Kamis, 30 Juni 2022

KONSULTASI

 


OLeH: drh. Rosa Hardiana  Dan Devi Inggerianie, S.ST.,M.Kes

•┈•••◎❀★❀◎•••┈•
❀ KoNSuLTaSi ❀
•┈•••◎❀★❀◎•••┈•

0️⃣1️⃣ iNdika ~ Semarang
@Bidan Devi Inggerianie, S.ST., M.Kes

1. Apakah benar kalau pakai KB akan membuat rahim kering atau kalau akan punya anak susah?

2. Bagaimana cara menunda kehamilan tanpa KB atau KB alami?

🍓Jawab:
1. Penggunaan KB suntik tidak menyebabkan rahim “kering”. Salah satu yang perlu diperhatikan sebelum memulai kontrasepsi dalam bentuk injeksi, adalah bahwa setelah penghentian pemakaian kontrasepsi ini, fertilitas atau kesuburan memang akan kembali dalam waktu yang relatif lebih lama dibandingkan metode kontrasepsi lain. KB suntik merupakan salah satu metode kontrasepsi yang mempunyai daya tahan lama. Walaupun ditujukan untuk mencegah kehamilan selama 3 bulan, efeknya ternyata bisa lebih lama.

KB suntik berisi hormon sintetik yang mirip dengan progesteron. Pemberian hormon ini dirancang untuk mencegah terjadinya ovulasi. Namun, hormon ini juga memiliki efek dihasilkannya mukus atau cairan mulut rahim yang kental dan menipiskan bagian dalam rahim. Kadar hormon sintetik ini secara bertahap makin meningkat dan mencapai puncaknya pada minggu ke-3. Setelah 3 minggu, kadar hormon ini akan berkurang, juga secara bertahap. Diperlukan sekitar 200 hari sampai hormon ini  benar-benar hilang dari peredarahan darah.

Umumnya diperlukan waktu 1 tahun setelah terakhir kali disuntik sebelum siklus menstruasi kembali normal dengan sendirinya. Sedangkan Anda harus menunggu setidaknya 2 tahun sebelum dapat punya momongan lagi.

Saran: Jika pakai hormon baiknya jangan lebih dari 3 tahun.

Kalau KB non Hormonal seperti Spiral malah menstruasi banyak, Bun, InsyaAllah enggal akan bikin rahim kering

Kalau Pil pun sama, Bunda, sekarang dosis pada pil pun juga tidak tinggi. Apalagi pakai pil yang bagus, bisa menunda menopause. 

2. Bisa menggunakan senggama terputus, MAL (jika bunda asi ekslusif), kalau tidak suaminya yang KB, Bunda.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Mariam ~ Bandung
@Bidan Devi Inggerianie, S.ST., M.Kes

Bu bidan, anak Saya ketika lahir BB-nya 3,8 kg, sebulan kemudian ketika kontrol malah turun jadi 3,6. Padahal kalau nen itu sering, pup dan pipisnya juga lancar.

1. Apakah bayi ASI memang susah gemuk?

2. Bagaimana caranya agar gemuk, Saya kadang berpikir apa ASI Saya susah diserap oleh bayi jadi susah nambah berat badan sedangkan Saya suka berpikir klo ASI Saya banyak dan bagus.

🍓Jawab:
1. Baiknya evaluasi lagi bulan depannya, jika sudah 2T ( 2 bulan berturut-turut tidak naik, maka wajib konsul ke Nakes).

Bunda evaluasi juga intensitas seberapa sering menyusuinya.

2. Untuk mengetahui anak, kebutuhan asinya cukup atau tidak pastikan BAK-nya lebih dari 6x.

Bayi tenang dan nyaman.

Mulut bayi tidak kering.

Bb naik perbulannya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan saat menyusui bayi, untuk memastikan ia mendapatkan ASI yang cukup:

a) Rasakan mulut bayi saat menyusui, dan pastikan mulutnya sudah menyedot puting susu dengan benar.

b) Perhatikan lidah bayi. Gangguan pada lidah bayi, seperti tongue-tie, dapat membuat bayi sulit menyusu.

c) Periksalah payudara Bunda setelah menyusui. Jika tidak terasa lebih kosong atau lunak, mungkin Si Kecil tidak menyusu dengan baik.

d) Perhatikan sikap Si Kecil, apakah tenang atau justru gelisah.

d) Perhatikan juga warna kulitnya. Jika warnanya menjadi lebih kuning setelah minggu pertama kelahirannya, maka segera periksakan ke dokter.

🔹Waktu itu sempat kuning Bu bidan, tapi sekarang sudah tidak. Apa pengaruh dari kuning juga jadi BB-nya tidak naik?

🍓Iya benar.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Key ~ Pasuruan
@drh. Rosa Hardiana

Bu, ada berapa Vaksin yang dibutuhkan buat anak kucing?

🍓Jawab:
Biasanya ada 3 tahap, tricat, tetracat dan rabies. 

Biasanya umur 8-10 mgg tahap 1 untuk panleucopenia, rhinotrakeitus dan calicivirus.

Tahap 2 umur 12-14 mgg  mencakup tricat+chlamydia dan yang terakhir umur 20 mgg tambahan rabies.

Jadi pas umur 2-3 bulan boleh dibawa ke drh praktek untuk vaksinasi pertama.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣4️⃣ Andita ~ Jakarta
@drh. Rosa Hardiana

Bu dokter, boleh konsultasi kasus? 

Ada kucing yang suka ke rumah dan Saya lihat gatal-gatal di badannya, kupingnya jadi ada hitam-hitam dan beruntus kemerahan, beberapa rambutnya juga jadi rontok seperti spot-spot. 

Apakah bedanya penyakit kutu dengan jamur pada kucing ya, Bu dok? Mau beli obat tapi khawatir salah. Terima kasih. 

🍓Jawab:
Ini sering dialami pada kucing, Mbak... Scabies dan ringworm sama-sama jenis penyakit kulit menular yang sifatnya setahu Saya, zoonosis, bisa menular ke manusia juga.

Jadi kalau scabies penyebabnya parasit (kutu atau tungau) sedang ringworm atau jamur penyebabnya jamur dermatopythes.

Biasanya gejalanya mirip tapi tidak sama, Mbak... Kalau scabies gatalnya langsung ketika si kutu atau tungau yang bersarang di bawah kulit dia akan langsung bereaksi gatal-gatal. Kalau parah bisa sampai infeksi sekunder juga.

Nah yang seperti korengan-korengan hitam-hitam bisa jadi memang karena tungau, ditambah bulu rontok yang berpindah-pindah, korengannya lebih besarlah dibanding yang kena jamur.

Kalau kena jamur biasanya diawal sicati tidak langsung merasakan gatal, dia agak berakumulasi beberapa minggu sampai misal terbentuk semacam ketombe gitu, Mbak... Baru dia kerasa gatal.

Jamur juga mirip gejalanya seperti bulu rontok tapi lebih ke satu tempat dan meluas, dan lebih halus korengnya tidak sampai yang macam koreng ya, Mbak,,, luka halus saja karena digaruk. Maaf mbak. Bingung Saya bahasanya. 

Dari segi pengobatan juga beda tergantung derajat keparahan masing-masing. Misal ringan masih bisa diatasi dengan salep baik salep scabies atau salep jamur, kalau sudah parah ya harus dibawa ke drh praktek, guna mendapatkan penanganan khusus, semisal untuk scabies ada disuntik ivermectin, antibiotik dan anti alergi. Dan biasanya agak lama prosesnya pemulihannya.

Begitupun dengan yang kena jamur. Kalau masih ringan masih bisa pke salep ketoconazol oles-oles. Tapi kalau sudah ada infeksi sekunder dan parah ya tetap dibawa ke drh praktek untuk penanganan khusus. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣5️⃣ Hesti ~ Yogya
@Bidan Devi Inggerianie, S.ST., M.Kes

Assalamu'alaykum, Ibu. 
bulan Agustus 2021, Saya keguguran di usia kehamilan 9 mgg dengan diagnosa sel telur saya tidak matang sempurna dan dilakukan tindakan kuret. Setelah kuret siklus haid normal hanya saja volume darah lebih banyak dari sebelum kuret, tiga hari pertama Saya memakai pembalut dengan panjang 35 cm, dari pagi sampai sore ganti 4/5 kali dan dimalam ganti 2/3 kali serta warna darah yang merah pekat.

Apakah kondisi ini masih normal? Karena tidak merasakan keluhan apapun. Asupan makanan apa yang bisa memperbaiki sel telur? Karena saya berharap masih bisa hamil lagi. Usia saya sekarang 42 tahun. 

🍓Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Sudah kontrolkah pas paska kuret? 

Amannya Inseminasi, Bu. Promil.

🔹Setelah kuret sudah dan dinyatakan tidak ada masalah.
Inseminasi keberhasilan berapa persen, Bu?

🍓Biasanya nanti dari dan tim menyampaikan, Bu.

Ijin pengalaman Saya. Saya anak 1 perempuan hasil normal, anak ke-2 inseminasi jenis kelamin laki-laki.

Alhamdulillah berhasil, Saya tidak Kb setelah ini.

Tapi belum dikasih lagi. Karena maaf yang berfungsi hanya 1.

🔹Subhanaallah
Terima kasih, Ibu

0️⃣6️⃣ Kiki ~ Dumai
@drh. Rosa Hardiana

Bu dokter, sebulan yang lalu Kiki nemu bayi kucing 3 ekor di tong sampah, induknya tidak ada dok, sudah ditungguin, tapi tidak ada, jadi dibawa pulanglah. 

Nah Kiki kasih dodot susu growsy, Bu dokter, tapi 2 ekor mencret-mencret, baiknya dikasih apa ya, Dok kalau kasusnya seperti ini, Dok?

🍓Jawab:
Padahal sudah pakai susu kucing ya, Mbak... Growsy setau saya tidak ada kandungan laktosa mestinya aman kalau untuk yang lakto intelorans ya, Mbak.

Apa mungkin tidak cocok pakai susu tersebut ya, Mbak? Atau ada masalah gangguan pencernaan?

Jadi banyak faktor sih, Mbak. Asal  anak kucing tidak dikasih susu sapi atau kambing rasanya aman saja. Coba dicek ke drh praktek dulu, Mbak. Barangkali faktor sufor yang tidak cocok, apa emang ada masalah di pencernaan si caty, Mbak.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣7️⃣ Mellya ~ Pekanbaru
@Bidan Devi Inggerianie, S.ST., M.Kes

Assalamualaikum, Bu bidan, mau konsul nih. 

Ada hubungannya tidak menopause dengan perasaan sensitif? Usia berapa menopause itu? 

Syukron

🍓Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Ada Bu, kadang fisik pun ada perubahan.

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan sudah menopause bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

0️⃣8️⃣ Khodijah ~ Solo
@dr. Lilis Kurniah R., M.A.R.S

Maaf, Dok bagaimana tanda-tanda yang mudah  dikenali pada penyakit jantung?

Terima kasih

🍓Jawab:
Penyakit jantung sangat banyak, ada yang disebabkan sumbatan pembuluh jantung koronernya, ada juga yang karena jantungnya bengkak, biasanya disebabkan tekanan darah tinggi yang sudah sangat lama atau kronis sehingga jantungnya bengkak.

Bila penyakit jantung koroner maka gejala tergantung pada daerah mana yang tersumbat, sehingga gejalanya berbeda-beda, biasanya yang sering dikeluhkan:
~ Perut terasa seperti kembung, ingin sendawa, rasa berat seperti tertekan.
~ Atau ada juga yang mengeluh kesemutan atau nyeri yang menjalar sampai ke tangan kiri.
~ Ada juga yang merasa nyeri seperti terhimpit di daerah dada kiri.

Bila gagal jantung karena jantungnya bengkak, gejala yang utama adalah sesak nafas terutama setelah aktifitas.
Misalnya berjalan pada jarak tertentu sudah ngos-ngosan, semakin cepat terasa sesak maka kegagalan jantungnya semakin parah.

Selain 2 kelainan tersebut ada juga kelainan irama jantung, biasanya irama jantung sering tiba-tiba jadi cepat atau tidak teratur, kalau kelainan irama harus dicari sebabnya karena banyak faktor yang menimbulkan. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣9️⃣ Aini ~ Bogor
@dr. Lilis Kurniah R., M.A.R.S


Dokter... Apakah penyebab pembengkakan jantung?

Syukron
Jazaakumullah khoiron 

🍓Jawab:
Pembengkakan jantung tersering disebabkan tekanan darah tinggi yang berlangsung lama.

Bisa juga karena penyakit jantung bawaan, kelainan otot jantung, atau kelainan katup jantung.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar