Minggu, 31 Oktober 2021

MENJADI WANITA YANG BERKELAS


OLeH: Coach Fredy Setya B.S.

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸MENJADI WANITA YANG BERKELAS

Bismillah...

Siapa yang tidak ingin menjadi perempuan yang terlihat berkelas dan berakhlul kharimah? Pasti semua perempuan menginginkannya.

Ketahuilah bahwa wanita yang berkelas bukan tercipta dari kemewahan semata ataupun pendidikan yang tinggi saja.

Namun, yang sangat penting dan mendasar adalah karakter diri yang dimiliki.

Karakter diri ini berawal dari sikap, perilaku dan mindset atau cara berpikir (pandang) yang dimilikinya.

Di era digital yang serba terbuka dan masifnya informasi di dunia Maya. 

Banyak kita temui wanita-wanita yang masih jauh dari dan keluar dari izzah nya, serta banyak yang menuntut untuk di samaratakan seperti kaum laki-laki dalam banyak hal. 

Daripada menuntut terus persamaan gender, mending sebagai wanita mari yuk berusaha memiliki 5 sifat wanita terbaik berikut ini:

✓ 1. Menutup Aurat dan Memperbaikinya

Sifat wanita terbaik yang pertama adalah menutup aurat. Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, menurut pendapat terkuat di antara pendapat para ulama.
Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka.“ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Alloh ﷻ adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab: 59)

Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.
Allah Ta’ala juga berfirman,

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 31)

Terkait busana bisa lebih dipahami bisa dibaca syarat-syarat busana yang memenuhi ketentuan syar'i (baca: Pakaian Syar'i).

✓ 2. Wanita Terbaik Memiliki Sifat Malu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda,

الْحَيَاءُ لاَ يَأْتِى إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37, dari ‘Imron bin Hushain).

Kriteria ini juga semestinya ada pada setiap wanita. Contohnya adalah ketika bergaul dengan pria. Wanita yang baik seharusnya memiliki sifat malu dalam pergaulan baik di dunia nyata ataupun dunia maya. 

Karena kondisi hari ini banyak sekali yang justru mulai rasa malu tersebut berangsur-angsur menghilang karena maraknya dunia maya yang bisa menjadi tempat mengekspresikan segala hal, sehingga yang harusnya itu privasi tetapi menjadi konsumsi publik yang justru menampakkan hal-hal yang kurang sesuai dengan ketentuan syariat.

✓ 3. Wanita Terbaik Memiliki Sifat Taat dan Menyenangkan Hati Suami atau Pasangannya

Istri yang taat pada suami, senang dipandang dan tidak membangkang yang membuat suami benci, itulah sifat wanita terbaik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Begitu pula tempat seorang wanita di surga ataukah di neraka dilihat dari sikapnya terhadap suaminya, apakah ia taat ataukah durhaka.

Ada yang kedua pasangan ini, sering kali berselisih terkait pendapat dan diakhiri dengan semua pemahaman yang membuat keduanya semakin memahami satu sama lain, ada pula yang satunya tenang karena satunya panas, maka memposisikan diri itupun sangat diperlukan.

✓ 4. Wanita Terbaik Memiliki Sifat Bersyukur dengan Pemberian Suami

Seorang istri harus pandai-pandai berterima kasih kepada suaminya atas semua yang telah diberikan suaminya kepadanya. Bila tidak, si istri akan berhadapan dengan ancaman neraka Allah Ta’ala.

Menerima dengan syukur artinya, tidak selalu yang diharapkan sesuai dengan kenyataan. 

Banyak wanita yang halu, pengen seperti yang lain (kawan-kawannya) bisa ini dan itu sebab suaminya memberikan lebih. 

Namun, tatkala diri tidak memiliki sifat bersyukur akan merasa kurang meskipun itu besar atau kecil yang diberikan. 

Bila itu kecil, mulailah pandai-pandai bagaimana optimalkan potensi diri untuk bisa berkarya meskipun dari rumah bila memang memiliki keahlian yang bisa menambah pemasukan.

Jadi, tidak menyalahkan suaminya atau menuntut suaminya secara berlebihan. Tetapi, bagaimana mampu mengarahkan pasangan menemukan potensi terbaiknya.

✓ 5. Berdandan dan Berhias Diri Hanya Spesial untuk Suami

Sebagian istri saat ini di hadapan suami bergaya seperti tentara, berbau arang (alias: dapur) dan jarang mau berhias diri. Namun ketika keluar rumah, ia keluar bagai bidadari. Ini sungguh terbalik.

Seharusnya di dalam rumah, ia berusaha menyenangkan suami. Demikianlah yang dinamakan sebaik-baik wanita.

Dari Abu Hurairah  radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”
(HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Karena pemandangan terbaik, adalah ketika memandang pasangan atau istri di rumah yang penuh dengan kelembutan, tetapi garang kalau bila keluarga tersakiti, lebah lembut kepada suami, menjadi diri untuk menjadi permaisuri terbaik untuk pasangan diri.

Wallahualam bishawab, 

Semoga bermanfaat dan senantiasa selalu berbenah memperbaiki diri yang tidak sempurna, sempurna bukan mustahil tetapi kesempurnaan ingin dilihat orang lain, menjadikan diri tidak paham arti diri bagi pasangan sejati.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ iNdika ~ Semarang
Bagaimana cara seorang istri ingin menutup aurat tapi suami kurang setuju, apa yang harus dilakukan oleh istri?

🌸Jawab:
Bagaimana seorang istri menutup aurat, tetapi suami kurang setuju. Kurang setuju ketika di dalam rumah atau di luar rumah, bila di luar rumah, ya umumnya perlu memahamkan, bagaimana kewajiban seorang wanita menutup auratnya.

Laki-laki lebih condong, kepada logika jadi, biasanya ini dengan logikanya, kalau aurat itu dianalogikan sebuah permen dan pakaian itu bungkusnya. Pilih mana, permen yang sudah terbuka, atau permen yang tertutup.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Aisya ~ Riyadh 
Assalamualikum warahmatullahi Ustadz. 

Apakah wanita yang mampu berdikari dan bisa membantu perekonomian keluarga, termasuk dalam kategori wanita berkelas dalam Islam ustadz?
Dan cerewet dalam mendidik anak-anaknya?

Mohon penjelasan ustadz.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau cerewet disini suaminya banyak mengalah, karena wanita lebih banyak habiskan 20.000 kata per hari. Kalau belum habis biasanya orang-orang sekitarnya kena.

Maka, biasanya itu pelampiasannya dengan cerewet itu tadi. 

Dan apakah wanita yang membantu perekonomian suami termasuk kategori wanita berkelas dalam Islam? 

Tidak selalu, ada yang membantu perekonomian suami dengan menjadi TKW, tetapi justru jauh dari suami dan banyak mudhorotnya. Maka, bukan kategori tadi. 

Yang dimaksud kategori tadi adalah wanita yang tahu dan bisa menempatkan diri sebagai partner. 

Misalkan suami pekerjaan belum bisa lebih dari yang diharapkan, maka bukan menuntut tetapi sebagai partner menemukan potensi terbaik suami dengan support atau dengan tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa membantu suaminya.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Ridha ~ Bekasi
Ustadz, saya termasuk wanita yang berani, apapun saya tidak takut ustadz. Terkadang malah lupa dengan malu. Astagfirullah.

Bagaimana saya harusnya ustadz, agar keberanian saya tidak salah tempat?

🌸Jawab:
Keberaniannya disalurkan dan dikelola beraninya, untuk bisa memilah sebenarnya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Wanita yang berkelas perlu tahu kualitas dirinya bergantung, bagaimana berhias, berwawasan luas, bersikap lugas dan menjaga diri untuk dia yang pantas.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar