Kamis, 30 Juni 2022

SEBAGAI BEKAL DI HARI TUA


 

OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 SEBAGAI BEKAL DI HARI TUA

Alhamdulillah...
Mempersiapkan bekal untuk masa tua.
Bekal apa yang di cari ya?

Pada hakikatnya kita saat ini sedang melakukan perjalanan mengarungi hidup di dunia yang akan menuju akhirat kelak. Seperti diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari, Rasulullah ﷺ bersabda, “Hidup ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang kemudian berjalan lagi.”

Dan seyogyanya jika kita seorang pengembara yang sedang melakukan perjalanan yang panjang, bekal apakah yang kita bawa untuk kehidupan hari ini di dunia terlebih lagi hari esok di akhirat kelak? Alloh ﷻ berfirman, “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa." (QS. Al Baqarah: 197)

Bahwa jika manusia tidak mau hidupnya merugi, maka ia harus beriman kepada-Nya, melaksanakan ibadah sebagaimana yang diperintahkan-Nya, berbuat baik untuk dirinya sendiri, dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain.

Di samping beriman dan beramal saleh, mereka harus saling nasihat-menasihati untuk menaati kebenaran dan tetap berlaku sabar, menjauhi perbuatan maksiat yang setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa nafsunya.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Jakarta
Ustadz, bagaimana jika keimanan ini belum istiqomah?

🔷Jawab:
Istiqamah terletak pada perbuatan, maka ada proses jalan untuk menuju keimanan yaitu dengan mencari kebenaran yang hakiki. Istiqamah akan kokoh dan stabil dalam beribadah dan beramal shalih.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Aisya ~ Cikampek
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu ustadz,

1. Seandainya "Seorang yang non muslim dalam keadaan sakaratul maut dan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya beliau sempat mengikuti kalimat syahadat setelah itu beliau meninggal dunia, maka bisakah dikatakan beliau meninggal dalam keadaan islam atau masih dalam keadaan yang kafir?"

2. Adakah suatu amalan agar kita sebagai manusia bisa Istiqomah dalam beribadah? 

3. Ustadz misalnya saya seorang muslim suka sama binatang anjing dan memilih menjadi dokter hewan karena suka dengan anjing agar di kasih toleransi untuk merawat hewan tersebut.
Ada hukum tertentu kah tadz boleh kah tidak?

🔷Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

1. Bila telah mengucapkan dua kalimat syahadat maka meninggalnya keadaan muslim.

2. Istiqamah dapat berjalan dengan rutin melakukan dengan ikhlas dalam beribadah dan beramal shalih.

3. Anjing masuk ke dalam najis mughalazah (berat), maka sebagai muslim tidak dibolehkan merawat anjing kecuali hewan lainnya yang dibolehkan secara syar'i.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Aisya ~ Cikampek
Bagaimana hukumnya tadz, kan dalam surat alfatihah bacaan "ghairil."
Nah imam bacanya "ghairal" kadang kala "ghairul". Soalnya pernah dengar pas safar sholat Maghrib di suatu masjid.

🔷Jawab:
Ini terdapat dalam kaidah ilmu bahasa Arab. Maka kembali kepada ayat aslinya. Bagi ma'mum mengingatkan yang dekat imam di lihat imam shalatnya laki-laki, maka diingatkan oleh ma'mum laki-laki maupun sebaliknya.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Masa tua agar disiapkan dengan senantiasa rajin dalam beribadah dan beramal shalih dengan sungguh-sungguh penuh dengan keikhlasan. Karena usia hanya Alloh ﷻ yang Maha Mengetahui batas akhir hidupnya.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar