Kamis, 30 Juni 2022

RAJINLAH ENGKAU MERAIH ILMU

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸RAJINLAH ENGKAU MENCARI ILMU

Alhamdulillah...
Yuk bersemangat...
Ku kutip dari ulama yang luar biasa, yaitu: 

Syaikh Az Zarnuji pun menjelaskan, bahwa diwajibkan pula atas seorang Muslim, mempelajari ilmu yang dibutuhkan dirinya sekarang ini, dan juga ilmu yang dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja.

Mengapa wajib bagi setiap Muslim untuk menuntut ilmu? Karena ada banyak keutamaan ilmu. Beberapa keutamaan ilmu diantaranya adalah:

Ilmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa ta’ala khususkan hanya untuk manusia semata. Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan.
Ilmu dapat mengantarkan seseorang menuju kepada kebajikan dan ketakwaan. Dan sebab ketakwaan itu, seseorang dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, dan kebahagiaan abadi.
Keutamaan akan ilmu ini seyogyanya dapat menjadikan setiap Muslim senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Syaikh Az Zarnuji mengatakan, bahwa diantara hal yang penting dalam menuntut ilmu yang harus diperhatikan adalah fil jiddi (kesungguhan). Jika sesuatu dilakukan dengan kesungguhan, maka Allah subhanhu wa ta’ala akan memberikan keberhasilan di dalamnya. Selain kesungguhan (al jiddu), juga perlu diiringi dengan sikap kesungguhan yang terus menerus (al muwazobah) dan komitmen (al muzallimah) dalam menuntut ilmu. Tiga sikap ini harus ada dalam diri pelajar (orang yang belajar) dan berjalan beriringan, tidak dapat hanya salah satu saja.

Rujukan dari kitab  Ta'limul Muta'allim Tariq Al-Ta'allum ( تعليم المتعلم طريق التعلم).

★ Pengarang kitab : 

Syaikh al-Zarnuji lengkap nya Syaikh Burhan al-Din Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum ustadz.

Bagaimana cara menerapkan ilmu yang dapat dalam kehidupan sehari hari, kadang sudah tahu itu ilmunya tapi tetap saja sulit.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Dalam mempelajari ilmu berawal dari niat yang lurus dan pikiran yang jernih, ketika sampai ke dalam hati ilmu mudah diamalkan.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Atin ~ Pekalongan
Assalamu'alaikum Tadz.

1. Kalimat: Selain ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan. 

Maksudnya bagaimana ini Tadz. Dimana letak kesamaannya? 

2. Tiga sikap dalam menimba ilmu adalah kesungguhan, terus menerus, dan komitmen. 
Komitmen maksudnya bagaimana Tadz?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

1. Sama-sama diberikan otak tetapi hewan tidak diberikan akal.

2. Mencari ilmu dengan : 
~ Sungguh-sungguh artinya giat dalam mencari ilmu dan aktif dalam berbagai kegiatan dalam mencari ilmu diantaranya dengan hadir dalam majlis ilmu. Hal yang tidak dipahami dapat di tanyakan kepada Ahlinya.

~ Terus menerus artinya rutin tidak mudah goyah dan putus asa dalam mencari ilmu.

~ Komitmen artinya selalu teguh dalam mencari kebenaran yang hakiki dan menyampaikan kebenaran kepada umat manusia.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Assalamu'alaikum.

Ustadz, setelah menyimak dari ustadz, dikatakan bahwa dalam mencari ilmu harus memiliki kesungguhan.
Kesungguhan yang terus menerus komitmen. 
Ilmu itu hanya satu yaitu Ilmu dari Alloh Subhanahu Wata'ala.

Pertanyaannya, ada orang yang sudah memiliki sikap yang tiga tadi tapi dalam pengamalannya tidak sesuai dengan kehendak ilmu itu. Faktor penyebab terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan ilmu?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Faktor terjadinya penyelewengan terdapat pada: 

~ Lemahnya iman dan takwa.
~ Takabur.
~ Berpatokan pada akal mengabaikan Wahyu ilahi, hadist maupun kitab para ulama.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣4️⃣ Ridha ~ Bekasi
Menuntut ilmu wajib bagi individu.

1. Ilmu apa saja yang wajib itu ustadz? 

2. Tolong arahannya, untuk anak-anak umur berapa? Pelajaran apa?

3. Pelajaran apa dulu untuk anak?

🌸Jawab:
Secara individu diwajibkan mencari ilmu, baik ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

1. Ilmu agama diantaranya: 

✓ Ilmu Tauhid
Ilmu Al-Qur'an: tafsir, Nuzulul Qur'an, bahasa Arab, qira'at, tajwid dan sebagainya.

✓ Ilmu Hadist.
✓ Ilmu Fiqih.
✓ Ilmu Akhlak (adab) dan sebagainya.

Ilmu pengetahuan diantaranya: 

Sains, matematika, sosial dan sebagainya.

2. Sesuai umur dan tingkatannya. Sesuai kemampuan bahasa umurnya.

Mulai Anak-anak umur 4-6 (lewat bermain) sesuai materi yang dipelajari olehnya.

3. Pelajaran untuk anak-anak sebelum 6 tahun latihan membaca dan menulis di awali dengan ilmu tauhid dan mengenal benda-benda yang ada di sekitarnya serta orang tua, guru, saudara dan teman-temannya.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣5️⃣ Apni ~ Garut
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana cara kita menghilangkan kebosanan atau kemalasan ketika menuntut ilmu? Misalnya kajian atau membaca buku agama.

Wassalam mua'laikum warahmatullahi.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Caranya dengan menyukai dengan keikhlasan. Halnya ketika membaca surah Al Fatihah tidak ada rasa bosan ataupun malas, karena semakin di isi kehidupannya dengan ilmu, maka hidup pun menjadi mulia.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣6️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamualaikum tadz,

Bagaimana dengan anak zaman sekarang tadz  berilmu tapi tidak beradab?
Banyak yang bilang dahulukan adab sebelum berilmu.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Ilmu yang terbaik ada pada adab, sebab adab akan menjaga kehormatan ilmu yang dimilikinya.

🔷Jadi tadz kita belajar adab dulu kah lalu belajar ilmu atau belajar bersamaan?

🌸Dalam mencari ilmu sudah satu paket dengan ilmu secara bersamaan. Seperti halnya : 

✓ Dalam Makanan 

Adabnya tentu dengan duduk dan keadaan tangan yang bersih disertai dengan membaca do'a.

Ilmunya tentu dengan makanan yang halal dan baik.

🔷Masyaallah...
Note garis besar ustadz.
Dalam konteks baik dan berfaedah.

Bukan dalam hal tidak baik dan dosa seperti ghibah.

Jazakallahu khair. 

🌸Alhamdulillah... Meskipun ada yang anak-anak bersemangat mencari ilmunya maka semangat.

✓ Contohnya : Banjir 

Yang banyak bicara agar mengingatkan yang sedikit bicara. Maka saling menguatkan dan membantu supaya tidak terjadi kebanjiran. Nikmatnya mencari ilmu yang mulia.

Sama halnya ketika mendidik anak tentu mesti banyak bicara itu tandanya agar anak-anak dapat memahami yang disampaikan olehnya.

Dalam mencari ilmu tentu giat, bila ada sesuatu yang belum dipahami dapat disampaikan.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣7️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Dalam kitab tersebut ada satu bait syair Seperti ini :
"Jika sempurna akal seseorang maka ia akan sedikit berbicara, dan yakinlah akan kebodohan seseorang jika ia banyak berbicara,"

Maksud penjelasan dari syair tersebut bagaimana ya tadz soalnya saya merasa tersinggung.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Ini perlu dipahami secara mendalam.

Maksud dengan sempurnanya akal terdapat pada keduanya baik yang banyak bicara ataupun sedikit berbicara. Karena keduanya saling menguatkan.

Yang banyak bicara tentu didasari oleh ilmu.

Yang sedikit berbicara tentu di dasari oleh ilmu.
 
Disinilah saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Ilmu dicari dengan adab. Maka carilah ilmu dengan sabar dan ikhlas. Kehidupan pun akan menjadi bahagia di dunia dan di akhirat.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar