Minggu, 31 Oktober 2021

NYATA ADANYA ALAM KUBUR

 


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌀NYATA ADANYA ALAM KUBUR

Mengungkap alam kubur atau alam barzah, adalah sekat antara dunia dan akhirat yang akan dialami manusia setelah meninggal.

Setiap manusia yang meninggal dunia, akan singgah di alam barzah atau alam kubur, sebelum nantinya menuju akhirat.

Mereka yang singgah di alam kubur atau sekat menuju akhirat, sudah ada sejak Nabi Adam hingga detik ini.

Di alam kubur atau tempat yang menjadi sekat menuju akhirat tersebut, tidak ada gelar, jabatan, bahkan harta yang bisa dibawa dari alam dunia.

Jika orang mukmin diletakkan dalam kuburnya, sebuah pintu menuju surga akan dibukakan di dekat kakinya. 

Alam kubur tidak selamanya menyeramkan. Seorang hamba bahkan bisa merasakan alam setelah mati bak tidur seperti pengantin baru. 

Ketika itu, amal kebajikannya di dunia menjadi buah manis yang siap untuk dipetik. 

Para mukmin pun mendapat perlakuan berbeda dengan orang kafir dan munafik sejak malaikat maut menjemput.

Al-Bara' bin Azib selain menerangkan tentang sakitnya mati juga menceritakan tentang kenikmatannya. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziy dalam bukunya Roh  menjelaskan tentang hadis ini. Saat mengurus jenazah di Baqi' al-Fardad, Nabi ﷺ mendatangi Bara' dan kawan-kawan. Nabi ﷺ duduk. Lantas, mereka juga ikut duduk mengelilingi Nabi. Rasulullah ﷺ menghadap ke arah mayat yang baru dikuburkan. Dia bersabda tiga kali, "Aku berlindung kepada Alloh ﷻ dari siksa kubur." Nabi pun bersabda, sesungguhnya jika hamba itu menuju ke akhirat dan terputus dari dunia maka para malaikat turun kepadanya. Seakan-akan wajah mereka matahari. Mereka duduk di hadapannya sepanjang mata memandang. Kemudian, malaikat pencabut nyawa datang hingga duduk di dekat kepalanya. Malaikat itu ber kata, "Hai jiwa yang tenang, keluarlah kepada ampunan Alloh ﷻ dan keridhaan-Nya."

Maka, jiwa itu keluar dengan cara mengalir seperti air yang mengalir. Malaikat itu pun mengambilnya. 

Para malaikat lain tidak membiarkannya ada di tangannya sekejap mata pun hingga mereka mengambilnya lalu meletakkannya di kafan. 

Jiwa itu keluar dengan bau yang harum, seharum embusan minyak kesturi di muka bumi.

Nabi melanjutkan ceritanya, "Lalu para malaikat membawa jiwa itu naik. Mereka tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan sekumpulan malaikat ini berkata, 'betapa harumnya roh ini.'

Para malaikat yang membawanya berkata, "Ini adalah fulan bin fulan." Mereka menyebutkannya dengan nama yang paling baik seperti biasa manusia menyebut namanya di dunia hingga mereka tiba di langit dunia. 

Mereka meminta agar langit itu dibuka. Langit itu pun dibukakan baginya. Dia diantarkan dari satu langit ke langit berikutnya hingga tiba di langit tempat bersemayam Alloh ﷻ. Alloh ﷻ berfirman, "Tulislah kitab hamba-Ku di Illiyin dan kembalikan ia ke bumi. Sesungguhnya Aku menciptakan mereka dari tanah dan di dalam tanah pula Aku mengembalikan mereka dan dari tanah pada kali yang lain Aku mengeluarkan mereka."

Rohnya pun dikembalikan kepada jasadnya. Kemudian, ada dua malaikat yang mendatanginya lalu mendudukkan mayatnya. Dua malaikat bertanya, "Siapakah Rabbmu?" Dia menjawab, "Rabbku Alloh ﷻ". "Apa agamamu? tanya dua malaikat. Dia menjawab, "agamaku Islam." Siapa kah orang yang diutus di tengah kalian?" tanya dua malaikat. "Dia adalah Rasul Alloh ﷻ," jawabnya. "Apa yang kamu ketahui tentang benda ini?" tanya dua malaikat. "Aku membaca Kitab Alloh ﷻ, maka aku beriman kepadanya dan aku membenarkan," jawabnya.

Dari arah langit, terdengarlah suara penyeru, "Hamba-Ku benar. Maka hamparkan surga baginya dan bukakan bagina salah satu pintu surga." Hamba itu pun didatangkan dengan aroma roh yang harum semerbak. Kuburnya dilapangkan baginya sejauh mata memandang. Dia didatangi seorang lelaki berwajah menawan. Pakaiannya indah dan baunya harum. Orang itu berkata, "Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu."

Hamba itu bertanya, "Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang sambil membawa kebaikan," "Aku adalah amalmu yang saleh." Hamba itu berkata, "Ya Rabbi, datangkanlah hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluargaku dan hartaku."

Ibnu Qayyim menjelaskan, jika orang mukmin diletakkan dalam kuburnya, sebuah pintu menuju surga akan dibukakan di dekat kakinya. Dikatakan kepadanya, "Lihatlah balasan yang telah dijanjikan Alloh ﷻ kepadamu." Lalu di dekat kepalanya dibukakan satu pintu menuju neraka. Dikatakan kepadanya, "Lihatlah siksa yang dijauhkan Alloh ﷻ darimu." Setelah itu dikata kan kepadanya lagi, "Sekarang tidurlah dengan tenang." Tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai selain tibanya hari kiamat. Menurut Ibnu Qayyim, Rasulullah ﷺ pernah bersabda, jika orang mukmin diletakkan di dalam liang kuburnya, tanah berkata kepadanya. "Engkau benar-benar yang kucintai. Sebelum engkau berada di atas punggungku maka bagaimana jika sekarang engkau berada di dalam perutku agar aku dapat memperlihatkan apa yang akan ku perbuat terhadap dirimu? Kuburnya dilapangkan sejauh mata memandang."

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat, siksaan dan kenikmatan ditimpakan ke pada jiwa dan badan. Jiwa dapat merasa kan kenikmatan dan siksaan terpisah dari badan. Jiwa bisa merasakan kenikmatan dan siksaan dalam hubungannya dengan badan dan badan berhubungan dengannya. Kenikmatan dan siksaan ditimpakan kepada keduanya dalam keadaan seperti ini bersama-sama. Sebagaimana jiwa yang bisa merasakannya sendirian.

Menurut Ibnu Qayyim, pendapat para ulama salaf mengatakan bahwa jika seorang yang sudah meninggal dan menjadi mayat, dia akan berada dalam kenikmatan atau siksaan. Hal ini akan dialami roh dan badannya. Roh tetap kekal setelah berpisah dari badan lalu mendapat kenikmatan atau siksaan. Ia terkadang berhubungan dengan badan sementara badan bersama roh mendapatkan kenikmatan atau siksaan. Pada hari kiamat kubra, semua roh dikembalikan ke badan dan mereka bangkit dari kubur untuk menghadap Rabbul alamin.

Hanya, bagaimana kunci untuk menempati alam kubur yang nyaman dan bebas dari siksaan? 

Al-Baihaqi mengungkapkan, amal shaleh akan mem buat nyaman tempat tinggal di alam kubur. "Dan, barang siapa yang beramal saleh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan)." (QS ar-Ruum: 44). 

Merujuk pada pendapat mujahid, tempat menyenangkan yang dimaksud ialah 'kediaman' yang nyaman selama di alam barzakh.

Fakta ini juga dipertegas dalam hadis riwayat Abu Hurairah. Disebutkan bahwa ketika mayat telah diletakkan di kuburannya, ia mendengar gesekan sandal handai tolan yang meninggalkannya sendirian. Bila ia orang beriman maka amalan sha lat akan berada di atas kepalanya, puasa di sebelah kanannya, dan zakat ada di samping kirinya. Sedang kan, amalan lainnya, seperti sedekah, silaturahim, dan perbuatan baik ada di sekitar kedua kakinya. Masingmasing akan menjadi saksi dan pelindung baginya.

Wallahu a'lam.

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum bu,

1. Apakah nanti kalau di alam kubur itu pasti di tanyakan tentang siapa Tuhan, Nabi, Agama dan Kitab? Dan kalau umat Islam tidak bisa menjawab bagaimana bu?

2. Apakah ada bu nanti orang yang tidak di tanya di alam kubur? 

3. Bagaimana bu dengan orang tua yang rajin sholat dan ibadah lainnya tapi anaknya jauh dari agama bahkan tidak sholat. Apakah orang tahu juga kena siksa kubur?

🌀Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Rasulullah ﷺ telah menjelaskan bahwa semua pasti akan ditanya tentang hal itu. Orang-orang kafirpun menurut jumhur ulama tidak liput dari pertanyaan tersebut. Jika ada yang tidak bisa menjawabnya, maka dia tidak akan selamat dari fitnah kubur. Nerakalah tujuan selanjutnya. Na'udzubillah.

2. Ada beberapa golongan yang bebas dari pertanyaan tersebut. 

3. Jika orang tuanya sudah mengajarkan dan mengingatkan, dan si anak tetap tidak taat, maka orang tua telah terlepas dari tanggungjawab dan siksa. Jika tidak maka keduanya akan mendapat siksa.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ Safitri ~ Banten 
Assalamualaikum bun,

Bagaimana jika seorang anak takut dan menghawatirkan orang tuanya kalau meninggal nanti, begitu khawatirnya takut kelak apakah aku bisa membantu mereka dari siksa kubur dan siksa api neraka, apakah aku bisa membawa mereka ke surga, ini yang saya khawatirkan bun selalu kebayang-bayang dengan kematian?

🌀Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Itu hal yang positif, jadi dengan adanya ketakutan tersebut maka dia akan menjaga dirinya, dan akan memperbanyak amal sholeh, tapi jika ketakutan itu hanyalah ketakutan terhadap datangnya kematian, tanpa ada perubahan pada tindakan, maka itu hanyalah hal sia-sia. 

Wallahu a'lam

🔷Siapa saja bu, golongan tersebut yang bebas dari pertanyaan dan pasti masuk surga kah?

★ Menurut Syekh Ibrahim al-Laqqani dalam Hidayatul Murid, syarah Jauharatut Tauhid, ada tujuh orang yang ketika di alam kubur itu tidak ditanyai Malaikat Munkar dan Nakir sebagaimana berikut:

✓ Pertama, orang yang beruzlah atau menyendiri di gua untuk mendekatkan diri pada Alloh ﷻ dalam jangka waktu tertentu. Orang yang seperti ini biasanya adalah orang yang tidak menyukai hiruk pikuk duniawi yang sifatnya sementara. 

✓ Kedua, orang yang mati syahid di medan perang untuk mempertahankan keimanannya pada Alloh ﷻ.

✓ Ketiga, orang yang memercayai kebesaran Alloh ﷻ, baik zahir maupun batin. 

✓ Keempat, orang yang membaca surah al-Mulk secara istikhomah pada setiap malam. 

✓ Kelima, orang yang meninggal sebab busung lapar. 

✓ Keenam, orang yang meninggal pada malam Jumat. 

✓ Ketujuh, orang yang meninggal sebab bencana alam.

Wallahu a'lam.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat-sahabatku...

Kematian adalah sebuah kepastian. Jika ia telah tiba, tidak ada satu makhluk pun yang bisa menolak kehadirannya.

Lantas, sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menyambutnya?

Mohon maaf lahir batin.

Wassalu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar