Minggu, 29 Desember 2019

PERAN AQIDAH DALAM KEHIDUPAN



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

           💘M a T e R i💘

Assalamu'alaykum wr.wb.

Segala puji Alloh ﷻ atas segala karunia-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam Rasulullah ﷺ. 

InsyaAllah tema kajian kita sore ini adalah tentang aqidah. 

🌸PERAN AQIDAH DALAM KEHIDUPAN

Secara umum aqidah dalam Islam bermakna iman. Aqidah merupakan keyakinan yang kokoh akan sesuatu tanpa keraguan. Aqidah yang lurus sumbernya dari Alloh ﷻ yang tiada pernah berubah dari masa ke masa. Jika terjadi penyimpangan, maka bisa dipastikan aqidah tersebut sesat dan batil.

Masing-masing agama punya akidah yang diyakininya. Islam meyakini akidah yang lurus (hanif) adalah Laa Ilaaha Illallaah. Yahudi dalam akidahnya meyakini Uzair adalah anak Alloh ﷻ, demikian juga Nasrani meyakini bahwa al masih adalah anak Alloh ﷻ. Sedang agama-agama yang lain menyembah berhala sebagai perantara kepada Tuhannya.

Aqidah yang lurus adalah menyembah Alloh ﷻ secara totalitas, jauh dari syirik. Alloh ﷻ telah mengutus para rasul kepada setiap umatnya untuk menjaga kemurnian akidah ini.  Alloh ﷻ berfirman:

لَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguh telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul yang menyerukan ‘Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut (sesembahan selain Allah).'”

Kemurnian aqidah biasanya berbanding lurus dengan semangat beribadah dan mencari penghidupan. Generasi terbaik setelah para Nabi dalam mengaktualisasikan kemurnian akidah dalam hidupnya adalah para sahabat Nabi.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah di masaku (para sahabat), kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi’in), kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk memicu semangat beribadah, aqidah ibarat pupuk bagi tanaman. Tananam akan tumbuh subur dan mekar dengan tambahan pupuk. Demikian juga dengan semangat ibadah, jika aqidahnya lurus dan murni, maka semangat ibadah akan terus 'membara'. Keyakinan pada Alloh ﷻ akan menguatkan sendi-sendi tubuhnya untuk terus 'kuat' menegakkan ibadah. 

Aqidah juga akan memengaruhi cara 'mencari' dan mengisi kehidupan. Orang yang akidahnya hanif dan suci,  ia akan hati-hati mencari penghidupan, jangan sampai ada zat yang masuk ke tubuhnya berasal dari yang haram, baik cara mendapatkan atau wujud zatnya.

Demikian juga saat 'mengisi' kehidupan. Nabi dan sahabat mengisi kehidupan dengan amal yang luar biasa. Dakwah dan berjihad menjadi yang utama. Lalu mendalami ilmu agama (tafaqquh fiddin) selain berdagang. Mereka mengisi hidup dengan begitu indah dalam ketaatan di setiap muamalahnya.

Bagi mereka kehidupan dunia hanyalah sementara, sehingga semua berlomba-lomba untuk memberikan amal terbaiknya, agar segera mendapatkan 'tiket'  masuk ke tempat kehidupan yang kekal.

Sebagaimana nasehat orang beriman dari kalangan Fir'aun kepada kaumnya:

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS. 40 : 39)

Demikianlah, kerapkali tanpa disadari, aqidah betapa sangat penting dalam membentuk kehidupan ini. Makanya Alloh ﷻ mengharamkan syirik yang mengotori akidah, dan dosa syirik tak diampuni. Syirik juga adalah kedzhaliman hamba yang besar kepada Rabbnya.

Aqidah yang hanif dan suci akan menuntun mukmin sampai kepada tujuannya yaitu perjumpaan dengan Alloh ﷻ.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Ustadz, bagaimana jika ada pernikahan dengan perbedaan aqidah. Fenomena ini saya lihat ada di sekitar saya. Orang tuapun beda agama, pun anak-anaknya.

Dalam hal ini bagaimana kita sebagai tetangga melihat hal ini dan apakah boleh kita menasehati salah seorang dalam keluarga itu yang muslim?

Jazaakallahu khoiran

🔷Jawab:
Jika laki-laki Islam,  wanitanya perempuan,  sebagian ulama masih membolehkan, tetapi sebagian ulama lain lebih menyarankan supaya sesama muslim saja,  tidak menikan dengan lain aqidah.

Jika laki-lakinya non muslim, sedang wanitanya muslim, maka hukumnya haram. Hampir semua jumhur ulama, sepakat bahwa hal tersebut tidak dibolehkan.

Wallahu'alam

🌷Kami sebagai tetangga apakah boleh menasihati 1 di antara mereka yang muslim, Ustadz? Agar keluar dari rumah, agar terjaga aqidahnya dengan benar.

🔷Sangat boleh, silahkan. 

0⃣2⃣ Yeyen ~ Bandung Barat
Assallamu'allaikum,

Bagaimana cara menerapkan aqidah yang benar pada anak dengan baik tanpa membentak atau menyakiti anak?
Syukron

🔷Jawab :
Wa'alaykumussalam, 

Diajak dialog saja dan harus sabar jika sedang mendidik anak.

0⃣3⃣ Rahmah ~ Cisalak
Bismillah,
Ustadz, apakah perbedaan Akidah dan Tauhid?
Afwan

🔷Jawab:
Aqidah itu ya tauhid juga.  Aqidah lebih luas dari tauhid. Aqidah adalah keyakinan tentang Alloh ﷻ,  malaikat, Rasulullah ﷺ,  kepada hari kiamat, dan lain-lain. Sedang tauhid lebih kepada pembahasan cara bertuhan yang benar.  Yang disembah hanya Alloh ﷻ semata, berarti ia bertauhid yang benar. 

Wallahu'alam

0⃣4⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadz,

Jika dalam beragama mempunyai aqidahnya masing-masing dan pasti mereka menjalankan dengan sesuai aturan agama mereka sendiri.  Kenapa agama-agama lain seperti nasrani dianggap kafir dan mereka bakal masuk neraka padahal mereka sama saja seperti kita menjalankan ibadah dan taat sama agamanya kenapa bisa begitu, Ustadz?
Mohon penjelasanya. 

Terimakasih

🔷Jawab:
Wa'alaykumussalam, 

Karena  agama lain,  aqidahnya sudah menyimpang dari konsep ketuhanan. Sedang syarat untuk diterimanya agama dan amal baik adalah beriman yang benar kepada Alloh ﷻ.

Wallahu'alam

🌷Apa agama-agama lain semuanya mesti masuk islam dulu, Ustadz?

🔷Di akhir zaman,  saat Nabi Isa turun ke bumi,  salah satu tujuannya adalah mengislamkan semua umat manusia.  Meluruskan aqidah yang benar. Jika dirunut dari sejarah agama-agama, Islam adalah penyempurna semua agama, sebab agama-agama yang lain,  sudah banyak dirubah ajarannya oleh pemeluknya. Hanya Islam lah yang masih orisinil ajarannya. Al Qur'an tetap terjaga.  Yang menjaga Alloh ﷻ dan para penghafal al Qur'an.  Sedang Al Qur'an adalah penyempurna semua kitab-kitab Alloh ﷻ.

0⃣5⃣ Atin ~ Pekalongan
Ustadz, apakah melakukan kebiasaan di masyarakat yang tidak ada tuntunan berarti rusaknya aqidah?
Misalnya peringatan 7, 40, 100, 1000 hari kematian seseorang dengan tahlilan!

🔷Jawab:
Jika merujuk ke hadist,  amalan tersebut adalah bid'ah, yaitu amalan-amalan baru yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Dan jika tanpa contoh dari Rasulullah ﷺ, maka amalan tersebut tertolak. Bahkan lebih keras lagi disebutkan dalam hadist lainnya amalan tersebut sesat, dan sesat di neraka.

Cuma memang perlu kehati-hatian dalam menyampaikan ini ke masyarakat. Harus pelan-pelan, dan jangan jadi tukang vonis.  Seolah-olah nanti semua masuk neraka, hanya dia saja masuk surga.

0⃣6⃣ Yunita ~ Makassar
Di kampung saya ada sekelompok orang yang memiliki keyakinan bahwa kakek moyang atau kakek buyut mereka ruhnya kembali ke dunia terus suka merasuki tubuh cucunya dengan tujuan untuk menyampaikan nasihat agama, menyuruh cucunya shalat, intinya agar cucu-cucunya selamat.

Tapi saya lihat tidak sesuai syariat, tidak menyuruh nutup aurat, tidak menyuruh ke masjid sholatnya bagi yang laki-laki, sholatnya juga tidak di awal waktu.

Saya pernah melihat, cucunya itu selalu sedia rokok merek tertentu di dalam ruangan, saya tanya itu untuk apa? Mereka bilang katanya kakek mereka suka cium aroma rokok itu.

Pertanyaan saya, apa itu bagian dari perusakan aqidah secara perlahan dan apa itu bagian dari gangguan jin?

🔷Jawab :
Iya itu kemungkinan besar kelakuan jin.

Dalam aqidah Islam yang benar, tidak ada lagi ruh yang kembali ke dunia,  apalagi berurusan dengan manusia. Ruh itu milik Alloh ﷻ dan kembali pada-Nya. Tidak ada kuasa ruh pada manusia.  Ia hanya butuh do'a dan sedekah dari keturunan atau sanak saudaranya.

Wallahu'alam

0⃣7⃣ Tatik ~ Bekasi
Pernah ada undangan ngaji, tapi di rumah ya ada seperti sajen, itu yang mengajinya bagaimana ya?

🔷Jawab :
Kalau ada sajen-sajen, tidak usah ikutlah. Kita harus berlepas diri dari berhala-berhala atau pekerjaan-pekerjaan perdukunan.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Semoga semua tambah keren ya...

Punya aqidah yang bersih, supaya masuk surganya lebih cepat.

Alloh ﷻ tidak mengampuni syirik, tidak rela diduakan.

Sembah sujud dan pengabdian hanya kepada Alloh ﷻ semata.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar