Minggu, 29 Desember 2019

HOME SWEET HOME



OLeH: Bunda Lara F.

          💘M a T e R i💘

Bismillahirrahmanirrahim

Ibu-ibu sholehah, in shaa Allah kita akan diskusi ya sekitar 1 jam ke depan. Saya hanya kasih point-point saja sebagai bahan diskusi kita.

"Home Sweet Home"
By. Lara Fridani

◼Rumah seperti apakah yang menjadi dambaan keluarga?

◼Seberapa nyaman suasana rumah yang kita tempati selama ini? Apa yang membuat kita nyaman, dan apa yang membuat kita tidak betah  di rumah?

◼Apakah rumah yang nyaman harus memiliki  peralatan yang lengkap?

◼Apakah kenyamanan rumah dipengaruhi oleh kebiasaan atau perilaku para penghuninya?

◼Bagaimana dengan pengasuhan yang  diterapkan orang tua, apakah membuat nyaman para anggota  keluarga?

Jika berkenan melihat gambar-gambar terkait keluarga, bisa juga di akses ke link berikut, di bagian " belajar Parenting"

Nama aplikasinya
Rubrik Keluarga Pembelajar © 2019.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.keluargapembelajar.rubrik

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Fildzah ~ Tangerang
Assalamualaikum Bunda

Tipsnya agar rumah kita  menjadi nyaman?

🍓Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Mashaa Allah...
Dalam perjalanan rumah tangga kita, kadang ada moment tertentu yang mungkin membuat kita kurang nyaman. Karena kenyamanan keluarga bukan hanya karena rumah kita bagus, terawat, lengkap peralatannya, dan sebagainya.

Asalkan secara fisik, cukup saja, tetapi rumah juga perlu lantunan ayat-ayat Al quran agar para penghuninya merasa nyaman secara psikologis dan spiritual.

Lanjut:
Hubungan antar anggota keluarga yang harmonis, saling bantu, saling apresiasi, menunjukkan sikap peduli, juga harus dibiasakan agar suasana rumah kita nyaman secara psikologis.

0⃣2⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum ustadzah. 

Bagaimana caranya menghilangkan mental block dalam diri secara islami.

Mohon pencerahannya.

🍓Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kalau mental block nya belum berpengaruh ke kondisi fisik, in shaa Allah kita bisa tangani sendiri, dengan menguatkan niat dari dalam diri untuk optimis terus berusaha; namun juga ridho dengan  Takdir Alloh ﷻ. Agama islam sudah sempurna, jika kita terus meperbaiki diri mendekat pada Alloh ﷻ dengan berbagai cara, in shaa Allah masalah-masalah psikologis akan terminimalkan dengan sendirinya

Lanjut:
Membiasakan baca Al Quran dengan tartil juga in shaa Allah memperbaiki mental block kita. Karena baca Quran membuat kita tenang, in shaa Allah jadi obat segala penyakit mental.

0⃣3⃣ Erni ~ Yogja
Haruskah target pencapaian terukur dengan materi, riil dan finansial?

Padahal saya visinya masuk surga bersama satu keluarga dengan motivasi dari bangun tidur hingga tidur lagi bernilai ibadah bahkan tidur dicatat ibadah dengan mengikatkan diri dalam suasana mahabah, sakinah, mawadah, rohmah, ghiyah, amanah, dan tarbiyah.

🍓Jawab:
Mashaa Allah, visinya bagus sekali bu.

Tentu saja target pencapaian bukan  ukuran materi atau finansial, setahu saya tak ada standar ini dalam ajaran Islam.

Kalaupun kita memiliki harta yang banyak, tentu ada pertanggungjawabannya , jangan sampai kita hidup berlebihan, kurang bersedekah, tak peduli dengan kebutuhan orang lain dan lain sebagainya.

0⃣4⃣ Echa ~ Sragen
Assalamu'alaikum ustadzah,

Bagaimana cara kita menyikapi mertua yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga kita sampai apa-apa harus menuruti kemauan beliau?

Sedangkan hal tersebut membuat saya sendiri merasa tidak nyaman? Dan saya sendiri merasa tidak nyaman berada di rumah.

Jazakillah bunda

🍓Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Subhanallah, ini ujian tersendiri ya bu. Kalau boleh saya saran, teruslah bersabar dan menyenangkan hati beliau pada perkara-perkara yang tidak melanggar aturan agama. In shaa Allah dengan pengorbanan kita ini, hidup jadi berkah, dan hubungan dengan mertua bisa harmonis.

Seraya kita doakan mertua agar dilembutkan hatinya untuk juga dapat memahami perasaan kita. Ini bentuk ujian sekaligus sarana ibadah untuk bu echa. Tidak semua menantu dapat kesempatan berbakti seperti ini.

Bu echa masih ibu muda kan ya? Ini tentu tidak mudah, tapi pengalaman saya menangani beberapa klien yang punya problem dengan menantunya, alhamdulillah hubungan jadi lebih baik ketika menantu mengalah lebih dulu untuk menang.

Kalau kita menunjukkan rasa kurang suka pada mertua, ini tentu tidak baik dari segi agama, bagaimanapun beliau adalah orang tua kita. Salah satu keberkahan kita dapat dari ridho suami dan orang tua.

Bismillah ya bu echa, semoga dikuatkan hatinya.

🔷Jazakillah bunda.
Semoga saya sanggup menjalankan.

🍓In shaa Allah..
Amin Ya Rabb..
Kita tangkap bu echa, jalan surga yang dekat di depan mata.

0⃣5⃣ Erni ~ Yogja
Berusaha mengerti betapa sulitnya suami dan anak-ana memaklumi tabiat-tabiat saya dan menerima kekurangan-kekurangan saya untuk menguatkan ikatan pernikahan.

Belajar mengkoreksi kembali kesalahan diri untuk memperbaiki kembali hubungan suami istri dengan cara  meminta maaf terlebih dahulu walau bukan yang tersalahkan. Untuk menjaga kepercayaan suami dan anak-anak. Sampai maut memisahkan. Kalaupun harus kehilangan harus dengan alasan dan cara-cara yang dibenarkan syariat Alloh ﷻ.

Jadikan ladang amal sholih apa-apa yang tidak sesuai harapan. Agar semua bernilai ibadah. Karena kami dulu menikah motivasinya taat kepada Alloh ﷻ. Mentauladani Rasulullah ﷺ. Dan menjalankan peran-peran peradaban sebagai wujud tanggung jawab sebagai manusia dengan cara mencintai Alloh ﷻ diiringi dengan mencintai sunnah-sunnah Rasul-Nya untuk menghadirkan ketaqwaan hingga Alloh ﷻ menurunkan kebahagiaan dalam barokah, karena setiap aktivitas bernilai ibadah, yang menyebabkan kebaikkan senantiasa bertambah diantara kami.

Hidup yang barokah. Interaksi yang barokah. Hubungan intim yang barokah. Anak-anak yang barokah. Waktu rizki, omongan, nafas yang barokah. Barokah bukan dari nilai nominal yang didapat, tapi ada nilai kebaikan di dalamnya.

Lebih menghargai suami untuk melelehkan hatinya, untuk menguatkan kembali ikatan dengannya,  dengan cara menghargai kemampuan suami, menghargai usahanya untuk menjadi lebih baik, memuji kebaikannya, mengapresiasi bantuannya untuk menjaga keridhoannya.

Tetap istiqomah dalam kebaikan. Terus berusaha dan mendoakan beliau kepada Alloh ﷻ  sekeras-kerasnya hati bila ditetesi doa setiap hari.

Semoga Alloh ﷻ melembutkan hati dan perangai beliau. Semoga beliau bisa lebih longgar lagi menerima saya sebagai istrinya dalam berbagai keadaan.

Kejar cinta utama dan pertama untuk mendapatkan bonus cinta kedua.
Gapai cinta Alloh ﷻ untuk meraih cinta makhluk-Nya. Namun jangan sampai mencintai perhiasan dunia melebihi kadar cinta kepada Alloh ﷻ, Rasulullah ﷺ dan Islam. Perkuat koneksi dengan Alloh ﷻ dengan cara mengerjakan ibadah wajib. Sholat, zakat, puasa, dan berhaji bila sudah dimampukan.

Semuanya saya lakukan dalam rangka taqorub atau mendekat kepada Alloh ﷻ. Setelah saya dapatkan kedekatan dengan Alloh ﷻ raih cinta Alloh ﷻ dengan mengerjakan ibadah sunnah. Sempurnakan ibadah wajib dengan ibadah sunnah untuk mendapatkan cinta Alloh ﷻ. Disaat saya mengerjakan sholat wajib, saya tambah dengan sholat rowatif.

Dalam aktivitas sehari-hari tambah dengan sholat dhuha, sholat fajar, sholat tahajud, sholat witir, tambah lagi dengan sholat hajat agar dimudahkan Alloh ﷻ meraih kembali hati suami dan anak-anak yang sempat terhalang ayah angkat dan mertua.

Saat bayar zakat lebihkan untuk infaq dan sodaqoh sambil berdoa yaa Alloh ﷻ dengan infaq dan sodaqoh ini semoga Alloh ﷻ berkenan melembutkan hati dan perangai suami dan anak-anak.

Puasa wajib sempurnakan dengan puasa syawal, senin kamis, yaumil bidh.
Tambah lagi dengan doa-doa, wirid-wirid, dzikir, tadarus, tadabur, tafakur, uzzlah, dan murojaah.

Saat telah dimampukan berhaji tambah dengan ibadah umroh. Yang semuanya Alloh ﷻ sediakan sebagai fasilitas untuk hamba-hamba-Nya sebagai sarana mendekat untuk mendapatkan cinta dari Alloh ﷻ.
Saya percaya Alloh ﷻ akan memerintahkan penduduk bumi untuk mencintai seseorang yang Alloh ﷻ cintai.

Dunia dan seisinya tidak akan bisa membeli hati seseorang kalau Alloh ﷻ tidak mengijinkan. Maka yang bisa saya lakukan mengetuk pintu langit mohon pada Alloh ﷻ agar hati suami dan anak-anak ditetapkan untuk saya.
Saya yakin orang akan sibuk menolong saya sesibuk saya berorientasi beribadah kepada Alloh ﷻ.

Suami dan anak-anak akan segan dan enggan menyakiti saya sebesar kadar rasa takut saya kepada Alloh ﷻ. Agar bisa bersinergi kembali dengan suami dan anak-anak dengan doa dan kesungguhan, dilandasi keikhlasan pada Alloh ﷻ sampai suami dan anak-anak merasa saya istimewakan.

Kecenderungan hati dalam kehidupan sehari-hari adalah keluarga yang didominasi pikiran untuk mencari ridho Alloh ﷻ. Pengorbanan untuk keluarga yang dilandasi keikhlasan kepada Alloh ﷻ. Gunakan waktu dan perhatian untuk keluarga dalam rangka ibadah kepada Alloh ﷻ. Karena keluarga adalah jalan keindahan menuju surga yang mesti dipertahankan. Agar memiliki keikhlasan dihati untuk menerima kekurangan dan kelebihan suami, ketika menyelesaikan masalah, bersikap dan menyusun rencana selalu tanyakan pada diri, mau kemana kita? Sepanjang jawabnya menuju surganya Alloh ﷻ, maka masalah serumit apapun akan mudah diurai. Sakit. Kecewa. Lelah. Bosan dan capai, akan mudah saya lalui dengan cinta dan bahagia. Menikmati perjalanan hidup dengan suka cita. Dengan sikap kemaafan sebagai pengorbanan untuk menempuh jalan menuju ke surga. Agar dimudahkan Alloh ﷻ terhubung dngan jalan kebenaran, hingga Alloh ﷻ membukakan pintu surga yang sesungguhnya di Akhirat.

Menurut Ustadzah, apakah visi misi hidup saya ini terlalu melangit karena tidak bisa terukur materinya, sehingga harus di break down kan? Padahal ini menurut saya hubungannya dengan keyakinan saya. Saya yakin al Quran akan melangitkan manusia. Akan bisa menjadikan seorang wanita memiliki pesona langit. Pesona spiritual.

Sejujurnya saya malah menjadi bingung. Karena ketika saya sudah bisa mengikrarkan pada Alloh ﷻ apa-apa yang terlepas dari diri dan mengikhlaskan semua yang terjadi atas kehendak Alloh ﷻ serta meyakinkan diri ketika ada saudara yang butuh uang sebenarnya Alloh ﷻ sudah menitipkan rejekinya dia kepada saya.

Tapi kenapa tiba-tiba harus di braekdown pencapaian materi rumah senilai, keluarga kapan umroh pekerjaan dengan target-target tertentu pafahal saya dan suami sepaham seorang istri menncari nafkah tidak wajib bahkan sunnahpun tidak. Hukumnya hanya mubah. Pencapaian sosial. Spiritual dan lain-lain.

Pertanyaannya, menurut ustadzah adakah yang harus di break down kan lagi dengan visi saya tesebut?

Mohon pencerahannya.

🍓Jawab:
Mashaa Allah...
Buat saya, visi bu erni luar biasa. Tiap orang punya pengetahuan atau wawasan dan  kemampuan yang berbeda-beda dalam mencapai visi misi. Visi yang bagus juga harus ditunjang dengan cara penerapan yang bijak baik buat diri sendiri maupun keluarga kita.

Selama ibadah kita mengikuti perintah Alloh ﷻ dan Rasulnya, tentu kita harus ikhtiar secara optimal, sekaligus bersabar, dan jangan lupa  bahwa ajaran islam itu tidak untuk memberatkan kita, tapi justru membantu kehidupan kita.

Saya justru belajar banyak dari visi bu erni. Jazakillah khayr sudah berbagi.

🔷Setuju ustadzah. Agama bukan memberatkan umatnya tapi untuk membantu sebagai roadmap dalam kehidupan di dunia menuju akhirat.

🍓In shaa Allah, kita saling mendoakan.

🔷Waiyyaki Ustadzah.
Sebenarnya itu semua rangkuman dari para muwajih Perindu Surga. Karena saya disini termasuk santri yang malu-maluin. Santri yang paling banyak bertanya. Aamiin ustadzah.
Jazakillah atas doanya.

🍓Subhanallah...
Semoga semangat bertanya untuk mencapai kebenaran jadi ibadah juga.

🔷Aamiin.
Jazakillah ustadzah.
Dan semangat senantiasa dalam perbaikan diri sehingga saat menghadap Alloh ﷻ bisa dalam keadaan orisinil dari dosa.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Luruskan niat, optimalkan ikhtiar, ridho dengan takdir Alloh ﷻ.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar