Kamis, 30 Juni 2022

REZEKI MINALLAH


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I 

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸REZEKI MINALLAH

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Alhamdulillah...
Bertemu kembali dalam mencari rezeki yang barokah.

Rezeki yang seperti apa ya?

Yuk kita kaji bersama...

REZEKI, apa sih artinya? Banyak orang yang memohon, mencari dan mengejar rezeki, tapi tahukah mereka apa arti rezeki yang sebenarnya?

Istilah rezeki berasal dari bahasa Arab, yakni razaqa-yarzuqu-rizqan. Artinya, kekayaan, nasib, harta warisan, upah, anugerah, dan pemberian. Dalam Al-Qur'an kata razaqa ini disebut dengan berbagai devariasi sebanyak 124 kali.

Rezeki setiap makhluk telah dijamin oleh Alloh ﷻ. Dalam QS. Hud ayat 6 dijelaskan, Alloh ﷻ telah menjamin rezeki tiap makhluknya.

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ - ٦

"Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Alloh ﷻ rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Alloh ﷻ sangat mencintai hamba-Nya yang mau berusaha dan Alloh ﷻ telah menjanjikan jika manusia berusaha mereka akan mendapatkan apa yang telah diusahakan. Sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam Surah An-Najm, ayat 39.

وَاَنۡ لَّيۡسَ لِلۡاِنۡسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Atin ~ Pekalongan
Tadz, jika rezeki sudah diatur, berarti kita tidak boleh iri dengan rezeki orang lain. 

Tetapi kadang terpikir juga melihat orang yang rezekinya berlimpah tanpa kerja keras. 
Dan ada juga yang pas-pasan kondisinya padahal sudah banting tulang. 

Bagaimana begitu Tadz seolah-olah tidak adil ya.

🌸Jawab:
Rezeki tidak di ukur pada banyak atau sedikitnya. Letaknya ada pada rasa bersyukur dan kebahagiaan hidup. Sebab rezeki yang barokah akan datang kepada hati yang mulia.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ iNdika ~ Semarang
1. Apakah kalau kita terlibat hutang, itu berarti rezeki kita berasal dari hutang?

2. Bagaimana cara agar rejeki kita lancar tapi tidak terlibat hutang atau riba?

🌸Jawab:
1. Dalam berhutang ada pada niat dan kesanggupan dalam melunasinya, sebab rezeki akan datang sesuai usaha dan tawakal kepada ilahi, karena rezeki datang ada pada usahanya dan cara yang sesuai dengan kehendak ilahi.

2. Caranya rezeki lancar adalah usaha yang halal dan hindari rezeki yang haram serta kuatkan ibadah dengan beramal shalih.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Ustadz, ada anak bertanya, "Ada orang Islam tidak sholat, tapi hartanya atau rezekinya selalu ada. Sebaliknya orang yang sholat tapi seret rezekinya."

Bagaimana jawaban yang tepat.

🌸Jawab:
Rezeki yang barokah datang dengan menegakan ibadah shalat secara istiqamah sebab akan menjadi bencana dari rezeki ya. Bila meninggalkan ibadah shalatnya.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣4️⃣ iNdika ~ Semarang
Kalau yang terlibat pinjol bagaimana, apakah termasuk rezeki juga?
Kadang mau mengembalikan tapi malah bunga ribanya mengerikan.

🌸Jawab:
Ini bagian dari Ribawi. Sebab ketika dikembalikan melebihi dari pinjaman, maka ini tidak masuk ke dalam rezeki, sebab rezeki akan datang dengan keadaan bersih tanpa ada Ribawinya.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣5️⃣ Evi ~ Jakarta 
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

1. Bagaimana sikap kita seorang muslim melihat teman satu pekerjaan yang rezekinya mengalir terus tapi untuk hal ibadah selalu ditinggalkan seperti shalat, hanya pelanggan yang diutamakan demi omset toko?

2. Apa yang harus kita lakukan jika rezeki kita raib. Contohnya uang yang kita dapatkan susah payah hilang dari tempat penyimpanan di rumah? 

3. Apa ikhtiar yang harus lakukan jika seorang hamba belum dikaruniai anak selama pernikahan 12 tahun kan anak itu juga bagian dari rezeki dari Alloh ﷻ?

Terimakasih banyak untuk jawabannya.

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

1. Diingatkan, sebab dengan ibadah akan terjaga stabilitas omsetnya. Akan tetapi bila ibadah ditinggalkan maka omsetnya tidak bertahan lama.

2. Bila hilang dengan cara meningkatkan ibadah dan giat bershadaqah serta berinfak akan diberikan ganti yang terbaik oleh ilahi.

3. Tidak perlu berkecil hati, sebab di akhirat kelak akan diberikan anak yang terbaik, maka di dunia pun akan diberikan dengan bersama anak yatim dan piatu.

Meskipun ada di antara kaum muslimin memiliki anak di alam dunia ini, tidak mesti berkecil hati.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Rezeki yang barokah hanya datang dengan ibadah dan beramal shalih.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar