Minggu, 31 Oktober 2021

GANGGUAN JIWA


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌀GANGGUAN JIWA

Kehidupan dewasa ini telah berada pada era globalisasi yakni kondisi di mana manusia hidup tanpa sekat dan batas-batas wilayah sehingga dapat berhubungan satu sama lain untuk saling bertukar informasi di mana pun dan kapan pun. Proses globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat berdampak pada segala aspek kehidupan terutama pada budaya masyarakat dan nilai-nilai yang berkembang di dalamnya.

Kemajuan teknologi juga sangat berdampak pada aspek-aspek kejiwaan masyarakat. Kesehatan mental dan masalah psikososial merupakan masalah serius dan membutuhkan perhatian khusus.

Jika dihubungkan dengan pengertian Islam bahwa kesehatan mental dari sisi perspektif Islam merupakan suatu kemampuan diri individu dalam mengelola terwujudnya keserasian antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian dengan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitarnya secara dinamis berdasarkan Al-Qur'an dan as-Sunnah sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Imam al-Ghazali, meyakini manusia sebagai makhluk jasmani-ruhani dan aspek ruhiyah merupakan sebuah hakekat nyata. Terkait upaya menciptakan ketenangan jiwa, ia menyebut jiwa terdiri dari empat elemen pokok, yakni al-qalb, al-ruh, al-nafs, dan al-aql.

Empat elemen ini, secara esensi bermakna sama. Al-qalb dan al-nafs merupakan istilah yang kerap digunakan dalam Al Quran sebagai representasi. Arti pertama nafs adalah nafsu-nafsu rendah yang kaitannya dengan raga dan kejiwaan, seperti dorongan agresif (al-ghadlab) dan dorongan erotik (al-syahwat). Kedua nafsu ini dimiliki oleh hewan dan manusia.

Sementara makna nafs yang kedua adalah nafsu muthmainnah. Yang dimaksud nafsu muthmainnah adalah lembut, halus, suci dan tenang yang dapat mengantarkan untuk masuk ke dalam surga-Nya. (QS. Al-Fajr: 27-28).

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0⃣1⃣ Ofie ~ Bukittinggi
1. Bagaimana cara menahan nafsu yang terlalu bergejolak dalam jiwa ustadz?

2. Ustadz, kan emosi bisa datang tiba-tiba kan ya. Nah, untuk paling cepat menetralkan nya dengan apa?

🌀Jawab:
1. Nafsu bergejolak hanya dapat teratasi dengan dzikir dan membaca ayat suci Al-Qur'an secara ikhlas.

2. Senyum dan berwudhu serta sholat mutlak.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Stabil jiwa dengan dzikrullah.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar