Minggu, 31 Oktober 2021

ALZHEIMER DAN DIMENSIA

 


OLeH: dr. Nurul Chairani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌷DEMENSIA DAN ALZHEIMER

Bismillahirrahmanirrahim.

Demensia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat serta kemampuan berpikir. Selain itu bisa terdapat juga kesulitan berkonsentrasi, perubahan mood (suasana hati), bahkan sering mengalami kebingungan mengenal nama atau tempat yang biasa dikunjungi. Apa bedanya dengan Alzheimer? Demensia sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, salah satunya adalah alzheimer.

Pada Alzheimer tidak hanya penurunan daya ingat, tapi juga perubahan perilaku hingga kemampuan bicara.

Baik Demensia maupun Alzheimer memiliki tahapan perkembangannya masing-masing. Yang cukup membedakan pada tahap akhir demensia membuat pengidap nya tidak dapat hidup mandiri, akibat kehilangan kemampuan dasar seperti berjalan, duduk, mengenali keluarga hingga kesulitan berbahasa. Sedangkan pada Alzheimer bisa menyebabkan halusinasi di tahap akhir. Dan menghilangnya kemampuan pengidapnya, seperti kemampuan membaca atau menggambar.

🔷10 Gejala Alzheimer

Ketua Studi Neurobehavior Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) dr. Astuti menjelaskan, bahwa ada 10 gejala umum demensia alzheimer :

1. Gangguan Daya Ingat

Kerap mengulang-ulang cerita yang sama. 

2. Sulit Fokus

Lupa cara memasak, mengoperasikan ponsel, dan tidak bisa melakukan perhitungan sederhana. 

3. Sulit Melakukan Kegiatan Familier

Bingung cara mengemudi atau sulit mengatur keuangan. 

4. Disorientasi

Bingung dimana mereka berada dan bagaimana bisa sampai di tempat itu, dan tidak tahu jalan pulang. 

5. Kesulitan Memahami Visuo Spasial

Sulit membaca, mengukur jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin.

6. Gangguan Berkomunikasi

Kesulitan mencari kata-kata yang pas, sering berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya. 

7. Menaruh Barang Tidak Pada Tempatnya

Sering lupa letak sesuatu, terkadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang itu. 

8. Salah Membuat Keputusan

Berpakaian tidak serasi, tidak memahami jumlah uang yang perlu dibayar dalam transaksi. 

9. Menarik Diri Dari Pergaulan

Tidak semangat melakukan hobi, enggan bersosialisasi. 

10. Perubahan Perilaku Dan Kepribadian

Menjadi bingung, penuh curiga, takut atau memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada anggota keluarga, teman, atau lingkungan pekerjaan. 

🔷Demensia Di Usia Senja

Demensia atau pikun bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala permanen yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak. Para penderita demensia umumnya adalah orang-orang yang berusia lanjut. 

◾Gejala Utama Demensia

~ Sering lupa hingga hilang ingatan.
~ Kesulitan berkomunikasi dan mencari kata-kata yang tepat.
~ Kesulitan dalam mengatur suatu hal.
~ Disorientasi atau kebingungan.
~ Perubahan psikis.

◾Pencegahan

~ Perbanyak konsumsi ikan atau konsumsi minyak ikan.
~ Hindari stres berlebihan.
~ Tidur cukup.
~ Hindari minuman beralkohol dan makanan junk food.
~ Lakukan aktivitas yang mengasah otak.
~ Olahraga rutin agar jantung tetap sehat.

◾Penyebab

★ Penyebab yang dapat di cegah:

~ Konsumsi zat yang terlarang dalam jangka panjang.
~ Kurangnya vitamin B-12.
~ Tumor otak yang dapat diangkat.
~ Gula darah rendah.
~ Hidrosefalus tekanan normal.
~ Pendarahan di kepala.
~ Obesitas atau kolesterol tinggi.
~ Merokok.

★ Penyebab atau akibat dari suatu penyakit:

✓ Alzheimer, ditandai dengan perubahan perilaku akibat gangguan otak yang perlahan.

✓ Demensia vaskular, mengakibatkan kematian sel otak dan stroke.

✓ Demensia Lewy Body, menimbulkan halusinasi visual hingga gejala parkinson.

✓ Demensia Frontotemporal, berakibat oada kelainan perilaku, bahasa, dan kesulitan berpikir. 

Banyak hal yang bisa menyebabkan demensia, akan tetapi kita bisa melakukan pencegahan baik itu untuk demensia maupun alzheimer dengan menerapkan pola hidup sehat. Dan sering melakukan aktivitas yang melatih atau mengasah kemampuan otak.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Bu dokter, apakah alzheimer dan dimensia ini bisa menyerang segala usia bu dokter?

💊Jawab:
Benar, demensia bisa juga timbul pada usia muda bahkan yang kurang dari 40 tahun. Karena demensia ini bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya karena penyakit vaskular. Jadi memang bisa timbul tidak hanya pada usia senja.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Pretty Restia ~ Bandung
Bu dokter, apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Dan apakah akibat beban pikiran bisa mempengaruhi juga?

💊Jawab:
Pada dasarnya obat-obatan hanya membantu meringankan gejala yang timbul pada demensia maupun alzheimer. Tidak benar-benar menyembuhkan. Yang perlu lebih diperhatikan adalah cara perawatannya. 

Apakah stress bisa jadi penyebab? Tidak spesifik menjadi penyebab sebenarnya, tetapi stress, kurang tidur, dan pola-pola hidup tidak sehat lainnya bisa memicu kecenderungan timbulnya demensia maupun alzheimer ini.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Jenni ~ Depok 
Bu dokcansol, adakah persamaannya alzheimer dan dimensia?
Dan apakah perbedaannya?
Apakah stroke bisa menjadi penyebabnya?

💊Jawab:
Tadi saya sempat paparkan perbedaan antara demensia dan alzheimer. Intinya demensia lebih kepada sindrom atau kumpulan gejala. Demensia ini memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah Demensia Alzheimer. 

Apakah stroke bisa menjadi penyebab? Iya benar, stroke juga bisa menyebabkan demensia. Demensia jenis ini kita kategorikan sebagai demensia vaskular, atau demensia yang disebabkan karena adanya gangguan peredaran darah. Gejalanya kurang lebih yang sudah saya sebutkan di atas tadi.

Wallahu a'lam

🌷Alhamdulillah,  jazakillah khoir bu dokter rani atas penjelasannya.
Saya mengalaminya sendiri ini bu dokter Rani. Karena setiap hari membaca sebisa nya, lalu sambung dengan murotal Al-Qur'an yang membantu penyembuhan nomer satu.

0️⃣4️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Bu dokter,

1. Apakah penyakit ini penyakit keturunan?

2. Di usia berapakah orang rentan terkena ke 2 penyakit di atas?

3. Apakah pikun termasuk dalam kategori penyakit dimensia?

4. Apakah sering lupa menaruh sesuatu  atau lupa mengingat di usia sekitar 40-an ke atas termasuk tanda-tanda menderita dimensia?

Jazaakillahu khoir bu dokter.

💊Jawab:
1. Bukan, tetapi penyakit degeneratif. Artinya dengan semakin bertambahnya usia, semakin besar kemungkinannya untuk timbul. 

2. Umumnya semakin tua, semakin besar kemungkinannya untuk terkena. Tapi tidak menutup kemungkinan pada kasus-kasus tertentu bisa terkena pada usia muda. Kasus apa? Misal ada penyumbatan pembuluh darah otak, atau hal-hal lain yang menyebabkan rusaknya sel-sel otak, nah ini juga bisa menimbulkan demensia. Bahkan pada usia kurang dari 40 tahun pun bisa terjadi. Jadi tergantung penyebabnya ya.

3. Pada demensia maupun alzheimer, penderita nya mengalami penurunan daya ingat. Atau yang kita biasa sebut pikun.

4. Tergantung seberapa besar faktor lupa nya ya. Sebenarnya ada skrining nya untuk mendeteksi kemungkinan timbulnya demensia. Jadi berupa pertanyaan-pertanyaan begitu atau pasien diberitahu beberapa kata dan disuruh mengulang nya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Menua dan maut adalah hal yang pasti terjadi. Tapi kita bisa mengupayakan sedari dini agar usia tua kita tetap produktif. 

Cegah demensia maupun Alzheimer dengan rutin melatih sel-sel otak kita. Caranya? 

Lakukan hal-hal baru yang menarik minat dan melatih otak. Buat Ummahat bisa sekali dengan belajar masak. Belajar resep baru, belajar tekstur makanan dan rasanya. Rutin kan membaca buku, terlebih membaca Al Quran juga bisa melatih sel-sel otak kita tetap aktif. 

Jadi mari menyongsong hari tua dengan menata hari tua yang produktif ya.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar