah Jin, dan seorang muslim sebaiknya tidak menggunakan julukan-julukan itu karena bisa menimbulkan kerusakan pada aqidah, membuat takut dan merinding, menjadikan seram pendengarnya, maka tinggalkan julukan-julukan itu, kembali kepada julukan yang syar'i yaitu mereka adalah JIN !!!

◾14. Jin terkadang membisikkan pada wali-walinya (sohibnya) dari kalangan manusia, entah itu berupa bacaan-bacaan, mantra-mantra, wasiat, wangsit, ilham, ilafadz, dan lain-lain deh, atau bahkan ayat-ayat Al-Qur'an yang disusun berupa wirid-wirid atau hizib-hizib atau ratib-ratib tertentu, sehingga diagungkan manusia, membuat manusia bersemangat membacanya melebihi bersemangatnya mereka terhadap Al-Qur'an, inilah TIPUAN IBLIS... Hal ini selaras dengan firman Alloh ﷻ : "Sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menurunkan wahyu kepada kekasih-kekasihnya untuk membantah kalian..." (QS. Al-An'am: 121)

Maka janganlah aneh jika di masyarakat beredar dzikir-dzikir buatan sendiri yang sangat populer tapi tidak didapati pada kitab-kitab induk hadits, dengan kata lain DZIKIR BARU YANG BUKAN DARI NABI shollallahu 'alaihi wasallam.

◾15. Adanya Jin Muslim di rumah kita bukanlah pertanda apa-apa, karena banyak yang meyakini bahwa adanya Jin Muslim di rumah merupakan pertanda baik.

◾16. Anak kecil tidak dapat melihat Jin. Penjelasan ini termasuk secara umum bersama point 7. Adapun keyakinan yang beredar di masyarakat bahwa anak kecil (bayi usia 1-2 tahun) dapat melihat Jin adalah anggapan atau keyakinan yang salah. 

Jika kita menyangkalnya maka wajiblah menjelaskan kebenaran pendapat itu -anak kecil mampu melihat Jin- dengan penjelasan yang berasal dari Al-qur'an dan sunnah. Karena agama ini adalah agama yang tegak di atas penjelasan dalil-dalil dari Al-qur'an dan sunnah terlebih lagi di dalam masalah aqidah dan perkara ghaib. Secara logika saja pendapat itu sudah terbantah, kehidupan manusia dan Jin berdampingan, maka, jika benar anak-anak kecil itu mampu melihat Jin maka tentu setiap anak kecil akan selalu menjerit-jerit ketakutan lantaran jin-jin yang berseliweran dihadapannya, namun kenyataannya?

◾17. Persahabatan manusia dengan Jin tidak dianjurkan, dikarenakan tidak kita ketemukan di dalam al-qur'an dan sunnah serta amalan para sahabat, serta dari para ulama ahlu sunnah, ini dikarenakan sisi fisik dan keadaan yang berbeda, sehingga memungkin sekali kita tertipu oleh perbuatan-perbuatannya, sehingga dalam sisi madhorot yang ditimbulkannya jauh lebih banyak ketimbang sisi maslahatnya. Jika memang hal itu baik, tentu akan sampai penjelasannya kepada kita.

◾18. Sesungguhnya dukun-dukun yang bersahabat dengan Jin itu di dalam kehidupannya tidak normal sebagaimana manusia pada umumnya, bahkan bisa dipastikan mereka banyak dibohongi oleh para Jin, diajak berkhayal bahkan ada yang sampai menjadi stress (gila).

◾19. Jin tidaklah mengetahui perkara ghaib (lihat QS. Saba : 14), yaitu kisah tentang Kematian Nabi Sulaiman).

◾20. Islam sudah sempurna maka di dalam pengobatan terhadap orang-orang yang terkena buruk pengaruh Jin (sihir), kesurupan ataupun mengusir Jin haruslah dilakukan dengan cara-cara yang sudah dijelaskan syari'at, bukan meminta bantuan melalui dukun yang bersekongkol dengan Jin yang lainnya. Bukan pula dengan menyusun wirid-wirid tertentu yang menyerupai mantra-mantra sihir yang berisi kesyirikan. Diantara caranya yang benar adalah dengan ruqyah syar'iyyah semisal membacakan ayat kursi, dan yang lainnya yang telah dijelaskan oleh Sunnah Nabawiyah Ash-Shohihah.

◾21. Kita janganlah terpukau oleh kabar-kabar yang disampaikan oleh Jin yang seolah-olah mereka mengetahui perkara ghaib, karena itulah tipu dayanya mereka. Semisal bermimpi didatangi oleh seorang yang baju putih, pakai sorban, lalu menyuruh mengamalkan ini dan itu, maka tinggalkanlah semua sarannya itu dikarenakan:

~ Yang mendatangi ke dalam mimpi kemungkinan adalah Jin.

~ Jika dia menyerupai Nabi maka pastikanlah bahwa si pemimpi benar-benar mengetahui ciri-ciri Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam berdasarkan hadits-hadits shohih tentang ciri-ciri beliau. Telah shohih hadits bahwasannya Syetan tak mampu menyerupai Nabi, maka jika bermimpi bertemu Nabi maka benarlah itu Nabi, namun hadits ini berlaku bagi orang yang memahami ciri-ciri Nabi, sedangkan orang awam yang sama sekali tak mengetahui ciri Nabi maka dia akan tertipu.

~ Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam telah menyampaikan risalah, maka dipastikan tak ada syari'at yang tertinggal sekalipun itu tafsir Qur'an, maka kedatangan beliau di dalam mimpi pada seseorang takkan menyampaikan risalah atau petunjuk tambahan yang tidak ada disampaikan di masa hidup beliau dahulu.

~ Jangan tertipu dengan sorban, pakaian jubah putih, berjenggot tampang seperti ulama yang hadir di dalam mimpi, karena Jin pun seperti manusia bisa menipu, dan lihat saja manusia, adakah koruptor yang berpenampilan buruk? Maka rapihnya penampilan Jin di dalam mimpi belum tentu mengindikasikan kesholihan dia.

Barakallahufiikum,
Tono esfandiar.

Channel Telegram 
https://t.me/quantumquranichealing

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, berarti tidak ada ya istilah bahwa ada anak indigo begitu ya ustadz?

🌸Jawab:
Anak indigo, dapat melihat Jin, ghoib dan lain-lain biasanya terkena gangguan jin nasab atau jin turunan dari orang tua atau kakek nenek moyangnya yang pernah  adanya perjanjian dengan jin.

💎Berarti ustadz, kalau seperti itu berarti harus di cek dulu juga dari orang tuanya ya ustadz?

🌸Iya caranya cek dengan bertanya saja, apakah punya jimat pusaka, ngelmu kebatinan, dan sejenisnya.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Anjar ~ Sidoarjo
Ustadz, jin kafir dan muslim, makanannya apakah sama?
Pernah dengar jin-jin akan memakan sisa-sisa makanan di piring-piring kotor yang tidak langsung di cuci saat malam hari. Benarkah ustadz?

🌸Jawab:
Jin kafir makanannya dari tempat-tempat najis, makanan haram, minuman haram dan semua makanan yang saat makan manusia tidak berdoa, tidak baca bismillah.

Jin Muslim makan dari sisa-sisa tulang makanan muslim yang diawali dengan baca bismillah, diakhiri alhamdulillah, namun di alam mereka sisa makanan itu berbentuk utuh seperti manusia muslim makan. Jadi mereka jin muslim makan dalam bentuk utuh dengan ijin Alloh ﷻ.

Sehingga tidak mungkin mereka makan sisa-sisa makanan saat malam lalu berbunyi seperti yang antum tanyakan. Kita beda alam, beda dimensi.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Fadwa ~ palembang 
Ustadz, dekat rumah saya ada dukun, setiap dia mengobati orang, katanya kemasukan jin Islam, suaranya berubah seperti anak kecil terus pakai bahasa arab.

🌸Jawab:
Pertanyaannya apa? 

Pengakuan jin tersebut yang membuat manusia kesurupan tidak bisa dipercaya. Kalaupun benar jin muslim maka dia jin munafik.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, khodam itu apakah jin nasab ya ustadz?

🌸Jawab:
Jin khodam umumnya adalah jin yang diupayakan, dicari ngelmu dengan amalan, dengan ritual sehingga timbul adanya ikatan perjanjian secara sadar ataupun tidak ada antara manusia dengan Jin.

Jin nasab ini Jin turunan dari orang tua, kakek nenek moyang yang memiliki Jin khodam.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Yeyet ~ Bandung
Ustadz, bagaimana dengan kedua anak saya yang merasakan adanya jin (melihat jin) orang bilang punya panca indra ke 6.

🌸Jawab:
Tidak ada indera ke 6, mata batin, buka aura. Ini semua istilah paratidaknormal, orang tidak pintar yang biasa menipu manusia. Itu ciri adanya gangguan jin sebaiknya konsultasi dan segera ruqyah syari.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Diana ~ Bogor
Bismillah 
assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Terimakasih untuk admin yang sudah mengizinkan saya untuk gabung di grup ini.

Ustadz, mohon maaf sebelumnya. Ada yang mau saya tanyakan. 
Pada hakikatnya, manusia itu kan tidak bisa melihat jin. Namun jika pada kenyataannya, ada seseorang yang diganggu oleh bangsa jin. Baik itu gangguannya berupa teror bangsa jin lewat mimpi-mimpi buruk maupun gangguan bangsa jin di kehidupan nyata. 

1. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

2. Apa bedanya antara  sihir, dan Ain dari bangsa jin?

3. Saya mau sharing. Beberapa tahun ini saya ada gangguan berupa teror dari alam lain. Baik berupa mimpi buruk yang selalu membuat saya ketakutan. Maupun mimpi yang selalu mengancam keselamatan dan kesehatan saya. 
Dan di alam nyata pun di rumah banyak sekali kalajengking, kelabang, ular berwarna hitam. Binatang ulat bulu, lintah. Dan hewan menjijikan lainnya yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah. Dan setelah itu saya jatuh sakit parah. Beberapa tahun ini, saya selalu berobat bolak-balik ke rumah sakit. Namun gangguan itu masih terus mengganggu saya Ustadz. 

Lantas bagaimana saya harus menyikapi hal tersebut?

Saya selalu mimpi jatuh dari ketinggian. Mimpi ada dua kobaran api sangat besar di hadapan saya yang tanpa asap, mimpi ada air terjun yang sangat besar. Mimpi ada 3 ular besar yang mau mencelakai saya. Saya selalu mimpi buruk di setiap malam. 

Saya juga mimpi selalu tersesat di hutan yang gelap gulita dan tidak bisa pulang. Dan kata ibu saya. Jika saya tidur saya susah untuk dibangunkan. Meskipun sudah dibangunkan berkali-kali tapi saya tetap tidak bisa bangun. 

Saya juga sering ketindihan, sering mendengar, melihat, merasakan kehadiran makhluk lain.

Jika saya ke suatu tempat yang belum pernah saya kunjungi dan saya merasa tidak nyaman berada di tempat tersebut saya langsung bereaksi. Dan sering kerasukan. 

Saya mohon solusinya Ustadz. Jazaakallahu khoiron Katsir.

🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh.

1. Mengatasinya dengan konsultasi terapi ruqyah dengan peruqyah syari.

2. Sihir itu perbuatan jahat dukun dan setan untuk mencelakai korban bisa atas kemauan sendiri atau perintah karena dibayar.

Ainul jin itu sebagaimana ainul insi (ain manusia).

Ain bisa didefinisikan suatu penyakit apabila adanya seseorang merasa kagum atau dengki terhadap seseorang ataupun sesuatu lupa mengingat Alloh ﷻ.

3. Dari cerita masalah penyakit antum sebaiknya segera konsultasi ruqyah, kalau mau dengan saya, insyaaAllah saya tinggal di cilangkap Jakarta timur. WA saja dulu ya untuk janjian waktunya soalnya tidak boleh kerumunan di rumah.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Aisya ~ Riyadh 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Afwan ustadz perihal materi nomor 14 dan 21.

Soal wirid-wirid dzikrullah yang baru-baru itu bagaimana maksudnya?

Bukankah wirid-wirid itu atau dzikrullah untuk memuji-muji atau pembukaan sebelum memohon doa ustadz afwan kalau salah.

Dan perihal mimpi,
Sependek pengetahuan saya mimpi baik itu dari Alloh ﷻ?
Apakah jin juga bisa mendatangkan seperti mimpi baik ustadz, semisal memberi do'a dan dzikrullah dan sebagainya ?

Mohon penjelasannya ustadz untuk saya si fakir ilmi.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh.

Amalan, dzikir yang tidak pernah diajarkan Nabi Rasulullah shallallahu alaihi wa salam sebaiknya ditinggalkan. Karena agama Islam telah sempurna selesai disampaikan oleh beliau Rasulullah shallallahu alaihi wa salam, maka ikutilah. Apakah kita merasa bahwa agama Islam ini kurang sempurna sehingga harus menambah dzikir amalan baru yang tidak diajarkan beliau?

Ada begitu banyak amalan, dzikir yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa salam, monggo dipelajari dan bisa ikuti channel telegram kami insyaAllah banyak di posting.

Iya, dzikir sebagai pembuka doa memang diajarkan seperti berdoa dengan menyebut asmaul husna sesuai dengan kebutuhan kita saat itu.

Inilah perlunya memahami syariat Islam secara sempurna sehingga bisa memahami seluruh ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wa Salam yang sudah sempurna sehingga tidak keliru lagi.

Di dapati beberapa kota selama saya keliling dakwah, dzikir tanpa dasar rujukan ke Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam,  seringkali adanya Jin khodam di dalam dzikir tersebut.

Allahu a’lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Belajarlah ilmu syariat Islam, buka hati pikiran, berdoa agar senantiasa mendapatkan ilmu semakin dekat dengan Alloh ﷻ.

Dzikir pagi petang sesuai sunnah minimal istiqomah.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar